Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F. Budi Pranata
Abstrak :
Alasan dan tujuan penelitian: Melalui skripsi ini, penulis mencoba menjabarkan perlakuan akuntansi serta pengungkapan dalam laporan keuangan sehubungan dengan transaksi foreign exchange. Skripsi ini juga menjabarkan sejauh mana Bank Asing "X" telah mengungkapkan dengan baik dan jelas transaksi foreign exchange. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat mengungkapkan permasalahan yang dihadapi dalam pengaturan perlakuan akuntansi dan pengungkapan foreign exchange. Metode penelitian: Studi kepustakaan dilakukan dengan menggunakan berbagai macam literatur seperti: buku teks, majalah yang berkaitan dengan foreign exchange. Studi laporan keuangan dilakukan dengan meneliti laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan Bank Asing "X". Hasil penelitian: Bank Asing "X" hanya mengungkapkan transaksi foreign exchange pada Catatan atas Laporan Keuangan. Namun BIS telah merintis jalan dengan mensyaratkan bank untuk mengungkapkan transaksi ini dalam laporan keuangan dengan heading khusus, yaitu Off-balance Sheet Transaction. Disamping itu, dalam perhitungan Capital Adequacy Ratio, bank harus pula memasukkan komponen off balance sheet dimana masing-masing komponen memiliki bobot (prosentase) tertentu dalam perhitungannya. Untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak, laporan keuangan Bank harus disusun berdasarkan PAI dan SKAPI. Laporan keuangan bank terdiri atas: Neraca, Laporan Komitmen dan Kontinjensi, Perhitungan Laba Rugi, Laporan Perubahan Posisi Keuangan dan Catatan atas Laporan Keuangan. Kesimpulan dan Saran: Laporan keuangan bank harus disajikan dalam Rupiah, baik untuk Neraca, Laporan Komitmen/Kontinjensi, Income Statement, Laporan perubahan posisi keuangan dan Catatan atas laporan keuangan, yang disusun berdasarkan PAI dan SKAPI. Penyajian transaksi off-balance sheet dalam bentuk rekening administratif seperti yang diusulkan SKAPI sehingga memudahkan pembaca laporan keuangan dalam mengantisipasi risiko ekonomi yang terkandung dalam laporan keuangan tsb. Penyajian transaksi offbalance sheet seperti future options dan margin trading dalam laporan keuangan. Translasi kurs untuk Current Assets dan Current Liabilities menggunakan Current Rate, sedangkan untuk Fixed Assets, Non-current Assets dan Long-term Liabilities digunakan Historical Rate. Akhir kata, semoga kesimpulan dan saran-saran ini dapat berguna bagi penyajian laporan keuangan bank asing "X" di tahun-tahun mendatang.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S19093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madiyan Sahdianto
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
S25810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayu Rahayu
Abstrak :
Masuknya bank asing dapat dilakukan melalui greenfield (bank asing yang masuk melalui investasi greenfield) dan takeover (bank asing yang mengakuisisi lembaga dalam negeri yang sudah ada), karena teori menunjukkan bahwa dampak dari perilaku bank asing tergantung pada cara mereka masuk (Claeys dan Hainz, 2007). Dalam mengalokasian kredit, setiap kelompok bank memiliki proporsi yang berbeda - beda dalam mengalokasikan kreditnya. Bank asing yang cenderung menyalurkan kreditnya ke sektor korporasi dibandingkan ke sektor UMKM serta cenderung menyalurkan kreditnya dalam valuta asing dibandingkan kredit dalam mata uang rupiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data panel dengan model random effect dimana variabel dependen yang digunakan adalah proporsi kredit UMKM, Korporasi dan kredit dalam valuta asing dengan variabel independen yang digunakan adalah COST, CAPT (Capitalization), Market Share, NPL (Non- Performing Loan), GDP, Inflasi dan Real Interest Rate. Hasil dari penelitian ini adalah bank asing dengan kategori cara masuk greenfield berpengaruh negatif dan signifikan terhadap alokasi kredit pada UMKM, akan tetapi berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi kredit pada korporasi dan pada kredit dalam valuta asing. Bank asing dengan kategori cara masuk takeover tidak berpengaruh signifikan terhadap alokasi kredit pada UMKM, pada korporasi, dan pada kredit dalam valuta asing. Variabel kontrol karakteristik bank yang signifikan mempengaruhi alokasi kredit pada UMKM dan pada korporasi adalah CAPT, COST, dan NPL. Sedangkan yang signifikan mempengaruhi alokasi kredit dalam valuta asing adalah COST dan MS (Market Share). Variabel kontrol makro ekonomi signifikan mempengaruhi alokasi kredit pada UMKM dan pada korporasi adalah Inflasi. Sedangkan yang signifikan mempengaruhi alokasi kredit pada kredit dalam valuta asing adalah GDP.
