Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Eria Rayadi
Abstrak :
Perubahan maksimum GVW pada kendaraan Mitsubishi 1.300 Diesel dari 2205 kg menjadi 2545 kg, memerlukun analisis kelayakan padu beberapa komponen kendaraan, diantaranya pada rangka atau frame, bagian rangka kendaraan yang dianalisis yaitu side member. Analisis yang dilakukan oleh penulis yaitu analisis kekuafan struktur side member pada GVW 2205 kg dan 2545 kg. Analisis dilakukan pada kondisi yang sudah umum digunakan dalam menganalisis kekuatan struktur rangka kendaraan, yaitu yang telah disandarkan oleh Sidelco puda Tahun 1965. Untuk mempermuduh proses analisis dan pemecahan masalah penulis melakukan beberapa penyederhanaan dan asumsi, disamping itu penulis menggunakan alat bantu yaitu peragkat Iunak Pro/Engineer. Hasil dari analisis menyatukan bahwa side member masih aman untuk dipakai pada GVW 2545 kg.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37270
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schmidt, Udo
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1990
005.16 SCH m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Firmansyah
Abstrak :
ABSTRAK Ruang di bawah permukaan tanah (underground) kini telah dieksploitasi untuk pengembangan sarana transportasi, utilitas dan kepentingan publik lainnya. Underground telah menjadi rumah bagi banyak jaringan, pipa bahkan terowongan hingga membuat sarang laba - laba yang sukar dipetakan. Padahal, atas nama proyek pengembangan, wilayah di atas dan di bawah permukaan tanah ini sangat dibutuhkan baik untuk dibangun atau sebagai penopang bagi bangunan di atasnya seperti jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor risiko apa saja yang mungkin muncul dalam penanganan utilitas bawah tanah pada pembangunan jalan sehingga risiko tersebut dapat dikelola dengan baik dan potensi keterlambatan akibat utilitas bawah tanah dapat dihindari.
ABSTRACT The underground space are now being exploited for transportation development, utility and the other public use. Underground become homeland for many instalation, pipe even tunnel and make spider web that very difficult to mapped. Eventhough, in the name of development project, the space above and underground are needed to be built or become a supporting/foundation for the construction above, for example highway. The goal of this research is to find the risk factors of underground utility handling on highway project, so the risks can be well managed and the potensial of delay caused by underground utility can be avoided.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T44908
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusdan
Abstrak :
ABSTRAK
Karakteristik prinsip sistem multiprosesor yaim kemampuan masing-masing prosesor untuk mengakses (share) sebuah memori utama. Kemarnpuan pengaksesan berlangsung sedemikian rupa, sehingga interkoneksi antara modul-modul proscsor dan memori texjadi. Untuk kemampuan ini diperguuakan metode switching yang berkemampuan menyediakan pencabangan secara logika antara prosesor dengan memoxi., seperti cross-bar swirch yang membentuk jaringan interkoneksi multiprosesor cross-bar.

Unjuk kerja jaringan interkoneksi multiprosesor dimnjukkan oleh lebarpita (bandwidth), probabilitas penerimaan Qvrobabilizy acceptance), utilitas prosesor (ulility), dan faktor harga efektif (cost factor). Sedangkan fhktor yang mempengamhi unjuk kelja sistem yaitu jumlah prosesor, jumlah memori, dan laju requesr.

Dalam Tugas Akhir ini dilakukan analisa dan simulasi unjuk kenja jaringan interkoneksi yang menggxmakan cros.s'~bar. Analisa dilakukan dengan memberikan model-model matematik yang memungkillkan mewakili unjuk ke1ja kedua sistem, sedangkan simulasi dilakukan dengan mencontoh keadaan sistem yang sesungguhnya.
