Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 267 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Twyford, H.B.
New York D.: Van Nostrand Co., 1915
658.7 TWY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Patrisia Anggreini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S9714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S9725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Adhita Maharani Manik
"Kontrak adalah hal yang sangat penting di dalam kehidupan sehari-hari. Kontrak adalah hal yang mendasari sebuah tindakan yang mewajibkan seseorang untuk memberikan sesuatu kepada orang lain dan orang lain dapat memaksakan untuk mendapatkan haknya sesuai dengan perjanjian yang mengikat kedua belah pihak tersebut. Kontrak juga dipergunakan sebagai bukti seseorang sudah mengambil alih/memiliki suatu barang. Dewasa ini, olahraga berkuda di Indonesia sedang berkembang dengan pesat karena Indonesia memiliki tim berkuda yang dapat diandalkan, sudah banyak Indonesia memenangkan pertandingan equestrian taraf internasional, dan masyarakat Indonesia sudah memulai mengenal olahraga ini banyak diantaranya memilih untuk mempunyai sendiri mamalia berkaki 4 itu. Maka dari itu, tesis ini bermaksud untuk memandu baik masyarakat yang baru saja ingin membeli kuda, maupun kepada masyarakat yang baru saja menjajaki dunia berkuda, dan menunjukan betapa pentingnya membuat perjanjian tertulis agar tidak terjadinya kerugian dan penipuan.

The contract is very important in daily basis. Contract is an action that requires a person to give something to others and then others can impose to be eligible in accordance with the agreement binding on both parties. Contract also used as a proof that a person has taken over the ownership of the goods/a person is already possessed the goods. Nowadays, equestrian sports in Indonesia is growing rapidly because Indonesia is known to have a reliable equestrian team, this country has won numerous equestrian competitions in international level, because of that, Indonesian society has started to notice this sport, many of Indonesian society prefer to have their own what so called four-legged mammals. Therefore, this thesis intends to guide people both for those who are just about to purchase their own horse as well as to those who are new to the equestrian world, and shows how important it is to make a written agreement beforehand in order to avoid the occurrence of loss and fraud."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S62148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Turnip, P.G. Raymond
"Tesis ini membahas perbaikan level kualitas proses pembelian di PT. XYZ dengan menggunakan metode Six Sigma. Pada penelitian ini pendekatan Six Sigma diaplikasikan menggunakan lima fase dalam DMAIC yaitu Define, Measure, Analyze, Improve dan Control untuk mengontrol dan meningkatkan level kualitas pembelian. Dari fase Define diketahui bahwa permasalahan adalah tingginya pembelian barang utama yang spesifikasi (specification), jadwal kedatangan (time), jumlah barang, dokumen dan kemasan yang tidak sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Dari fase Measure diketahui bahwa kondisi awal level kualitas pembelian adalah 6002 DPMO atau 4.01 Sigma.
Dari hasil pareto pada fase Analyze diketahui bahwa cacat yang paling dominan adalah cacat specification dan time, sehingga kedua cacat tersebut menjadi prioritas untuk melakukan perbaikan mengurangi cacat pada proses perbaikan level kualitas pembelian. Dari diagram fishbone diketahui bahwa akar permasalahan adalah spesifikasi material grindstones kurang tinggi, spesifikasi material wire kurang tepat dan permintaan pembelian (UR) terlambat masuk ke bagian Purchasing.
Dari analisis FMEA pada fase Improve, diketahui bahwa permasalahan spesifikasi material grindstones dengan nilai RPN sebesar 576, menjadi prioritas tertinggi pertama, permasalahan spesifikasi wire dengan nilai RPN sebesar 432 menjadi prioritas kedua dan permasalahan keterlambatan Oks paint dengan RPN sebesar 280 menjadi prioritas ketiga untuk melakukan perbaikan.
Tindakan perbaikan yang direkomendasikan adalah melakukan proses pengadaan grindstones dan wire yang spesifikasinya lebih tinggi dari current condition dan pembuatan berikut sosialisasi lead time standard pembelian Oks paint.

The focus of this research is to improve the quality level of purchasing at PT. XYZ based on Six Sigma. In this method, Six Sigma approach is applied using five steps, called DMAIC defined in Six Sigma, to define, measure, analyze, improve and control the quality of the purchasing process aiming at enhance the quality level of the purchasing process. In the Define phase, the main problems is the high purchase items which specification, time arrival, quantity mistakes, document mistakes and packaging that do not match customer expectations. In the Measure phase, data obtained that current quality level of purchasing is 6002 DPMO or 4.01 Sigma.
