Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aris Tjahyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Sistem hypertext mempunyai antarmuka komputer yang cocok untuk aplikasi sistem pengambilan informasi. Suatu sistem hypertext yang ideal memberi kemudahan penggunaan dan karakteristik panduan yang mudah dimengerti. Orang tidak perlu mempelajari instruksi pengambilan informasi karena cara pengoperasiannya sangat sederhana. Penyiapan suatu sistem hypertext umumnya memerlukan waktu yang lama, karena kita harus menyusun dan menentukan terlebih dahulu topik-topik mana yang dapat ditelusuri dan diberi penjelasan lebih lanjut atau dihubungkan dengan topik lainnya.

Keberadaan naskah acuan dalam hypertext akan membantu dan memudahkan pembaca naskah tersebut untuk mempelajari dan memahami topik-topik. tertentu di dalamnya dengan cepat. Salah satu naskah acuan yang banyak diminati orang adalah Al Qur'an dan Hadits Nabi. Namun kebanyakan perangkat lunak naskah tersebut belum dalam bentuk hypertext dan beberapa perangkat lunak tersebut memerlukan perangkat keras khusus dalam peragaannya. Dalam studi ini penulis membuat suatu prototipe perangkat lunak pembentuk naskah Al Qur'an dalam bentuk hypertext yang mudah dimodifikasi dan tidak memerlukan perangkat keras khusus pendukung tulisan Arab. Prototipe dibuat dengan memanfaatkan LEX dan YACC yang dikompilasi dalam lingkungan MS Windows.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schreiner, Axel T.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1985
005.453 SCH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pisceldo, Femphy
Abstrak :
Pengurai morfologi merupakan suatu program yang digunakan untuk melakukan pengenalan kata dan membagi kata menjadi satu atau lebih morfem dengan memberikan analisis morfologi yang sesuai untuk kata tersebut. Pengurai morfologi yang dikembangkan pada penelitian untuk Tugas Akhir ini adalah pengembangan dari pengurai morfologi yang telah dikembangkan Hendra Hartono pada tahun 2002. Pengurai morfologi ini dikembangkan untuk bahasa Indonesia dengan memanfaatkan prinsip morfologi dua tingkat (two-level morphology) yang lazim dipakai untuk pengurai-pengurai morfologi pada bahasa-bahasa lainnya. Prinsip morfologi dua tingkat (two-level morphology) ini memanfaatkan finite-state transducers dalam pemodelannya. Morfologi bahasa Indonesia yang dicakup dalam penelitian ini berkisar antara kata dasar, kata imbuhan dari penggabungan kata dasar dengan awalan (prefiks), akhiran (sufiks), maupun gabungan pengimbuhanan (konfiks), hingga kata ulang sejati, kata ulang sebagian, dan kata ulang berimbuhan. Morfologi bahasa Indonesia ini dibuat berdasarkan tata bahasa baku bahasa Indonesia. Perancangan untuk pengurai morfologi ini melingkupi perancangan lexicon, tags, aturan-aturan morfotaktik, hingga aturan-aturan morfofonemik. Hasil rancangan tersebut kemudian diimplementasikan dengan Xerox Finite-State Tool (XFST) dan Finite-State Lexicon Compiler (LEXC). Setelah tahapan implementasi dilakukan, hasilnya diujicobakan dengan berbagai test cases yang representatif sesuai apa yang dikembangkan dalam penelitian ini. Ujicoba dilakukan terhadap 420 test cases dan hanya 8 test cases yang mengeluarkan hasil yang salah. Kata kunci: Pengurai morfologi, two-level morphology, finite-state transducers, tata bahasa baku bahasa Indonesia, lexicon, tags, morfotaktik, morfofonemik, XFST, dan LEXC.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamaad Rotmianto
Abstrak :
Sampai saat ini software atau aplikasi perangkat lunak yang ditujukan untuk memudahkan penentuan nomor klasifikasi masih amat langka keberadaannya. Sebagaimana dimaklumi bahwa tugas penentuan nomor klasifikasi koleksi di perpustakaan yang umumnya menggunakan sistem klasifikasi DDC adalah tugas yang penting karena dengan pengklasifikasian tersebut maka koleksi perpustakaan dapat dikelola dengan rapi dan tertib. Di lain pihak tugas pengklasifikasian koleksi pun juga bukan sesuatu yang mudah dilakukan bagi petugas perpustakaan terutama untuk petugas yang (kebetulan) bukan berasal dari kalangan pustakawan sebagaimana yang banyak terdapat di Indonesia. Oleh karena itu keberadaan sebuah alat bantu berupa software untuk mempermudah penentuan nomor klasifikasi kiranya sudah sangat diperlukan.
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Nazihah
Abstrak :

Perawatan Metode Kanguru (PMK) terhadap Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia belum diterapkan sesuai dengan yang dianjurkan oleh WHO. Hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pihak rumah sakit dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan PMK. Dalam Tugas Akhir ini, dikembangkan aplikasi bernama Hug-a-Baby untuk memberikan edukasi kepada Ibu dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dalam melakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Proses pengembangan aplikasi ini menerapkan konsep agile development. Untuk merancang fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan ibu pasien BBLR, dilakukan analisis kebutuhan pengguna dengan metode User Centered Design. Evaluasi rancangan fitur aplikasi dilakukan dengan usability testing. Revisi dilakukan berdasarkan hasil usability testing. Setelah rancangan desain difinalisasi, pengembangan aplikasi dilakukan berdasarkan kebutuhan pengguna yang sudah diperoleh melalui pendekatan Cross-compiler Application Development dengan React Native Expo framework. Hasil pengembangan aplikasi diuji dengan Alpha Testing sebagai bagian dari User Acceptance Testing dengan menggunakan pendekatan pembuatan studi kasus Requirement Based. Hasil pengujian User Acceptance Testing menyatakan bahwa aplikasi yang telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengembangan produk dan siap digunakan oleh pengguna. ......Kangaroo Mother Care (KMC) for Low Birth Weight Babies (LBW) in Indonesia has not been implemented as recommended by WHO. This is due to the lack of support from the hospital in providing knowledge and skills to carry out PMK. In this Final Project, an application called Hug-a-Baby is developed to educate mothers with Low Birth Weight Babies (LBW) in carrying out Kangaroo Mother Care (KMC). This application development process applies the concept of agile development. To design features that suit the needs of mothers with LBW patients, user needs are analyzed using the User Centered Design method. Evaluation of the application feature design is carried out by usability testing. Revisions were made based on the results of usability testing. After the design has been finalized, the application is developed based on user needs with Cross-compiler Application Development approach using React Native Expo framework. The application is tested by Alpha Testing as part of User Acceptance Testing using a Requirement Based case study approach. The results of the User Acceptance Testing test state that the applications that have been developed are in accordance with the product requirement and ready to use by users.

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library