1996
S38758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Trianjani
Abstrak :
ABSTRAK
Secara umum, ada beberapa sistem pendanaan untuk membiayai program pensiun yaitu sistem yang didanai dan Pay-As-You-Go (PAYG). Namun, kedua sistem pendanaan Masing masing punya kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, pada Skripsi ini membahas tentang optimalisasi sistem funded dan pay-as-you-go pada program pensiun iuran pasti. Bagian yang akan dioptimalkan adalah alokasi iuran, yaitu alokasi untuk sistem yang didanai dan alokasi untuk sistem PAYG. Selanjutnya, alokasi optimal dari kontribusi tersebut akan dibagi menjadi dua jenis alokasi dan masing-masing diperoleh dengan menggunakan metode mean-variance. Alokasi pertama adalah alokasi yang dihitung untuk satu kelompok individu dengan usia yang sama dan alokasi kedua adalah alokasi yang sama dihitung untuk seluruh kelompok individu pada waktu tertentu. Terakhir, selesai simulasi perhitungan kedua alokasi kontribusi optimal yang dihitung berdasarkan data pengembalian dari sistem yang didanai dan bayar sesuai penggunaan serta tingkat pertumbuhan gaji pegawai negeri
ABSTRACT
Secara umum, ada beberapa sistem pendanaan untuk membiayai program pensiun yaitu sistem yang didanai dan Pay-As-You-Go (PAYG). Namun, kedua sistem pendanaan Masing masing punya kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, pada Skripsi ini membahas tentang optimalisasi sistem funded dan pay-as-you-go pada program pensiun iuran pasti. Bagian yang akan dioptimalkan adalah alokasi iuran, yaitu alokasi untuk sistem yang didanai dan alokasi untuk sistem PAYG. Selanjutnya, alokasi optimal dari kontribusi tersebut akan dibagi menjadi dua jenis alokasi dan masing-masing diperoleh dengan menggunakan metode mean-variance. Alokasi pertama adalah alokasi yang dihitung untuk satu kelompok individu dengan usia yang sama dan alokasi kedua adalah alokasi yang sama dihitung untuk seluruh kelompok individu pada waktu tertentu. Terakhir, selesai simulasi perhitungan kedua alokasi kontribusi optimal yang dihitung berdasarkan data pengembalian dari sistem yang didanai dan bayar sesuai penggunaan serta tingkat pertumbuhan gaji pegawai negeri
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Sihono Gabriel
Abstrak :
According to the material-value-conservation paradigm, all material should not be considered to be marginal material, but rather to be valuable resource of which its value should be conserved. Degradation of material value may be prevented by designing for material value conservation that will support easier and faster processes for mechanical recycling; this will produce better quality of product and improve its financial viability. Therefore, it supports resource conservation schemes for plastic materials, reduces material waste, and also promotes a new method of environmental protection. A material value conservation implementation needs appropriate and strategic stakeholder roles in order to optimize the line of sight among stakeholders. Brain-writing and interpretive-process techniques of analysis were implemented in this research by interviewing competent resource persons representing every category of stakeholder (including government institutions, such as the regulator and law-enforcement agencies; plastic-packaging producers; plastic-packaging purchasers; plastic-waste collectors, and plastic recyclers), and then analyzing their responses to determine the appropriate strategic roles. Results of the two methods suggest a list of stakeholders with their strategic roles being to support the material-value-conservation aims in the context of quality and value of plastic-waste improvements, as well as increasing the quantity of waste accepted by plastic recyclers. Stakeholder roles provided valuable information and directions for implementing management of plastic materials and plastic packaging products, as well as its post-consumer materials as valuable waste. The new paradigm, which is supported by the appropriate roles of stakeholders will have a broader impact and provide more benefits through optimizing plastic-waste utilization, especially for regions with high density of people and high consumption rate of plastic packaging products.
