Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Putra
Abstrak :
Rosella berkhasiat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Tujuan : Mengetahui kondisi makroskopis, mikroskopis ulser mukosa yang diaplikasikan ekstrak rosella. Metode : Tiga puluh enam tikus sprague-dawley dibagi, Triamcinolone Acetonide 0.1% sebagai kontrol positif, saline 0.9% sebagai kontrol negatif, ekstrak rosella 7.5% sebagai kelompok perlakuan, selama 1, 3, 7, 14 hari. Hasil : pada perlakuan 7 hari, selisih diameter awal dan akhir kelompok ekstrak rosella 7.5% lebih besar dibandingkan TA dan saline, skor radang ulser kelompok ektrak rosella 7.5% lebih rendah dibandingkan TA dan saline. Kesimpulan : Aplikasi ekstrak rosella 7.5% efektif mempercepat penyembuhan ulser pada perlakuan 7 hari. ......Roselle have anti-inflammatory, anti-bacteria effect. Objectives : To determine macroscopic, microscopic condition of ulcers after application of roselle extract. Methods : thirty six sprague-dawley rats were divided, TA 0.1% as positive control, saline 0.9% as negative control, roselle extract 7.5% as treatment group. healing was observed in the first, third, seventh, and fourteenth day. Result : In 7 days, the diameter differences of ulcers applied with roselle extract 7.5% is bigger and inflammation score of ulcers is lower than TA and saline. Conclusion : application of roselle extract 7.5% is effective in accelerating healing in 7 days.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Ulcer healing process in an incricate and active process including reconstruction process of mucos through formation of granulation tissue...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Era Dorihi Kale
Abstrak :
ABSTRAK
Luka tekan merupakan luka yang terjadi karena adanya kematian jaringan karena tekanan yang lama pada kulit dan jaringan. Luka tekan sering dijumpai pada pasien dengan gangguan mobilisasi yang mendatangkan akibat serius yaitu sepsis, perpanjangan waktu rawat, peningkatan biaya perawatan dan juga peningkatan mortalitas. Luka tekan bisa dicegah dengan melakukan deteksi terhadap risiko terjadinya luka tekan dengan menggunakan alat screening. Alat yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya adalah skala Braden. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keefektifan skala Braden dalam memprediksi kejadian luka tekan di bangsal bedah-dalam RSU. Prof. Dr. W.Z. Yohannes Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode prospektif, dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Pengujian validitas prediksi skala Braden dengan menghitung nilai sensitifitas, spesifitas, PPV dan NPV serta luas area di bawah kurva. Hasil penelitian menunjukan bahwa skala Braden mempunyai validitas prediksi yang baik pada cut of point 15, memiliki nilai sensitifitas 88.2%, spesifitas 72.7%, PPV 11.8% dan NPV 27.3% dan luas area di bawah kurva ROC adalah 0.880. Kesimpulan yang didapatkan yaitu skala Braden efektif dalam memprediksi kejadian luka tekan di bangsal bedah dan penyakit dalam RSU Prof.Dr.W.Z. Yohannes Kupang. Sehingga disarankan untuk menggunakan skala Braden sebagai alat skrining terhadap resiko terjadinya luka tekan pada pasien.