The entry of foreign banks can be done through greenfield (foreign banks that enter via greenfield investment) and the takeover (foreign banks that acquired domestic institutions that already exist), because theory suggests that the impact of foreign bank behavior depends on how they go (Claeys and Hainz, 2007). In mengalokasian loans, each bank has different proportions - different in allocating credit. Foreign banks are likely to lending to the corporate sector as compared to the SME sector and lending tends foreign currency-denominated loans than dollars. The method used in this study using panel data with random effects models where the dependent variable used is the proportion of SME credit, corporate and credit in foreign currency by the independent variable used is the COST, CAPT (Capitalization), Market Share, NPL (Non-Performing Loan), GDP, Inflation and real Interest Rate. The results of this study are foreign bank category greenfield entry way and a significant negative effect on credit allocation in MSMEs, but a positive and significant impact on corporate credit allocation and credit in foreign currency. Foreign bank entry way takeover category does not significantly influence the allocation of credit to MSMEs, the corporations, and loans in foreign currencies. Characteristics of the control variables that significantly affect the allocation of bank credit to SMEs and the corporation is CAPT, COST, and NPL. While that significantly affect the allocation of credit in foreign currency is COST and MS (Market Share). Macroeconomic control variables significantly influence the allocation of credit to MSMEs and the corporation is inflation. While a significant influence on the allocation of credit in foreign currency loans is GDP.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Riswan Roy
Abstrak :
Penelitian ini mengidentifikasi bank efficiency yang dipengaruhi oleh penetrasi bank asing terhadap risk taking pada bank-bank konvensional di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Jepang dan Korea Selatan Tahun 2010-2016. Penelitian ini menggunakan teori efisiensi yang diukur dengan pendekatan Data Envolment Analysis DEA untuk mengukur bagaimana efisiensi bank terhadap risiko yang dikhawatirkan sejak krisis 2008, yakni liquidity rik, credit risk dan capital risk. Penelitian ini juga memperkirakan bagaimana pengaruh bank asing yang memasuki sebuah negara terhadap keputusan bank-bank domestik untuk memilih ataupun mengambil risiko yang akan dihadapi di masa yang akan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini disebabkan bank asing yang memiliki aset yang lebih besar dibandingkan dengan bank-bank domestik baik aset lancar maupun tetap. Karya Akhir ini menggunakan generalized least square yang mengoreksi masalah heterokedastisitas. Saya menemukan penetrasi bank asing berpengaruh secara signifikan terhadap technical efficiency dan cost efficiency melibatkan bank untuk memilih risk taking pada liquidity rik, credit risk dan capital risk. ......This study identifies the bank efficiency that is influenced by the penetration of foreign banks against risk taking in conventional banks in Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Thailand, Japan and South Korea 2010 2016. This study uses efficiency theory as measured by Data Envolment Analysis DEA approach to measure how bank efficiency against risk that has been feared since the 2008 crisis, namely liquidity rik, credit risk and capital risk. This study also discusses how the influence of foreign banks entering a country against the decisions of domestic banks to choose or take risks that will be faced in the future will be both in the short and long term. This is due to foreign banks that have larger assets compared to domestic banks, both current and fixed assets. This Final Work uses generalized least square that corrects the problem of heterokedastisitas. I found the penetration of foreign banks significantly influenced technical efficiency and cost efficiency involving banks to choose risk taking on liquidity rik, credit risk and capital risk.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunyamin
