Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Wiryanto Dewobroto
Abstrak :
ABSTRAK
Analisa struktur non-linier dengan Metoda Elemen Hingga (M.E.H), merupakan alternatif lanjutan untuk mengenal keterbatasan analisa struktur elastik linier. Salah satu keterbatasannya yaitu: deformasi yang dihasilkan harus relatif kecil sedemikian sehingga dapat dianggap bahwa geometri struktur sebelum dan sesudah dibebani tidak mengalami perubahan. Kondisi tersebut hanya cocok digunakan dalam proses desain, tetapi untuk proses analisis dalam memprediksi perilaku dan kekuatan struktur detail sampai runtuh, yang pada umumnya didahului oleh terjadinya deformasi yang besar, maka analisa struktur dengan cara elastik linier sudah tidak akurat lagi.

Terjadinya deformasi yang besar merubah lokasi dan distribusi beban, sehingga persamaan keseimbangan harus disusun lagi dengan mempertimbangkan geometri struktur setelah berdeformasi, yang belum dapat diketahui sebelumnya. Penggunaan analisa struktur dengan cara elastik linier tidak tepat sehingga oleh karena itu diperlukan analisa struktur elastik yang dapat mengantisipasi kondisi non-liner tersebut.

Pada tesis ini akan dibahas non-linier geometri dengan aplikasi untuk struktur rangka batang ruang. Jenis-jenis non-linier yang lain, misalnya non-linier material (elastik-plastik, creep ) maupun non-linier kontak (perubahan kondisi Batas akibat deformasi yang terjadi) tidak dibahas secara mendetail dan hanya seperlunya saja.

Pada analisa non linier geometri akan dijumpai problem tekuk (buckling), yang berbeda dengan tinjauan tekuk secara linier. Tinjauan pasca-tekuk non-liner dengan Metoda Elemen Hingga memberikan permasalahan tersendiri yang menarik untuk dibahas. Umumnya analisa non-linier pra-tekuk dapat diselesaikan dengan cara iterasi numerik mengandalkan algoritma Newton-Raphson (NR) atau Modified Newton-Raphson (M-NR), sedangkan tinjauan pasca tekuk memerlukan tambahan algoritma khusus yaitu metode kontrol lendutan atau yang lebih canggih yaitu metode arc length.

Program komputer PCFEAPtz2J akan dipergunakan sebagai platform dasar untuk penerapan analisa M.E.H non-linier. Program tersebut mempunyai kemampuan standar untuk menangani problem non-linier sampai dengan kasus pra-tekuk dengan tersedianya algoritma NR dan Modified NR, tetapi untuk kasus pasta tekuk belum ada. Dengan penelitian ini, maka program tersebut dapat dikembangkan sedemikian sehingga mempunyai kemampuan melacak perilaku struktur rangka batang ruang baik pre-tekuk atau pasca-tekuk, dengan anggapan bahwa materialnya masih dalam perilaku elastik.

