Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuniarti Fihartini
Abstrak :
Pandangan tradisional menyatakan bahwa armada jual adalah individu yang bekerja berdasarkan komisi yang didapat dari hasil penjualan suatu barang (Weitz & Bradford , 1989). Dalam perkembangan bisnis saat ini, terdapat perubahan terhadap pekerjaan penjualan, dimana pekerjaan penjualan merupakan suatu proses yang terintegrasi berdasarkan atas usaha dari armada jual dan partisipan lainnya yang terkoordinasi baik dalam lini produk atau pun antar lini produk, antar departemen, dan antar daerah. Dengan demikian armada jual tidak saja berupa individu tetapi berupa group yang saling bekerja sama membentuk sinergi guna mencapai target (penjualan) serta tujuan perusahaan yang telah ditetapkan (Wagner , 1995). Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah faktor-faktor relasional, organisasi, dan personal memiliki pengaruh terhadap kinerja armada jual di perusahaan asuransi jiwa. Dimana kinerja armada jual akan tercipta jika terdapat kerjasama yang terbina antar sesama armada jual tersebut, dengan kata lain bahwa armada jual bekerja secara tim. Penelitian ini dibatasi pada agen di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), dan menggunakan model yang dikembangkan oleh Yilmaz dan Hunt (2001), tentang kinerja armada jual. dimana kinerja armada jual tersebut dipengaruh oleh faktor relasional, faktor organisasi dan faktor personal. Faktor relasional diwakili oleh variabel komitmen terhadap organisasi dan kepercayaan terhadap rekan kerja. Faktor organisasi diwakili oleh variabel norma-norma organisasi, sistem penghargaan, dan jumlah rekan kerja. Sementara untuk faktor personal diwakili oleh variabel sifat bekerjasama, tingkat usia serta tingkat pendidikan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis faktor, selanjutnya dilakukan analisis regresi berganda dan analisis kovarian. Analisis regresi berganda dilakukan untuk menguji hubungan antara variabel dependen kinerja armada jual dan variabel independen komitmen terhadap organisasi, kepercayaan terhadap rekan kerja, norma-norma organisasi, sistem penghargaan, dan jumlah rekan kerja. Analisis kovarian untuk menguji perbedaan rerata yang terjadi pada variabel dependen kinerja armada jual jika terdapat perbedaan rerata variabel¬variabel independen sifat bekerjasama, tingkat usia, dan tingkat pendidikan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dari variabel-variabel yang mewakili faktor relasional hanya variabel komitmen armada jual yang berpengaruh terhadap kinerja armada jual. Sementara kepercayaan armada jual terhadap rekan kerjanya tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja armada jual tersebut. Untuk variabel-variabel yang mewakili faktor organisasi yakni variabel norma-norma organisasi, sistem penghargaan, dan jumlah rekan kerja, yang memiliki pengaruh terhadap kinerja armada jual hanya variabel sistem penghargaan. Variabel norma-norma organisasi dan variabel jumlah rekan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja armada jual. Selanjutnya variabel-variabel yang mewakili faktor personal, seperti sifat bekerjasama, tingkat usia, serta tingkat pendidikan, yang memiliki pengaruh terhadap kinerja armada jual hanya variabel sifat bekerjasama, sementara variabel lainnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja armada jual. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jika terdapat komitmen yang tinggi dalam diri armada jual terhadap perusahaan tempatnya bekerja dan sifat saling bekerjasama terhadap rekan kerja maka armada jual tersebut akan bekerja dengan giat dan menghasilkan suatu kinerja yang tinggi, disamping keinginan dari armada jual tersebut untuk mendapatkan kompensasi yang lebih banyak dan lebih tinggi.
