Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Linda Anggreaningsih
Abstrak :
ABSTRAK
Studi literatur yang ada masih memberikan kesimpulan yang bervariasi mengenai hubungan konsentrasi kepemilikan terhadap nilai dan risiko bank. Skripsi ini membahas konsentrasi kepemilikan pada bank dalam implikasinya terhadap risiko bank yang di proksikan dengan capital adequacy ratio dan impaired loan ratio. Observasi dilakukan pada 55 bank yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Philipina selama kurun waktu 2006 hingga 2011. Dengan menggunakan model estimasi Generalized Least Square-Random Effect, didapatkan hasil bahwa konsentrasi kepemilikan pada bank tidak memiliki pengaruh terhadap risiko bank tersebut dengan capital adequacy dan impaired loan ratio sebagai ukuran risiko yang digunakan.
ABSTRACT
Existing study still provide various result regarding the impact of ownership concentration to bank value and risk. This research examines the impact of bank ownership concentration on two indicators of bank riskiness (banks? non-performing loans and capital adequacy). Using Generalized Least Square-Random effect on 55 banks in Indonesia, Malaysia, Thailand and Philipina for period 2006-2011. It is found that bank ownership concentration does not affect bank riskiness (banks? non-performing loans and capital adequacy).
2013
S44831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priscilla Nurul Ivena
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kepemilikan dan strategi terhadap profitabilitas bank di Indonesia tahun 2009-2012. Penelitian ini menggunakan 70 sampel bank umum di Indonesia. Dengan menggunakan metode panel data, hasil penelitian menemukan konsentrasi kepemilikan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Diduga terdapat faktor lain yang lebih dominan dalam menjelaskan profitabilitas bank. Lalu strategi diversifikasi diketahui berpengaruh signifikan dan negatif terhadap profitabilitas sedangkan strategi tradisional tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Namun hasil signifikan strategi diversifikasi menjadi tidak signifikan ketika berinteraksi dengan konsentrasi kepemilikan. Hasil ini mengungkapkan bahwa struktur kepemilikan tidak berpengaruh pada profitabilitas bank sedangkan strategi diversifikasi mengurangi profitabilitas karena meningkatnya risiko atas volatilitas kegiatan operasionalnya.
ABSTRACT
The study aims to determine the impact of bank ownership, strategies, size, deposits, and equity on banks’ profitability in Indonesia for 2009-2012. This study used 70 commercial banks in Indonesia as sample. Using panel data methode, the study found that ownership concentration doesn’t have significant impact on bank profitability. There are others factors that impact bank profitability to be expected. Then diversification strategy has negative and significant impact on profitability yet traditional hasn’t significant impact. But when diversification startegy interacted with ownership concentration, it has no significant impact on profitability. This findings revealed that ownership structure doesn’t influence bank profitability while diversification reduces profitability while increasing risk by volatile operational activity.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Media massa merupakan sarana penyampaian suara individu. Kebebasan media adalah perpanjangan dari kebebasan berbicara. Pers yang paling baik adalah pers yang institusinya bersifat publik, bukan swasta. Pertanyaan yang muncul adalah siapa yang mengontrol dan siapa yang bertanggungjawab. Tulisan ini akan membahas tentang keterkaitan antara teknologi dan kebijakan privatisasi menciptakan konglomerat komunikasi massa. Pembahasan dalam tulisan ini mencakup keragaman konglomerat, dimensi privatisasi, yang mencakup denasionalisasi, liberalisasi, komersialisasi sektor publik, dan deregulasi peraturan publik. Tulisan ini diperkaya dengan contoh kecenderungan praktik media massa di Indonesia yang cenderung ologarkis bahkan konglomerasi.
