Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boyd, Harper W., Jr.
Homewood, Illinois: Richard D. Irwin, 1970
658.81 BOY r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lynch, James J.
London : Macmillan, 1995
658.81 LYN c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1990
658.81 MAN st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stewart, Grant
Jakarta: Erlangga, 1995
658.81 STE st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Calvin, Robert J.
New York : McGraw-Hill, 2000
658.81 CAL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Harvard Business School Press, , 2001
658.81 HAR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Satriyo Wibowo, 1964-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 2004
658.81 ARI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alia Fannina
"Penelitian ini bertujuan (1) pengoptimalan biaya produksi untuk menghadapi persaingan harga dengan tetap mengimpor bibit kentang. (2) mengetahui harga per unit bibit kentang yang harus ditetapkan oleh perusahaan.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Rafina Sejahtera Prima di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan analisis pola produksi, rasio kontribusi margin dan analisis titik impas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan bibit efektif yang harus disemai selama 22 minggu adalah sebanyak 44.972 bibit.
Untuk mengelola kebun kentang, diperlukan tenaga kerja lapangan dimana diperlukan 1 (satu) orang kepala kebun yang memiliki keahlian dibidang budidaya tanaman, sebagai pimpinan proyek. Untuk itu, perusahaan perlu memberikan pelatihan kepada para karyawannya. Rasio kontribusi margin yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 18,7 %, yang didasarkan pada analisa terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan selama beroperasi dalam satu tahun.
Hasil analisa titik impas diperoleh sebesar Rp. 66.628.500 dengan menetapkan harga jual bibit lokal sebesar Rp_ 7.400/Kg. Dan untuk itu perusahaan juga harus menetapkan metode harga rintangan agar pesaing tidak mudah memasuki pasar dan monopoli harga.
Berdasarkan hasil analisa perlu adanya suatu kerjasama dengan lembaga terkait mengenai pembibitan penanaman kentang dan pengembangan bibit kentang impor serta menjalin kerjasama dengan pihak lain dalam hal permodalan bibit tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widhiowati
"Sebagai antisipasi perubahan teknologi dan trend pasar penggunaan teknologi komunikasi yang juga dipertegas oleh adanya perubahan undang-undang telekomunikasi di Indonesia. Telkom telah membentuk suatu unit kerja yang berorientasi bisnis yang diharapkan dapat merubah pandangan lama menjadi paradigma pertumbuhan kedua melalui bisnis multimedia ("fixed" dan "mobile") dan nantinya dapat secara bertahap menuju "Full Service Network".
Saat ini Telkom telah memperoleh lisensi sebagai penyelenggara jasa maupun jaringan seluler berbasis GSM/DCS 1800 dan dalam persiapannya telah dibangun infrastruktur secara bertahap dan kajian strategik. Unit kerja Telkom dalam bisnis seluler ini dinamai TelkomMobile merencanakan akan mengadakan `launching product' pada kwartal terakhir tahun 2001.
Tujuan dari penulisan tesis ini adalah memberikan suatu rumusan strategi pemasaran untuk dapat dipergunakan oleh TelkomMobile dalam menghadapi persaingan dan fluktuasi pasar seluler sehingga dapat menjaring pelanggan sebanyakbanyaknya dan menambah pendapatan perushaan. Rumusan yang diperoleh dari analisa ini, sesuai dengan kondisi pasar atau lingkungan yang terbentuk atas kebutuhan dan keinginan masyarakat pengguna seluler.
Metode analisa yang dipergunakan adalah dengan pendekatan analisa lingkungan, analisa SWOT, analisa persaingan, analisa bauran pemasaran dengan menggunakan alat bantu analisis sehingga dari seluruh analisa tersebut diperoleh alternatif strategi yang kemudian ditentukan strategi utama dengan menggunakan matrik QSPM.
Strategi pemasaran utama yang diperoleh dari beberapa alternatif strategi yaitu strategi promosi yang informatif dan berkesinambungan diikuti oleh penggelaran produk lebih awal dan menawarkan tarif yang sesuai dengan ragam kandungan produk".

