Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abstrak :
Dalam lima tahun terakhir ini muncul peristilahan yang melekat pada setiap upaya pencalonan Presiden , Gubernur , Bupati, walikota , bahkan calon-calon pejabat publik lain. Mereka senantiasa menyampaikan (setelah, tentu saja, sebelumnya diwajiblkan) visi dan misinya....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Dalam lima tahun terakhir ini muncul peristilahan yang melekat pada setiap upaya pencalonan Presiden , Gubernur, Bupati, Walikota bahkan calon-calon pejabat publik lain....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tato Juliantoro
Abstrak :
PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah satu-satunya Bank Pemerintah yang telah go public sejak tahun 1996, dimana kegiatan utamanya adalah menghimpun dana masyarakat dan mengalokasikan kembali dana tersebut dalam bentuk pinjaman kepada masyarakat. Kegiatan penghimpunan dana masyarakat tidak berdiri sendiri dan sangat tergantung pada daya beli masyarakat (debitur). Pada tahun 1998 Bank BNI mengalami kerugian yang besar yaitu Rp. 45,7 trilyun dan salah satu penyebabnya adalah akumulasi kerugian dari negative spread yang bersumber dad tingginya biaya penghimpunan dana masyarakat. Masalah utama yang dihadapi Bank BNI adalah negative spread yang sulit dielakan/ditekan karena situasi perekonomian yang belum stabil, sehingga tujuan untuk meningkatkan penghimpunan dana masyarakat tidak dapat diimbangi dengan peningkatan laba usaha, hal ini sangat kontradiktif dan tidak menguntungkan. Penelitian ini dimulai dengan menganalisa kondisi lingkungan internal dan eksternal Bank BN1, dan dalam menganalisa kondisi tersebut digunakan methode SWOT analisis untuk membobot kepentingan setiap faktor dan untuk menentukan posisi bersaing Bank BNI digunakan I - E Matriks. Dari uji SWOT dan a E's Matrix diperoleh posisi bersaing Bank BNI pada sel medium yang artinya Bank BNI berada pada posisi bisnis dengan kekuatan sacking dan berdasarkan posisi tersebut, rekomendasi yang diberikan terhadap strategi yang cocok untuk pengembangan bisnis Bank BNI dengan memperhatikan analisis tersebut diatas adalah strategi pertumbuhan yang selektif untuk giro, deposito dan dana lain, sedangkan untuk tabungan yang cocok adalah strategi harvest yang juga ada kecenderungan ke pertumbuhan selektif.
Depok: Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Freya Annisa Mahardhika
Abstrak :
Penelitian ini mengenai keberhasilan penelitian sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada karyawan yang mengikuti pelatihan VMV di PT ERI. pelatihan berisi materi visi, misi dan nilai yang penting untuk kesuksesan perusahaan. berdasarkan hasil evaluasi pelatihan ini disusun intervensi yang diukur dan kemudian persepsi keberhasilan pelatihan pun diukur. pengukuran dilakukan dengan kuesioner evaluasi pelatihan, kuesioner intervensi dan kuesioner perilaku setelah intervensi. Dari hasil evauasi diketahui bahwa pelatihan VMV telah berhasil memunculkan reaksi posirif peserta pada dan berhasil merubah pengetahuan peserta, namun belum berhasil merubah perilaku peserta sesuai yang diharapkan perusahaan. dari hasil ini disusun modul pelatihan yang berisi arahan perilaku konkrit dari pelatihan VMV. selanjutnya persepsi keberhasilan pelatihan yang diukur melalui indikator perubahan perilaku didapatkan hasil yang baik, dengan kata lain sudah dapat dipersepsi adanya perubahan perilaku. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan VMV dipesepsi memenuhi 3 indikator keberhasilan yakni reaksi, pembelajaran, dan perubahan perilakusetelah dilakukannya intervensi. hasil penelitian menyarankan perlunya penelitianlebih lanjur dengan melibatkan banyak responden.
This study is about the success of the study before and after the intervention of employees who participated in VMV training at PT ERI. training contains material vision, mission and values ​​that are important for the success of the company. based on the results of this training evaluation, interventions were measured and then the perception of training success was measured. measurements were made by training evaluation questionnaire, intervention questionnaire and behavioral questionnaire after intervention. From the evaluation results, it was found that VMV training had succeeded in generating positive reactions from participants on and successfully changing participants' knowledge, but had not succeeded in changing the behavior of participants as expected by the company. from this result a training module was prepared which contained concrete behavioral directions from VMV training. Furthermore, the perception of the success of training that is measured through behavioral change indicators results in good results, in other words it can be perceived as a change in behavior. Thus it can be concluded that VMV training is perceived as fulfilling 3 indicators of success namely reaction, learning, and behavior change after intervention. the results of the study suggest the need for more research by involving many respondents.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T38441
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2020
352.367 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saifuddin Chalim
Abstrak :
Berkembangnya paham radikalisme dan terorisme perlu dicegah sejak dini di lingkungan keluarga, sekolah/perguruan tinggi, dan lingkungan masyarakat. Menyikapi hal ini, lembaga pendidikan perlu membangun sikap anti-radikalisme para peserta didik melalui pengintegrasian nilai-nilai pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari misi, kurikulum, dan kepemimpinan perguruan tinggi terhadap perilaku antiradikalisme mahasiswa. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan analisis regresi berganda, yaitu pada perguruan-perguruan tinggi yang mengamalkan faham ahlusunnah wal jama’ah, nasionalisme, dan berwawasan kebangsaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kepemimpinan, kurikulum, dan misi perguruan tinggi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku anti-radikalisme mahasiswa
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The research investigated whetheror not school either had been influenced by s such factors as the school vision and mission and the two variables contributed to the school effectiviness partially....