Walaupun pembahasan pada tesis ini dibatasi pada struktur rangka batang ruang, akan tetapi algoritma tambahan yang dikembangkan pada program PCFEAP, dapat bersifat umum untuk menyelesaikan analisa non-linier geometri dengan M.E.H pada struktur type lain, yaitu dengan menyusun matrik KL yang sesuai.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Budi Handayani
Abstrak :
Pertumbuhan sektor industri Indonesia selain menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, juga menimbulkan ekstemalitas negatif bagi lingkungan hidup berupa kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan dan pencemaran. Pencemaran udara adalah salah satunya. Saat ini pencemaran udara di Indonesia, khususnya di kota besar, telah mencapai taraf yang cukup memprihatinkan. Pencemaran akan menurunkan kualitas sumber daya alam dan juga manusia, sehingga pada akhirnya akan mengurangi laju pertumbuhan ekonomi. Studi ini dilakukan untuk menganalisis struktur perekonomian Indonesia, menganalisis keterkaitan antara output perekonomian dengan tingkat pencemaran udara secara sektoral untuk menentukan arah kebijakan ekonomi yang berwawasan lingkungan. Selain itu, studi ini bermaksud untuk mengetahui: 1. dampak diperkenalkannya kegiatan pembersihan polusi terhadap output dan tingkat emisi polusi. 2. dampak penurunan subsidi listrik terhadap harga output dan biaya polusi. Metodologi dalam studi ini menggunakan model Input-Output Leontief dan pengembangannya yaitu model Input-Output yang diperbesar (Augmented Leoinfief Model) dan model harga 1-0 (Price Model). Analisis struktur ekonomi menunjukkan bahwa saat ini yang menjadi sektor unggulan di Indonesia adalah sektor manufaktur karena memiliki nilai pengganda output dan indeks keterkaitan yang besar. Adapun sektor-sektor yang berbasis sumber daya alam ternyata tidak lagi mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi walaupun porsinya terhadap PDB masih cukup besar. Sementara itu, berdasarkan total polusi sektoral diketahui 3 sektor penyumbang polusi udara terbesar di Indonesia yaitu: sektor bangunan; sektor transportasi dan komunikasi; serta sektor listrik, gas dan air minum. Sektor transportasi dan sektor listrik menjadi pencemar udara terbesar karena keduanya sangat terkait dengan penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosii sebagai inputnya. Namun demikian sektor-sektor yang memiliki pengganda polusi tertinggi (dan karenanya berpotensi paling besar dalam meningkatkan polusi jika perrnintaan akhir terhadap sektor-sektor ini meningkat) adalah: sektor pupuk dan pestisida; sektor listrik, gas dan air minum; serta sektor industri semen. Adapun sektor yang memiliki angka total polusi udara maupun pengganda polusi kecil biayanya merupakan sektor yang tergolong dalam pertanian. Jika kita mengklasifikasi sektor-sektor berdasarkan indeks keterkaitan ke belakang (yang juga merupakan indeks pengganda output) dan indeks polusi maka, dengan kriteria indeks pengganda output besar dan indeks polusi kecil, kita dapat menentukan sektor-sektor yang dapat menjadi prioritas dalam pembangunan. Sektor-sektor yang memenuhi kriteria ini adalah: petemakan; industri makanan dan tembakau; produk kayu; pulp dan kertas; industri kimia; industri manufaktur lainnya; restoran dan hotel; serta sektor jasa jasa lainnya. Simulasi pembersihan polusi menghasilkan dua hal panting. Pertama, adanya kegiatan ini menyebabkan angka pengganda polusi untuk setiap jenis polutan di setiap sektor turun. Artinya, dengan adanya kegiatan pembersihan polusi menyebabkan peningkatan polusi akibat kenaikan permintaan akhir tidaklah sebesar jika tidak ada kegiatan ini. Penurunan pengganda polusi ini juga dapat diartikan sebagai diterapkannya teknologi baru dalam pembuangan polusi yang lebih ramah lingkungan. Kedua, kegiatan pembersihan polusi ternyata tidak berdampak besar terhadap total output. Sementara itu dari simulasi penurunan subsidi listrik sebesar 50% jugs dapat ditarik dua kesimpulan. Pertama, sebagian besar sektor mengalarni peningkatan harga output yang kurang signifikan. Kedua, biaya polusi juga meningkat walaupun jugs tidak terlalu tinggi. Untuk membersihkan 1 ton CO2 biayanya hanya naik sebesar 0,45%. Untuk membersihkan 1 ton S02 kenaikan biayanya adalah sebesar '1,56%. Adapun biaya pembersihan setiap ton polusi NOx hanya naik sebesar 2,89%.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sarah Solihat
Abstrak :
ABSTRAK
Peneliti melihat sebuah teknik foto tidak hanya sebagai komposisi dalam foto, tetapi merupakan sebagai bentuk tanda dalam memberika sebuah pesan. Pesan disampaikan sebagai kritik dalam sebuah masalah sosial. Peniliti ingin melihat bagaimana kritik sosial dibagun dalam Kompas, dan kepada siapa kritik ditujukan. Penelitian menggunakan paradigma konstruktivis, pendekatan kualitatif, strategi penelitian analisis semiotika, dan sifat penelitian deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kebanyakan foto, dalam penelitian ini menggunakan foto halaman utama Kompas, bermain dalam ranah sudut pandang, lensa, dan juga jarak pengambilan. Ketiga teknik tersebut, memberikan tanda- tanda tersendiri dalam foto yang ditampilkan untuk menunjukkan kritik sosial yang ingin disampaikan. Masalah yang sering diangkat dalam foto headline Kompas adalah masalah kurangnya perhatian kepada masyarakat menengah kebawah.