To anticipate the rapid changing of technology, the movement of market trends on communication technology users and the new telecommunication regulation in Indonesia, Telkom has built a business oriented working unit this working unit is expected to change the old perception into second stage paradigm development through the introduction of multimedia business (fixed and mobile) which further would gradually come to full service network.
Currently, Telkom has been given the license to run the services and cellular network based on GSM/DCS 1800 and in preparing for the above mention services the infrastructure has been build in stages and strategic review. The company working unit on cellular business that is called TelkomMobile is planning to launch its product on the end of 2001 trimester.
The objective of this research is to conclude a marketing strategy that can be used by TelkomMobile in dealing with competition and cellular market fluctuation. Furthermore, the strategy would also benefited company by generates more customers and increase the company's revenue. The method that produced from this analysis would meet with the market condition that been build based on cellular user needs and wants.
Environment analysis, SWOT analysis, competition analysis and marketing mix analysis are used as the research method. This information was analyzed by using the analysis tool to achieve the strategic options. Furthermore, the main strategy can be determined by using the QSPM matrix.
The outcome from many strategy alternatives is the main marketing strategy, that is, informative and synchronized promotion strategy which is accompanied by launching the product faster than the competitors and offering the reasonable rate (price) to the product content.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T10146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Caraya P. Wirutomo
"ABSTRAK
Pokok pikiran (tests) dari penelitian ini adalah kegiatan periklanan produk berkorelasi positif dengan basil penjualan dan jumlah konsumen pemakai produk. Tesis ini sejalan dengan pemikiran Shimp (1995) maupun Belch and Belch (1995) tentang komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication), yaitu upaya untuk melakukan komunikasi persuasif melalui berbagai alat dan media guna mempengaruhi secara optimal perilaku konsumen pemakai produk
Masalah yang diteliti adalah bagaimanakah hubungan antara kegiatan periklanan dengan kenaikan jumiah omset dan nasabah Perum Pegadaian. Adapun hipotesis dari penelitian ini adalah: ada hubungan yang signifikan antara kegiatan periklanan dengan kenaikan omset dan jumlah nasabah. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus (case study), dengan desain penelitian single-case single-km analysis; dan pendekatan penelitian pemasaran (marketing research) dan Malhotra (1995). Unit analisis adalah kasus periklanan Perum Pegadaian selama kurun waktu 1996-1999. Data dikumpulkan melalui studi pustaka atau teknik dokumentasi, dan wawancara mendalam dengan Direksi dan Humas Perum Pegadaian. Analisis dilakukan secara deskriptif, dan untuk menguji hipotesis dilakukan uji-statistik regresi dan korelasi.
Hasii penelitian menunjukkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan pada level (alfa) 0,05 antara iklan dengan peningkatan omset Perum Pegadaian, (2) Tidak terdapat hubungan antara jumlah iklan dengan kenaikan nasabah kategori A, kategori B dan kategori C; serta kategori D; (3) hasil regresi menunjukkan bahwa iklan mempengaruhi kenaikan omset dengan angka r2=0,739 pada level signifikansi 0,05, sedangkan iklan tidak mempengaruhi kenaikan nasabah dengan r2=1,339 pada level signifikansi 0,05; (4) faktor-faktor internal yang mendukung kegiatan perusahaan dalam beriklan adalah kebijakan perusahaan di bidang promosi yang dilakukan melalui alat atau media-media: personal selling, public relations and sponsor marketing, direct marketing communication, point of purchased communication dan sales promotion; (5) faktor-faktor eksternal dan situasional yang ikut mempengaruhi keberadaan iklan di mata nasabah pegadaian adalah: kebijakan pemerintah di bidang keuangan-perbankan, krisis moneter, dan konsumen atau nasabah yang telah tersegmentasi; (6) segmentasi penggolongan nasabah yang dibuat Perum Pegadaian didasarkan pada jumlah kredit pinjaman, dan terbagi menjadi empat kelompok (A, B, C dan D); standar ini berbeda dengan yang lazim dibuat oleh pemerintah (Biro Pusat Statistik) dan dunia periklanan nasional Indonesia, yaitu hierarkis berdasarkan status sosial ekonomi dari atas (besar) ke bawah (kecil) (A, B, C, D dan E).

"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>