ABSTRACT
Pressure Ulcer is a wound which occurs as a result of death cells due to long pressure on skin and tissues. This wound is often found in patients with immobilization that lead to serious impacts such as sepsis, increased length of stay, increased medical cost and increased the possibility of mortality. Pressure ulcer can be prevented by early detection of risk with a screening tool. The tool which has been examined its validity and reliability is Braden scale. The aim of this research was to identify the effectiveness of Braden scale in redicting pressure ulcer in Medical-Surgical Ward at RSU Prof. Dr. W.Z. Yohannes Kupang. This was a quantitative research using prospective method. Twenty eight subjects were participated in this study and selected by using consecutive sampling method. The validity prediction of Braden scale was measured by counting sensitivity and specificity, False positive and False Negative value and also a wide range area under the curve. The result of the study showed that Braden scale has a good validity prediction on cut of point of 15, which demonstrated 88.2% sensitivity, 27.2% specificity, 11.8% FN and 27.3% FP and wide range area under the ROC curve is 0.880. The conclusion of the research was that Braden scale is effective in predicting pressure ulcer in Medical-Surgical ward at RSU Prof. Dr. W.Z. Yohannes Kupang. Therefore, using Braden scale as a screening tool to predict risks of pressure ulcer on patients with immobilization is recommended.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Yulia
Abstrak :
ABSTRAK
Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi dari diabetes mellitus yang berdampak terhadap kehidupan pasien. Cardiff Wound Impact merupakan salah satu instrument untuk mengukur dampak dari luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrument Cardiff Wound Impact ini merupakan pengukuran yang baik dan layak digunakan jika dikaitkan dengan budaya yang ada di Indonesia. Disain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional) menggunakan sampel pasien ulkus diabetikum di RSPI Sulianti Saroso dan Klinik Wocare Center sebesar 51 pengukuran yang dipilih dengan teknik purposive. Instrumen yang digunakan adalah Cardiff Wound Impact Questionaire . Pada uji validitas muka tidak ada masalah yang bermakna dari segi bahasa dan makna kalimat. Uji validitas konstruk dilakukan dengan analisis faktor dan didapatkan bahwa nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of sampling Adequacy (KMO) dan Bartlet Test tiap komponen CWI berada pada rentang 0,741-0,834. Hasil penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan yang kuat antara skala kualitas hidup dengan kepuasan kualitas hidup (p=0005; r=0,764). Penelitian ini telah menunjukkan bahwa CWI merupakan alat yang valid dan reliable dalam mengkaji dampak dari luka ulkus diabetikum di Indonesia karena sudah teruji melalui validitas muka dan konstruk. Penelitian ini merekomendasikan perlu dilakukan penelitian ulang dengan proporsi yang merata antar ruang rawat jalan dan ruang rawat inap
ABSTRACT
Diabetic foot ulcer is one of the diabetes mellitus complications that impact on the patients life. Cardiff Wound Impact is one of instrument that can measure the impact of chronic wounds. The purpose of this study was to evaluate and validate the Cardiff Wound Impact in diabetic foot ulcer in Indonesia population. This research was used cross-sectional method and used 51 sample of diabetic foot ulcers patients in Sulianti Saroso hospital, Wocare Clinic and Husada hospital. The respondents filled the Cardiff Wound Impact Questionar. In the face validity there was no significant problems in terms of language and meaning of a sentence. Construct validity was performed by factor analysis and found that the value of Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO) and Bartlet Test of each component of CWI are in the range 0.741 to 0.834. The results of this study also showed a strong correlation between the scale of quality of life and satisfaction of quality of life (p = 0005; r = 0.764). This study has shown that the CWI is a valid and reliable tools to assess the impact of the diabetic foot ulcer in Indonesia because it has been tested through the face and construct validity. Researcher suggested for this research need to be done again with the same proportion between outpatients and inpatients wards
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57543
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Diani
Abstrak :
ABSTRAK
Upaya pencegahan primer pada pengelolaan kaki diabetik bertujuan untuk mencegah luka kaki secara dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan praktik perawatan kaki pada klien diabetes melitus tipe 2 di Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitan descriptive correlational dengan desain cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 106 orang. Hasil analisis Chi Square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan praktik perawatan kaki pada klien diabetes melitus tipe 2 (p=0,040). Faktor pengetahuan memiliki peluang 2,38 kali untuk melakukan praktik perawatan kaki. Direkomendasikan untuk perlunya dikembangkan pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki dan pemeriksaan kaki.
ABSTRACT
Primary prevention in management of diabetic foot is to prevent foot injuries. This study aimed to determine the correlation between knowledge and practice of foot care in the type 2 diabetic patients in South Kalimantan. This study was a descriptive correlational research with cross sectional design and recruited 106 samples. Chi Square analysis results showed a significant correlation between knowledge and practice of foot care in the type 2 diabetic patients (p = 0.04). Factor of knowledge had chance 2,38 times on performing practice of foot care. This study recommended the important of development of health education about foot care and foot examination.
