Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Abul Fadhl Abbas
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lahirnya kata serapan + ru dan juga melihat penggunaan kata tersebut sebagai wakamono kotoba dalam sosial media yang banyak digunakan oleh orang Jepang, terutama anak muda, yaitu Twitter. Penulis menggunakan teori linguistik historis dan semantik untuk menganalisis kata baguru yang merupakan kosakata Bahasa Inggris yang menjadi kata serapan dalam Bahasa Jepang, yang kemudian menjadi wakamono kotoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bug yang merupakan kosakata Bahasa Inggris yang merupakan nomina dan juga verba dan memiliki beberapa arti, diserap salah satu definisi nominanya sebagai gairaigo dalam Bahasa Jepang, diverbalisasi, dan kemudian menjadi wakamono kotoba yang digunakan oleh anak muda Jepang dalam media sosial Twitter. Definisi baguru sebagai wakamono kotoba sudah berubah cukup signifikan dari definisi awalnya dalam Bahasa Jepang, dan memiliki arti yang berbeda dari kata asalnya yang berasal dari Bahasa Inggris.

The purpose of this study is to identify the birth of the loanword + ru and also to see the use of the word as wakamono kotoba in social media that is widely used by Japanese people, especially young people, which is Twitter. The author uses historical linguistic and semantic theory to analyze the word baguru which is an English vocabulary that became a loanword in Japanese, which later became wakamono kotoba. The results showed that bug, which is an English vocabulary which is a noun as well as a verb and has several meanings, has one of its noun definition loaned as gairaigo in Japanese, verbalized, and then becomes wakamono kotoba which is used by young Japanese people in social media Twitter. The definition of baguru as wakamono kotoba has changed quite significantly from its original Japanese definition, and has a different meaning from the original English word."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Eka Putri
"Sikap bahasa terhadap penggunaan bahasa anak muda merupakan salah satu kajian sosiolingustik. Dalam bahasa Jepang, bahasa anak muda disebut wakamono kotoba. Yoki merupakan salah satu wakamono kotoba yang mulai populer sejak tahun 2016. Meskipun mulai populer sejak 4 tahun yang lalu, kata yoki masih digunakan oleh anak muda di Jepang hingga saat ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan penggunaan dan pemaknaan kata yoki dalam bahasa Jepang. Data penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner kepada 304 penutur jati bahasa Jepang yang berusia dari 16 tahun hingga 64 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, kata yoki mengandung dua makna, yaitu (i) bagus, dan (ii) oke. Selain itu, dari hasil kuesioner, ditemukan bahwa kata yoki digunakan oleh 75% (n=304) responden dengan persentase lebih banyak digunakan oleh perempuan dibanding laki-laki.

Language attitudes towards the usage of youth language is one of the sociolinguistic studies. In Japanese, the youth language is called as wakamono kotoba. Yoki is one of the wakamono kotoba that is started to become popular in 2016. Although it’s started to become popular 4 years ago, the word yoki is still used by young people in Japan even now. The purpose of this research is to explain the usage and the meaning of word yoki in Japanese. The research data was obtained from the results of questionnaires given to 304 Japanese native speakers aged from 16 to 64 years old. The results of this research are the meaning of yoki such as (i) good, and (ii) ok. Besides that, it was found that the word yoki is used by 75% (n=304) of the respondents with a percentage of it being used more by women than men."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Kanya Niramaya
"Wakamono kotoba adalah variasi bahasa dialek sosial yang digunakan oleh kelompok umur tertentu, yaitu anak muda Jepang. Salah satu wakamono kotoba yang sedang populer di kalangan anak muda Jepang adalah kata pien. Kata pien mulai berkembang sejak 2019 hingga sekarang, dan telah memperoleh berbagai nominasi sebagai kata nomor satu yang paling sering digunakan oleh anak muda. Namun karena wakamono kotoba hanya digunakan oleh kelompok anak muda, kelompok usia lain ataupun orang asing mengalami kesulitan untuk memahami wakamono kotoba, seperti kata pien ini. Sehingga tujuan penelitian ini adalah pemaknaan kata pien dalam wakamono kotoba bahasa Jepang berdasarkan metode korpus. Data dalam korpus yang dicermati adalah ujaran wakamono kotoba yang ditulis pada media sosial Twitter. Hasil analisis menunjukkan bahwa kata pien lebih sering digunakan di akhir ujaran setelah (i) verba, (ii) partikel final, (iii) nomina, (iv) adjektiva, dan (v) kopula. Kata pien juga digunakan sebagai onomatope gitaigo untuk mengungkapkan ekspresi rasa sedih dan ekspresi rasa senang.

. Wakamono kotoba is a social dialect language variation that is used by certain age group, namely the Japanese youth. One of the wakamono kotoba that is currently popular among the Japanese youth is the word pien. The word pien has been developing since 2019 until now, and has received various nominations as the number one most used word by young Japanese people. However, because wakamono kotoba is only used by young people, other age groups or foreigners have difficulty in understanding wakamono kotoba, for instance, the word pien. The purpose of this research is to understand the word pien in Japanese wakamono kotoba based on the corpus method. This research’s corpus consists of wakamono kotoba discourses written on Twitter. The result shows that the word pien is more often used at the end of discourse after (i) verbs, (ii) final particles, (iii) nouns, (iv) adjectives, and (v) copula. The word pien is also used as a gitaigo onomatopoeia to express an expression of sadness and an expression of happiness."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library