ABSTRACT
I have seen that a technical photography is not only determined as the composition inside it, but also as a sign to deliver a message. That message has been delivered as a critical towards social issues. I would like to see further how social critical has been built in KOMPAS daily newspaper, and to whom this critical is dedicated. This research is using constructivist paradigm, a qualitative approach, semiotic analyze as research strategy, and descriptive research tendency. The final result shows that mostly photographs, which in this research are using the headline photo of KOMPAS, have masquerade into point of view, lens, and shooting distance. Those three techniques give certain signs inside its photograph, which has been published to deliver a social critical instead. The main issue or problem that recently becomes KOMPAS headline photograph is the lake of attention towards middle low class society.
2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rayhan Kusuma Wardhana
Abstrak :
Apapun bentuknya, seni adalah sesuatu yang disukai banyak orang, bisa berupa lukisan, musik, menari, dll. Alasan mengapa seni dicintai oleh banyak orang adalah karena seni dapat diekspresikan dalam bentuk apa saja suasana, mulai dari ceria, sedih, dan marah, tidak ada suasana khusus yang tercipta seni, salah satunya adalah seni lukis yang dapat mengungkapkan semua perasaan dan emosi kita. Lembur, Perkembangan teknologi juga berdampak positif bagi perkembangan seni lukis. Ray & Art adalah merek global yang menjual dua jenis lukisan, yaitu lukisan buatan tangan dibuat di atas kanvas dan lukisan digital yang dibuat dengan aplikasi komputer seperti Photoshop atau Corel. Selain menjual lukisan, Ray & Art juga menyediakan masterclass untuk umum tentang cara melukis membuat lukisan bagus di atas kanvas atau secara digital menggunakan aplikasi komputer. Alasan mengapa Ray & Art juga menjual lukisan dalam bentuk digital dikarenakan maraknya perkembangan teknologi, terutama teknologi layar yang membuat gambar terlihat sangat nyata dan tajam. Munculnya perkembangan aset digital seperti NFT juga membuat seni digital bisa dijual dengan harga fantastis harga. ......Whatever its form, art is something that many people like, can be painting, music, dance, etc. The reason why art is loved by many people is that art can be expressed in any atmosphere, ranging from cheerful, sad, and angry, there is no special atmosphere in creating art, one of which is painting that can express all of our feelings and emotions. Over time, technological developments also have a positive impact on the development of painting. Ray & Art is a global brand that sells two kinds of painting, handmade painting that?s made on canvas and digital painting that?s created with computer apps like Photoshop or Corel. In addition to selling paintings, Ray & Art also provide a masterclass for public on how to make great paintings on canvas or digitally using computer apps. The reason why Ray & Art also sells painting in digital form is due to the proliferation of technological developments, especially screen technology that makes images look very real and sharp. The emergence of the development of digital assets such as NFT also makes digital arts able to be sold at fantastic prices.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ismiwanto Cahyono
Abstrak :