From pareto diagram in the Analyze phase, data obtained that the most dominant defect are specification and time so that both the flaw to be a priority to make improvements to reduce defects in the process of the improvement of the quality level of purchasing. By using Fishbone diagram is known that the root cause is the lack of high-specification material grindstones, wire less precise material specifications and user request (UR) late entry into the Purchasing.
By using FMEA analysis of the Improve phase, the data obtained that the problem of material specifications grindstones with RPN score of 576, the highest priority first need immediate improvement. The wire specification problem with RPN score of 432, the second priority for improvement, and Oks paint time problem with RPN score of 280 is the third priority for improvement.
Recommended corrective action is to conduct the procurement process grindstones and wire whose specification is higher than the current condition, and calculate and socialization lead time standard of Oks paint.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Muhammad Hendri
"Penelitian ini membahas tentang kegiatan yang dilakukan oleh produsen produk perawatan bayi berupa promosi dan sponsorship untuk mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan teori-teori dari berbagai bidang kajian ilmu pengetahuan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan responden sejumlah 150 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara promosi dan sponsorship terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini memberikan masukan bagi produsen untuk melanjutkan kegiatan pemasaran yang dapat meningkatkan pangsa pasar.

This study discusses the activities of promotion and sponsorship undertaken by the manufacturers of baby care products to influence consumer purchase decisions. This study uses all kind of theories from different fields of science studies that related. This study is quantitative research with 150 respondents. The results showed that there was a significant influence between promotion and sponsorship to the purchase decision. The study provides input for the manufacturer to continue marketing activities that can improve market share."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28279
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sarry Ramadanty
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan teori Pengaruh Kelompok Rujukan, Pengaruh Sumber
Pesan, Motivasi Konsumen, Mobile Viral Marketing dan Keputusan Pembelian
Konsumen. Tujuannya untuk melakukan identifikasi terhadap hubungan Kelompok
Rujukan terhadap Keputusan Pembelian produk keripik pedas ?Maicih? oleh
konsumen. Disamping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memetakan hubungan
yang terjadi antara Sumber Pesan, Motivasi dan Mobile Viral Marketing sebagai
variabel kontrol.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik survey. Pengambilan sampel
penelitian menggunakan non-probability random sampling dengan jumlah sampel
200 orang responden yang adalah konsumen keripik pedas ?Maicih?. Metode
analisis data yang dilakukan menggunakan analisis mulai dari Univariat, Analisis
Bivriat hingga Analisis Multivariat.
Uji elaborasi yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan
yang cukup kuat antara Kelompok Rujukan terhadap pembentukan Keputusan
Pembelian konsumen. Pada hubungannnya terhadap variabel kontrol, di dapati
bahwa variabel Sumber Pesan dan Mobile Viral Marketing merupakan variavel
Intervening (Spesifik). Sedangkan variabel kontrol Motivasi adalah sebagai
variabel Antesendent.
Implikasi akademis dari penelitian ini membuktikan adanya hubungan konsumen
dengan lingkungan sosial yang mengindikasikan bahwa konsumen dalam keputusan
akhir dalam membeli produk tertentu dapat dipengaruhi oleh kelompok rujukan
seperti teman, keluarga dan rekan kerja. Sementara implikasi praktis bahwa
pengaruh Kelompok Rujukan untuk membentuk Motivasi atas referensi dari
kelompok rujukan dengan menambahkan pemanfaatan Sumber Pesan dan Mobile
Viral Marketing dalam menyebarkan pesan viral dan informasi terutama yang
berkaitan dengan produk konsumsi.
Karena itu, rekomendasi yang dapat diberikan adalah Penelitian selanjutnya dapat
menerapkan konsep lain dari Psychological core dan Consumer Culture core.
Berdasarkan penggunaan Mobile Viral Marketing lebih lanjut dapat diterapkan baik
dalam bentuk penelitian dengan kualitatif maupun dengan kuantitatif yang
perlandaskan pesan Viral Marketing dalam bentuk sumber pesan lain.

Abstract
This study uses the theory of Reference Group Influence, Source Influence,
Consumer Motivation, Mobile Viral Marketing and Consumer Purchase Decision.
Goal is to identify the relationship of the Reference Group of the product purchase
decision spicy chips "Maicih" by consumers. In addition, this study also aims to
map the relationship between Source Influence, Motivation and Mobile Viral
Marketing as a control variable.
The study was conducted using survey techniques. Sampling non-probability
studies using random sampling with a sample of 200 respondents who are the
consumers of chips spicy "Maicih". Methods of data analysis were performed using
univariate analysis from, Bivriat Analysis to Multivariate Analysis.
Elaboration of test carried out lead to the conclusion that there is a strong enough
relationship between the Reference Group on the formation of consumer purchase
decisions. At hubungannnya of control variables, the variables found that the source
message and Mobile Viral Marketing is an intervening variavel (Specific). While
the control variables are as variable Antesendent motivation.