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan pihak asing terhadap Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan penyaluran kredit oleh bank umum konvensional sebelum dan saat Pandemi Covid-19 di Indonesia. Periode sebelum pandemi mencakup periode waktu Januari 2016 – Februari 2020 dan periode saat pandemi bermula sejak World Health Organization (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai penyakit pandemi dari periode Maret 2020 – Desember 2020. Data menggunakan laporan keuangan yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Hasil penelitian ini akan menunjukkan perilaku bank-bank yang mayoritas (>50%) sahamnya dimiliki oleh pihak asing di Indonesia dalam memelihara jumlah LCR sebelum dan saat Pandemi. Penelitian juga akan memberikan gambaran perbandingan perilaku penyaluran kredit antara bank-bank yang mayoritas dimiliki pihak asing tersebut dengan bank domestik, apakah kredit yang disalurkan lebih tinggi atau justru lebih rendah pada kedua periode tersebut. Hal ini berguna untuk menambah informasi bagi para pelaku di industri perbankan Indonesia sehingga meningkatkan kualitas pengambilan keputusannya. Selain itu, otoritas regulasi Indonesia juga dapat memanfaatkan informasi tersebut dari perspektif strategis dan kebijakan untuk memantau, mengelola dan mengendalikan intermediasi keuangan dari perspektif makroprudensial. ......Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan pihak asing terhadap Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan penyaluran kredit oleh bank umum konvensional sebelum dan saat Pandemi Covid-19 di Indonesia. Periode sebelum pandemi mencakup periode waktu Januari 2016 – Februari 2020 dan periode saat pandemi bermula sejak World Health Organization (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai penyakit pandemi dari periode Maret 2020 – Desember 2020. Data menggunakan laporan keuangan yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Hasil penelitian ini akan menunjukkan perilaku bank-bank yang mayoritas (>50%) sahamnya dimiliki oleh pihak asing di Indonesia dalam memelihara jumlah LCR sebelum dan saat Pandemi. Penelitian juga akan memberikan gambaran perbandingan perilaku penyaluran kredit antara bank-bank yang mayoritas dimiliki pihak asing tersebut dengan bank domestik, apakah kredit yang disalurkan lebih tinggi atau justru lebih rendah pada kedua periode tersebut. Hal ini berguna untuk menambah informasi bagi para pelaku di industri perbankan Indonesia sehingga meningkatkan kualitas pengambilan keputusannya. Selain itu, otoritas regulasi Indonesia juga dapat memanfaatkan informasi tersebut dari perspektif strategis dan kebijakan untuk memantau, mengelola dan mengendalikan intermediasi keuangan dari perspektif makroprudensial.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jacobs, Peter
Abstrak :
ABSTRAK
Akhir-akhir ini penerimaan devisa Indonesia terus berkurang. Hal ini disebabkan oleh turunnya harga minyak bumi dan gas, sehingga total ekspor migas juga rnenurun. Terutama pada tahun 1986, dimana total ekspornya jauh lebih rendah dari tahun 1985. Oleh karena itu pemerintah mulai mengarahkan perhatian secara serius pada meningkatan ekspor non migas. Seperti diketahui, ekspor non migas Indonesia masih belum dapat diandalkan sepenuhnya. Untuk itu pemerintah melakukan berbagai upaya dengan memberikan kemudahan-kemudahan agar para eksportir dapat meningkatkan kwantitas dan kwalitas ekspornya. Salah satu bentuk kemudahan yang akhir-akhir ini menjadi perhatian utama adalah kemudahan untuk mernperoleh sumber pembiayaan. Adapun institusi yang memegang peranan adalah lembaga keuangan baik bank maupun non bank. Pada skripsi ini perhatian kita diarahkan pada lembaga keuangan yang dinamakan bank. Bahkan lebih khusus lagi pada