Pelayanan rujukan sebagai salah satu strategi pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan secara berjenjang sudah dikembangkan lebih 30 (tiga puluh) tahun yaitu sejak dikeluarkannya keputusan Menteri Kesehatan nomor 032/Birhub/1972 tentang Sistem Rujukan (Referral System) temyata belum dapat berjalan sebagimana mestinya. Hal ini dapat dilihat dari indikator tenaga kesehatan dimana rasio jumlah tenaga kesehatan dibandingkan jumlah penduduk yang masih rendah. Seperti rasio dokter terhadap penduduk 1:5000, perawat 1.2850 dan bidan 1.2500 (Depkes, SKN, 2004). Indikator penting lainnya adalah jumlah sarana kesehatan sebagai pelaksana rujukan yang belum Memadai. Jumlah Puskesmas di Indonesia sebanyak 7.237 unit, Puskesmas Pcmbantu scbanyak 21.267 unit, Puskesmas Kel'ua r g sebanyak 6.392 unit, rumah sakit 1.215 unit sementara jumlah penduduk Indonesia sebanyak 201.701537 (BPS 2001). Kedua indikator tersebut tentunya memerlukan p~rhatian untuk diperkecil kesenjangannya karena sangat berpengaruh terhadap mute (quality), keterjangkauan (affordability) dan keterc.apaian (accessibility) pelayanan rujukan. Permasalahan yang diajukan untuk dilakukan penelitian adalah ingin mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terlaksananya rujukan yang efektif di RSUD Cianjur dilihat dan aspek pengirim rujukan yaitu masalah sarana, petugas kesehatan dan prosedur rujukan. Aspek keterjangkauan (affardibiliv) meliputi masalah penghasilan pasien, pola bayar dan biaya pelayanan. Aspek ketercapaian (accessibility) meliputi masalah jarak, waktu, kendaraan dan biaya transportasi dan aspek mute (quality) pelayanan peneri a rujukan meliputi masalah keadaan fisik yang dapat dirasakan langsung dan nyata (tangible) dan empati (empathy). Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Crass-Sectional yaitu mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, variabel-variabel yang terrnasuk faktor resiko dan efek diobservasi secara sekaligus dan bersamaan selama satu bulan sejak tanggal 28 Juni sampai dengan 27 Juli 2004 di Unit Rawat .nap dan Rawat Jalan RSUD Cianjur Jawa Barat dengan pengumpulan data menggunakan instrunien kuesioner clan telaah dokumen. Populasi adalah seluruh pasien rujukan dan Puskesmas yang dirawat di 12SUD Cianjur dan sampelnya sebanyak 96 orang dengan kriteria pasien mampu menjawab pertanyaan dan bersedia men jawab tanpa ada unsur paksaan. Dan hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa dan sampel 96 orang terdapat 54 prang (56,3% pasien beranggapan bahwa peiayanan rujukan di RSUI) Cianjur sudah efektif, sedangkan 42 orang lainnya (43,7 %) beranggapan pelayanan rujukan belum efektif. Ke mudiain terdapat hubungan yang bermakna antara sarana, tenaga kesehatan, prosedur rujukan, penghasilan pasien, pola hayar, biaya pelayanan, jarak, waktu yang ditempuh pasien, bukti langsung dan nyata daa empati petugas terhadap terlaksananya rujukan yang efektif di RSUD Cianjur. Dan variabel-variabel yang mempunyai huhungan bermakna dengan variabel terikat, terdapat variabel independen yang paling dominan berhubungan dengan variabel terikat yaittu variabel sarana. Berdasar basil penelitian maka saran yang diajukan peneliti dan aspek sarana berupa audit kelengkapan sarana di Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur serta menambah kelengkapan penunjang seperti peralatan komunikasi dan ambulans, dari aspek prosedur berupa membuat aturan tertuiis mengenai prosedur penanganan rujukan dan mensosialisasikan kepada petugas serta menyempumakan prosedur pencatatan dan pelaporan, dan aspek bukti fisik berupa penambahan sarana tempt duduk dan dan aspek empati berupa peningkatan kemampuan komunikasi petugas melalui pelatihan customer service.