2013
T32594
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nur Aisyah
Abstrak :
ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis seumur hidup yang dapat menyebabkan komplikasi pada berbagai sistem tubuh. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah ulkus kaki diabetik yang dapat dipicu oleh kepatuhan yang rendah dalam melakukan perawatan kaki diabetik, sehingga memerlukan suatu strategi untuk meningkatkan kepatuhan tersebut dengan memberikan edukasi kelompok. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi efektivitas program edukasi kelompok terhadap kepatuhan melakukan perawatan kaki pada pasien DMT2. Desain penelitian ini adalah quasi experimental pre-post test with control group, masingmasing kelompok terdiri dari 19 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya perbedaan kepatuhan dalam melakukan perawatan kaki pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dimana pada kelompok perlakuan memiliki kepatuhan yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol setelah diberikan edukasi kelompok (p=0,032). Metode edukasi kelompok ini dapat digunakan sebagai alternatif metode edukasi untuk pasien DMT2 oleh perawat yang bertugas di ruang rawat dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan.
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) is a longlife chronic disease that can cause complications in a several of body systems. One of the most common complications is diabetic foot ulcers which induced by non-adherence of foot care, therefore it requires a strategy to improve adherence by means group education program. This study aimed to identify the effectiveness of group education program to foot care adherence among type 2 diabetic patients. The study design was a quasy experimental pre-post test with control group, consisted of 19 respondents for each group, recruited uses consecutive sampling. The result of the Chi Square analysis showed there was significant difference on foot care adherence in the control group and the treatment group, whereas in the treatment group indicated higher adherence compared with the control group after given group education program (p = 0.032). This group educational method can be used as an alternative method of education for T2DM patients to improve the quality of nursing care.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35878
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
Abstrak :
ABSTrAK
Penyakit ulkus diabetikum menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikologis yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien ulkus diabetikum. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, lama menderita ulkus diabetikum, depresi, nyeri, koping, dukungan sosial dan kondisi luka. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 100 responden. Pada analisis regresi linier ganda didapat 3 variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hidup yaitu penghasilan depresi dan nyeri. Hasil penelitian lebih lanjut didapatkan depresi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup (p=0.000). Berdasarkan hal tersebut perawat perlu mendeteksi secara dini depresi yang dialami oleh pasien dan memberikan pendidikan kesehatan.
ABSTRACT
Diabetic ulcer can decline in physical function and psychological impact on quality of life. This study aims to examine the factors that affect the quality of life of diabetic ulcer patients. The independent variables in this study were age, gender, education, income, long suffering from diabetic ulcers, depression, pain, coping, social support and wound conditions. This research used analytic correlation with cross-sectional design. Samples in this research there were 100 respondents. In the multiple linear regression analysis obtained 3 variables that affect the quality of life of the income depression and pain. The results obtained further depression as factors most related quality of life (p = 0.000). Based on that nurses need early detection of depression experienced by patients and providing health education.
2013
T35361
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
Abstrak :
Penyakit ulkus diabetikum menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikologis yang berdampak pada kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien ulkus diabetikum. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, lama menderita ulkus diabetikum, depresi, nyeri, koping, dukungan sosial dan kondisi luka. Penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 100 responden. Pada analisis regresi linier ganda didapat 3 variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hidup yaitu penghasilan depresi dan nyeri. Hasil penelitian lebih lanjut didapatkan depresi sebagai faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup (p=0.000). Berdasarkan hal tersebut perawat perlu mendeteksi secara dini depresi yang dialami oleh pasien dan memberikan pendidikan kesehatan.
