Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Agus Nurtjahjo Wibowo
"Elemen Allman Quadrilateral (AQ4) adalah elemen yang dikembangkan dengan mengkombinasikan keunggulan elemen klasik Q4 dan Q8 . Elemen ini memiliki 4 nodal sudut dengan masing-masing nodal memiliki 3 derajat kebebasan yaitu ; translasi - x, translasi - y dan drilling rotation. Geometri elemen ini sederhana seperti elemen Q4, akan tetapi akurasi perhitungannya mendekati elemen Q8. Hal ini disebabkan oleh ditambahkannya derajat kebebasan drilling rotation yang diturunkan dan nodal sisi tengah elemen yang shape fimctionnya sama seperti nodal tengah sisi elemen Q8. Untuk meningkatkan kinerjanya, pada proses integrasi numerik perhitungan matrik kekakuan elemen AQ4 jumlah titik integrasi dikurangi clan 3x3 menjadi 2x2.
Pengurangan ini mengakibatkan munculnya rank deficiency dan spurious mode. Namun, masalah tersebut dapat diatasi dengan stabilisasi matrik kekakuan. Penelitian yang dilakukan Hillman Aprira pada karya tulisnya [A3] terhadap elemen AQ4 dengan stabilisasi numerik tersebut pada kasus statik telah memberikan hasil yang memuaskan. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian Hillman yang bertujuan untuk menguji keandalan elemen AQ4 tersebut terhadap kasus-kasus dinamik, khususnya analisa dinamik getaran bebas.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan formulasi matrik masa tergumpal dan matrik massa konsisten. Program yang digunakan adalah UI-FEAP yang dikembangkan dari PC1EAP dengan melengkapi fasilitas perhitungan nilai eigennya. PCFEAP hanya memberikan fasilitas perhitungan nilai eigen metode Subspace dengan matrik massa tergumpal. Setelah dikembangkan menjadi UI-FEAP memberikan 3 alternatif perhitungan matrik massa yaitu : matrik massa konsisten, matrik massa HRZ dan matrik massa tergumpal dengan 2 alternatif metode perhitungan nilai eigen yaitu : metode Lanczos atau Subspace, untuk menyelesaikan ketiga alternatif matrik massa tersebut. Standar pengujian dilakukan berdasarkan NAFEMS dengan memperhatikan nilai-nilai frekuensi naturalnya. Sebagai pembanding dipakai SAP90 yang memakai matrik massa tergumpal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lubis, Antoni Bodwan
"Salah satu metode pemulihan solusi gaya dalam metode elemen hinggayang paling baru adalah metode Polynomial Preserving Recovery (PPR) yang diperkenalkan oleh Zhang (2004). Metode PPR merupakan metode pemulihan superconvergent dengan menggunakan patch sebagai media perhitungan seperti yang juga digunakan dalam metode Superconvergent Patch Recovery (SPR) yang sudah lebih dulu dikenal sebagai metode pemulihan dengan kinerja bagus.
Uji numerik implementasi metode tersebut perlu dilakukan dalam mengestimasi error metode elemen hingga untuk pelat lentur dengan elemen MITC. Dalam penelitian ini uji numerik akan dilakukan dengan penghalusan jaringan elemen (mesh) tipe-h secara seragam dan adaptif. Hasil pengujian tersebut akan dibandingkan dengan tiga metode pemulihan gaya dalam lainnya yaitu metode SPR, metode REP, metode rata-rata langsung, dan metode proyeksi.
Program utama yang akan digunakan dalam penelitian ini untuk melakukan uji numerik dimaksud adalah program UI-FEAP yang telah disertai subrutin formulasi elemen MITC dan Error Estimator Z2 yang ditulis dalam bahasa FORTRAN hasil penelitian peneliti lain sebelumnya. Penulis menambahkan subrutin yang terkait dengan perhitungan metode PPR.
One of the newly-published recovery methods in finite element method is the Polynomial Preserving Recovery (PPR) introduced by Zhang (2004). It is a superconvergent recovery method using patch as recovery media as done by Superconvergent Patch Recovery (SPR), which has been well known as a good recovery method.A numerical study of the implementation of this method shall be carried out to estimate error in finite element analysis using MITC element. In this research, the numerical study will be performed by both uniform and adaptive h type mesh refinement. The result will be compared with three other recovery methods, i.e. SPR method, REP method, averaging method, and projection method. The main program to be used in the numerical study will be the UI-FEAP program, which has been enriched with MITC and Z2 error estimator subroutines written in FORTRAN programming language by other researchers. The subroutines related to PPR method shall be added in this regard.;One of the newly-published recovery methods in finite element method is the Polynomial Preserving Recovery (PPR) introduced by Zhang (2004). It is a superconvergent recovery method using patch as recovery media as done by Superconvergent Patch Recovery (SPR), which has been well known as a good recovery method.A numerical study of the implementation of this method shall be carried out to estimate error in finite element analysis using MITC element. In this research, the numerical study will be performed by both uniform and adaptive h type mesh refinement. The result will be compared with three other recovery methods, i.e. SPR method, REP method, averaging method, and projection method. The main program to be used in the numerical study will be the UI-FEAP program, which has been enriched with MITC and Z2 error estimator subroutines written in FORTRAN programming language by other researchers. The subroutines related to PPR method shall be added in this regard."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26676
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library