Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rozan Ali Badjrai
"Penulis akan membahas tentang Kode Etik APES 110 untuk Akuntan Profesional yang diterapkan dalam kasus di mana seseorang memiliki dilema. Penerimaan tanggung jawab untuk bertindak demi kepentingan publik adalah tanda pembeda dari profesi akuntansi (APES 110, para.100.1). Untuk memastikan hal itu, APES 110 memberikan panduan yang harus dipatuhi semua profesi akuntansi dan audit. Dalam makalah ini, penulis akan menggambarkan wajah-wajah dilema oleh William, yang ia bingung tentang apakah ia akan mengikuti kode etik, atau ia hanya akan mengikuti apa yang diinginkannya selama pekerjaannya selesai, tetapi bertentangan dengan apa yang APES 110 percaya harus diikuti oleh semua akuntan.

The writer will be discussing about APES 110 Code of Ethics for Professional Accountants that is applied in such case where one has a dilemma. The acceptance of the responsibility to act in the public interest is a distinguishing mark of the accountancy profession (APES 110, para.100.1). To establish that matter, APES 110 provides guidance that all the accounting and auditing profession must comply with. In this paper, the writer will be describing the dilemma faces by the William, which he confused about whether he will follow the code of ethics, or he will just follow what he desires as long as his work is done, but contradict with what APES 110 believes should be followed by all accountants."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Amanda Kurniawan
"Laporan ini menjelaskan tanggung jawab Alex Yeung sebagai mitra pertunangan klien, Fancy Furniture Management, yang memiliki masalah going concern untuk periode audit. Laporan tersebut membahas Kode Etik untuk Akuntan Profesional (APES 110), kemudian konsep going concern. Diskusi kemudian berfokus pada tugas Alex, implikasi tanggung jawab hukum yang potensial, dan tindakan alternatif. Disimpulkan bahwa basis going concern Fancy tidak tepat, oleh karena itu Alex tidak boleh secara bebas membagi permasalahan going concern ke pihak lain namun harus mengungkapkan hal tersebut dalam laporan audit berupa adverse opinion.

This report explains Alex Yeung’s responsibilities as an engagement partner of a client, Fancy Furniture Management, that has going concern issues for the current period being audited. The report discusses Code of Ethics for Professional Accountants (APES 110) then the concept of going concern. The discussion then focuses on Alex’s duties, potential legal liability implications, and alternative actions. It is concluded that Fancy’s going concern basis is not appropriate, therefore Alex should not freely share the going concern matter to other parties but should disclose the matter in the audit report in the form of adverse opinion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Arifian
"Polda Metro Jaya merupakan pilot project dari kerjasama (MOU) dengan PT. Telkom dalam layanan Contact Center 110. Layanan Contact Center 110 tersebut dimaksudkan untuk menjembatani pelayanan darurat dari masyarakat kepada Polri dan untuk pelayanan informasi pengaduan yang akurat dan cepat kepada masyarakat, diperlukan saluran informasi yang mudah diakses dan memenuhi standar layanan yang cepat, akurat dan terakreditasi Internasional.
Berdasarkan permasalahan terkait masih belum maksimalnya layanan Contact Center 110 Polda Metro Jaya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Efektivitas Layanan Contact Center 110 Polda Metro Jaya dalam Penanganan Pengaduan Masyarakat? Permasalahan tersebut akan menjadi fokus kajian penulis yang selanjutnya dapat diperinci menjadi beberapa pertanyaan penelitian, sebagai berikut : a) Bagaimana efektivitas layanan Contact Center 110 Polda Metro Jaya dalam penanganan pengaduan masyarakat? b) Bagaimana dampak layanan Contact Center 110 Polda Metro Jaya terhadap penanganan pengaduan masyarakat?
Pendekatan yang digunakan pada skripsi ini adalah kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Sumber informasi yang dijadikan informan penelitian adalah para pejabat struktural pada Polda metro Jaya. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan studi kepustakaan, wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data. sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil temuan penelitian, Layanan Contact Center 110 Polda Metro Jaya merupakan suatu bentuk inovasi dalam pelayanan publik yang dilakukan oleh kepolisian dimana sangat membutuhkan ilmu kepolisian dalam pelaksanaannya. Akan tetapi, pemanfaatan TIK dalam layanan Contact Center 110 Polda Metro Jaya masih belum berfungis efektif yang terkendala baik dari kurangnya petugas command center ataupun partisipasi aktif dari masyarakat untuk menggunakan layanan Contact Center 110 Polda Metro Jaya. Jika dikaitkan pendekatan EAL, maka layanan Contact Center 110 Polda Metro Jaya ini belum memberi dampak yang positif terhadap pelayanan dari Polda Metro Jaya. Karena pendekatan EAL mengharapkan dampak dari tindakan yang dilakukan.

