Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Zunaidi
Abstrak :
Pada dasarnya penyusunan anggaran Balitbang Depdiknas adalah mencapai tujuan sebagaimana kerangka rencana srtategis yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sinkronisasi program dalam Iingkup perencanaan, efektifitas pilihan kegiatan dalam mewujudkan visi-misi organisasi, dan menganalisis pelaksanaan anggaran kinerja pada Balitbang Depdiknas pada waktu mulai dilaksanakannya penerapan anggaran berbasis kinerja (tahun anggaran 2005).

Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan pendekatan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, dan teknik analisis data menggunakan metode analisis kuatitatif.

Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur program yang dilaksanakan oleh Balitbang Depdiknas tahun 2005 perlu disesuaikan dengan visi dan misi-nya. Anggaran berbasis kinerja belum dilaksanakan secara efektif. Hal utama yang merupakan penghalang (barrier) adalah perangkat peraturan yang belum mendukung dan perencana di lingkungan Balitbang belum siap menerapkan penganggaran berbasis kinerja.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T16968
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Rizqy Setyarto
Abstrak :
ABSTRAK
Program Pendidikan Dokter Spesialis merupakan integrasi antara pelayanan dan pendidikan. Permasalahan timbul berkaitan dengan pembiayaan pendidikan dokter spesialis antara Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit terutama berhubungan dengan penentuan biaya pendidikan.. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis besarnya biaya pendidikan di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan menggunakan metode activity based costing . Didapatkan bahwa sumber biaya meliputi biaya alat dan bahan habis, alat medik, alat non medik, gaji karyawan dan honor karyawan. Hasil perhitungan menggunakan metode activity based costing mendapatkan satuan biaya pendidikan sebesar Rp. 2.456.181,34 per mahasiswa per tahun.
ABSTRACT
Program Pendidikan Dokter Spesialis merupakan integrasi antara pelayanan dan pendidikan. Permasalahan timbul berkaitan dengan pembiayaan pendidikan dokter spesialis antara Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit terutama berhubungan dengan penentuan biaya pendidikan.. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis besarnya biaya pendidikan di RSUP Dr. Kariadi Semarang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama bagi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan menggunakan metode activity based costing . Didapatkan bahwa sumber biaya meliputi biaya alat dan bahan habis, alat medik, alat non medik, gaji karyawan dan honor karyawan. Hasil perhitungan menggunakan metode activity based costing mendapatkan satuan biaya pendidikan sebesar Rp. 2.456.181,34 per mahasiswa per tahun.
2013
T39036
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakryanto Priyahita
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses penyusunan anggaran serta kemungkinan pengaruh penghentian program perintisan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) terhadap kegiatan dan pendanaan empat sekolah eks Rintisan SBI di Kabupaten Pati. Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa masih terdapat objek penelitian yang belum mengikuti ketentuan mengenai tahapan penyusunan, struktur, dan format anggaran yang telah ditetapkan. Objek penelitian juga masih menghadapi beberapa masalah, terutama terkait dengan pencairan dana yang berasal dari Pemerintah. Pasca penghentian program perintisan SBI, objek penelitian ingin tetap menjalankan sebagian programnya tanpa membebani orang tua siswa.
ABSTRACT
This study aims to analyze the budget preparation and the possible effects of International-Standardized School (SBI) program termination to activities and funding of four schools in Pati Regency. This research is conducted through interviews and document review. It is found that there are schools that have not complied with regulation about stages of preparation, structure, and format of the budget that has been set. The schools face several problems, mainly related to the disbursement of Government‟s funds. After the termination of SBI pioneering program, schools are likely to still run some of their programs at no cost to the students‟ parents.
2013
S47494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayekti Sulistyorini
Abstrak :
Penelitian ini mengevaluasi akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan sekolah di tahun anggaran 2013 dari 10 sekolah dasar negeri di wilayah administrasi Jakarta selatan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa SDN di wilayah Administrasi Jakarta Selatan telah cukup akuntabel meskipun belum sempurna dalam pengelolaan keuangan sekolah terlihat dari pelaporan berkala yang telah disampaikan kepada pihak yang berwenang dan pertanggungjawaban atas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sekolah masih belum transparan dalam pengelolaan keuangan sekolah. Dalam pelaksanaannya pengelolaan keuangan sekolah harus lebih meningkatkan partisipasi aktif dari komite sekolah dan orang tua murid dan membuka akses yang luas bagi stakeholder aktif untuk mengetahui pengelolaan keuangan sekolah.
