Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nasrul Hamdani
"Dalam sejarah Indonesia, tahun 1950-1963 disebut sebagai periode paling dinamis. Pada masa ini, integrasi nasional yang dilandasi asas Berdikari (akronim dari berdiri di atas kaki sendiri) sebagai “ideologi” utama dalam pembentukan ekonomi nasional, menasionalisasi perusahaan asing, dan menumpas pemberontakan daerah mulai terbentuk dengan jelas. Dalam proses ini, peran penggiat kebudayaan daerah menjadi penting terutama dalam usaha-usaha merepresentasikan daerah di tingkat nasional, sementara pada saat yang sama berhadapan dengan konflik kepentingan antara pusat dengan daerah. Dengan mengambil Sauti, tokoh penggiat kebudayaan Melayu, penelitian ini bertujuan memahami perjuangan Sauti dalam merepresentasikan kebudayaan Melayu sebagai produk “Kebudayaan Nasional”. Dengan pendekatan sejarah, sebagian besar data diperoleh melalui sumber-sumber dokumentasi dan wawancara mendalam. Penelitian ini ingin menunjukkan peran dan kontribusi Sauti yang menentukan dalam penyebarluasan Serampang XII. Namun dalam upaya itu, ia menghadapi tantangan dari sesama orang Melayu dan kesultanan Melayu yang menganggap dirinya sebagai pemilik kebudayaan besar Melayu."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2020
900 HAN 3:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Haryana
"This paper aimed to see the impact of the development of the tourism sector during Indonesia's MidTerm Development Planning Period (RPJMN) 2015-2019. The analysis also aimed to contribute to the Terminal Evaluation of RPJMN 2015-2019. The implementation of this impact evaluation analyzes the achievement of tourism's primary target sector to the national economy and the welfare of individual workers and business units engaged in the field of tourism. The impact on the national economy is evaluated based on relevant secondary data. While the impact analysis on the welfare of
individual workers and the tourism business unit carried out using primary data obtained through surveys. The field survey was conducted on June-July 2019, covering all provinces, 2.125 individual workers, and 1.082 business units participate as respondents. The proportional sampling method was used to determine the number of respondents in each province. The study found that during 2014- 2019, the competitiveness of the Indonesian tourism sector has increased and has encouraged the increasing number of foreign tourists to visit. The sector has experienced growth and contributes positively to the national economy. At the micro-level, the sector generated a positive impact on the
tourism business unit as most of them were claiming to gain profit sustainably during that period. However, the impact was still limited in improving business units' ability to innovate in product development and the ability to generate new employment. There was also a minimal positive impact
on the welfare of the sector's workers. In terms of the average earning per month, the welfare of workers in this sector is still relatively low compared to workers in all other sectors."
Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2020
330 JPP 4:3 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Gowo Samiaji
"Penelitian ini menyelidiki dampak ekonomi nasional dari pembangunan proyek Integrated Port Network (IPN) menggunakan model Interregional Input-Output (IRIO). Pelabuhan sangat penting bagi infrastruktur regional, merangsang aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan model IRIO untuk menganalisis pengganda ekonomi dan efek pembangunan pelabuhan di berbagai wilayah di Indonesia. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa investasi infrastruktur pelabuhan memiliki dampak positif yang substansial terhadap ekonomi regional dan nasional, meningkatkan perdagangan dan konektivitas antarwilayah. Pelabuhan-pelabuhan utama seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, Kijing, Bitung, Belawan, dan Sorong dianalisis kontribusi ekonominya.

This study investigates the national economic impact of the construction of Indonesia's Integrated Port Network using the Interregional Input-Output (IRIO) model. Ports are critical to regional infrastructure, stimulating economic activity, employment, and growth. The research employs the IRIO model to analyze economic multipliers and the effects of port construction across various regions in Indonesia. The findings reveal that port infrastructure investments have substantial positive impacts on regional and national economies, enhancing interregional trade and connectivity. Key ports such as Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, Kijing, Bitung, Belawan, and Sorong are analyzed for their economic contributions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Gowo Samiaji
"Penelitian ini menyelidiki dampak ekonomi nasional dari pembangunan proyek Integrated Port Network (IPN) menggunakan model Interregional Input-Output (IRIO). Pelabuhan sangat penting bagi infrastruktur regional, merangsang aktivitas ekonomi, lapangan kerja, dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan model IRIO untuk menganalisis pengganda ekonomi dan efek pembangunan pelabuhan di berbagai wilayah di Indonesia. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa investasi infrastruktur pelabuhan memiliki dampak positif yang substansial terhadap ekonomi regional dan nasional, meningkatkan perdagangan dan konektivitas antarwilayah. Pelabuhan-pelabuhan utama seperti Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, Kijing, Bitung, Belawan, dan Sorong dianalisis kontribusi ekonominya.