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20312
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halomoan, Ricardo
Abstrak :
Pertumbuhan ekonomi nasional secara langsung berimbas pada tumbuhnya bisnis ritel. Saat ini terdapat berbagai perusahaan ritel yang membuka berbagai format gerai dari hypermarket hingga minimarket. Peningkatan jumlah pemain dalam bisnis ritel ikut mempengaruhi ketatnya persaingan. Perusahaan ritel membutuhkan strategi pemasaran yang tepat untuk bisa bertahan dan memenangkan persaingan. Pada umumnya peritel memasuki pasar atau mereposisi pasar dengan menekankan pada komunikasi pemasaran dan kualitas pelayanan. Salah satu elemen komunikasi pemasaran yang sering digunakan peritel adalah promosi penjualan. Promosi penjualan merupakan sebuah rangkaian teknik pemasaran yang diciptakan untuk menambah nilai dari produk. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah penjualan. Saat ini banyak peritel mengeluarkan anggaran besar untuk melaksanakan program promosi penjualan, namun keefektifan dan pengaruh program ini terhadap peningkatan intensi membeli konsumen masih harus diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis variabel promosi penjualan, ekuitas merek dan sikap yang diduga mempengaruhi intensi membeli konsumen. Penelitian ini dilakukan terhadap 184 orang responden yang merupakan konsumen Matahari Department Store di wilayah DKI Jakarta. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah structural equation modelling (SEM) dengan metode estimasi maximum likelihood. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel promosi penjualan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekuitas merek maupun terhadap sikap konsumen di Matahari Department Store. Dalam studi kasus ini ditemukan suatu fenomena dimana promosi penjualan memiliki pengaruh yang negatif terhadap intensi membeli konsumen. Selain itu terlihat pula bahwa variabel ekuitas merek memiliki pengaruh yang positif terhadap intensi membeli konsumen dan sikap konsumen Matahari Department Store. Sementara itu, variabel sikap konsumen juga memiliki pengaruh yang positifterhadap intensi membeli konsumen. Fenomena yang ditemukan dalam penelitian ini menghasilkan beberapa implikasi manajerial bagi manajemen Matahari Department Store. Anggaran promosi penjualan yang besar dapat dialihkan ke elemen komunikasi pemasaran lain seperti iklan, hubungan masyarakat, serta tanggung jawab sosial perusahaan. Manajemen juga dapat lebih fokus terhadap strategi peningkatan ekuitas merek karena pengaruhnya yang besar dalam membentuk sikap dan intensi membeli konsumen.
The growth of national economic has a direct effect on the growth of retail business. Nowadays, many retailers have developed various formats of store, from minimarket to hypermarket. Number of player increasing in retail business influenced the light of competition among them. Retail companies need an appropriate marketing strategy to hold out and to win the competition. Retailers usually focus on marketing communication and service quality when entering and repositioning market. And, sales promotion is one of marketing communication elements. Sales promotion is a set of marketing technique which is created to increase product value. The main purpose of this program is to increase amount of sales. Recently, many retailers expanding a lot of budget in running sales promotion program, but the effectiveness and the influence of this program in increasing customer-buying intention are still in research. The purposes of this research are to analyze sales promotion variable, brand equity, and consumer attitude in influencing customer-buying intention. This research involved 184 respondents who became consumer of Matahari Department Store in Jakarta. Technique for data processing is structural equation modeling {SEM} with maximum likelihood method. Result of data processing showed sales promotion variable has no significant effect to brand equity and consumer attitude in Matahari Department Store. This study case found a phenomenon that sales promotion has a negative effect to consumer buying intention. In other side, brand equity variable has a positive effect to consumer buying intention and consumer Matahari Department Store attitude. Meanwhile, consumer attitude has a positive effect to consumer buying intention. This research phenomenon delivers some managerial implication for management of Matahari Department Store. A part of sales promotion budget could be shifted to the other element of marketing communication budget such as advertising, public relation, and corporate social responsibility. Management could be focus in strategy of increasing brand equity because its significant effect on building consumer attitude and consumer buying intention.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20359
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hilmy Hawari
Abstrak :
