Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Kusumawardani
Abstrak :
Skripsi ini membahas gambaran faktor-faktor predisposisi yakni umur, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan dan pengetahuan tentang Filariasis yang berhubungan dengan praktik minum obat Filariasis di 7 RW Kelurahan Baktijaya Depok tahun 2009. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional (potong lintang) dan menggunakan data primer. Hasil penelitian menyarankan bahwa kegiatan sosialisasi berupa penyuluhan tentang Filariasis dan pengobatan massal Filariasis agar diperbanyak sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang Filariasis dan membuat masyarakat mau meminum obat massal Filariasis. ...... The focus of this study is the description of disposing factors there are age, sex, job, education grade and knowledge about Filariasis disease which is related to Filariasis drugs consumption in 7 RW Kelurahan Baktijaya Depok 2009. This research is quantitative descriptive interpretive with cross sectional design. The data were collected by means of interviews. The researcher suggest to increase dissemination activities of Filariasis and the drugs consumption information so we can improve people?s knowledge about Filariasis disease and make they already to eat the Filariasis drugs.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Wijaya
Abstrak :
ABSTRAK
Penerapan pengobatan massal dalam memberantas cacingan murid sekolah dasar di kota Depok telah bertahun-tahun dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan program pemberantasan cacingan dengan penerapan pengobatan massal (pendekatan blankei treatmeny terhadap prevalensi cacingan serta perilaku hidup bersih dan sehat murid sekolah dasar di kelurahan Mcmyung Depok dengan desain penelitian rancangan potong lintang atau crow; sectional. Scbanyak 438 sampel murid sekolah dasar dipilih secara acak dari 795 total populasi murid kelas satu, kelas tiga dan kelas lima sekolah dasar di kelurahan Meruyung Depok. Dari penelitian ini diperolch rata-rata prevaiensi cacingan murid adalah 1,l% dan gambaran kondisi kebersihan murid mengalami perbaikan tiap kelasnya, separuh respondcn keias lima memiliki sikap baik namun pengetahuan dan praktek/ perilaku hidup bersih dari murid kelas lima umumnya buruk. Data diolah dengan menggunakan uji chi square dan diperoleh tidak ada hubungan yang bermakna antara pengobatan massal terhadap prevalensi cacingan dan kondisi kebersihan diri anak. Pada penelitian ini juga dihasilkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara karaktcristik murid dengan prcvalcnsi cacingan. Namun berdampak pada kebiasaan minum obat cacing pada murid yang diberikan oleh orang tuanya di rumah.
ABSTRACT
Applying of' mass medication in fighting against worm infestation in primary school in town of Depok have through years executed without existence of data survey early and also evaluation survey. This research aim to for the influence of wormy eradication program with applying of mass medication (approach of treatment blanket) to obtain the prevalence on worm infestation and clean living behavior at primary school using cross sectional study design in sub-district of' Meruyung Depok using transversal crosscut device or sectional cross. ln amount of 438 students of primary school were randomly selected from the 795 total population of first class student, third class student and iitth class student in primary school in the Sub district Meruyung Depok. From this research obtained prevalence rate of worm infestation of the student was I, 1% and there was an improvement condition of hygiene of the student, knowledge and clean living behavior of fifth class students majority badness. Data were analyzed using Chi square to see the relation of mass medication to obtained the prevalence of worm infestation. It was revealed that mass medication do not have any relation with wormy PICVUIUIIUC UIIU U15 UUIIUILIUII UI. |l_y5lG|lC U1 UIC DLUUCIIL UUUHUDC LHCIU Wilb HU blglllllbdlll. ditterence amon the class but it took influence in habit of taking medicine worm to children that given by their parents at home.
2007
T34440
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Emiko Talitaputri
Abstrak :
Filariasis merupakan salah satu penyakit infeksi yang endemis di Indonesia, salah satunya di Kota Depok. Penyakit ini menyebabkan cacat permanen sehingga menurunkan produktivitas seseorang dan berdampak pada perekonomian suatu negara. Salah satu strategi untuk mencegah dan memutus rantai penularan penyakit ini yaitu melalui program pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis dengan cakupan pengobatan sebagai indikator keberhasilan. Desain penelitian ini adalah studi cross-sectional, dilakukan dengan pengambilan data melalui kuesioner pada 106 responden yang dipilih secara consecutive sampling di dua Kelurahan. Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS 11.5 yang dilanjutkan analisis dengan uji chi-square. Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan cakupan pengobatan (p=0,408) dan pengetahuan masyarakat mengenai filariasis dengan cakupan pengobatan (p=0,501) di Kelurahan Sukmajaya. Namun sebaliknya diperoleh adanya hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan cakupan pengobatan (p=0,000) dan pengetahuan masyarakat mengenai filariasis dengan cakupan pengobatan (p=0,013) di Kelurahan Tirtajaya. Tingkat pengetahuan dan pendidikan dapat berpengaruh terhadap cakupan pengobatan filariasis, namun hal ini masih dapat dipengaruhi hal lain seperti perbedaan nilai yang dianut kelompok masyarakat yang berbeda.
Filariasis is one of the infectious diseases endemic in Indonesia, including Depok city. This disease causes permanent disability resulting in lower productivity and have impact on economic aspect of a country. One strategy to prevent and break the chain of transmission of filariasis is through mass preventive-drug administration with coverage of taking mass preventive-drug administration as an indicator of success. The study design was cross-sectional study, conducted by collecting data through questionnaires to 106 respondents that were selected by consecutive sampling in their respective villages. Data processed by the SPSS 11.5 program analysis followed by chi-square test. There was no significant association between level of education towards treatment coverage of taking medication (p=0.408) and knowledge about filariasis towards treatment coverage of taking medication (p=0.501) in Sukmajaya. On the contrary in Tirtajaya, there is significant correlation between level of education towards treatment coverage of taking medication (p=0.000) and knowledge about filariasis towards treatment coverage of taking medication (p= 0.013) in Tirtajaya. The level of education and knowledge about filariasis can affect the coverage of taking mass preventive-drug, but it can still be influenced by other things such as differences in shared values of different community.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library