Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1364 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jacob Peniel Ninu
"Terintegrasinya kota Jakarta ke dalam sistem ekonomi kapitalis global telah membawa perubahan sosio ekonomi dan budaya pada masyarakat Kota Jakarta dan sekitarnya. Desa Jabon Mekar, kecamatan Parung, Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dikategorikan dalam wilayah kota-desa merupakan satu wilayah yang tipikal karena perkembangannya tergantung dari pengaruh kota Jakarta. Selain itu letaknya diantara Jakarta sebagai kota inti dan Bogor sebagai kota penyangga dan dilalui jalur transportasi, komunikasi, kelistrikan tentu membawa perubahaan dalam wilayah ini.
Yang menjadi permasalahan dalam penilitian ini adalah bagaimana perubahan sosio ekonomi dan budaya masyarakat desa Jabon Mekar yang dikategorikan sebagai kotadesa sebelum dan setelah tahun 1990.
Peneitian ini menggunakan metode kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka dan studi lapangan yang meliputi wawancara mendalam dengan informasi kunci sepertia parat desa, tokoh informal dan masyarakat. Selain itu peneliti melaksanakan penelitian tak terlibat terhadap kehidupan masyarakat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terintegrasinya desa Jabon Mekar ke dalam pengaruh Jakarta telah membawa perubahan dalam bidang sosio ekonomi dan budaya yang ditandai dengan:
1) Berubahnya pola mata pencaharian masyarakat desa yang sebelumnya didominasi oleh aktivitas pertanian
2. Adanya perubahan dalam bidang sosial politik yang ditandai dengan perubahan dukungan atau simpatisan dari sehagian masyarakat terhadap partai Golongan Karya (GOLKAR), adanya perubahan struktur kelembagaan di desa.
3. Adanya perubahan dalam pola perilaku yang meliputi perubaban dalam praktekkeagamaan, gaya hidup anak muda, gotong royong, Pcrubahan status sosfal (perempuan), perubahan perilaku konsumsi, sikap atau perilaku anak terhadap orang tua, pcrubahan hubungan sosial (ketetanggaan).
4. Adanya perubahan status kepemilikan tanah dan tata guna tanah."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T4966
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rofiqul Umam
"Kepindahan Kampus Universitas Indonesia ke Depok (1987) menyebabkan Perubahan terhadap masyarakat sekitarnya, baik fisik maupun sosial budaya. Kehadiran kampus baru ini menjadi daya tarik kaum pendatang untuk berdiam dan berusaha dalam bidang-bidang usaha yang ada kaitannya dengan kehidupan kampus. Interaksi sosial terjadi antara penduduk asli setempat (betawi) dengan kaum pendatang dan civitas akademika UI. Akibatnya terjadi perubahan-perubahan daalm diri masyarakt setempat. Penduduk setempat cenderung kurang berhasil menikmati kehadiran kampus dari sudut ekonomi karena kalah dengan kaum pendatang yang lebih siap. Namun perluasan visi mengenai pendidikan dan kegiatan keagamaan yang mekat merupakan dampak positif.
Pembangunan di kawasan sekitar kampus cenderung mulai melanggar tata ruang yang ada, yang pada akhirnya kelak akan berbalik merugikan penduduk setempat itu sendiri. Kepekaan sosial mahasiswa UI terlihat sangat kurang dalam upaya membimbing masyarkat sekitarnya menuju peningkatan kualitas kehidupan. Banyak penduduk Betawi mulai menyingkit dari daerah sekitar kampus karena tak mampu mengikuti gerak kampus sementara harga jual tanah miliknya cukup merangsang mereka untuk menjual tanah tersebut. Akhirnya terjadi marginalisasi penduduk Betawi di sekitar kampus."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latika Oklacia
"Skripsi ini membahas mengenai fenomena fashion di kalangan mahasiswa di DKI Jakarta yang berasal dari kelas sosial-ekonomi menengah keatas. Konsumsi yang tinggi terhadap produk fashion oleh masyarakat Jakarta dewasa ini didominasi oleh kalangan muda. Hal ini memicu pertanyaan akan motif dibalik tingginya pola konsumsi terhadap produk fashion tersebut.
Skripsi ini memaparkan bagaimana fashion dimaknai oleh para kalangan muda dari kelas sosial-ekonomi menengah atas di DKI Jakarta. Selanjutnya akan dipaparkan mengenai keterkaitan makna tersebut dengan simbol status bagi mereka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fashion telah dimaknai sebagai identitas diri dan dibalik gaya hidup dan pola konsumsi kalangan mahasiswa dari kelas social-ekonomi menengah atas di Jakarta, fashion menjadi semacam media untuk mencapai status dan citra diri moderen yang diupayakan bagi mereka.

The thesis discusses about fashion phenomenon in upper-middle class collegians in DKI Jakarta. Nowadays, high consumption of fashion product by urban society in Jakarta is dominated by the youth. This phenomenon raised questions of motive behind the fashion over-consumption.
This thesis describes how fashion means for the upper-middle class adolescents in DKI Jakarta. After all, this paper also describes about the correlations between the meaning of fashion and symbol status for the collegians.
The result of this study shows that fashion means as a self identity and behind their lifestyles and pattern of consumptions, fashion becomes such a media to achive a modern status and self image for them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmanto Widjopranoto, researcher
Yogyakarta: Balai Penelitian dan Peninjauan Sosial, 1974
361 RAC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2005
361 IND j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pengembangan Ketahanan Sosial Masyarakat, 2005
361 IND k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Haryanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik penduduk muda yang tidak bekerja dan tidak sekolah (NEE) dengan menggunakan metode multinomial logit dan data Susenas 2012. Hasilnya menunjukkan ada perbedaan karakteristik antara NEE aktif (aktif mencari kerja tapi belum bekerja) dan NEE tidak aktif (tidak aktif mencari kerja dan tidak sekolah).
Jenis kelamin dan status kawin besar pengaruhnya terhadap probabilitas menjadi NEE aktif atau NEE tidak aktif. Ditemukan bahwa probabilitas menjadi NEE aktif akan meningkat pada laki-laki berstatus belum kawin sementara wanita berstatus kawin lebih cenderung menjadi NEE tidak aktif. Capaian pendidikan juga membedaan probabilitas menjadi NEE aktif atau NEE tidak aktif.

This study analyzed the characteristics that determine the probability of young population that are not employed and not in education (NEE) using Multinomial Logistic Method and the 2012 National Economic and Social Survey (Susenas). Result shows different findings that determines the young NEE active (actively searching for work but not yet employed) and NEE inactive (not actively searching for work nor in education).
Sex, male or female, and marital status highly determines the probability to be NEE active or inactive. The findings point out that the probability to be NEE active are higher among the single young men while women who are married to be NEE inactive. Education attainment also distinguish the probability to be NEE active or inactive.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sartono Kartodirdjo, 1921-2007
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1984
959.8 SAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1984/1985
301.45 POL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sartono Kartodirdjo, 1921-2007
Yogyakarta: Gadjah Mada Univ. Press, 1991
959.8 SAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>