Diabetic ulcer can decline in physical function and psychological impact on quality of life. This study aims to examine the factors that affect the quality of life of diabetic ulcer patients. The independent variables in this study were age, gender, education, income, long suffering from diabetic ulcers, depression, pain, coping, social support and wound conditions. This research used analytic correlation with cross-sectional design. Samples in this research there were 100 respondents. In the multiple linear regression analysis obtained 3 variables that affect the quality of life of the income depression and pain. The results obtained further depression as factors most related quality of life (p = 0.000). Based on that nurses need early detection of depression experienced by patients and providing health education.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aries Asmorohadi
Abstrak :
ABSTRACT
Penyembuhan ulkus diabetikum sering mengalami keterlambatan karena menurunnya imunitas, inflamasi, dan infeksi. Penurunan infeksi dapat dilakukan dengan perawatan luka dengan menggunakan irigasi tekanan tinggi (10-15psi). Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas alat irigasi artrihpi terhadap penyembuhan ulkus diabetikum di RS Pemerintah Jawa Tengah. Jenis Penelitian ini adalah uji klinis acak terkontrol dengan desain penelitian menggunakan cross over design dan randomisasi blok dalam menentukan sampel. Jumlah sampel ada 64, yang terdiri dari 32 kelompok perlakuan dan 32 kelompok kontrol. Intervensi dilakukan selama 6 hari dan dilakukan secara terus menerus. Penilaian penyembuhan ulkus diabetikum dilakukan setiap 3 hari sekali. Hasil penelitian terdapat penurunan skoring penyembuhan yang bermakna sebelum dan sesudah pada masing-masing kelompok. Tidak terdapat perbedaan skoring penyembuhan yang bermakna setelah intervensi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, namun rerata selisih skoring penyembuhan kelompok yang menggunakan alat artrihpi lebih tinggi secara bermakna dibandingkan kelompok yang menggunakan alat spuit 12cc. Penelitian ini merekomendasikan bahwa artrihpi dapat menjadi salah satu solusi untuk melakukan irigasi tekanan tinggi yang sesuai untuk membantu mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum.
ABSTRACT
The healing process of diabetic ulcer is often impeded by inflammation, infection, and decreased immune state. A high pressure irrigation (10-15 psi) may be used to control the infection level. This research was designed to identify the effectiveness of artrihpi irrigation device towards diabetic ulcers in public hospitals in the Central Java. This research is a randomized control trial with cross over design. Sixty four subjects were selected using block randomization technique, and were divided into control and intervention group. The intervention was given in 6 days along with wound healing evaluation in every 3 days. The results demonstrated that there was difference decrease scoring healing a significant after treatment, even though the difference scoring healing between both groups was not statistically significant. However, it mean difference was found that in the intervention artrihpi the wound healing was better than the spuit. These results illustrates the artrihpi may be solution of using high pressure irrigation to help healing process diabetic ulcers.
2013
T38669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Agustina
Abstrak :
Ulkus Diabetik merupakan penyakit komplikasi dari diabetes melitus. Kondisi ulkus diabetikum dapat menimbulkan komplikasi fisik, psikologis, sosial serta lingkungan yang menyebabkan munculnya ketidaknyamanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan pengalaman ketidaknyamanan pasien dengan ulkus diabetikum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dekskriptif, dimana dilakukan dengan indepth interview. Didapatkan delapan partisipan, yaitu tiga laki laki dan lima perempuan. Didapatkan hasil sembilan tema, yaitu pemahaman diabetes melitus, pengalaman terjadinya ulkus diabetikum, pengalaman nyeri ulkus diabetikum, pemahaman kenyamanan, perubahan dalam kehidupan, dukungan sosial yang diterima, pengalaman spiritual saan memiliki ulkus diabetikum, dukungan tenaga kesehatan dan pengalaman psikologis. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan penelitian serupa pada rumah sakit yang berbeda.
Diabetic ulcers is the complication of diabetes mellitus disease. Diabetic ulcers can cause physical, psychological, social and environment that cause the appearance of discomfort. The purpose of this study is to describe the experience of discomfort of patients with diabetic ulcers. This study used qualitative methods dekskriptif phenomenology, which is done by in-depth interview. Obtained eight participants, three men and five women. This research found nine themes, there are understanding of diabetes mellitus, diabetic ulcers experience, diabetic ulcer pain experience, understanding of comfort, changes in life, received social support, spiritual experience in diabetic ulcers, support health professionals and psychological experience. The study recommends to similar studies conducted in different hospitals.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>