Analyze Factors Which Deal With The Reference Effectiveness In UD Regency of Cianjur 2004Strive to improve the awareness, willingness and healthy life ability for every people to be existed by degree of optimal health by majoring healthy behavior and in healthy environment, owning ability to reach the certifiable health service fairly and flatten at five the last year experience of the challenge which enough heavily. Reference service as one of governmental strategy in giving gradually health service have been developed more 30 years since releasing of Health Minister Decree of 032Birhub11972 about Reference System in the reality not yet ambulatory. This matter is visible from indicator of health energy where ratio sum up the health worker compared to population amount which still lower. Like doctor ratio to population 15000, nurse 1:2850 and midwife 1:2600 (Depkes, SKN, 2004). Other important indicator is amount of health medium as reference executor which not yet adequate. Sum up the puskesmas in Indonesia as much 7.237 unit, ministrant puskesmas as much 21.267 unit, puskesmas circle as much 6.392 unit, hospital 1.215 unit whereas amount of Indonesia resident as much 201.703.537 (BPS 2001). Both of indicators need the attention to be minimized its difference because having an effect on quality, affordability and accessibility of reference service. Problems raised to be conducted by a research is wishing to know the factors which deal with executing of effective reference in RSUD Regency of Cianjur seen from aspect of reference consignor that is medium problem, worker of health and reference procedure. Aspect of affordability cover the problem of patient income, pattern of paying and service expense. Aspect of accessibility cover the problem of distance, lime, vehicles and expense of transportation and quality aspect of reference receiver cover the real and direct evidence (tangible), responsiveness and empathy_ Research done use the quantitative approach with the device Cross-Sectional that is learn the correlation dynamics between risk factors with the effect, variables which is the inclusive of factor of risk and observation effect at once and at the same time during one month from 28 June up to 27 July 2004 in Unit Take care of to Lodge and Take Care Of RSUD Regency of Cianjur West Java with the data collecting use the instrument questioner and analyze document Population is entire of reference patient from puskesmas which taken care of RSUD Regency of Cianjur and its sampling as much 96 people with the patient criterion able to reply the question and ready to reply without constraint element_ Description from each accurate to be researched variable conducted by analysis univariate and for knowing link of dependent variables with the independent variable done bivariate analysis through test of statistic Chi Square because data in this research in the form of categorical data Later done analysis multivariate by using doubled test regretion logistics to know the most dominant independent variable relate to the dependent variable. From research result obtained description that from sampling 96 people of 54 people (56,3%) patient of opinion that reference service in RSUD Regency of Cianjur have effective, while its 42 others (43,7 %) of opinion reference service not yet effective. Later there are relation of meaning among medium, health energy, reference procedure, patient production, pattern of paying, service expense, distance, time, real and direct evidence and worker empathy to executing of effective reference in RSUD Regency of Cianjur. From variable having relation of meaning with the dependent variable, there are most dominant independent variable relate to the dependent variable that is medium variable. Based on research result hence suggestion raised by researcher from medium aspect in the form of assessment of medium equipment in puskesmas by Public Health Service of Regency of Cianjur and also add the supporter equipment like equipments of communications and ambulance, from procedure aspect in the form of making order written to hit the procedure of reference handling and socialize to worker and also complete the procedure of record-keeping and reporting, from aspect of physical evidence in the form of addition of seat medium and from empathy aspect in the form of make-up of ability of worker communications through training of customer service.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T 12841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Novrianti
Abstrak :