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:7 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Yusa Putra
Abstrak :
Pulau Seram merupakan salah satu dari ribuan pulau yang ada di Indonesia. Karena kondisi geografis, sistem kelistrikan di Pulau Seram masih isolated hingga saat ini. Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028, terdapat rencana pengembangan sistem interkoneksi 150 kV di Pulau Seram dan beberapa pembangkit skala menengah. Namun demikian, pertumbuhan beban yang rendah menyebabkan reserve margin di Pulau Seram akan menjadi sangat tinggi hingga melebihi 100%. Dengan kondisi ini, rencana pengembangan sistem ketenagalistrikan di Pulau Seram berpotensi tidak optimal secara tekno-ekonomi. Penelitian ini akan menganalisis pengembangan sistem isolated sebagai alternatif terhadap rencana pengembangan sistem interkoneksi 150 kV untuk mendapatkan alternatif terbaik yang dapat diterapkan di Pulau Seram. Kedua alternatif ini akan dibandingkan secara tekno-ekonomi. Analisis teknis dilakukan dengan menggunakan software ETAP untuk mengevaluasi kualitas sistem, sedangkan analisis ekonomi dilakukan dengan menghitung beberapa parameter finansial serta faktor penentu yaitu nilai Levelized Cost of Electricity (LCOE). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai LCOE sistem isolated berada di bawah BPP Pembangkitan Pulau Seram saat ini yaitu 20,85 cents USD/kWh, serta dapat menghasilkan kualitas sistem yang baik sesuai ketentuan grid code. ...... Seram Island is one of the thousand islands in Indonesia. Due to geographical condition, the power system in Seram Island is currently remain isolated. However, based on Electricity Power Supply Business Plan (RUPTL) 2019-2028, there are power system development plan including 150 kV interconnected grid and several medium-sized power plant in this island. Unfortunately, as demand growth is low, reserve margin in related system tend to be very high, which will be exceeding 100%. With this circumstance, the development plan based on RUPTL 2019-2028 will not be viable both technically and economically. This study will analyze isolated system development as an alternative to high voltage interconnected grid in order to perceive optimum configuration for Seram Island. These two alternatives will be compared both technically and economically. Technical analysis will be conducted using software ETAP to investigate power quality. For economical analysis, several economics parameter will be evaluated as well as Levelized Cost of Electricity (LCOE) to perceive the most economically viable alternative. The result shows that isolated system yield lower LCOE than existing generation cost in Seram Island that is 20,85 cents USD/kWh, as well as complying the grid code requirement.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Andayani Yoga
Abstrak :
Dibahan mengenai perencanaan dan penjadwalan jaringan proyek berdasarkan fungsi utilitas. Agar jaringan proyek diselesaikan dalam jangka waktu dan biaya yang minimum, maka utilitas setiap aktifitas pada proyek tersebut harus dimaksimumkan. Model matematis yang mendasarinya adalah pemogramana linear parametrik. Untuk mencari aktifitas yang akan dipercepat jangka waktunya digunakan metode Ford-Fulkerson, sedangkan algoritma Primal-Dual digunakan untuk menetapkan besarnya waktu percepatan.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Waskito Aji
Abstrak :
Restoran merupakan tempat dimana manusia dapat memenuhi salah satu kebutuhan primer yaitu pangan. Perbedaan cara mendapatkan makanan di restoran dengan di pasar adalah makanan di restoran sudah siap untuk dikonsumsi. Jenis-jenis dari restoranpun berbeda-beda, namun pada penulisan ini hanya membahas kepada restoran cepat saji. Perbedaan yang paling terlihat adalah dimana makanan pada restoran cepat saji seperti namanya, akan menyajikan makanan lebih cepat. Untuk membuat makanan yang disajikan lebih cepat dan dalam jumlah banyak tentunya mebutuhkan alat yang memadai. Selain itu alat-alat tersebut membutuhkan utilitas dalam pengoperasiannya. Utilitas sendiri merupakan unsur yang dapat membuat restoran dapat menjalankan fungsinya dengan tepat. Dalam skripsi ini penulis bertujuan untuk mencari keterhubungan utilitas terhadap proses pembuatan produk pada restoran cepat saji. Utilitas apa saja yang dibutuhkan restoran cepat saji dalam membuat makanan. Untuk mencapai hal tersebut yang harus dilakukan oleh penulis adalah dengan melakukan observasi pada restoran cepat saji terkait mulai dari arsitektur sampai ke utilitas pada bangunan restoran. Selain itu juga mencari tahu bagaimana proses produksi makanan dari bahan makanan yang masih mentah hingga siap disajikan kepada pelanggan serta mencari tahu juga alat apa saja yang digunakan. Setelah melakukan observasi pada akhirnya utilitas bangunan kelistrikan, pemipaan, dan gas yang menjadi paling berpengaruh dalam proses produksi makanan.