384 KOMAS 10:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Belina Rachmawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah corporate governance suatu bank mempengaruhi kinerja keuangan dengan konsentrasi kepemilikan sebagai moderasi. Corporate governance sebagai variabel independen dalam penelitian ini diwakilkan oleh jumlah anggota dewan direksi, kualitas dewan komisaris, dan kualitas komite audit. Ketiga variabel ini dimoderasi oleh konsentrasi kepemilikan. Kinerja keuangan diukur dengan return on asset dan tobin’s q. Penelitian ini menggunakan data sampel perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode 2012 - 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas komisaris berhubungan negatif dengan kinerja keuangan perusahaan, baik diukur dengan ROA dan Tobin's Q, tetapi dipengaruhi secara positif ketika dimoderasi dengan konsentrasi kepemilikan untuk kinerja keuangan yang diukur dengan tobin q. Jumlah anggota dewan direksi memiliki efek positif pada kinerja keuangan baik dimoderasi atau tidak oleh konsentrasi kepemilikan kecuali pada kinerja dengan proksi tobin's q. Kualitas komite audit secara positif hanya memengaruhi kinerja keuangan hanya ketika dimoderasi oleh konsentrasi kepemilikan. ...... This study aims to examine whether corporate governance affects the financial performance of banks with ownership concentration as moderation. Corporate governance as an independent variable used by number of members of the board of directors, the quality of the board of commissioners, and the audit quality of the committee. These three variables are moderated by owner concentration. Financial performance is measured by return on asset and Tobins q. This study uses sample data of companies listed in Indonesia Stock Exchange with period of 2012 - 2016. The results showed that the quality of commissioners was negatively related to the financial performance of the firm, both measured by ROA and Tobins Q, but positively influenced when moderated concentration of ownership for financial performance as measured by the tobin's q. The number of members of the board of directors has a positive effect on financial performance whether moderated or not by concentration of ownership except on performance with the proportion of Tobins q. The quality of the audit committee positively affects only the Tobins q and ROA when moderated by the concentration of ownership.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursatyo
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang mendalam dan menyeluruh tentang dinamika interaksi yang terjadi antara agen dan struktur penyiaran di Indonesia dalam menata sistem kepemilikan media televisi svasata di Indonesia, terutama sejak munculnya kasus akuisisi PT IDKM oleh PT EMTEK hingga proses persidangan uji materi UU Penyiaran di Mahkamah Konstitusi selama tahun 2011-2012. Teori strukturasi Anthony Giddens dikaitkan dyngan konsep strukturasi ekonomi politik Vincent Mosco menjadi teori utama penelitian ini. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis yang memandang struktur kepemilikan media televisi swasta di Indonesia amat dipengaruhi ollen kekuasaan modal (kapital). Pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain penelitian Studi Kasus (Case Study) digunakan untuk dapat memberikan deskripsi yang komprehensif akan dinamika tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi korporasi IDKM oleh EMTEK mencerminkan pemusatan/ konsentrasi kepemilikan media yang merupakan konsekuensi dari sistem kapitalisme global. Struktur kapitalisme inslag yang mendominasi sistem kepemilikan media televisi swasta di Indonesia saat ini dimana upaya peningkatan akumulasi modal dilakukan melalui praktik penguasaan saham beberapa media televisi swasta pada level perusahaan induk (holding company). UU Penyiaran no.32 tahun 2002 yang memiliki prinsip diversity of ownership itu sendiri tidak mampu mencegah praktik konsentrasi tersebut karena adanya celah penafsiran terutama pada pasal 18 ayat (1) tenten pembatasan pemusatan kepemilikan dan pasal 34 ayat (4) tenten larangan pemindahtanganan izin penyiaran. Meski demikian, struktur kapitalisme tersebut terus mendapat perlawanan dari beberapa agensi yang menentang pemusatan kepemilikan media televisi di Indonesia ......This research aims to provide a comprehensive description about the dynamics interaction between agent and structure of Indonesian broadcasting system particularly in order to organize commercial television media ownership. Our observation is since the case of acquisition PT IDKM by PT EMTEK until the Judicial Review proceedings in the Constitutional Court. Middens's Structuration Theory combining with Political Economy Structuration Vincent Mosco is became the main theory. Critical paradigm is used to see the dominance of capital power in media ownership structure in Indonesia, especially commercial television. Descriptive qualitative approach with a case study research design is used to provide a comprehensive description about these dynamics process. The data were collected by means of interview and documents review. The results showed that the acquisition of IDKM by EMTEK reflect the concentration of media ownership as a consequence of the global capitalism system. The structure of capitalism were the dominant system of commercial television ownership in Indonesia effort to increase the accumulation of capital through stock purchase practices at holding company level. Broadcasting Act 2002 which has a principle of diversity of ownership itself cannot prevent the practice of the concentration is due to the multi interpretation of article 18 paragraph (1) about the restrictions of ownership concentration and article 34 paragraph (4) about the prohibition of transfer of broadcasting licenses. However, the structure of capitalism continue to get resistance from some agencies against the television media ownership concentration in Indonesia.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2012
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Fenny Rosari
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan yakni konsentrasi kepemilikan keluarga dan institusi keuangan terhadap asimetri informasi serta pengaruh tingkat pengungkapan sukarela terhadap hubungan konsentrasi kepemilikan keluarga dan institusi keuangan dengan asimetri informasi. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2009-2011. Sampel yang dipilih menggunakan metode purposive sampling berjumlah sebanyak 201 observasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terbukti bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh terhadap asimetri informasi. Jika diteliti berdasarkan jenis konsentrasi kepemilikan ditemukan bahwa konsentrasi kepemilikan keluarga dapat mengurangi terjadinya asimetri informasi. Sementara konsentrasi kepemilikan institusi keuangan dapat meningkatkan terjadinya asimetri informasi. Lebih lanjut, ditemukan bahwa tingkat pengungkapan sukarela dapat mengurangi asimetri informasi. Namun, tidak ditemukan adanya pengaruh dari tingkat pengungkapan sukarela terhadap hubungan konsentrasi kepemilikan keluarga dan institusi keuangan dengan asimetri informasi.