This research evaluates the accountability and transparency of school financial management of budget year 2013 in 10 elementary public schools located in South Jakarta administrative region. The research shows that the elementary public schools in South Jakarta administrative region has been sufficiently accountable, but not perfect yet in the financial management, as reflected in their regular financial and activities reports that submitted to its authorities. The research also shows that the schools are not transparent yet in the financial management. On the implementation, the school financial management must involve more active participation from school?s committee and the parents, and also open wider access for active stakeholders to understand the school financial management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S65635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Muslim
Abstrak :
Biaya Pendidikan di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang jurusan Kesehatan Lingkungan, belum melalui analisis biaya satuan dan kemampuan serta kemauan membayar orang tua/wali mahasiswalsiswa. Untuk itu dilakukan penelitian analisis biaya pendidikan berdasarkan biaya satuan dan kemampuan serta kemauan membayar orang tua/wali mahasiswalsiswa di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan. Janis penelitian diskriptif, dengan memantaatkan data sekunder untuk mengetahuai biaya tetap, biaya variabel, biaya total, biaya satuan aktual, biaya satuan normatif dan pengguna. Untuk mengetahui kemampuan dan kemauan membayar orang tuafwali mahasiswalsiswa dilakukan mengambilan data primer dengan wawancara menggunkan quesioner. Analisis biaya pendidikan rasional dilakukan melihat kemampuan dan kemauan membayar orang tua/wali mahasiswa/siswa serta mengembangkannya melalui simulasi biaya pendidikan. Penelitian menghasilkan biaya tetap sebesar Rp. 115.394.8000,- biaya variabel sebesar Rp, 440.071.300,- biaya total sebesar Rp. 555.466.100,- biaya satuan aktual sebesar Rp. 2.057.300,- kelas regular sebesar Rp 2.0380.000,- persemester permahasiswa, kelas khusus sebesar Rp 2.114.000,- persemester perrnahasiswa. Untuk biaya satuan normatif kelas reguler sebesar Rp 1.996.000,- persemester permahasiswa dan untuk kelas khusus sebesar Rp 1.479.000,- persemester permahasiswa. Pada hasil survei Ability To Pay (kemampuan membayar) pengeluaran non essensial orang tua/wali mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang jurusan Kesehatan Lingkungan dan orang tualwali Siswa SMU Bandar Lampung yang terbanyak adalah pada pengeluaran antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.499.000,- yaitu 35.4 %. Willingness To Pay (kemauan membayar) orang tua/lwali Siswa SMU Bandar Lampung dengan biaya pendidikan sebesar Rp. 2.300.000,- hanya 37 %. Hasil simulasi biaya pendidikan rasionaI di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang jurusan Kesehatan Lingkungan kelas reguler sebesar Rp 1.250.000,- persemester permahasiswa, orang tua/wali mahasiswa/siswa yang mampu membayar sejumlah 75.4 %, neraca minus Rp 233.8577.072, dimana Cost Recovery Raisnya hanya 11.8 %. kelas khusus pada Biaya pendidikan sebesar Rp 1.250.000,- persemester permahsiswa, orang tua yang mampu membayar sejumlah 75.4 %, neraca minusnya Rp. 71.714.300,-dengan cost recovery ratenya hanya 12.4 %. Diharapkan hasil penelitian ini, dapat dijadikan pertimbangan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam menetapkan biaya pendidikan di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan. Daftar bacaan : 18 (1986-2002) An Analysis of Education Fee Based on Unit Fee and Capability and Willing to Pay of Student's Parents in Health Polytechnic Tanjung Karang Environment Health Department Education fee in Health Polytechnic Tanjung Karang of Environment Health Department hasn't based unit fee analysis and capability and willing to pay of students' parents. That's why, the analysis research of the education fee is done base on unit fee and the paying ability of students' parents in Heath Polytechnic Tanjung Karang of environment heath department. The descriptive research type, by using secondary data to know constant fee, variable fee, total fee, actual unit fee, normative unit fee and the user. To know the capability and willing of students' parents paying done by collecting primary data by interview and using questionnaires. For rational education fee analysis done by seeing capability and willing of students' parents paying and developing through educational fee simulation. The research produces constant fee as Rp. 115.394.8000,- variable fee as Rp. 440.071.300,- total