Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herbayu Nugroho
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini meneliti faktor-faktor yang memotivasi perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menyajikan pengungkapan sukarela. Faktor-faktor yang diduga memiliki hubungan terhadap pengungkapan sukarela di antaranya adalah kepemilikan saham perusahaan dan karakteristik yang dimiliki komite audit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia. Hasil analisis regresi pada Ordinary Least Squares yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara kepemilikan saham oleh institusional, manajerial, dan pemerintah, terhadap pengungkapan sukarela. Sementara itu, kepemilikan asing terbukti tidak berpengaruh signifikan dan kepemilikan blockholder ditemukan memiliki pengaruh negatif. Hasil regresi juga menemukan bahwa pada karakteristik komite audit, hanya kompetensi komite audit yang berpengaruh positif signifikan, sementara frekuensi rapat dan jumlah anggota komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela.
ABSTRACT
This research examines the factors that motivate companies in Indonesia to provide voluntary disclosure. Factors suspected of having links to the voluntary disclosure are included ownership structures and characteristics of the audit committee. The sample used in this research are manufacturing companies that listed in Indonesia. Regression analysis on Ordinary Least Squares showed that there is a significant positive relationship between institutional, managerial, and government ownership, with the voluntary disclosure. Meanwhile, foreign ownership proved to have no significant effect and blockholder ownership is found to have a negative influence. The regression results also find that in the characteristics of the audit committee, the only factor that have positive and significant effect is audit committee competency, while meeting frequency and committee size does not affect the voluntary disclosure.
2018
S63003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Artikel ini mengenai komite audit dan internal control. Keberadaan koimte audit sangat penting dalam pengelolaan perusahaan. Hal ini disebabkan karena fungsi dari komite audit adalah membantu dewan komisaris dalam mengawasi jalannya perusahaan yang dikelola oleh manajemen terutama dalam hal pelaporan keuangan dan internal control.
657 JAK 4:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alvianis Yusnita Bayu
Abstrak :
ABSTRACT
This study was conducted to determine the relationship between audit committee characteristics and ethical disclosure. The audit committee characteristics utilized are audit committee expertise, frequency of meeting of audit committee, audit committee size, audit committee tenure, and multiple directorship of audit committee members. Ethic disclosure is measured using items in the research of Persons 2009. The population in this study is companies listed in Indonesia Stock Exchange IDX in 2014 2016. The level of ethic disclosure of listed companies in Indonesia is 56.22. The results of panel data regression show that there are 2 characteristics of audit committee that significantly influence the ethic disclosure, they are audit committee size and frequency of meeting of audit committee.
ABSTRACT
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh karakteristik komite audit terhadap pengungkapan etika. Karakteristik komite audit yang digunakan adalah keahlian anggota pada komite audit, jumlah rapat komite audit, ukuran komite audit, masa jabatan komite audit, dan jabatan rangkap anggota komite audit. Pengungkapan etika diukur berdasasrkan indeks pengungkapan dalam penelitian Persons 2009. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia IDX pada tahun 2014-2016. Secara keseluruhan tingkat pengungkapan etika perusahaan yang terdaftar di Indonesia adalah 56,22. Hasil regresi data panel menunjukkan terdapat 2 karakteristik komite audit yang secara signifikan mempengaruhi pengungkatan etika yaitu ukuran komite audit dan frekuensi rapat komite audit.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uke Umar Rachmat
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T36938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elok Trasnningsih
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25635
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Chandra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah efektivitas komite audit berpengaruh pada relevansi nilai laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi. Efektivitas komite audit diukur berdasarkan skor dari tiga karakteristik yang dikembangkan dalam penelitian Hermawan (2009) yaitu aktivitas, ukuran, dan kompetensi dari komite audit. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 264 observasi dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi berpengaruh positif terhadap return saham. Namun dari hasil pengujian hipotesis, efektivitas komite audit tidak memberikan tambahan relevansi nilai laba bersih dan arus kas dari kegiatan operasi. ......This research conducted to prove if is there any effect of audit committee effectiveness in value relevance of net income and cash flow from operations. Audit committee efectiveness is measured by three characteristics that are developed in Hermawan (2009) i.e. activity, size, and competency of audit committee. Hypothesis is tested using multiple regression linear with sample 264 companies which are listed in Indonesia Stock Exchange in 2010. This research find that net income and cash flow from operations have effect on stock return, but audit committee efectiveness doesn't increase value relevance of net income and cash flow from operations.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29958