This research examines the effect of ownership concentration categorized into family and financial institution ownership concentration with information asymmetry and the effect of voluntary disclosure to the relationship between family and financial institution ownership concentration with information asymmetry. The population used are all manufactur companies listed on Indonesian Stock Exchange during 2009-2011. Samples amounted 201 observations are selected using purposive sampling method. The method used in this research is multiple linear regression method. The result not proved that ownership concentration effects information asymmetry. If tested use categorize of ownership concentration, the result indicate that family ownership concentration decreases information asymmetry while financial institution ownership concentration increases information asymmetry. Further, the result proved that voluntary disclosure decreases information asymmetry. However, the result not proved that voluntary disclosure has significant effect on relationship between family and financial institution ownership concentration with information asymmetry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karinna
Abstrak :
Penelitian ini melihat pengaruh jenis, kosentrasi kepemilikan, dan metode masuknya bank asing terhadap perilaku pengambilan risiko dan rasio modal bank menggunakan data panel 87 bank di Indonesia dan Malaysia tahun 2003 ndash; 2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa bank milik pemerintah dan bank milik asing memiliki tingkat risiko dan rasio modal yang lebih tinggi dibandingkan bank milik swasta dan bank milik asing yang masuk dengan metode greenfield mengambil risiko yang lebih tinggi. Perilaku pengambilan risiko dan rasio modal juga terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap satu sama lain dan bank tebukti mengambil risiko lebih rendah dan rasio modal yang lebih tinggi selama krisis. ......This paper examines the effect of ownership type, concentration and foreign bank's entry mode towards bank's risk taking behavior and capital ratio using panel data of 87 banks in Indonesia and Malaysia in 2003 2016. The findings explain that that government owned bank and foreign owned banks take more risk and have higher capital ratio, also that foreign banks that enter the market with greenfield strategy tend to take less risk. This study also finds that bank risk taking behavior and capital ratio has negative effects towards one another, while banks take less risk and hold more capital during financial crisis period.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chatarina Anintyarini
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah menginvestigasi reaksi pasar di Indonesia terhadap pengumuman Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tentang penerapan pedoman tata kelola perusahaan terbuka dengan pendekatan ldquo;comply or explain rdquo;, dan kecenderungan jenis industri industri keuangan atau industri lainnya , serta konsentrasi kepemilikan terhadap kepatuhan implementasi POJK dimaksud dalam laporan tahunan. Uji event study menunjukkan bahwa pengumuman POJK ini tidak direspon oleh pasar. Peraturan ini telah diketahui oleh publik sebelumnya dan OJK telah mengeluarkan ketentuan terkait corporate governance untuk industri tertentu maupun ketentuan lain yang spesifik. Lebih lanjut, hasil analisis data memperlihatkan bahwa industri keuangan memiliki kecenderungan yang lebih tinggi terhadap kepatuhan implementasi POJK. Hal ini menunjukkan bahwa sektor keuangan dikelola dengan lebih akuntabel dan transparan. Sementara terkait dengan konsentrasi kepemilikan, perusahaan dengan konsentrasi kepemilikan yang tinggi tidak memiliki kecenderungan untuk kurang mematuhi POJK melalui penyampaian penerapan pedoman tata kelola dalam laporan tahunan, mengingat ketentuan tersebut bersifat wajib untuk seluruh perusahaan terbuka.