Proyek konstruksi bangunan memiliki ciri sebagai proyek yang kompleks dan melibatkan banyak disiplin ilmu. Pada siklus proyeknya, proyek konstruksi melibatkan semua pihak atau peserta yang berkepentingan dan terlibat dalam penyelenggaraan dan hasil proyek. Kontraktor sebagai bagian tim proyek konstruksi memiliki peranan dalam menentukan kesuksesan proyek. Dimana setiap anggota tim kontraktor memiliki tanggung jawab, tugas, dan wewenang masing-masing diharapkan dapat bekerja secara terpadu dan efektif pada tahap-tahap proyek konstruksi. Efektivitas kerjasama tim merupakan pendekatan yang efektif untuk mencapai efektivitas suatu organisasi. Tujuan dari pnelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan faktor yang efektivitas tim yang paling berpengaruh terhadap kinerja biaya pada tahap pelaksanaan proyek konstruksi bangunan bertingkat. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada anggota tim proyek yang terlibat langsung di dalam tim pelaksanaan proyek. Selanjutnya data primer yang diperoleh dianalisis dengan analisis Nonparametris yaitu analisis komparatif dan analisis asosiatif atau hubungan. Berdasarkan analisis komparatif diperoleh tidak ada perbedaan yang signifikan anggota tim dalam menentukan tingkat efektivitas tim berdasarkan jabatan dan pengalaman responden. Hasil analisis asosiatif atau korelasi diperoleh bahwa efetivitas tim memiliki korelasi positif yaitu efektivitas yang tinggi maka kinerja biaya yang dicapai semakin meningkat. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja biaya diantaranya adalah setiap anggota mengetahui dan memahami jadwal waktu pelaksanaan proyek, kebebasan anggota tim untuk mengekspresikan ide atau pendapat, dan kepemimpinan dengan kredibilitas dan reputasi yang baik.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16879
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himmatul Aliyah
Abstrak :
Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan Nasional yang senantiasa mengundang kontroversi sejak diluncurkan adalah kebijakan ujian nasional. Kontroversi ini salah satunya disebabkan perbedaan interpretasi terhadap Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang menjadi landasan bagi penyelenggaraan Ujian Nasional. Pemerintah mengeluarkan kebijakan ujian nasional sebagai salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan di tanah air. Mutu pendidikan Indonesia sendiri dilaporkan berkualitas rendah. Laporan PISA tahun 2003 menyatakan siswa Indonesia berkualitas rendah dalam kemampuan Baca, matematika, dan IPA untuk rata-rata usia 15 tahun (SLTP dan SLTA). Menurut lembaga penelitian internasional ini Indonesia masih rnenduduki urutan terendah dari 41 negara di dunia. Kebijakan ujian nasional mengundang banyak protes dan kritikan. Media massa sebagai saluran informasi masyarakat turut andil dalam polemik dan kontroversi yang terjadi. Dengan pemberitaan yang dikonstruksikan oleh media, masyarakat mendapatkan gambaran mengenai kebijakan ujian nasional dari proses konstruksi realitas yang dibangun media massa dengan menggunakan strategi pengemasan berita. Penggambaran media itu dapat dilihat dari berita yang ditampilkan semisal korban ujian nasional yang tidak lulus, demo menentang ujian nasional dan ekses lain dari ujian nasional baik positif maupun negatif. Salah satu media massa yang berperan aktif dan konsisten dalam pemberitaan mengenai kebijakan ujian nasional adalah Surat Kabar Kompas. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah teks pemberitaan di surat kabar Kompas. Bentuk teks yang tersaji kepada khalayak tentunya sudah mengalami proses konstruksi sesuai dengan kebijakan media tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif penelitian ini berfokus pada observasi data berupa teks dan wacana pemberitaan kebijakan ujian nasional serta dilakukan wawancara mendalam dengan wartawan peliput UN dalam memperoleh gambaran produksi suatu berita. Berpijak pada paradigma konstruktivisme dan perspektif konstruksi realitas sosial dari Berger dan Luckmann juga ringkasan mengenai konstruksi realitas dari Littlejohn, penelitian ini bertujuan menggambarkan konstruksi realitas yang ditampilkan media massa dalam mewacanakan kebijakan ujian nasional. Untuk membantu membedah konstruksi yang dibangun media terhadap pemberitaan atau wacana kebijakan ujian nasional digunakan salah satu metode dari analisis wacana yaitu model analisis framing dari Pan dan Kosicki yang mempunyai perangkat struktur seperti sintaksis, skrip, tematik dan retorik. Dari hasil analisis ditemukan kecenderungan keberpihakan surat kabar Kompas terhadap pihak yang kontra terhadap ujian