Academic implications of this study prove the existence of the consumer
relationship with the social environment which indicates that consumers in the final
decision in buying a particular product can be influenced by reference groups such
as friends, family and coworkers. While the practical implications that influence
motivation to form a Reference Group of the reference of a reference group to add a
Resource utilization and Messages in Mobile Viral Marketing viral spread
messages and information primarily related to consumer products.
Therefore, the recommendations can be given is Future studies can apply another
concept of Psychological core and core Consumer Culture. Based on the use of
Mobile Viral Marketing can further be applied either in the form of research with a
qualitative and a quantitative perlandaskan Viral Marketing message in another
message source."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T 29882
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Hermana Widyaputra
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S19220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahjoe Alkasah Gunawan Soeriakartalegawa
"Dewasa ini, produser menghadapi persaingan yang ketat untuk memasarkan berbagai barang. Oleh karena itu, pemasaran produk sekarang lebih menekankan kepada pelayanan kebutuhan pasar. Untuk dapat memenuhi hal ini, maka pemasar / produser memerlukan data yang lebih akurat itiengenai perilaku konsumen antara lain perilaku pembelian. Dengan adanya pengetahuan yang lebih akurat mengenai perilaku membeli ini maka diharapkan produser dapat mengarahkan produknya sesuai dengan kebutuhan pasar. Loudon dan Delia Bitta (1988) mengatakan bahwa ada satu jenis perilaku pembelian yang dikenal dengan nama pembelian impulsif atau pembelian tanpa perencanaan.
Hasil penelitian Dennis W Rook (1987 dalam Berkowitz. Kerin. Rudelius, 1989) menyatakan bahwa mereka mempunyai persepsi tertentu terhadap pembelian impulsif yang biasa mereka lakukan. Ada beberapa hipotesa yang telah mengulas pembelian impulsif, namun dengan melihat uraian yang diberikan Dennis terkesan bahwa hipotesa mengenai proses pembelian yang ada hubungannya dengan konsep-diri lebih sesuai untuk memperoleh jawaban sebagai hal yang berhubungan dengan pembelian impulsif.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan konsep-diri dengan pendekatan 'multiple component'. Konsep-diri ini terdiri dari konsep-diri aktual, konsep-diri sosial, konsep-diri ideal. Perilaku seseorang merupakan cerminan dari konsep-dirinya. Dari segi perkembangan, konsep-diri ini merupakan suatu aspek penting pada remaja, oleh karenanya remaja dipilih sebagai sampel penelitian. Hurlock (1984) kemudian menjelaskan bahwa di antara konsep-diri-konsep-diri ini bisa terjadi diskrepansi/kesenjangan, antara lain diskrepansi antara konsep-diri aktual dengan konsep-diri ideal serta diskrepansi antara konsep-diri aktual dengan konsep-diri ideal. Buskirk dan Buskirk (1979) menjelaskan bahwa adanya kesenjangan ini menyebabkan seseorang lebih mudah tergiur untuk membeli barangbarang. Selain itu, dari hasil 'mini focus group' yang telah diadakan sebelumnya bahwa banyak remaja melakukan pembelian pakaian secara impulsif. Oleh karenanya peneliti berasumsi bahwa ada hubungan antara diskrepansi konsep-diri dengan pembelian pakaian secara impulsif.
Penelitian ini dilakukan terhadap 92 orang remaja yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya (Cinere, Ciputat dan sebagainya). Kepada mereka diberikan kuesioner yang terdiri dari data kontrol, alat pengukuran konsep-diri dan alat yang mengggambarkan perilaku pembelian pakaian secara impulsif.
Dari hasil penelitian ternyata pada remaja di Jakarta, semakin tinggi diskrepansi konsep diri aktual dengan konsep diri ideal akan diikuti dengan bertambah tinggi pembelian pakaian secara impulsif yang mereka lakukan. Beberapa hal menarik lain yang diteraukan adalah remaja Jakarta cenderung inelakukan 'reminder impulse buying' serta 'planned impulse buying'. Selain itu kebanyakan dari mereka menganggap bahwa potongan harga, promosi di TV, penyajian yang rapih dan teratur merupakan kriteria yang dipertimbangkan untuk membeli pakaian.
Beberapa hal yang menjadi bahan diskusi dan bisa dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut adalah penggunaan sampel dengan kelompok usia yang berbeda, pembuatan profil psikografis, pembuatan item-item yang standar untuk mengukur diskrepansi konsep-diri, penelitian pada jenis produk yang lebih beraneka ragam, serta melihat juga hubungan antara diskrepansi konsep-diri sosial dengan konsep-diri ideal sosial."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1994
S2622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>