Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardi Muharini
Abstrak :
Sampel serpih (2), batubara (14) dan fosil resin (1) Formasi Telisa dan Cekungan Sumatera Selatan telah dianalisis dengan metode kromatografi gas - spektrometri massa (GC-MS). Sebagian sampel batubara (4) yang tersedia diantaranya dianalisis lebih lanjut menggunakan metode HPLC (kromatografi cairan penampilan tinggi). Seluruh sampel teranalisis telah diyakini mengandung resin tumbuhan tinggi dari famili Dipterocarpaceae seperti sekobikadinana diaromaik (dimer) dan trikadinana diaromatik (trimer) serta porfirin dari fraksi makromolekul. Kedua kelompok dieter (C27 dan C30) dan trimer (C42 dan C45) telah diidentifikasi berdasarkan pada bukti spektra-massa dan waktu retensi kromatografi gas (GC). Perbedaan tiga atom karbon dengan massa 42 sma pada setiap kelompok diyakini berstruktur isopropil. Kelimpahan relatif dari dimer dan trimer bergantung pada kematangan termal sedimen dengan kematangan relatif moletas dimetilnaftil yang meningkat secara sistematik seiring dengan kenaikan kematangan termal sedimen. Perubahan ini akibat proses deisopropilasi fraksi kadalenil (yang cenderung kurang stabil) menjadi dimetilnaftil (senyawa aromatik yang lebih stabil). Parameter baru berdasarkan pada kelimpahan relatif dari masing-masing analisis dimer dan trimer diusulkan dalam penelitian ini. Parameter baru ini merupakan rasio kuantitas isomer C27 terhadap kuantitas isomer sejenisnya (C27 dan C30), sekobikadinana diaromatik dan rasio kuantitas isomer C42 terhadap kuantitas isomer sejenisnya (C42 dan C45), trikadinana diaromatik, disebut RS dan RT masing-masing untuk dimer dan trimer. Perubahan nilai RS dan RT terjadi di dalam zona jendela minyak-bumi. Batasan ` tak matang" dan "matang" ditentukan berdasarkan referensi, parameter kematangan baku Ro-vitrinite reflectance dan komputer pemodelan cekungan). Hasil penelitian ini, nilai RS = 52% dan RT = 2% merupakan rasio kematangan termal sampel dari Cekungan Sumatera Selatan. Parameter RT khususnya sangat berguna untuk penentuan kematangan termal pada zona "pascamatang" karena reaksi-deisopropilasi masih terus berlangsung pada zona tersebut. Penelitian fraksi makromolekul telah dilakukan terhadap sebagian sampel batubara (4) yang tersedia. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa senyawa porfirin belum atau tidak ditemukan. Hal ini disebabkan prasarana yang digunakan tidak sesuai dengan literatur yang digunakan. Dengan perkataan lain, penelitian terhadap fraksi makromolekul tidak berhasil mengelusidasi porfirin.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dono Warsito
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Burhani
Abstrak :
Pada suatu kabel tenaga, faktor panas merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Kapasitas arus suatu kabel tenaga dipengaruhi oleh karakteristik termal dari bahan-bahan yang menyusun kabel tersebut. Pada kabel tenaga panas yang timbul akibat rugi-rugi akan dilepaskan melalui bahan-bahan penyusun kabel yang memiliki resistansi termal yang cukup tinggi, sehingga proses disipasi panas pada suatu kabel lebih sulit dibandingkan saluran udara. Pemanasan yang terjadi pada kabel tenaga akan mempengaruhi bahan isolasi yang digunakan. Pemanasan yang melebihi ketahanan panas bahan isolasi akan mengakibatkan kegagalan bahan isolasi serta mempercepat penuaan. Pengujian karakteristik termal pada kabel XLPE tegangan menengah 20 kV dilakukan dengan memberikan arus bolak-balik konstan pada suatu potongan kabel XLPE 20 kV tipe N2XEBY. Pengujian dilakukan sebanyak lima kali dengan level arus yang berbeda setiap pengujian. Pada pengujian diukur temperatur pada konduktor, bahan isolasi serta permukaan luar kabel setiap 15 menit sampai terjadi kesetimbangan temperatur (steady-state). Dari pengujian yang dilakukan didapatkan bahwa pemberian arus listrik pada kabel mengakibatkan kenaikan temperatur pada bagian-bagian kabel, terutama konduktor, sampai mencapai keadaan setimbang (steady-state). Data hubungan antara kenaikan temperatur yang terjadi pada bagian-bagian kabel dengan waktu diregresikan dengan menggunakan fungsi step sehingga terlihat kenaikan temperatur maksimum, yaitu saat mencapai keadaan steady-state, serta time-constant-nya. Dari hasil pengujian juga diperoleh hubungan antara arus dengan kenaikan temperatur maksimum, arus dengan time-constant serta antara arus dengan selisih temperatur antara konduktor dan permukaan kabel.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Muhamad Alif