Tesis ini menjelaskan mengenai proses penyelesaian masalah yang dihadapi Soul Sepatu cabang Rawamangun sebagai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jakarta dengan pendekatan business coaching. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Soul Sepatu kemudian bersama dengan penulis atau coach mencari dan mengimplementasi solusi perbaikan yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Soul Sepatu memiliki permasalahan dalam komunikasi pemasaran. Kesimpulannya, solusi yang diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan merancang bauran promosi dan physical evidence toko Soul Sepatu. Elemen bauran promosi yang diimplementasi yaitu elemen sales promotion, direct marketing, dan digital/internet marketing. Pengimplementasian rancangan bauran promosi berupa promosi potongan harga yang disebarkan melalui media Instagram Soul Sepatu dan juga melakukan direct marketing melalui Whatsapp untuk dapat menarik pelanggan menggunakan jasa Soul Sepatu. Usulan perbaikan physical evidence berupa penambahan signage perusahaan di bagian depan toko Soul Sepatu Rawamangun. ......This paper describes the problem-solving process of Soul Sepatu Rawamangun as a Micro, Small, and Medium Enterprise (MSME) in Jakarta using business coaching. The purpose of this paper is to plot problems face by Soul Sepatu as an MSME then find and implement the needed solution together with the researcher/coach. The result of this paper shows that Soul Sepatu has a problem in their marketing communication effort. This paper concludes that to solve the problems, Soul sepatu needs to design a promotional mix and improve physical evidence. Only three out of six elements of the promotional mix are to be implemented due to budget and time constraints. Those elements consist of sales promotion, direct marketing, and digital/internet marketing. The promotional mix implementation takes the form of discount promotion which uses Instagram as a medium to spread information and doing direct marketing to persuade customers into using Soul Sepatus services. The proposed improvement to physical evidence is in the form of adding signage to the front of the store.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Febriani Hauri
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai penggunaan promosi penjualan sebagai salah satu strategi perusahaan sebagai media pemasaran produk untuk membentuk perilaku pembelian dari konsumennya PT. Bintang Baru Indonesia Perkasa Raya sebagai perusahaan yang memproduksi cat mencoba memanfaatkan promosi penjualan sebagai alat untuk menaikkan volume penjualan produknya. Promosi penjualan yang digunakan adalah promosi penjualan yang berupa pemberian insentif pada waktu yang terbatas yang ditujukan kepada agen scbagai channel distribusi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptiff Penelitian deskriptif dilakukan peneliti dengan tujuan untuk menerangkan proses bagaimana perusahaan yang diteliti menentukan dan menjalankan promosi penjuakannya sampai ketika agen menerima promosi penjualan yang berujung pada proses pembelian. Dengan menerapkan metode induktif peneliti dapat menganalisa hasil dari penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa promosi penjualan dalam pcmbentukan perilaku pembelian sukses dalam penerapannya. Agen dalam mengambil program promosi penjuaian yang diadakan olch PT. Bintang Baru Indonesia Perkasa Raya dimulai dari kebutuhannya akan mencari keuntungan dalam krisis global yang sedang terjadi. ......This thesis is about using sales promotion as one of marketing tools ofa company to fomi buying behaviour of its costumer. PT. Bintang Baru Indonesia Perkasa Raya as a paint manufacturer use sales promotion to increaseits sales volume. Type of sales promotion was used is trade sales promotion, it’s a form of giving incentive to wholesaler as their channel of dsitribution. This thesis is using qualitative research method with descriptive design research method. Descriptive research design method was used to explain the process, how the company who being research choose and applied their Sales promotion method in their everyday marketing, and how the wholesaler accept the sales promotion which leads to buying behaviour. With applied inductive method, researcher analysed the these. And the research results is implied that the sales promotion that being used is succes on its applied. The wholesales on this research found that sales promotion is one of their answer to their needs to get more profit on this golbal crisis that happen lately.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33838
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cummins, Julian
Jakarta: Ikrar Mandiriabadi, 2004
658.82 CUM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Budiman
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011
658.82 DED s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cakra Aditia Rakhmat
Abstrak :
Promosi penjualan memiliki tujuan selain untuk melakukan penjualan secara cepat saja, tetapi promosi penjualan memiliki tujuan lain yaitu agar para pelanggan melakukan pembelian kembali (repurchase) dan pembelian berulang (repeat purchase), yang dimana repurchase dan repeat purchase adalah indikator penting di dalam teori loyalitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah eksplanatif yang merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan datanya adalah non-probability sampling dengan quota sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear sederhana dengan sampel sejumlah 185 responden yang merupakan pelanggan yang sedang melakukan transakssidi StarbucksCoffee pada periode November-Desember 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel loyalitas pelanggan 59.2% dapat dijelaskan oleh variabel independen promosi penjualan. Sedangkan sisanya sebesar 40.8% dipengaruhi oleh faktor lain. Koefisien korelasi menunjukkan bahwa hubungan antara konstruk variabel independen promosi penjualan dan variabel dependen loyalitas pelanggan adalah kuat (76.9%). