Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Supit, Bert
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1986
959.84 SUP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Julianus Akun Danie
Jakarta: Balai Pustaka , 1991
499.27 JUL k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bhatta, Jitendra Nath, 1931-
Djakarta: Kementerian Pertahanan. Direktorat Topografi Angkatan Darat, 1958
919.22 BHA ot
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
E.K.M Masimbow
"Istilah wanua atau banua mengacu kepada ruang lingkup kehidupan komunal yang sekaligus memberikan identitas kepada mereka yang berasal dari ruang lingkup itu dengan penyebutan kawanua yang berarti 'teman se-wanua'. Konsep wanua dan konsep kawanua yang menyertainya yang barangkali terjemahan tepatnya adalah 'dunia' (sesuai dengan pendapat Supir (1986); dan merupakan analogi dengan ungkapan seperti 'dunia dagang', 'dunia akademi', 'dunia anak-anak' dan seterusnya) dan 'teman dari dunia yang sama' telah mengalami perluasan cakupan acuannya...[...] bahwa konsep wanua dan kawanua dapat bertahan hingga sekarang tidak lain disebabkan oleh karena keberhasilannya beradaptasi terhadap perkembangan masyarakat Minahasa tanpa menghilangkan makna intinya."
1995
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alex J. Ulaen
"This article is concerned with social change and cultural transformation in Minahasa in the 19th century. These changes happened because of the introduction of new cultural traits from outside Minahasa by the Dutch, Moslem traders, Christian evangelist, etc. the author claims that agricultural transformation is the main modality of the changes. The domestication of plants, i.e. rice and coffee, introduces by the Dutch East Indies Company (VOC)became important commodities that were made in order to secure sufficient rice supply for their soldiers in the Moluccas. In the 1850s coffee became the main cash crop for Dutch trading through Culture System, which forced the Minahasans to expand their lands and planted it with coffee. The second part of 19th century marked the institutionalization of Christianity, the fusion of districts which formerly were the traditional political units, the bureaucratization of (traditional) local government with the appointment of civil servants, and the introduction of formal education."
1995
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Najoan, Meity
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T5291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldegonda Evangeline Pelealu
"perubahan, yaitu semua sarana produksi disediakan oleh tinoyoan, dan pada
waktu panen pembagian hasil menjadi 25 % untuk tumoyo sedangkan 75 %
adalah bagian dari tinoyoan_ Dengan adanya perubahan sistem bagi hasil
tersebut, perubahan teknologi pertanian baik itu kimiawi, biologi dan mekanis
dapat diterapkan sepenuhnya oleh tinoyoan.
Pemilikan Iahan sawah petani yang ada dt Tondano umumnya adalah
warisan dari keluarga dan ada juga sebagian yang dibeli sendiri_ Rata-rata
pemilikan Iahan sawah petani adalah 0,25 - 0,5 hektar dan hanya 4 orang yang
memiliki Iahan sawah luas, pada umumnya petani tersebut sudah menggunakan
teknotogi pertanian. Dengan demikian perubahan teknologi sudah dinikmati secara
merata oleh petani di Tondano dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.
Adanya peningkatan pendapatan menyebabkan perubahan dalam pola konsumsi,
disamping itu juga dorongan untuk menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi
semakin besar_
Perubahan teknologi menyebabkan ada kesenjangan dalam pendapatan
antara petani yang memiliki Iahan sawah Iuas dan petani yang memiliki Iahan
sawah sempit Kesenjangan tersebut tidak terlalu nampak, hal ini terlihat pada
pemilikan rumah tinggal dari para petani di Kecamatan Tondano yang relatif sama.
Disisi yang lain peningkatan pendapatan ini digunakan oleh para petani yang ada
di kelurahan Makalonsouw, Marawas dan Masarang untuk pembangunan rumah.
Kalau sebelumnya banyak rumah yang beratapkan daun katu (enau), selanjutnya
mengalami perubahan dengan menggunakan sang. Begitu juga menabung sudah
diusahakan oleh petani agar tidak mengalami kesulitan biaya pengolahan Iahan
dan menyekolahkan anak.
iii"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T5825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muriel Kandouw
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T36408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muriel D.E Kandouw
Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Amalia Prayudita
"Indonesia termasuk salah satu negara yang menghadapi tiga permasalahan gizi sekaligus, yaitu stunting, wasting, dan overweight. Obesitas sentral atau yang disebut obesitas tipe apel merupakan disebabkan oleh penumpukkan lemak dalam tubuh dalam jumlah berlebih di bagian perut. Obesitas sentral diamati sebagai jenis obesitas yang merugikan dengan implikasi serius dan pemicu penyakit degeneratif. Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah dengan prevalensi obesitas sentral tertinggi berdasarkan data Riskesdas 2018 yaitu sebesar 42,5%. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas sentral pada penduduk usia ≥45 Tahun di Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan data sekunder Riskesdas 2019 dengan desain penelitian cross sectional. Hasil penelitian menggunakan analisis bivariat didapatkan pada laki-laki konsumsi alkohol (p-value = 0,015) memiliki hubungan secara statistik dengan kejadian obesitas sentral. Sedangkan pada perempuan aktivitas fisik (p-value = 0,045), konsumsi minuman manis (p-value = 0,036), konsumsi makanan berlemak (p-value = 0,023), dan konsumsi bumbu penyedap (p-value = 0,020) memiliki hubungan secara statistik dengan kejadian obesitas sentral. Peneliti menyarankan untuk dinas kesehatan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak seperti organisasi masyarakat dan institusi keagamaan dalam memberikan edukasi terkait bahaya obesitas sentrak, faktor-faktor yang mempengaruhi, dampak yang disebabkan dan bagaimana cara mengatasinya.

Indonesia is one of the countries that faces three nutritional problems at once, namely stunting, wasting and overweight. Central obesity or what is called apple-type obesity is caused by the accumulation of excess fat in the body in the abdomen. Central obesity is observed as a detrimental type of obesity with serious implications and triggers degenerative diseases. North Sulawesi Province is the area with the highest prevalence of central obesity based on the 2018 Riskesdas data, namely 42.5%. This study aims to determine the factors associated with the incidence of central obesity in people aged ≥45 years in Minahasa, North Sulawesi Province. This study uses secondary data from the 2019 Riskesdas with a cross-sectional research design. The results of the study using bivariate analysis found that male alcohol consumption (p-value = 0.015) had a statistical relationship with the incidence of central obesity. Whereas in women physical activity (p-value = 0.045), consumption of sweet drinks (p-value = 0.036), consumption of fatty foods (p-value = 0.023), and consumption of seasonings (p-value = 0.020) have a statistical relationship with central obesity. Researchers suggest that the health office can work together with various parties such as community organizations and religious institutions in providing education regarding the dangers of central obesity, the factors that influence it, the impact it causes and how to overcome it."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>