Abstrak :
Pada beberapa peristiwa kebakaran, listrik sering kali dikaitkan sebagai salah satu penyebab utama dari kebakaran. Asap menjadi parameter awal yang mendasari terjadi sebuah peristiwa kebakaran. Keracunan asap adalah salah satu penyebab utama kematian korban kebakaran di dalam ruangan. Asap dapat membunuh manusia dengan melakukan kerusakan pada kombinasi termal, keracunan, dan iritasi paru-paru yang disebabkan oleh reaksi karbon monoksida, hidrogen sianida, dan produk pembakaran lainnya. Peristiwa kebakaran terjadi karena dalam beberapa kasus, banyak detektor asap yang gagal mencapai fungsinya sebagai pendeteksi awal asap karena waktu yang dibutuhkan asap untuk menjangkau sebuah detektor asap pada tempat tertentu ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama. Penelitian ini difokuskan pada kajian eksperimental untuk pendeteksian asap pada kebakaran kabel dengan parameter laju perkembangan luasan asap terhadap tingkat arus listrik dan perubahan waktu dengan pembebanan arus lebih dari titik kritisnya. Penelitian dilakukan dengan skala eksperimen. Frame hasil rekaman akan diukur luasan asapnya dengan menggunakan perangkat lunak ImageJ. Grafik laju perubahan waktu terhadap laju perkembangan luasan asap dengan perubahan tingkatan arus listrik dan kenaikan temperatur didapatkan guna mencari hubungan yang tepat terhadap tingkat bahaya kebakaran. Hasil dari hubungan tersebut disesuaikan kedalam bahasa pemrograman Adaptive Gaussian Mixture Model dengan melakukan segmentasi obyek latar yang bergerak (foreground) dari latar belakang diam (background) untuk dijadikan parameter dalam penentuan tingkat bahaya asap dalam sistem deteksi asap berbasis pencitraan gambar. Terdapat pula pengujian hasil SEM (Scanning Electron Microscope) terhadap isolator PVC hasil percobaan.
At some events of fire, electricity is often attributed as one of the main causes of fires. Smoke becomes the early parameter that underlie a fire occurs. Smoke is also very dangerous to people. The smoke kills by a combination of thermal damage, poisoning and pulmonary irritation caused by carbon monoxide, hydrogen cyanide and other combustion products. In some cases, a lot of smoke detectors failed to achieve its function as an early detector of smoke because of the time needed to reach smoke detector in certain places took a long time. This study focused on experimental studies for the detection of smoke in the fire cable with the rapid expansion parameters of smoke on the level of electrical current, temperature rise, and the time on the cable that deliberately be burned by flowing currents more than its critical point. Research is done by the experiment. In this study, the split frames that will each image area of the smoke were measured using ImageJ software. Graph of the rate changes of time to the extent of the smoke with the rapid changes in electrical current levels and an increase in temperature is obtained in order to find the correct relation to level the danger of fire. Results from the relation are suited into Adaptive Gaussian Mixture Model to segment the moving object (as a foreground) from the background to be used as a parameter in determining the level danger of smoke in the smoke detection using imaging processing. This paper includes SEM (Scanning Electron Microscope) results for the PVC insulator.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50863
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
New York: John Wiley & Sons, 2000
R 543.086 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Aslina Br.
