Ditemukan 106 dokumen yang sesuai dengan query
Rina Lusiani
"
Tesis ini menyajikan penelitian cacat produk yang terjadi di pabrik lembaran baja dingin khususnya pada proses Tandem Cold Reduction Mill (TCM) di PT. Krakatau Steel, cacat produk yang terjadi secara kontinyu. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktorfaktor cacat produk yang dominan.
Metode yang digunakan adalah metode peramalan dengan mengamati data cacat produk untuk dua tahun yang lalu yaitu tahun 2001 - 2002. Dan hasil perhitungan maka metode peramalan yang terpilih adalah metode Single Moving Average karena didapat ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14670
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
I Komang Astana Widi
"
Proses nitrokarburisasi austenitik pada temperatur 600, 650 dan 700 0C dengan lamanya perlakuan 1, 3 dan 5 jam menggunakan dapur fluidized bed dengan komposisi gas 64 % m3/jam NH3, 20 % m3/jam N2, dan 16 % m3 /jam LPG, telah dilakukan pada penelitian ini terhadap dua jenis baja yaitu : baja karbon tipe AISI 1013 dan baja paduan tipe AISI P20, sebagai material yang banyak digunakan dalam dunia industri. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik lapisan ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14676
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
OKKY HELJA OCTORA SR
"
Sifat mampu bentuk baja lembaran merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan dalam proses manufaktur. Dengan adanya sifat mampu bentuk yang baik, ditunjang dengan faktor – faktor yang sesuai, maka industri lembaran baja dapat semakin berkembang. Salah satu faktor yang sangat penting dalam proses manufaktur adalah tingkat laju aliran regangan dari material. Dalam sebuah studi, diketahui bahwa untuk memperoleh informasi mengenai laju aliran regangan dari material adalah dengan melakukan uji regangan dengan tiga kecepatan pukulan yang ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"
Lendutan yang terjadi pada struktur blok atau rangka batang akan berbanding lures dengan panjang bentang balok atau rangka batang tersebut, artinya semakin panjang bentang maka lendutan yang terjadi akan sernakin besar, diiihat dari aspek teknis lendutan yang besar akan mengurangi keamanan struktur oleh karena itu lendutan yang terjadi harus dibmasi. Pembatasan lendutan ini selanjutnya disebut dengan lendutan izin yang besarnya menurut Peratu.ran Perencanaan Bangunari Baja Indonesia (PPBBI 1984) adalah L1360 dimana L adalah panjang bentang ...
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35660
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sarwa Santosa
"
Analisis struktur bangunan seperti gedung bertingkat adalah Salah satu prosedur yang harus dilakukan seorang perancang, untuk mencapai hasil perancangan yang aman bagi pengguna bangunan, ekonomis, mudah dilaksanakan dan diharapkan dapat memenuhi tuntutan fungsi dan estitika sebaik mungkin. Secara teknis tujuan analisis kita adalah untuk mendapatkan hasil perancangan yang berfungsi dengan baik dan aman.
Sebagai ilustrasi untuk pembahasan dalam tulisan ini penulis melakukan perancangan struktur baja untuk gedung ll lantai, berukuran l0x35x39 meter dan berdiri diatas tanah ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35707
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bakti Prasetyo Utomo
"
Dalam perancangan suatu konstruksi baja (steel structuye) dibutuhkan suatu desain serta proses produksi dan pemasangan yang telah terintegrasi, agar dapat menekan biaya yang dibutuhkan dan mempermudah proses pengerjaan dan pemasangannya.
Salah satu cara yang ditempuh dalam proses desain adalah dengan mengimplementasikan sistem CAD/CAM/CAE pada bagian engineering sebagai sumber awal informasi. Penggunaan sistem CAD dalam proses desain steel structure khususnya pada tahap preliminary design dan detail design sangatlah dirasakan keberadaannya mengingat akan pekenjaan steel structure bukanlah suatu ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37084
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Supriyadi
"
Baja perkakas SKD 11 merupakan bzy`a perkakas yang banyak digunakan dalam industri karena memiliki si/ar kekerasan yang tinggi dan fahan aus akibat kandungan kromiun yang tinggi sekitar 11-13%. Banyak peralatan per/nesinan yang menggunakan bahan baja perkakas SKD 11 dalam dunia induslri masih impor dari luar negeri, unruk ilu dilakukan penelitian ini sehingga diharapkan dapal mengurangi kelergantungan perkalfas baja SKD I 1' dari luar negeri dan seecara ridalc langsung rnaka biaya produ/ui dapai dikurangi.
Pengoptimalan sU`a! bqia ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41448
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wahyuaji NP
"
Baja ASSAB XW-42 (vetara dengan AIS! D2) merupakan baja perkakas pengeqaan dingin dengan kadar karbon dan kromium yang tinggi. Untuk aplikasinya. Inga ASSAB XW-42 ini banyak digunalcan umulc afal pemarong, punch dan dies, yung memerlukan kekerasan, ketalzanan aw: yang linggi dun kestabilan dimensi yang baik
Pada penelirian ini digzmakan 3 variabel temperatur au.s'1enisasi yaitu pada 980"C, I010"C dan I040”C, dan dengan 4 kondisi pada musing - masing variabel temperatur yaim as quench, quench lemper, as subzero ...
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41793
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Martin Ulpan
"
Pemodelan sambungan sendi pada analisis struktur baja biasanya disederhanakan dengan hanya melakukan release moment. Sedangkan keberadaan pelat buhul (gusset plate) dan eksentrisitasnya diabaikan. Pada penelitian ini dikaji pengaruh gusset plate pada respon struktur ketika komponen tersebut dimodelkan dan eksentrisitasnya diperhitungkan. Kemudian, analisis dilakukan dengan 3 macam pemodelan. Pertama, sambungan sendi dimodelkan dengan release moment. Kedua, gusset plate dan baut (untuk memunculkan efek eksentrisitasnya) pada sambungan sendi dimodelkan sebagai frame. Terakhir, sama dengan pemodelan kedua namun ...
"
2013
S52931
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andre Yudha Priyadi
"
ABSTRAK
Dalam perencanaan struktur tahan gempa, baja dinilai memiliki ketahanan berupa daktilitas serta disipasi energi yang baik. Salah satu sistem struktur yang memiliki karakteristik kekakuan tinggi adalah sistem bresing eksentris EBF. Sistem struktur ini merupakan gabungan portal baja serta sistem bresing konstentrik. Di samping itu, proses perencanaan struktur baja memuat metode analisis stabilitas. Metode analisis stabilitas diantaranya adalah Advanced Analysis atau analisis second order inelastic, Direct Analysis Method DAM, dan Effective Length Method ELM. Masing-masing metode ...
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library