Polda Metro Jaya is a pilot project from a collaboration (MOU) with PT. Telkom in the Contact Center 110 service. The Contact Center 110 service is intended to bridge the emergency services from the public to the National Police and for the service of accurate and fast complaint information to the public, an information channel is needed that is easily accessible and meets international standards for fast, accurate and accredited services.
Based on the problems related to the still not maximal 110 Metro Jaya Regional Police Contact Center services, the problem formulation in this study is "How is the Effectiveness of the Service Center 110 Metro Jaya Regional Police in Handling Public Complaints? These problems will be the focus of the author's study which can then be broken down into a number of research questions, as follows: a) How is the level effectiveness of Service Center 110 Metro Jaya Regional Police in handling public complaints? b) How the impact of Service Center 110 Metro Jaya Regional Police on handling public complaints?
The approach used in this thesis is qualitative and uses descriptive methods. Sources of information used as research informants were structural officials at the Metro jaya Regional Police. Data collection techniques using literature study, interviews and observations. Data analysis techniques using data reduction. data presentation, and drawing conclusions.
Based on the findings of the research, the 110 Metro Jaya Regional Police Contact Center Service is a form of innovation in public services conducted by the police which is in urgent need of police knowledge in its implementation. However, the use of ICTs in 110 Metro Jaya regional Police Contact Center services is still not functioning effectively which is constrained either from the lack of command center officers or active participation from the public to use the 110 Metro Jaya regional Police Contact Center services. If the EAL approach is linked, then the 110 Metro Jaya regional Police Contact Center service has not had a positive impact on the services of the Jakarta Metropolitan Police. Because the EAL approach expects the impact of actions taken.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintan Ulfatuz Zakiya
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan dan perlakuan akuntansi penerbitan Surat Berharga Syariah Negara, yang diterbitkan Pemerintah Indonesia. Analisis dilakukan dengan membandingkan PMK No.218 tahun 2013 yang menjadi standar pencatatan SBSN dengan PSAK 110, selanjutnya membandingkan perlakuan akuntansi SBSN dengan PSAK 110. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara PMK No.218 tahun 2013 dengan PSAK 110, sehingga dalam pelaksanaan pencatatan akuntansi SBSN juga ada beberapa yang tidak sesuai dengan PSAK 110. Jadi diharapkan Pemerintah bisa menerbitkan standar baru untuk perlakuan sukuk negara, terpisah dengan standar akuntansi utang Pemerintah.

The aim of this study is to describe the implementation and accounting treatment for Indonesian Sovereign Sukuk issued by Government of Indonesia. This study compare between PMK No.218 tahun 2013 which became standard recording for SBSN with PSAK 110, then analyze SBSN?s accounting treatment under PSAK 110. The results showed that there are differences between PMK No.218 tahun 2013 and PSAK 110, so that there are some accounting treatments of SBSN which is not fit with PSAK 110. So, the Government ought to publish a new standard for SBSN, and distinct with Government?s debt accounting standard.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyanto
"
ABSTRAK
Pembangunan yang dilaksanakan di Indonesia dirasakan semakin pesat
dengan bertambah banyaknya berdiri perusahaan-perusahaan yang memproduksi
barang atau jasa. Perusahaan-perusahaan tersebut saling bersaing untuk
memasarkan produknya. Disisi lain konsumen juga mencari produk yang bagus
sesuai dengan keinginan rnereka. Mutu merupakan salah satu faktor penyebab
konsumen memilih produk tersebut.
PT. XYZ merupakan pemsahaan yang memproduksi komponen-komponen
mobil maupun sepeda motor sorta merakitnya menjadi barang jadi. Salah satu
komponen sepeda motor yang diproduksi adalah cover dutch RC' 110. Komponen
ini berfungsi sebagai pelindung dari szlvtem engine, dikarenakan pcnljngnya fungsi
dari komponen tersebut maka faktor mutu merupakan unsur penting yang harus
diperhatikan. Untuk itu diperlukan suatu analisa sistem pengendalian mutu agar
dicapai tingkat mutu yang telah ditentukan dalam proses produksi.
Dengan melakukan analisa pengendalian mutu maka akan diketahui apakah
proses produksi tersebut terkendali atau tidak, kemudian dengan diagram pareto
akan diketahui cacat yang menjadi prioritas untuk diperbaiki adalah cacat kropos
untuk kesalahan material dan cacat panjang kick untuk proses permcsinan. Dengan
menggunakan diagram sebab-akibat akan dapat ditentukan faktor-faktor utarna
penyebab terjadinya cacat panjang kick.
Langkah selanjutnya adalah membuat usulan-usulan perbaikan berdasarkan
diagram sebab-akibat sehingga dapat mengurangi terjadinya cacat panjang kick,
cacat kropos maupun cacat lainnya yang disebabkan oleh kesalahan proses
permesinan.
"
1997
S36201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenni Nurhusni
"Praktik Kerja di PT. Aventis Pharma Periode Maret-April 2022, “Pembuatan Catatan Hasil Pemeriksaan atau Analytical Testing Record Modified Maize Starch”. Praktik Kerja di Apotek Kimia Farma 110 Periode Juni 2022, “Analisis Pareto terhadap Sediaan Farmasi di Apotek Kimia Farma 110”. Praktik Kerja di Rumah Sakit Universitas Indonesia Periode Juli-Agustus 2022, “Clinical Pathway terapi Penyakit Jantung”. Praktik Kerja di Puskesmas Matraman Periode September 2022, “Pemantauan Penggunaan Obat Rasional pada Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) non-Pneumonia di Puskesmas Kec. Matraman”. Praktik Kerja di PT. MJG Periode Oktober 2022, “Implementasi Aspek Operasional CDOB dan CDAKB di PT. MJG”.

Internship at PT. Aventis Pharma on March-April 2022, “Analytical Testing Record Creation of Modified Maize Starch”. Internship at Apotek Kimia Farma 110 on June 2022, “Pareto Analysis of Pharmaceutical Products at Apotek Kimia Farma 110”. Internship at Rumah Sakit Universitas Indonesia on July-August 2022, “Clinical Pathways of Heart Disease Therapy”. Internship at Puskesmas Kecamatan Matraman, “Monitoring of Rational Drug Use in non-Pneumonia Acute Respiratory Infection (ARI) at Puskesmas Kec. Matraman”. Internship at PT. MJG on October 2022, “Implementation of GDP at PT. MJG”."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library