bank asing. Yaitu bagaimana peranan bank asing dalam meningkatkan ekspor non migas. Bank asing sebagai lembaga keuangan yang pusatnya ada di luar negeri, mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan bank-bank nasional. Oleh karena itu dalam mendukung ekspor non migas Indonesia peranan bank asing ini dibedakan dalam peranannya dalam kegiatan perbankan dan peranannya dalam kegiatan non perbankan. Dalam kegiatan perbankan, peranannya yang paling dominan adalah pemberian kredit ekspor. Apalagi setelah diberi kebebasan untuk memberikan kredit ekspor di luar Jakarta. Peranan ini bukanlah hal yang kecil, karena hampir separuh pembiayaan ekspor Indonesia di biayai oleh kredit ekspor. Dalam rangka meningkatkan baik kwantitas maupun kwalitas maka bank asing juga memberikan kredit investasi yang walaupun sekarang jumlahnya masih kecil, tapi pada tahun-tahun mendatang diharapkan akan meningkat. Selain itu bank asing juga sangat berperan sebagai partner usaha dari P.T. PMA karena perusahaan-perusahaan asing lebih mengenal cara kerja bank asing daripada bank nasional, lagi pula jaringan kerja bank asing yang tersebar di seluruh dunia sangat mendukung perusahaan-perusahaan asing tersebut dalam masalah financialnya. Sumber pembiayaan memang merupakan aspek yang paling penting dalam suatu produksi dan penjualan suatu barang. Oleh karena itu bank asing juga mendukung dalam pembiayaan imbal beli yang membutuhkan jaringan kerja yang luas. Selain itu kerja sama antar bank dengan bank-bank nasional juga dilakukan bank asing dalam rangka meningkatkan ekspor non migas Indonesia. Ditambah lagi dengan suatu jenis pembiayaan yang disebut forward trading. Peranan bank asing aalam kegiatan non perbankan dapat tekankan dalam pemberian informasi di bidang ekspor dan perdagangan, mencari importir dan eksportir yang potensial. Juga untuk meningkatkan prestasi perbankan nasional dilakukan alih teknologi perbankan dan peran-peran non perbankan lain-nya yang sebagian besar memanfaatkan jaringan kerja dan ,komunikasi yang luas dan canggih. Dalam prakteknya semua peranan tadi tidaklah berjalan mulus, sebab banyak juga hambatan-hambatan yang ada dan perlu diatasi. Hambatan dalam hal geografis berupa pembatasan pembukaan kantor cabang dan ruang operasinya. Selain itu perlu juga diperhatikan kepentingan bank-bank nasional yang kemampuannya dibawah bank asing dan berbagai masalah-masalah lainnya, yang semuanya itu dapat diatasi kalau pemerintah mau meninjau kembali perangkat hukum perbankan yang ada.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Luluk Kurrata Aini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kepemilikan asing, karakteristik negara asal, dan variabel karakteristik bank terhadap Profitability bank di Indonesia periode 2007-2011. Variabel karakteristik bank terdiri dari share, loan, leverage, ROA volatility, loan growth, deposit, dan age. Dengan menggunakan sampel bank umum yang ada di Indonesia periode 2007-2011, penelitian ini menggunakan metode regresi panel. Ternyata penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh kepemilikan asing dan karakteristik negara asal terhadap profitability bank pada sektor perbankan Indonesia. Akan tetapi, penelitian ini menemukan adanya pengaruh variabel leverage, ROA volatility, loan growth, dan deposit terhadap variabel profitability bank asing di Indonesia. Sedangkan, hanya variabel Leverage, ROA Volatility, dan Loan Growth yang memiliki pengaruh terhadap variabel profitability bank domestik di Indonesia. ......This study aims to examine the impact of foreign ownership, home country characteristic, and bank characteristic?s variables toward Indonesian Bank's profitability. Bank characteristic variable consist of share, loan, leverage, ROA volatility, loan growth, deposit, and age. By using Indonesian commercial bank from 2007-2011 as a sample, this study is using panel regression method. It turns out, foreign ownership and home country characteristic don't influence Indonesia Bank?s profitability. However, this study finds the influence of leverage, ROA volatility, loan growth, and deposit with foreign bank profitability in Indonesia. While, only leverage, ROA volatility, and loan growth have influence with domestic bank profitability in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47596