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purna Senjaya
Abstrak :
Adanya Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.S/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 telah diwajibkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral untuk menerapkan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum. Dengan menerapkan manajemen risiko maka akan memperoleh kegunaan yang salah satunya adalah penyempurnaan tata kelola bank. Dengan penerapan manajemen risiko diharapkan bank-bank memiliki kesadaran terhadap risiko (risk awareness) yang menjadi modal utarna dalam pengembangan budaya risiko (risk culture) dan dapat mencegah kemungkinan terjadinya fraud yang selama ini melibatkan banyak pcngurus bank. Dari PBI tersebut juga dicantumkan bahwa Internal Audit menjadi salah satu fungsi yang ikut dalam memantau proses dari manajemen risiko. Dan Komite Audit yang merupakan bagian dari tata kelola perusahaan berperan untuk mengawasi kinerja dari Internal Audit itu sendiri. Dengan diterapkannya PBI tersebut ditambah dengan semakin maraknya fraud yang teljadi belakangan ini menjadi dasar keinginan penulis untuk mengetahui perananan internal audit/SKAI dan komite audit dahlm rnengawasi penerapan manajemen risiko dan pencegahan fraud pada Bank non devisa. Penulis menggunakan metode studi kasus yang dilakukan dengan mengamati aspekĀ­ aspek tertentu dari laporan hasil pemeriksaan SKAI ataupun risalah-risalah rapat Komite Audit. Sedangkan metode penelitian yang dipergunakan adaJah secara analisis deskriptif komparatit: yaitu penulis akan menjelaskan secara sistematis tentang seluruh kondisi bank yang berhubungan dengan penman satuan kexja audit internal dan komite audit independen dalam mengawasi penerapan manajemen risiko dan pencegahan fraud sebagai media penilaian. Objek dari studi kasus ini adalah Bank XYZ yang merupakan salah satu Bank Non Devisa yang sedang berkembang pesat dan mendapatkan penghargaan "Predikat Bank Non Devisa terefisien ke-5 dari Harian Bisnis Indonesia p-ada tallUn 2007 dan penghargaan dati majalah Infobank sebagai bank dengan "Predikat Sangat Baik" di tahun yang sarna. Hasil dari analisa studi kasus secara umum diketahui bahwa peranan SKAl cukup efektif dalam mendukung pengawasan proses manajernen risiko dan pencegahan fraud. Namun keberadaan dari Komite Audit belurn dlrasakan cukup cfektif dalarn proses manajemen risiko dan pencegahan fraud. ......Under Bank Indonesia Regulation (PBI) No.518/PBJ/2003 dated 19 May 2003, Bank Indonesia as the Central Bank, banks are obligated to apply Risk Managements for General Banks. By applying risk management, several benefits will be gained, one of which is improvement of bank management system. By applying risk management. banks are expected to possess awareness of risks (risk awareness) which is the main asset in developing risk culture and able to prevent the possibility of fraud which has all this time involved many bank managements. PBI also contains the item that Audit is one of the functions that also monitors the process of risk management. And the Audit Committee which constitutes company management system p)ays the role of supervising Intema1 Audit performance. With the application PBl, plus the increasing number of fraud that occurs lately, this encourages the writer to know about the role of internal audit/SK.Al and tbe audit committee in supervising the application of risk management and the prevention of fraud in non foreign exchange Banks. The writer uses the special study method which is done by observing certain aspects of the SKAI audit results or the minutes of Audit Committee report. While the research methodology used is the comparative descriptive analysis, that is the writer is going to explain systematically the entire condition of the bank connected with the roJe of the internal audit and independent audit committee work units in supervising risk management application and fraud prevention as the media of evaluation. The object of this case study is Bank XYZ which constitutes one of the Non Foreign Exchange Bank which is deve[oping fast and obtains the commendation of being the 5th most efficient Non Foreign Exchange Bank from Bisnis Indonesia daily in 2007 and the commendation from Infobank magazine as an "Excellent Bank" in the same year. In general, the study case analysis results indicate that the role of SK../\.l is quite effective in supporting risk management supervision and prevention of fraud. However, the role of the Audit Committee is not quite effective yet in risk management and prevention of fraud.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33511
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indira H.