[Place of publication not identified]: Urania : Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir, 2009
URANIA 15 (1-4) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Edo Lavika
Abstrak :
Perubahan era ekonomi industri ke era ekonomi informasi telah membawa dampak timbulnya konsumen yang mengalami hiperinformasi (pada sisi supply) dan hiperkompetisi (pada sisi demand). Merek menjadi semakin mirip, sementara konsumen menjadi kebingungan memilih. Akibatnya diferensiasi menjadi suatu kebutuhan mutlak dalam bidang pemasaran, khususnya komunikasi pemasaran. Tesis ini mencoba mendefinisikan diferensiasi yang efektif dalam komunikasi pemasaran sebagai upaya diferensiasi yang menghasilkan persepsi beda yang mendorong timbulnya preferensi mengkonsumsi. Jadi dalam tesis ini dibedakan antara diferensiasi yang efektif dengan diferensiasi semu (tanpa preferensi), preferensi semu (tanpa persepsi beda) dan diferensiasi gagal (tidak menghasilkan persepsi beda dan preferensi). Penelitian dilakukan dengan uji asosiasi untuk melihat hubungan persepsi beda yang dihasilkan dengan preferensi mengkonsumsi, untuk dapat pada akhirnya melihat kecenderungan hasil dari upaya diferensiasi. Untuk memahami persepsi beda di benak konsumen juga dilakukan penelitian dengan Multi Dimensional Scaling (MDS) sebagai pelengkap, agar dapat megetahui posisi produk di benak konsumen dan apa yang menjadi dimensi dasar penentuan posisi tersebut. Tesis komunikasi pemasaran ini juga mernperkenalkan Model Konstruksi Diferensiasi untuk membentuk suatu diferensiasi yang efektif dengan membentuk faktor beda untuk menghasilkan persepsi beda dan faktor urgency untuk mendorong preferensi mengkonsumsi. Model digunakan untuk membentuk suatu upaya diferensiasi dalam bentuk jasa Wealth Advisory yang akan memberikan advokasi pengelolaan aset dengan denominasi US Dollar pada program-program Capital Protected Investment diluar negeri (Singapura). Respon atas upaya ini diteliti dengan uji asosiasi (Crosstabs) dan Multi Dimensional Scaling (MDS). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup signifikan antara persepsi beda dan preferensi untuk menggunakan jasa Wealth Advisory tersebut (Hasil uji Asosiasi). Analisa dengan Crosstabs menggambarkan respon responden dalam kategori diferensiasi efektif (37%), diferensiasi semu (17%), preferensi semu (18%), dan diferensiasi gagal (28%). Hasil ini dimasukkan dalam Matriks Efektivitas Diferensiasi untuk menggambarkan posisi hasil upaya diferensiasi. Hasilnya terlihat bahwa upaya diferensiasi pada prinsipnya cukup baik, sehingga pembentukan jasa Wealth Advisory bisa direkomendasikan dengan beberapa catatan. Diharapkan penerapan konsep dan teori pada studi kasus penelitian dapat menjadi gambaran aplikasi Model Konstruksi Diferensiasi untuk membentuk diferensiasi yang efektif dalam komunikasi pemasaran. V Bab + 140 halaman + xiv halaman awal + 2 alur + 25 gambar + 10 label + 2 matriks + 5 lampiran; Daftar Pustaka 33 buku + 2 modul + 3 artikel majalah & tabloid (2002-2003)
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mubarokah Nuriaini Dewi
Abstrak :
[ABSTRAK
Pemodelan numerik berdasarkan komputasi dinamika fluida (CFD) pada reaktor autothermal diteliti untuk meningkatkan kinerja unit industri gas sintesis dari bahan baku metana. Seluruh reaktor monolit yang dimodelkan memiliki bagian channel dan pelat. Pemodelan Simulasi dilakukan dengan memvariasikan komposisi umpan, temperatur umpan serta tekanan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa profil konsentrasi metana dipengaruhi oleh temperatur umpan, rasio umpan dan tekanan gas. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan konversi metana dan yield syngas optimal pada temperatur umpan 1200 K , rasio umpan O2/CH4 0,5-0,6 dan tekanan 1 bar.
ABSTRACT
Numerical modeling based on computational fluid dynamics (CFD) in the autothermal reactor unit investigated to improve the performance of industrial gas methane synthesis of raw materials. The whole reactor monolith being modeled has a channel section and plate. Simulation modeling is done by varying the feed composition, feed temperature and pressure. The simulation results show that the methane concentration profile is influenced by the feed temperature, feed ratio and gas pressure. Based on simulation results obtained conversion of methane and syngas yield optimum feed temperature 1200 K, the feed ratio of O2 / CH4 0.5-0.6 and a pressure of 1 bar.;Numerical modeling based on computational fluid dynamics (CFD) in the autothermal reactor unit investigated to improve the performance of industrial gas methane synthesis of raw materials. The whole reactor monolith being modeled has a channel section and plate. Simulation modeling is done by varying the feed composition, feed temperature and pressure. The simulation results show that the methane concentration profile is influenced by the feed temperature, feed ratio and gas pressure. Based on simulation results obtained conversion of methane and syngas yield optimum feed temperature 1200 K, the feed ratio of O2 / CH4 0.5-0.6 and a pressure of 1 bar.;Numerical modeling based on computational fluid dynamics (CFD) in the autothermal reactor unit investigated to improve the performance of industrial gas methane synthesis of raw materials. The whole reactor monolith being modeled has a channel section and plate. Simulation modeling is done by varying the feed composition, feed temperature and pressure. The simulation results show that the methane concentration profile is influenced by the feed temperature, feed ratio and gas pressure. Based on simulation results obtained conversion of methane and syngas yield optimum feed temperature 1200 K, the feed ratio of O2 / CH4 0.5-0.6 and a pressure of 1 bar., Numerical modeling based on computational fluid dynamics (CFD) in the autothermal reactor unit investigated to improve the performance of industrial gas methane synthesis of raw materials. The whole reactor monolith being modeled has a channel section and plate. Simulation modeling is done by varying the feed composition, feed temperature and pressure. The simulation results show that the methane concentration profile is influenced by the feed temperature, feed ratio and gas pressure. Based on simulation results obtained conversion of methane and syngas yield optimum feed temperature 1200 K, the feed ratio of O2 / CH4 0.5-0.6 and a pressure of 1 bar.]