Restaurant is a place where people can find one of the primary needs that is food. The difference between how to get food in a restaurant and in a market is that food in a restaurant is ready for consumption. The types of restaurants also differ, but at this thesis only discusses the fast food restaurant. The most noticeable difference is where food at fast food restaurants as the name suggests, will serve food faster. To make food served faster and in large quantities, of course, need adequate tools. In addition, these tools require utilities in operation. Utility itself is an element that can make a restaurant function properly. In this thesis the author aims to look for connectivity between utility and the process of making products in fast food restaurants. What utilities are needed by fast food restaurants in making food. To achieve this, what the writer must do is to make observations on related fast food restaurants ranging from architecture to utilities in restaurant buildings. Besides that, they also find out how the food production process is made from raw food ingredients until they are ready to be served to customers and also find out what tools are used. After doing the observations in the end the utility of electricity, plumbing, and gas plumbing are the most influential in the food production process.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwhita Nuansa Budi
Abstrak :
ABSTRAK
Koperasi Angkutan Jakarta (KOPAJA) P20 telah diintegrasi dengan BRT Transjakarta, disebut KOPAJA P20 Terintegrasi. Namun integrasi ini tidak menarik banyak peminat dari penumpang KOPAJA P20 Reguler, dikarenakan sistem pembayaran yang sulit dan waktu tempuh yang tidak memenuhi SPM BRT. KOPAJA merencanakan perbaikan pelayanan dengan penggunaan tiket elektronik dan percepatan waktu tempuh serta akan menambah biaya transportasi. Penelitian ini bertujuan memperkirakan potensi permintaan KOPAJA P20 Terintegrasi. Analisis dilakukan menggunakan model logit berbasiskan persamaan fungsi utilitas yang dikembangkan dengan metode wawancara stated preference ke dalam beberapa skenario selanjutnya dievaluasi dan dipilih fungsi yang terbaik. Hasil analisis menyatakan bila selisih waktu 10 menit dan selisih biaya Rp500, Rp1000 dan Rp1500 potensi permintaan penumpang yang bersedia pindah dari KOPAJA P20 Reguler ke KOPAJA P20 Terintegrasi ialah sebesar 78% (1.769 pnp), 55% (1.247 pnp) dan 29% (658 pnp). Selisih waktu 20 menit dengan selisih biaya yang sama, potensi permintaan penumpang ialah sebesar 90% (2.041 pnp), 74% (1.678 pnp) dan 49% (1.111 pnp). Selisih waktu 30 menit dengan selisih biaya yang sama, potensi permintaan penumpang ialah sebesar 95% (2.155 pnp), 87% (1.973 pnp) dan 70% (1.588 pnp). Mengacu pada hasil analisis peningkatan jumlah potensi permintaan KOPAJA P20 Terintegrasi tergantung dari pelayanan yang diberikan yang meliputi selisih biaya dan selisih waktu.
ABSTRACT
KOPAJA P20 is a medium bus service which is integrated with Transjakarta system. Yet since its integration, could not attract KOPAJA P20 Regular?s passengers significantly. This mainly due to in efficient payment system and prolong travel time. In order to increase its passenger, the management plan to improve its service by using e-ticketing system and impove travel time. On the contrary, they also plan to increase tariff. This research is aimed to estimate the potential demand of KOPAJA integrated. The demand is predicted by using binomial logit method based on the proposed utility function, this function is based on the data obtained from the stated preference survey. In order to establish a utility function, stated preference survey is conducted and several scenario is proposed, having evaluated several utility function so the best function is selected. The results of analysis show that within 10 minutes travel time saving and tariff increasement Rp500, Rp1000 and Rp1500 potential demand of passengers who are willing to move from KOPAJA Regular to KOPAJA integrated is 78% (1.769passengers), 55% (1.247passengers) and 29% (658 passengers). If 20 minutes travel time saving with the same tariff increasement, potential demand is 90% (2.041passenger), 74% (1.678passengers) and 49% (1.111passengers). If 30 minutes travel time saving with the same tariff increasement, potential demand is 95% (2.155passengers), 87% (1.973 passengers) and 70% (1.588passengers). Based on these results, it can be declared that demand KOPAJA P20 Integrated?s potential demand is depending on the service provided, travel time saving and tariff increasement.
2015
S60188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>