fee Rp. 555.466.100,- actual unit fee as Rp. 2.057.300,- regular class Rp. 2.038.000,- per semester per student, special class Rp. 2.114.000; per semester per student. For normative unite fee regular class lip. 1.996.000,- per semester per students and for special class Rp. 1.479.000,- per semester per students. In the survey of ability to pay (kemampuan membayar) non essential outcome the students parent of Health Polytechnic Tanjung Karang of environment Health Department and the most out came of SMU Bandar Lampung student's parents is around Rp. 1000.000,- until Rp. 1.499.000 is 35,4% willingness to pay (kemauan membayar) the students' parent of SMU Bandar Lampung with education fee is Rp. 2.300.000,- 37% only. The result of rational education fee simulation in Health Polytechnic Tanjung Karang of environment Health Department regular class is Rp_ 1.250.000,- per semester, per students, the students parent can pay around 75,4%, minus balance is Rp. 233.857.072,- where the cost recovery rate is 11,8% only. Education fee of special class is Rp. 1.250.000,- per semester per student, the students parent can pay around 75A%, minus balance is Rp. 71.714.300,- with the cost recovery rate is 12.4% only The result of this research hoped, can be consideration by Health Department Republic Indonesia in determining education fee in Health Polytechnic Tanjung Karang of Environment Health Department. Literatures: 18 (1986-2002)
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T11247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Faradinna
Abstrak :
Sewa Guna Usaha dan Pembiayaan Konsumen merupakan perjanjian yang timbul dalam praktek dimana berdasarkan Pasal 1319 KUH Perdata perlu juga tunduk pada asas-asas dan ketentuan hukum yang terdapat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Sewa Guna Usaha dan Pembiayaan Konsumen merupakan samasama jenis pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan, namun terdapat perbedaan diantara kedua jenis pembiayaan tersebut. Perbedaan mendasar antara sewa guna usaha dan pembiayaan konsumen terletak pada hak milik atas objek barang, adanya hak opsi pada Sewa Guna Usaha jenis Financial lease, penentuan nilai sisa atau residu objek barang pada Financial lease, dan adanya pembebanan dengan jaminan fidusia dalam pembiayaan konsumen. Terkait dengan pembebanan jaminan fidusia pada kegiatan pembiayaan konsumen maka perlu diperhatikan ketentuan dalam UU No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan Yang Melakukan Pembiayaan Konsumen Untuk Kendaraan Bermotor Dengan Pembebanan Jaminan Fidusia. Dengan menggunakan contoh perjanjian pembiayaan konsumen kendaraan bermotor di PT. BCA Finance tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui bagaimana seharusnya proses eksekusi pada objek barang yang dibebankan dengan jaminan fidusia dan bagaimana akibat hukum dari keberlakuan PMK yang dikeluarkan Oktober 2012 tersebut. ......Leasing and Consumer Finance is an agreement raised in practically where based on Article 1319 KUH Perdata should follow to the regulation placed in KUH Perdata. Leasing and Consumer finance is a financing did by finance company; however there is a difference between those financing types. The basis difference between leasing and consumer finance basically located on the ownerships of goods as a financing objects, optional right on leasing (for Financial lease), and balance value of goods as a financial lease objects, and fiducia guarantee for consumer finance. Regarding to fiducia imposition on consumer finance, need to be attention pn UU No. 42 tahun 1999 about Fiducia guarantee and Ministry of Finance regulation (PMK) Number 130/PMK.010/2012 about Fiducia Registration on Consumer Finance Corporation. By using the example of consumer finance agreement for passenger vehicles at PT BCA Finance, this paper was proposed to analysis the correct execution process on goods object impositioned with Fiducia and the legal effect of PMK regulation issued on October 2012.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2013
S52612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faitun Mariya