2015
T44608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosi Kusuma Eriwati
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui efek perlakuan panas melalui pemanasan fumace dan radiasi Nd:YAG Iaser terhadap perubahan mikrostruktur, kekerasan mikro dan morfologi permukaan dentin manusia sebagai modifikasi permukaan dentin. Dengan menggunakan sampel dentin dari gigi impaksi molar 3, perubahan energi panas yang berhubungan dengan transformasi fisik dan khemis sebagai fungsi suhu menunjukkan kurva endotermik pada 111,62 °C yang mengindikasikan kristalinitas yang Iebih rendah pada dentin dengan kristal yang tidak homogen. Hasil DSC dentin menunjukkan kurva endotermik pada 40 °C - 284 "C, dan puncak eksotermik teriihat pada 500 °C. Total kehilangan berat dentin dengan analisa TG adalah 21 ,26% setelah pemanasan 900 °C. Hasil XRD pada suhu di atas 750 °C memperlihatkan puncak difraksi dari hidroksiapatit yang meningkat dengan intensitas yang Iebih tinggi dengan munculnya puncak Whitlockite. Perhitungan ukuran kristalit dentin yang bertambah besar menunjukan adanya pertumbuhan kristalit akibat perlakuan panas sehingga kristalinitas dentin berubah mendekati kristalinitas hidroksiapatit email. Nilai kekerasan mikro Vickers jug meningkat akibat energi radiasi laser sesuai dengan meningkatnya intensitas puncak difraksinya. Setelah radiasi Nd:YAG laser terbentuk kawah dengan permukaan dentin yang meleleh dan mengalami rekristalisasi. Jadi perilaku dentin manusia memperlihatkan perubahan fisik dan khemis terhadap kenaikan suhu pemanasan dan energi radiasi laser yang tinggi. Efek panas menyebabkan perubahan mikrostruktur dan sifat kekerasan yang meningkat mendekati struktur dan kekerasan email.
Abstract
The purpose of this study was to investigate the effects of heat treatment and Nd:YAG laser irradiation on the microstructure, microhardness and morphological changes of human dentin surfaces for alternative dentin surface modification. The results on the DSC of dentin show a large endothermic curve at 40°C to 284°C, likewise the DTA endothermic peak at 111,62 °C which represent a material of less crystallinity and inhomogenous crystals. An exothermic peak was also shown at 500ºC by DSC. The total loss of dentin weight by TG analysis was 21.26% after heated to 900°C. XRD investigation revealed that at higher temperature (above 750 °C) the amount of diffraction peaks of hydroxyapatite were higher and more intense with the development of Whitlockite. The crystallite size were also higher showing crystal growth upon heat-treatment. After Nd:YAG laser-treated, dentin with relatively low crystallinities obtains a structure which comes to resemble the crystalline structure of enamel hydroxyapatite. VIckers micro-hardness property on lased dentin surfaces showed increasing values of all laser exposures that were associated with the increase intensity of peak diffraction. SEM observations on Nd:YAG laser irradiation on dentin surface resulted in creater formation at higher energy output, as well as surface melting, recrystallized and glazed surfaces. The thermal behavior of human dentin shows physical and chemical changes with higher temperature and higher energy output of Nd:YAG laser treatment. Thermal effects caused microstructure and morphological changes on dentin surfaces with increased microhardness surface properties which resemble the microstructure and hardness of enamel.
2003
D1224
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>