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang baik dan sangat baik atas ke 7 indikator dalam variabel promosi penjualan. ......Sales promotions have a other purpose than to make a quick sale, but sales promotion has another purpose that is in order for customers to buy back (repurchase) and the repeat purchase, which is where the repurchase and repeat purchase is an important indicator in the theory of loyalty. This study uses a quantitative approach and the type of research is expalanative which is survey research using a questionnaire. Data collection techniques of nonprobability sampling with quota sampling. This study uses a simple linear regression method with a sample of 85 respondents is a customer who was transaction in starbucks coffee in the period November-December 2011. Results showed that 59.2% customer loyalty variable can be explained by the sales promotion independent variable. While the rest of 40.8% influenced by other factors. Correlation coefficient indicates that the relationship between the constructs of sales promotion independent variable and customer loyalty dependent variable is very strong (76.9%). This shows that most respondents have a perception of good and excellent on all indicators in all of sales promotion variable.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Amelia Pranowo
Abstrak :
Skripsi ini meneliti tentang perbedaan respon antara konsumen yang loyal dan non loyal terhadap promosi penjualan yang dilakukan gerai-gerai kopi Jakarta. Starbucks, Coffee Bean & Tea Leaf, Bengawan Solo, Anomali Coffee, Spinelli Coffee. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dan kertas. Berhasil mendapatkan valid respon sebanyak 124 warga Jakarta yang mempunyai kegemaran minum kopi. Skripsi ini menggunakan uji perbedaan yang akan diuji menggunakan mann-whitney untuk jenis loyalitasnya dan menggunakan kruskal wallis untuk mengetahui loyalitas menurut SES nya. Hasil dari penelitian kami adalah benar-benar terdapat perbedaan responantara pelanggan loyal dan non loyal. Pelanggan non loyal cenderung mudah tergiur oleh tawaran-tawaran promosi penjualan sedangkan pelanggan loyal cenderung memegang teguh gerai favoritnya. Walaupun pelanggan loyal tidak memungkiri bahwa mereka juga menunggu diadakannya promosi di gerai favoritnya. Namun promosi penjualan yang diadakan gerai lain tidak akan mempengaruhi loyalitasnya. Jadi, promosi yang diadakan gerai favorit justru menambah nilai plus bagi pelanggan loyal. Sedangkan ternyata fakta mengatakan bahwa terdapat perbedaan responterhadap promosi penjualan pada faktor SES seperti pengeluaran, jenis kelamin dan umur. ......The focus of the study is difference reaction among brand loyalist and non-loyalist in respect to coffeehouses sales promotion suck as Starbucks, CoffeeBean & Tealeaf, Excelso, Bengawan Solo, Anomali Coffee and Spinelli Coffee. This research using online and paper questionnaire, with up to 124 valid response, this research using difference test analysis. Mann-whitney for testing loyalty difference and kruskal wallis to test the SES loyalty difference. Result of this research shows that there is really exist consumer behavior differentiation between loyalist and non-loyalist. Non-loyalist are really easily allure and switch to another brand due to sales promotion while loyalist tend to stick to their favorite brand despite sales promotion. But loyalist still find sales promotion is favorable and delightful and can enhanced their loyalty status to their favorite brand. In other hand difference consumer respon behavior are someway influenced by SES factor such as gender, expense and age.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Dyastiawan Putra
Abstrak :
PT Modern Internasional Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang bisnis fotografi dan ritel, yang memiliki lisensi merk ritel 7-Eleven di Indonesia. Pada program magang ini, penulis ditempatkan di divisi food and beverages. Jabatan penulis adalah sebagai bagian dari tim sales dan marketing yang berperan untuk mengelola produk secara keseluruhan mulai dari proses impor hingga produk sampai ke tangan konsumen akhir. Tujuan dari laporan akhir magang ini yaitu untuk melihat seberapa efektif kegiatan promosi penjualan yang dilakukan dan apakah berdampak postitif pada penjualan Welch`s. ...... PT Modern Internasional Tbk is a company engaged in the business of photography and retail, which has licensed the 7-Eleven retail brands in Indonesia. At this internship program, the authors placed in the food and beverages division . Position the writer is as part of a sales and marketing team whose role is to manage the overall product from the import process until the product reaches the final consumer. The purpose of the final report of this internship is to see how effective sales promotion activities are carried out and whether a positive impact on sales of Welch`s.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Ch. Mamuaya
Karawaci Tangerang: Buiness School Universitas Pelita Harapan, 2018
338 DEREMA 13:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>