Abstrak :
Skripsi ini membahas serta menganalisis tentang praktik dan peran komite audit dan Audit Internal di PT. Medco Energi, Tbk. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana peran Audit Internal dan komite audit diterapkan di PT. Medco Energi, Tbk dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik selama periode 2010-2012. Perusahaan ini dijadikan sample dalam penelitian karena PT. Medco Energi, Tbk adalah perusahaan swasta lokal minyak dan gas yang terbesar di Indonesia. PT. Medco Energi, Tbk juga sangat menjunjung tingggi prinsip Good Corporate Governance dibuktikan dengan penghargaan yang diterima di tahun 2009 sampai 2012 yaitu Best Corporate Governance dalam non financial sector. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran komite audit dan Audit Internal sangat penting dalam PT. Medco Energi, Tbk. Peran komite audit dan Audit Internal telah dilakukan dengan baik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga telah mendukung penerapan tata kelola perusahaan di PT. Medco Energi, Tbk dilaksanakan dengan baik. ......This thesis discusses and analyzes the practices and the role of audit committees and Audit Internal at PT. Medco Energy, Tbk. The research was done to see the extent of the role of Audit Internal and the audit committee applied in PT. Medco Energy Tbk in trying to achieve Good Corporate Governance during 2010-2012. The Reason Medco Energi, Tbk was chosen as an observation object is because PT. Medco Energi, Tbk is the biggest private oil and gas company in Indonesia. The company has also applied Good Corporate Governance practice. As the result, PT. Medco Energi, Tbk has been awarded as the Best Good Corporate Governance from 2009-2012 from IICD. The result of the survey has shown that the Audit Committee and the Audit Internal have been working properly according to the rules applied in supporting the implementation of Good Corporate Governance practice at PT. Medco Energi, Tbk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Fathoni
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektifitas dewan komisaris dan komite audit terhadap manajemen laba. Efektifitas dewan komisaris dinilai menggunakan skor berdasarkan dengan checklist yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Skor efektifitas diukur berdasarkan karakteristik independensi, aktivitas, jumlah anggota, dan kompetensi dari dewan komisaris dan komite audit. Penelitian ini menggunakan metode Kothari et al. (2005) untuk perhitungan discretionary accruals. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan model regresi linier berganda yang menggunakan 406 observasi (firm-year) dan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010 dan 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas dewan komisaris dan komite audit berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hal ini berarti semakin efektif fungsi dewan komisaris dan komite audit, maka akan mengurangi praktek manajemen laba. Hasil ini mendukung temuan Abdillah (2011), namun pada pengujian sensitivitas, efektifitas komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
This study aimed to determine the effect of the effectiveness of the board and audit committee on earnings management. The effectiveness of the board of commissioners was assessed using a score based on a checklist developed by Herman (2009). Score effectiveness is measured based on the characteristics of independence, activity, number of members, and the competence of the board of directors and audit committee. This study uses Kothari et al. (2005) for the calculation of discretionary accruals. Testing the hypothesis in this study with multiple linear regression models using the 406 observations (firm-year) and companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010 and 2011. The results of this study show that the effectiveness of the board of commissioners and audit committees negatively effect earnings management. This means that the effective functioning of the board of commissioners and audit committee will reduce the practice of earnings management. These results support the findings Abdillah (2011), but the sensitivity of the test, the effectiveness of the audit committee has no effect on earnings management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>