nasional. Dalam menentukan narasumber kompas cenderung memberikan porsi kepada partai politik tertentu dalam setiap skema beritanya. Pembingkaian terhadap ujian nasional yang dilakukan Kompas cenderung menampilkan ekses negatif dari kebijakan ujian nasional. Dalam wawancara mendalam dengan salah satu wartawan peliput ujian nasional, ditemukan sikap pribadi yang kontra terhadap kebijakan pemerintah tersebut, ditemukan pula proses pembentukan pemberitaan sehingga tersaji untuk khalayak. Penelitian ini bukan untuk menyalahkan apa yang sudah dilakukan media tersebut dan menyalahkan apa yang dilakukan pemerintah, tetapi hanya untuk menggambarkan proses konstruksi realitas yang dilakukan oleh media massa terhadap kebijakan ujian nasional serta untuk menemukan pola pembingkaian dan kecenderungan ideologi dibalik konstruksi realitas yang disajikannya. Hasil penelitian ini diharapkan berimplikasi praktis pada pekerjaan yang berhubungan dengan media massa diantaranya pekerjaan Public Relation, selain itu diharapkan memberikan manfaat akademik dan manfaat praktik bagi masyarakat, media dan pemerintah dalam komunikasi melalui media massa.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22399
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santosa
Abstrak :
Kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden merupakan peristiwa yang pertamakalinya bagi bangsa Indonesia. Dalam kampanye itu aktor politik berupaya untuk menciptakan citra dan opini yang posisif dimasyarakat melalui media massa, TVRI merupakan salah satu aiternatif media yang dapat dipergunakan sebagai media dalam pemberitaan kampanye. Pembentukan ctra itu sangat penting sebab tidak ada tindakan tanpa didasari citra. Citra merupakan unsur-penentu dalam tindakan (Nimmo, 2001: 4-5); Dengan demikian; persoalan penelitian ini adalah, sebagai apakah bangun citra kandidat presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikonstruksikan oleh TVRI? Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui bangunan citra kandidat presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemberita.an TVRI selama mass kampanye pemilihan presiden putaran pertama Sesuai dengan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis framing yang mengadopsi model Gamson dan Modigliani (1989:2) maka paradigma penelitian ini konstruktivisme. Sesuai dengan tema yang diangkat pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan calon wakil presiden Jusuf KalIa yaitu: menciptakan Indonesia yang aman, adil dan sejahtera. Bagi masyarakat Jawa, kondisi itu hanya bisa dicapai jika penguasa sejati, dimana memiliki kekuatan batin yang tangguh, memiliki sifat alus (halus). Halus dalam tutur kata, mampu mengendalikan emosi, selalu sopan. Penguasa demikian ini dalam mitologi jawa, dijuluk Satrio Piningit. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bangun citra kandidat presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pemeberitaan TVRI adalah Satrio Piningit. Package Satrio Piningit terbentuk dari berbagai elemen yang membentuk bingkai ini tersebut. Beberapa diantaranya dapat disebutkan disini, yaitu ketika kandidat presiden SBY berdialog dengan seorang pedagang, ia menggunakan bahasa jawa halus (kromo inggil). Dan ketika menanggapi issu negatif yang dialamatkan kepadanya, ia tetap sopan dan toleran. Kesediaan kandidat SBY menjenguk pasien di rumah sakit yang menderita akibat terkena ledakan balon gas, mengesankan bahwa kandidat ini memiliki sikap empati. Dengan demikian bagi kandidat Presiders SBY, hubungan antar manusia bersifat inter subyektif, orang lain tidak dianggap sebagai sarana untuk mencapai tujuannya. Sifat hubungan demikian merupakan hubungan manusiawi. Secara akademis, khususnya bagi media televisi dalam pembingkaian berita perlu disesuaikan dengan praksis sosial budaya yang berlaku dimana pesan hendak disampaikan. Selain itu, perlu mendapatkan perhatian dalam pengajaran pengambilan gambar untuk mendapatkan kesan tertentu.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22657
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rahman
Abstrak :