This study investigates the national economic impact of the construction of Indonesia's Integrated Port Network using the Interregional Input-Output (IRIO) model. Ports are critical to regional infrastructure, stimulating economic activity, employment, and growth. The research employs the IRIO model to analyze economic multipliers and the effects of port construction across various regions in Indonesia. The findings reveal that port infrastructure investments have substantial positive impacts on regional and national economies, enhancing interregional trade and connectivity. Key ports such as Tanjung Priok, Tanjung Perak, Makassar, Kijing, Bitung, Belawan, and Sorong are analyzed for their economic contributions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asfara Rachmad Rinata
"Dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 bahwa pada hakekatnya bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, adalah rumusan dari founding father yang menegaskan bahwa ekonomi nasional dibangun atas dasar asas ekonomi kerakyatan. Migas merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karenanya, pengelolaan migas harus dikelola oleh negara dan digunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Diterapkannya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No. 37 Tahun 2016 Tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10% pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam mendorong sekaligus mengikut sertakan pemerintah daerah dalam upaya memajukan pengelolaan industri minyak dan gas bumi. Dengan adanya kebijakan tersebut, pemerintah daerah lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan lebih banyak memiliki peran untuk melakukan pengelolaan kekayaan migas di daerahnya. Sehingga harapannya akan terjadi hubungan timbal balik berupa perolehan keuntungan sekaligus dimaksudkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat pada daerah-daerah penghasil. Sehingga tujuan dari diberlakukannya otonomi daerah dapat tercapai. Hasil penelitian ini menyarankan untuk Pemerintah Pusat diharapkan tidak perlu menetapkan besaran maksimal participating interest yang ditawarkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam undang-undang dan daerah dibebaskan untuk menetapkan besaran participating interest nya masing-masing sesuai dengan kemampuan modal, sumber daya manusia, dan teknologi, dan juga perlunya peningkatan kinerja dan pengawasan Pemerintah Pusat kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola participating interest secara konsisten dan berkelanjutan.

Article 33, paragraph 3 of the 1945 Constitution states that, in essence, the earth, water, and the natural resources contained therein are controlled by the state and used for the greatest prosperity of the people. It is a formulation of the Founding father, which emphasizes that the national economy is built on the principle of a populist economy. Oil and gas are one of the natural resources owned by the Indonesian nation. Therefore, oil and gas management must be managed by the state and used for the prosperity and welfare of the people. The implementation of the Minister of Energy and Mineral Resources Regulation (Permen ESDM) No. 37 of 2016 concerning Provisions for Offering 10% Participating Interest in Oil and Gas Working Areas is a form of the central government's seriousness in encouraging and including local governments to advance the management of the oil and gas industry. This policy allows local governments through Regional Owned Enterprises (BUMD) to have more roles in managing oil and gas wealth in their regions, so there will be a reciprocal relationship in the form of profit generation that can accelerating the realization of social welfare in producing areas. The results of this study suggest that it is hoped that the Central Government does not need to determine the maximum amountof participating interest offered to Regional Owned Enterprises (BUMD) in thelawand the regions are feed to determine the amount of their respective participating interest in accordance with capital capabilities, human resources, and technology, as well as the need to improve the performance and supervision of the Central Government for Regional Owned Enterprises (BUMD) managing participating interest in a consistent and sustainable manner."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Natasha Syifa Adrian
"This study investigates the relationship between the growing electric vehicle (EV) market, nickel mining, and Indonesia’s national economy. The global transition toward sustainable transportation and the increasing demand for EVs have positioned Indonesia, as the world’s largest nickel producer, at the forefront of this shift. Nickel plays a crucial role in lithium-ion battery production, making it a critical resource in the EV supply chain. The research aims to analyze how nickel production and EV sales impact Indonesia’s economic growth, focusing on employment rate and human development index. Using a quantitative approach, the study employs correlation test to explore the associations between key variables, including nickel production volume, EV sales growth, GDP per capita, employment rate, and the Human Development Index (HDI). The findings reveal that nickel production positively correlates with GDP per capita, while the EV market shows potential economic contributions. However, structural inefficiencies in Indonesia’s labor market and a time lag in human development investments impact economic outcomes. The study concludes that Indonesia’s strategic position in the global EV market presents significant opportunities for sustainable economic development. Recommendations include policy reforms to enhance nickel sector value addition, accelerate EV market growth, and address workforce productivity challenges.

Penelitian ini mempelajari hubungan antara pertumbuhan pasar kendaraan listrik (EV), pertambangan nikel, dan perekonomian nasional Indonesia. Transisi global menuju transportasi berkelanjutan dan meningkatnya permintaan kendaraan listrik telah menempatkan Indonesia, sebagai produsen nikel terbesar di dunia, di garis depan perubahan ini. Nikel memainkan peran penting dalam produksi baterai lithium-ion, menjadikannya sumber daya yang krusial dalam rantai pasok kendaraan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana produksi nikel dan penjualan kendaraan listrik memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan fokus pada tingkat ketenagakerjaan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menerapkan uji korelasi untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel-variabel utama, termasuk volume produksi nikel, pertumbuhan penjualan kendaraan listrik, PDB per kapita, tingkat ketenagakerjaan, dan IPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi nikel memiliki korelasi positif dengan PDB per kapita, sementara pasar kendaraan listrik menunjukkan potensi kontribusi ekonomi. Namun, inefisiensi struktural dalam pasar tenaga kerja Indonesia dan keterlambatan dalam investasi pembangunan manusia memengaruhi hasil ekonomi. Studi ini menyimpulkan bahwa posisi strategis Indonesia dalam pasar kendaraan listrik global memberikan peluang signifikan untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan. Rekomendasi yang diberikan mencakup reformasi kebijakan untuk meningkatkan nilai tambah sektor nikel, mempercepat pertumbuhan pasar kendaraan listrik, dan mengatasi tantangan produktivitas tenaga kerja.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library