ABSTRACT
The purpose of this study is to investigate the market reaction in Indonesia to the announcement of Financial Service Authority Regulation POJK on the implementation of the guidelines of corporate governance with ldquo comply or explain rdquo approach. In addition, this study is also to look at the trends in industry financial industry or other industries , as well as the ownership concentration on the compliance of the implementation of POJK which intended on the annual report. The event study test shows that this POJK announcements not responded by the market. This regulation has been known by the public before and Financial Service Authority OJK has issued regulations related to corporate governance for any particular industry as well as other specific regulations. Furthermore, the result of the analysis shows that the financial industry has a higher trend to the compliance of the implementation of POJK. This indicates that the financial industry is managed more accountably and transparently. While related to the ownership concentrations, firms with high ownership concentrations do not have a tendency to disobey POJK through the submission of the implementation of guidance of corporate governance in the annual report, since such regulations is mandatory for all public firms.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Irania Zahra
Abstrak :
Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Tujuan pertama adalah menganalisis tingkat pengungkapan informasi dalam praktik Internet Financial Reporting (IFR) dengan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012. Tingkat pengungkapan informasi dalam IFR diukur berdasarkan self assessment checklist dengan menggunakan indikator penilaian website yang disusun oleh Siregar et al. (2010). Tujuan kedua adalah menganalisis pengaruh tingkat pengungkapan IFR tersebut terhadap asimetri informasi antara perusahaan dan pelaku pasar modal. Tujuan ketiga adalah menguji peran konsentrasi kepemilikan dan ukuran perusahaan dalam mempengaruhi hubungan antara tingkat pengungkapan IFR dan asimetri informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan informasi dalam IFR masih rendah dengan rata-rata 33,68%. IFR ternyata terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap asimetri informasi. Adapun ukuran perusahaan terbukti berpengaruh signifikan sebagai variabel moderasi yang mampu menurunkan kemampuan IFR dalam mengurangi asimetri informasi. Sementara itu, konsentrasi kepemilikan tidak memiliki pengaruh signifikan dalam mempengaruhi hubungan antara IFR dan asimetri informasi.
This study have three purposes. The first purpose is analize the degree of information disclosure of Internet Financial Reporting (IFR) practice with sample manufacturing company listed on Indonesia Stock Exchange 2012. The second purpose is analize the impact of IFR on information asymmetry between company and investors. The last pupose is examine the impact of ownership concentration and firm size in moderize the relationship of IFR and asymmetry information. The degree of IFR information disclosure is measured by self assessment checklist based on website assessment indicators from Siregar et al. (2010). The result show that the degree of disclosure on IFR still low with average 33,68%. IFR tends to impact negatively and significantly on information asymmetry. Firm size have a role as moderating variable and effect the relationship of IFR and information asymmetry. Ownership concentration doesn?t have significant impact on the relationship of IFR and information asymmetry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Yogi Virgiawan
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini ingin menguji pengaruh konsentrasi kepemilikan keluarga dengan asimetri informasi dan pengaruh Internet Financial Reporting (IFR) terhadap hubungan antara konsentrasi kepemilikan keluarga dengan asimetri informasi. Populasi yang digunakan adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013. Sampel sejumlah 256 observasi dipilih menggunakan metode purposive sampling method. Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan IFR secara signifikan dapat menurunkan asimetri informasi pada perusahaan. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi kepemilikan keluarga tidak berpengaruh terhadap tingkat asimetri informasi perusahaan dan penerapan IFR tidak dapat menurunkan asimetri informasi yang terjadi pada perusahaan keluarga.
The objective of this study is to examine the effect of family ownership concentration to information asymmetry and the effect of Internet Financial Reporting (IFR) on the relationship between family ownership concentration with information asymmetry. The population is all the companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2013. The sample number of 256 observations are selected using purposive sampling method. The study shows that IFR can significantly reduce information asymmetry. Nevertheless, the study shows that family ownership concentration does not affect the level of asymmetry information and the aplication of IFR cannot lower the level of information asymmetry that occurs in the family company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S57845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>