Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Dien Anshari
Abstrak :
Penelitian ini melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan program peningkatan partisipasi masyarakat dalam Koperasi Tina Tani Desa Sumurugul. Program intervensi ini dilakukan untuk mengurangi penyebab tak langsung dari tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia, yakni rendahnya kemampuan ekonomi keluarga.
Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan komunitas berbasis aset dan partisipasi warga. Adapun aset utama yang diberdayakan dalam penelitian ini adalah koperasi dan potensi sumber daya manusianya. Untuk itu, teori yang digunakan adalah sikap (untuk jenjang individu), perilaku organisasional (untuk jenjang organisasi) dan psikologi komunitas (untuk jenjang komunitas/desa).
Program intervensi ini berhasil memotivasi warga untuk ikut serta mengembangkan perekonomian desa melalui koperasi. Berbagai elemen warga berhasil didorong partisipasinya dalam merencanakan pengembangan koperasi.
This research reports and evaluates the implementation of an intervention program which held to increase citizen participation in Koperasi Tina Tani of Sumurugul Village. This intervention program is carried out to reduce the undirected cause of the high number of maternal mortality rate in Indonesia, the family's low economic status.
To achieve its goal, this program uses both Asset Based Community Development (ABCD) and citizen participation as an approach. The targets are members of Koperasi Tina Tani and other potential Sumurugul 's citizen. In individual level, this program rests on attitude theory, Robbin's organizational behavior for the organizational level, and community psychology for the community (village) level.
This program succeeded in motivating Sumurugul 's citizen to participate in economic development through Koperasi Tina Tani.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17989
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rini Rahmadini
Abstrak :
Berdasarkan survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2002/2003, angka kematian ibu di Indonesia masih berada pada angka yang memprihatinkan yaitu 3007 per 100.000 kelahiran hidup. Secara umum beberapa faktor yang menyebabkan tingginya AKI di Indonesia adalah rendahnya pendidikan, keadaan sosial budaya yang tidak mendukung, rendahnya tingkat kemampuan sosial ekonomi, kondisi geografis dan lingkungan serta kurang tersedianya fasilitas kesehatan. Salah satu daerah di Indonesia yang AKInya tinggi adalah daerah Purwakarta. Oleh karena itu penelitian dilakukan di daerah Purwakarta.
Kematian ibu tidak bisa dilepaskan dari kehamilan usia muda, di mana pada usia yang belum mecukupi maka resiko ibu melahirkan yang meninggal akan lebih tinggi. Di kecamatan Wanayasa ini terjadi pernikahan usia muda sebanyak 36 kasus dan 12 kasus terjadi di desa Sumurugul namun pernikahan usia muda ini tidak dibarengi dengan pengetahuan yang luas tentang kesehatan reproduksi sebagai upaya untuk mempersiapkan diri menuju jenjang pernikahan, untuk itu dilakukan intervensi untuk memberikan peningkatan pemahaman tentang kesehatan reproduki pada remaja putri.
Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian pelatihan yang dimulai dengan tahap persiapan berupa sosialisasi, pelatihan yang membahas perencanaan hidup, psikologi remaja, kesehatan reproduksi dan tanaman obat.
Dari hasil kegiatan yang dilakukan terjadi peningkatan tetapi baru sampai pada taraf peningkatan pemahaman akan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan munculnya keinginan remaja putri untuk menyebarluaskan kesehatan reproduksi.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18295
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alexander Kurniawan
Abstrak :
Penelitian ini menggambarkan penerapan program intervensi terhadap kelompok pemuda di Desa Sumurugul untuk meningkatkan partisipasinya dalam berorganisasi. Program Intervensi ini dilakukan di Desa Sumurugul Kecamatan Wanayasa Kabupaten Punvakarta Jawa Barat yang merupakan satu desa yang pernah melaksanakan program pemerintah yaitu Gerakan Sayang Ibu (GSI) namun belum berhasil walaupun sudah pernah mendapat bantuan acing (minigrant). Pelaksanaan program intervensi sosial dilaksanakan oleh satu tim intervensi yang berjumlah sebelas orang yang semuanya adalah mahasiswa Program Pascasarjana Psikologi Intervensi Sosial dengan target intervensi yang berbeda-beda. Untuk program individu intervensi yang dilakukan adalah untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam berorganisasi. Adapun bentuk pelaksanaan program intervensi sosial adalah berupa pelatihan, diskusi dan pemilihan ketua karang taruna. Berdasarkan Teori Belajar Untuk Orang Dewasa (Andragogi) yang dikutip dari buku T&D (Dugan Laird) dimana dalam pembelajaran orang dewasa penekanannya adalah pada belajar dad pengalaman (Experiential Learning) Maksud dan tujuan belajar melalui pengalaman adalah untuk memberikan tiga dampak pokok pada si pelaku pertama struktur kognitif si pelaku dapat dirubah, kedua sikap dapat diperbaiki dan ketiga perilaku berkait dengan perbendaharaan keahlian si pelaku dapat berkembang luas. Ketiga unsur ini saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dari hasil post test yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi menunjukkan adanya perubahan. Kelompok pemuda dapat menunjukkan partisipasi mereka terutama dalam berorganisasi, dimulai dengan bertambahnya wawasan dan pengetahuan mereka tentang organisasi, kemampuan dalam menyusun rencana kegiatan organisasi sampai dengan terpilihnya satu orang untuk menjadi ketua karang taruna desa.
Hasil evaluasi yang dilakukan setelah pelaksanaan program intervensi memberikan hasil aktifnya kembali organisasi karang taruna untuk melakukan kegiatan kepemudaan yang sekaligus sebagai wadah bagi remaja untuk berorganisasi.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18257
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Abubakar Riry
Abstrak :
Penelitian ini melaporkan dan mengevaluasi pelaksanaan program intervensi yang dilakukan untuk mengurangi penyebab tak langsung dari tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesian, yakni rendahnya kemampuan ekonomi keluarga.
Pendekatan yang digunakan adalah pengembangan komunitas berbasis asset dan partisipasi warga. Adapun asset utama yang diberdayakan dalam penelitian ini adalah potensi sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Untuk itu teori yang digunakan adalah Asset-Base community development.
Program intervensi ini berhasil memotivasi warga untuk ikut serta mengembangkan perekonomian desa melalui produksi pupuk organik. Berbagai elemen warga berhasil didorong partisipasinya dalam merencanakan pengembangan pupuk organik.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18291
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library