Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Surya Rahmawan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak dari informasi asimetri terhadap tingkat underpricing saham saat IPO. Penelitian ini dilakukan atas 169 sampel perusahaan non perbankan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2006 – 2014. Hasil regresi menunjukkan bahwa informasi asimetri berdampak positif terhadap tingkat underpricing saham saat IPO, sedangkan konservatisme akuntansi memperlemah dampak positif tersebut.
ABSTRACT
This study aims to examine the effect of asymmetric information on the level of IPO underpricing. The sample consists of 169 non-bank companies that has made their initial public offering in Bursa Efek Indonesia during 2006 – 2014. Regression method shows that asymmetric information measured by the age of the sample firms positively influence the IPO underpricing level. This study also shows that accounting conservatism reduce the positive effect of asymmetric information on the underpricing level.
2014
S59904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Ratna Rahmida
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap tingkat underpricing pada saat perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO). Faktor-faktor corporate governance yang diuji meliputi jumlah anggota dewan komisaris, tingkat independensi dari dewan komisaris, keberadaan komite audit, kualitas auditor eksternal, dan kualitas monitoring bank. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 91 observasi dari perusahaan yang melakukan IPO yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2002-2010. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa jumlah anggota dewan komisaris dan kualitas auditor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat underpricing. Namun tingkat independensi dari dewan komisaris, keberadaan komite audit, dan kualitas monitoring bank tidak berpengaruh terhadap tingkat underpricing.
The objective of this research is to examine the effect of corporate governance on underpricing level at Initial Public Offering. The corporate governance factors tested include board size, board independence, the existence of audit committee, external auditor quality, and bank monitoring quality. Testing hypotheses are conducted using multiple regression models with observations from 91 sample IPO companies listed in Indonesian Stock Exchange during the period of 2002-2010. The empirical results show that board size and external auditor quality have negative significant effect on underpricing level. However board independence, the existence of audit committee, and bank monitoring quality have no significant effect on underpricing level.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T29888
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Gempur
Abstrak :
Fenomena harga IPO yang undervalue terjadi diseluruh Bursa di dunia, begitu juga dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari 234 emiten yang melakukan IPO dari tahun 1995 - Mei 2010, kinerja harga saham pada penutupan perdagangan hari pertama adalah; 83,8% harganya undervalue, 11,1% overvalue dan 5,1% tetap. Berbagai penelitian dan teori telah muncul, namun belum ada yang meneliti faktor Waran, Penjamin Emisi, Jumlah Saham dan Sektor Industri dengan menggunakan metode Cell Mean Model. Penelitian ini membangun model persamaan (cell mean model) untuk melihat pengaruh Waran, Penjamin Emisi, Jumlah Saham dan Sektor Industri baik secara bersama-sama maupun dengan berbagai kondisi masing-masing variabel terhadap initial return harga saham IPO, apakah berpengaruh signifikan atau tidak dengan berbagai kombinasi kondisi masing-masing faktor.
Undervalued IPO has become widespread phenomena in all stock market around the world including in Indonesia Stock Exchange (IDX). According to IPO data of 234 issuers from 1995 to Mei 2010, 83,8% of issuers price were undervalued, 11,1% issuer were overvalued and the remains at 5,1% were stable. Many researches and new theories have come up, unfortunately no study about the relation of warrant, underwriter, number of stocks and industry sector with cell mean model. This research explores the cell mean model to figure out the trend effect of warrant, underwriter, number of stocks and industry sector in simultaneously or individually to IPO initial return whether it has significant influence or not in various condition of each variable.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28204
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Norman Febianto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang potensi underpricing pada lelang Surat Utang Negara serta faktor-faktor yang mempengaruhi level underpricing, khususnya transaction imbalance pada masing-masing kelompok investor. Dengan menggunakan data lelang periode tahun 2010 sampai dengan 2014, secara empiris ditemukan adanya underpricing pada lelang SUN dengan rata-rata level sebesar 47 bps. Underpricing sebagai selisih antara harga lelang SUN pada saat setelmen dengan harga rata-rata tertimbang (WAP) hasil lelang setelah disesuaikan dengan holding cost, dipengaruhi oleh faktor-faktor persentase kemenangan asing dalam lelang, sebaran opini (tail), tingkat risiko kredit (CDS), serta net beli investor asing dan Dana Pensiun di pasar sekunder.
ABSTRACT
This study analyzes underpricing on Government Debt Securities auction and its factors which affect underpricing level, especially transaction imbalance from each investor group. Using auction data from 2010 to 2014, the results show an average of 47 bps underpricing on Governement Debt Securities auction. Underpricing defined as spread between bond prices on settlement day and weighted average prices of auction result adjusted by holding cost. This study shows that total volume won by foreign investors, opinion dispersion (tail), credit risk (CDS) and net buy of foreign investors and Pension Funds in secondary market have significantly impact on underpricing on Government Debt Securities auction.
2015
T47066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Muhammad Chandra Rajasa
Abstrak :
ABSTRAK
Underpricing adalah salah satu permasalahan yang sering terjadi pada saat perusahaan melakukan Initial Public Offerings (IPO). Permasalahan ini merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maksimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang bisa mempengaruhi besaran underpricing, serta melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan jika saham tersebut masuk ke dalam kriteria saham syariah atau tidak. Selain itu, penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui apakah terdapat underpricing pada saat IPO di pasar modal Indonesia khususnya pada saham perusahaan syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kuantitatif dengan menggunakan metode regresi sederhana (ordinary least square). Sampel penelitian ini terdiri dari 97 perusahaan dengan kriteria saham syariah dan 70 perusahaan yang tidak memiliki kriteria saham syariah, yang melakukan IPO pada kurun waktu 2011-2018, serta mengalami underpricing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan, umur perusahaan, dan risiko penawaran memiliki hubungan yang signifikan terhadap besaran tingkat underpricing pada harga IPO, sedangkan saham dengan status syariah, ukuran penawaran, dan kondisi pasar tidak memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu, diharapkan hasil studi ini dapat berkontribusi dalam memperkaya literatur terkait saham dan dapat digunakan sebagai masukan khususnya bagi perusahaan yang akan melakukan IPO.
ABSTRACT
Underpricing is one of the problems that often occurs when companies carry out Initial Public Offerings (IPOs). This problem is one of the things that can cause the company not get the maximum profit. Therefore, this study aims to determine the factors that may influence the amount of underpricing, and see whether there are significant differences if the shares are included in the criteria of Islamic stocks or not. In addition, this study also intends to determine whether there is underpricing when companies doing IPO in the Indonesian capital market, especially in the shares of Islamic companies. This study uses a quantitative study approach using simple least square methods. The sample of this study consisted of 97 companies with criteria for sharia shares and 70 companies that did not have criteria for sharia shares, which conducted IPOs in the period 2011-2018, and experienced underpricing. The results of this study indicate that the variable company size, firm age, and offering risk have a significant relationship to the magnitude of the level of underpricing on IPO prices, while variable sharia status, offering size, and market condition do not have a significant relationship. Therefore, it is expected that the results of this study can contribute to enriching literature related to stocks and can be used as advice especially for companies that will conduct IPOs.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library