Ketidakefektifan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan merupakan pertanda bahwa pendidikan dan pelatihan dilaksanakan tanpa analisa kebutuhan organisasi secara memadai, tidak ada tindak lanjut, dan tidak ada pengukuran dampaknya Sihombing Widhyarto, 2011 . Analisis kebutuhan diklat merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam mendesain dan mengembangkan program pelatihan yang efektif dan efisien secara sederhana dengan model ADDIE Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate . Sehingga perlu dikaji bagaimana analisis kebutuhan diklat yang dilakukan Pusdiklat KKB BKKBN khususnya pada tahun 2014-2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivis dengan menguji Model ADDIE pada pelaksanaan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan, menerapkan metode pengumpulan data kualitatif dengan wawancara terhadap 12 duabelas informan dan studi pustaka. Analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional, dan manajemen BKKBN tahun 2014-2017 tidak dilaksanakan secara konsisten dan tidak sesuai prinsip merancang program pendidikan dan pelatihan pada model ADDIE sehingga perencanaan program pendidikan dan pelatihan tidak mencerminkan upaya peningkatan kompetensi pegawai berdasarkan kebutuhan mengatasi kesenjangan kompetensi pegawai yang merupakan hasil evaluasi kinerja. Dengan kenyataan tersebut, yang perlu dilakukan Pusdiklat KKB BKKBN yaitu mengembalikan prinsip desain program pendidikan dan pelatihan sesuai Model ADDIE dengan langkah awal melakukan sendiri klarifikasi masalah kinerja pegawai agar dapat diidentifikasi kompetensi mana yang mengalami kesenjangan.
The ineffectiveness of the implementation of training is a sign that training are carried out without adequate analysis of organizational needs, no follow up, and no impact measurement Sihombing Widhyarto, 2011 . Training needs analysis is the first step in designing and developing effective and efficient training program in simple way with ADDIE Analyze, Design, Develop, Implement and Evaluate model. So it needs to be studied how the analysis of training needs undertaken Pusdiklat KKB BKKBN especially in 2014 2017. This study uses a post positivist approach by testing the ADDIE Model on the implementation of educational needs analysis and training, applying qualitative data collection methods with interviews of 12 twelve informants and literature study. The analysis of education needs and technical, functional and management trainings of BKKBN 2014 2017 are not implemented consistently and not in accordance with the principles of designing education and training programs in the ADDIE model so that the planning of educational and training programs does not reflect the efforts to increase employee competency based on the need to overcome employee competency gaps which is the result of performance evaluation. With this fact, what needs to be done Pusdiklat KKB BKKBN is to restore the design principles of educational programs and training according to the ADDIE Model with the first step of doing self clarification of employee performance issues in order to identify which competencies are experiencing the gap.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Ardo Christman Halomoan
Abstrak :
Perencanaan merupakan penjabaran strategi yang harus dilakukan untuk mencapai target waktu yang ditetapkan dan akan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu proyek EPC. Penelitian ini melakukan analisis peristiwa-peristiwa risiko yang terjadi pada proses perencanaan proyek pembangkit listrik berbasis PMBOK 2013 yang mempengaruhi kinerja waktu. Metode yang dilakukan ialah melalui wawancara, kuesioner, analisis statistik dan analisis peringkat risiko terhadap pegawai aktif di perencanaan PT. XYZ. Terdapat tiga (3) peristiwa dengan peringkat risiko tinggi yaitu penentuan estimasi waktu proyek yang tidak tepat, ketidaklengkapan data survey/investgasi lapangan dan kompetensi SDM yang kurang memadai. Selanjutnya dilakukan pengembangan model atau sistem perencanaan yang dapat dijadikan strategi baru untuk meningkatkan kualitas perencanaan proyek yang mempengaruhi kinerja waktu proyek  pembangkit.
Planning is the elaboration of a strategy that must be done to achieve the target set time and will greatly affect the success of some EPC project. This research do analyzing risk events that occur in the project planning process based on PMBOK  2013 power plants that affect the performance of time. The method that used is  interviews, questionnaires, statistical analysis and the analysis of risk rating of the employees in the planning of PT . XYZ. There are three (3) events risk with high risk:  determination of the estimated project time imprecise, incomplete survey data/site investigation and human resources competencies inadequate. Further, developed the model or planning system which can be used as a new strategy to increase quality of project planning that affect the performance of power plant project.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T54612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>