Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyana Wiranti Nabilah Izzaturrafi
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas fenomena makerspace sebagai respon dari kebutuhan ruang experiential learning untuk pemberdayaan manusia. Dua jenis makerspace yang menjadi studi kasus yaitu Indoestri Makerspace dan makerspace bengkel. Pembahasan mencakup gambaran umum tentang makerspace, rangkaian aktivitas experiential learning di dalam makerspace, susunan ruang pembentuknya secara mikro dan makro, serta pengaruhnya terhadap kegiatan belajar. Kesimpulannya merupakan hasil dari perbandingan kedua jenis makerspace; keduanya memiliki perbedaan, persamaan, kekurangan dan kelebihan masing-masing, namun sangat berpotensi menjadi respon arsitektur yang baik untuk kegiatan experiential learning. Bila experiential learning di Indoestri Makerspace menerapkan sistem instruktur-partisipan yang berbiaya, experiential learning di bengkel terjadi sebagai bagian dari aktivitas bekerja, sehingga bisa mencakup orang dari berbagai kalangan ekonomi. Formasi spasial yang ada dikemas dalam program study, production, display
ABSTRAK
This study discusses makerspace phenomenon in response to the need of space for experiential learning for human empowerment. Two types of makerspace that became the case studies are Indoestri Makerspace and workshop. The discussion includes a general description of makerspace, experiential learning activity sequences in makerspace, spatial arrangement of its constituent micro and macro, and its influence on learning activities. The conclusion is the result of comparison between the two types of makerspace; both have differences, similarities, advantages and disadvantages, but can potentially become proper architectural response for experiential learning activities. If experiential learning in Indoestri Makerspace implement systems instructor-participant cost, experiential learning in workshop occurs as part of the work, so it can include people from all walks of economy The spatial formation is delivered in three categories of study, production, and display, represented into a space that is flexible, adaptive, supportive and full of resources.
2016
S63136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yurry Mohammad Razy
Abstrak :
'Makerspace' adalah ruang komunitas untuk kreatifitas, kolaborasi, belajar dengan membuat dan pendidikan sains informal. Makerspace tumbuh dalam jumlah banyak di amerika dan menyebar ke seluruh dunia seperti pergerakan. Makalah ini mengesplorasi bagaimana Makedonia dari yang hanya menawarkan ruang 'bekerja-bersama' diproyeksikan untuk mengadaptasi budaya makerspace dengan ruang lingkungan bengkel, fasilitas membuat prototype dengan cepat, aktivitas sains informal untuk 'innovasi bersama' dan 'Komersialisasi bersama' dengan jaringan komunitas 'makerspace' dan 'Crowd Innovation'. Makalah ini merekonstruksi element model bisnis menggunakan 'Menemukan ulang model bisnis' yang dikembangkan oleh Johnson Christensen dan Kagermann. Beberapa element adalah keterkaitan antara 'customer value proposition' dari 'makerspace', proses penting dari rekrutmen anggota, sumber daya penting manusia dan peralatan teknologi serta rumusan profit. ......Maker space is open community workshop bench for creativity, collaborative learning by making and informal science of education. Maker space grows in a huge number in America and spread worldwide make like a movement. This paper explore on how Makedonia from offering the co-working space projected to adopt the maker space culture with the workshop environment space, rapid prototyping facility, informal science activities for co-development and cocommercialization with networking the maker space community and crowd innovation. This paper re-constructs the business model the elements of business model using Reinventing business model develop by Johnson Christensen and Kagermann. The elements are interconnected the dot of customer value proposition of maker space, key process of recruiting member , key resources of people and technological equipment needed and profit formula
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library