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis faktor - faktor yang menjadi determinan efisiensi pendidikan pada tingkat SMP dan SMA per kabupaten/kota di Indonesia tahun 2003 dan 2012. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa nilai efisiensi pendidikan masih banyak berada dibawah 1 yang menggambarkan mayoritas kabupaten/kota belum efisien dalam pendidikan. Model tobit digunakan untuk mencari determinan efisiensinya. Hasil penelitian ini menemukan lebih banyak variabel yang mempengaruhi efisiensi pendidikan pada tingkat SMP dibandingkan tingkat SMA. Perbedaan ini mungkin disebabkan adanya program wajib belajar sembilan tahun. ......This study analyzes the determinant of system and budget efficiency for education in junior and senior high school education at district/city level in Indonesia year 2003 and 2012. Most of efficiency?s coefficients in last study are below one. it means that majority of district/city are not efficient in term of education. In order to reach an efficient condition, this study use Tobit model to analyze its determinant. The result of this analysis is that efficiency in junior high school level has more influencing factors than senior high school level and the difference probably caused by "wajib belajar sembilan tahun" program.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prayekti Sulistyorini
Abstrak :
Penelitian ini mengevaluasi akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan sekolah dasar. Sampel dalam penelitian ini 10 Sekolah Dasar Negeri SDN di wilayah administrasi Jakarta Selatan tahun anggaran 2013. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa SDN di wilayah Administrasi Jakarta Selatan telah cukup akuntabel meskipun belum sempurna dalam pengelolaan keuangan sekolah terlihat dari pelaporan berkala yang telah disampaikan kepada pihak yang berwenang dan pertanggungjawaban atas kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sekolah belum transparan dalam pengelolaan keuangan sekolah. Dalam pelaksanaannya pengelolaan keuangan sekolah harus lebih meningkatkan partisipasi aktif dari komite sekolah dan orang tua murid dan membuka akses yang luas bagi stakeholder aktif untuk mengetahui pengelolaan keuangan sekolah.
This research evaluates the accountability and transparency of elementary public school financial management. Sample in this research are 10 elementary public schools located in South Jakarta administrative region of budget year 2013. The research shows that the elementary public schools in South Jakarta administrative region has been sufficiently accountable, but not perfect yet in the financial management, as reflected in their regular financial and activities reports that submitted to its authorities. The research also shows that the schools are not transparent yet in the financial management. On the implementation, the school financial management must involve more active participation from school rsquo s committee and the parents, and also open wider access for active stakeholders to understand the school financial management.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahri Rizki
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi berwakaf di bidang pendidikan pada masyarakat Kota Jakarta dan Sekitarnya. Variabel-variabel yang digunakan adalah variabel sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, empati, religiusitas, empati, perceived generosity kemurahan hati, dan jaminan finansial. Metode penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dengan alat ukur kuisioner. Responden yang didapat dari penyebaran kuesioner adalah sebanyak 203 responden. Hasil data primer tersebut diolah menggunakan metode SEM-PLS dengan aplikasi SmartPLS 3. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah variabel norma subjektif, perceived behavioral control, empati, dan kemurahan hati memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi berwakaf masyarakat di bidang pendidikan. Sedangkan variabel sikap, religiusitas, dan jaminan finansial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel intensi. ......This study aims to determine the factors that affecting the intention of educational waqf in Jakarta and Surrounding Cities. The variables used in this study are attitude, subjective norm, perceived behavioral control, empathy, religiosity, perceived generosity, and financial security. This study method using quantitative technique with questionnaire measuring instrument. And respondents obtained from that questionnaire are 203 respondents. The result of data collection is processed using SEM PLS method with SmartPLS 3 application. The result of this study is subjective norm, perceived behavioral control, empathy, and financial security variables have a significant effect to intention of educational waqf varialble in Jakarta and Surrounding Cities. Meanwhile attitude, religiosity, and financial security did not have significant effect on intention variable.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Troelstrup, Arch W.
New York, N.Y. : McGraw-Hill , 1978
640.973 TRO c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>