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Friska Meidrawardani
Abstrak :
Penelitian sebelumnya yang membahas mengenai permasalahan sejenis masih sangat terbatas dan berfokus pada pengaruhnya terhadap kinerja bank domestik. Penelitian ini meneliti pengaruh kehadiran bank asing terhadap tingkat kemakmuran dengan studi kasus Indonesia. Penelitian ini juga melihat perbandingan risiko portofolio pinjaman bank asing dan domestik, dengan mengacu pada cream-skimming theory. Data yang digunakan adalah data bank umum konvensional selama periode 2002-2011. Dengan menggunakan Fixed Effect Model dan Random Effect Model, didapat hasil bahwa kehadiran bank asing memiliki hubungan positif dengan tingkat kemakmuran. Bank asing juga memiliki risiko portofolio pinjaman yang lebih rendah dibandingkan bank domestik. ......The previous researches about this topic are still in limited amount and focusing on its impact on domestic banks performances. This research examines the impact of foreign bank presence on welfare with Indonesia as the case study. This research also compares the credit portfolio risk between foreign and domestic bank, regarding on cream-skimming theory. Data used here are conventional bank data within period 2002-2011. Using Fixed Effect Model and Random Effect Model, foreign bank presence has positive impact on welfare. Besides, foreign bank also has lower credit portfolio risk compared to domestic bank.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Virzana
Abstrak :
Penelitian ini menggunakan pendekatan dua tahap untuk menganalisa pengaruh penetrasi perbankan terhadap tingkat persaingan perbankan di Indonesia. Pada tahap pertama, penelitian mengukur tingkat persaingan perbankan di Indonesia menggunakan pengukuran persaingan perbankan Panzar-Rosse dengan metode regresi cross-section. Penelitian tahap kedua kemudian menganalisis pengaruh penetrasi bank asing terhadap tingkat persaingan perbankan di Indonesia tersebut menggunakan regresi data panel dengan metode Generalized Least Square (GLS). Selain penetrasi perbankan, digunakan juga tingkat konsentrasi pasar, faktor karakteristik bank, faktor lingkungan finansial, dan faktor lingkungan makroekonomi sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar perbankan Indonesia memiliki karakteristik pasar monopolistik serta ditemukan bukti bahwa penetrasi bank berpengaruh signifikan terhadap tingkat persaingan perbankan di Indonesia dengan hubungan negatif. Seluruh faktor kontrol selain penetrasi bank asing juga menunjukkan pengaruh signifikansi terhadap tingkat persaingan perbankan di Indonesia. ......This study adopts a two-step approach aiming to analyze the impact of foreign bank penetration to banking competition level in Indonesia. In the first step, this study measures of banking competition level in Indonesia using the Panzar-Rosse measure of banking competition with cross-section regression. In the second step, the impact of foreign bank penetration to banking competition level resulted from prior step is estimasted using panel data regression with Generalized Least Square (GLS). The study also uses controls of banking concentration, bank-specific characteristic factor, financial environment factors and macroeconomic environment factors. The results show that Indonesia has monopolistic characteristic of its banking competition and found that foreign penetration has significant negative impact to banking competition level in Indonesia. All of the control factors have also significant impact to the level of banking competition in Indonesia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>