2008
370 JPUNP 30:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Munawar
Abstrak :
Perbankan memiliki peranan yang vital sebagai perantara (intermediaries) sektor keuangan. Untuk sektor perbankan mikro (microbanking), maka BPR (Bank Perkreditan Rakyat) memiliki posisi yang strategis. Sejak awal keberadaannya BPR telah memiliki misi membantu masyarakat miskin, terutama di wilayah pedesaan, yakni memberikan akses terhadap pelayanan keuangan. Namun agar tetap dapat berkelanjutan, BPR juga harus mampu menghasilkan keuntungan yang memadai. Untuk itu BPR juga harus memiliki kinerja keuangan yang baik. Dengan data-data utama bersumber dari laporan keuangan BPR di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten, penelitian ini bermaksud mengeksplorasi faktor-faktor yang dianggap berhubungan erat dan signifikan pengaruhnya terhadap kinerja keuangan BPR. Kemudian, analisis lebih lanjut juga dilakukan untuk melihat kinerja keuangan dan jangkauan (outreach) dari BPR. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode Anova dan Regresi Linier Berganda, namun didukung dengan informasi kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa faktor-faktor efisiensi operasional dan pengelolaan kualitas aktiva yang baik merupakan faktor utama peningkatan kinerja keuangan. Selanjutnya peningkatan kinerja keuangan BPR tetap dapat sejalan dengan pencapaian misi sosial yaitu menjangkau masyarakat miskin. Namun seiring pertumbuhannya BPR juga ternyata mulai mengalami gejala pergeseran misi. BPR juga masih terkendala struktur biaya yang tinggi yang berakibat pada tingginya suku bunga pinjaman diberikan. Kemudian ditemukan hasil bahwa BPR yang dimiliki oleh pemerintah daerah dan BPR yang berlokasi di pedesaan masih mengedepankan misi sosial yakni pelayanan kepada nasabah miskin.
Bank plays a vital role as intermediaries in the financial sector, as well as microbanking sector, in which BPR (people credit bank) has strategic position. BPR has, in the first place, been setting up mission to assist the poor, particularly those in the rural areas; through providing access to financial services. However, to be sustainable, BPR must also be able to produce reasonable amount of profits. Therefore, BPR should be having a good financial performance as well. With main data from BPR?s financial statements, BPRs in Jabodetabek, West Java and Banten, this research endeavors to explore determinants that highly and significantly correlate with BPR?s financial performance. A further analysis then conducted to explain financial performance and BPR?s outreach. This is a quantitative research which contains Anova method and Multiple Regression Analysis, supported with descriptive qualitative information. Results show that operational efficiency and sound asset quality management are principal factors in improving financial performance. Thus, improving financial performance could also go hand in hand with attaining social mission i.e. reaching the poor. But, along with its growth it turns out that BPR begins to experience mission drift phenomenon. BPR is still also facing high cost structure that has impact on the high interest rate charged on loan given. Moreover, it was found that BPR owned by local government as well as BPR located in rural setting is still stay true to social mission that is serving poor clients.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27647
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Katman
Abstrak :
Penelitian tentang efektivitas sekolah ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bertujuan untuk menganalisis efektivitas organisasi pada SD Fransisco Yashinta dan SD Nur Islam sebagai sekolah yang menampung pendidikan untuk anak TKI di daerah perbatasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Fransico Yashinta memenuhi empat dari delapan faktor yang diteliti. Keempat faktor tersebut adalah (1) Perencanaan program sebagai alat untuk mewujudkan visi dan misi SD Fransisco Yashinta; (2) Penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP); (3) Tenaga pendidik memenuhi persyaratan kualifikasi akademik dan menyusun kelengkapan administrasi dalam pembelajaran; (4) Budaya dan lingkungan. Perolehan input berupa visi, misi, program kerja, kurikulum, tenaga pendidik, sarana prasarana telah didukung oleh proses budaya positip yang dibangun sehingga keluaran berupa prestasi akademik yang diukur berdasarkan tingkat ketuntasan belajar mencapai 80%. SD Nur Islam memenuhi satu dari delapan faktor yang diamati yaitu partisipasi masyarakat dalam membantu pendanaan dan kebutuhan konsumsi santri. Implementasi terhadap tujuh faktor lainnya masih perlu peningkatan dan dukungan dari lembaga terkait lainnya. Perolehan input lemah sehingga keluaran berupa prestasi akademik yang diukur dari tingkat ketuntasan belajar hanya mencapai 20%. Untuk meningkatkan efektivitas sekolah pada kedua lembaga tersebut perlu adanya pembinaan dan mediasi dari Dinas Pendidikan juga lembaga lainnya.
The Research on the school effectiveness uses a qualitative approach and aims to analyze organizational effectiveness at the SD Francisco Yashinta and SD Nur Islam as the schools that accommodate TKI children education in the border area. Results showed that SD Francisco Yashinta meets four of the eight factors studied. These four factors are; (1) Program planning as a tool to achieve the SD Francisco Yashinta?s vision and mission; (2) Implementation unit level education curriculum (KTSP); (3) Teachers meet the requirements of academic qualifications and arrange paperwork in the learning; (4) Culture and Environment. Obtaining inputs in the form of vision, mission, programs, curricula, teaching staff, facilities and infrastructure has been supported by the positive culture that was built so that the output of academic achievement as measured from the mastery learning levels reached 80%. SD Nur Islam meets one of the eight factors measured were community participation in assisting the financing and consumption needs of students. Implementation of the seven other factors still need improvement and support from other relevant agencies. Obtaining inputs are so weak that output in the form of academic achievement as measured from the level of mastery learning only reached 20%. To improve the effectiveness of school at both institutions need guidance and mediation from the Education Department and other institutions.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28150
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>