Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 41 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Haris Kasminto Aji
Abstrak :
Salah satu perkembangan teknologi yang sedang berkembang pesat adalah teknologi pengenalan pola (patern recognition), seperti pengenalan pola wajah, sidik jari, dan retina mata. Contohnya diaplikasikan pada security system, sistem login , dan sebagainya. Pada penelitian ini, diimplementasikan metode baru pengenalan pola wajah 3-D (3-D face recognition ) dengan menggunakan metode Fuzzy Manifold. Metode ini tidak melakukan pembelajaran seperti backpropagation, tetapi dengan membentuk pose estimation dan mencari nilai jarak terdekat fuzzy (Fuzzy-Nearest Distance Calculation) untuk membandingkan data yang masuk terhadap kedekantannya dengan kelas tertentu. Selain metode tersebut, diimplementasikan juga metode Fuzzy Dimension Reduction (FDR) data dengan menggunakan Autoassociative Neural Network sehingga dapat dibandingkan hasilnya antara hasil sebelum dan sesudah data di FDR kan. Metode Fuzzy Manifold dan FDR berhasil diterapkan untuk 3-D Face Recognition dengan dengan recognition rate yang cukup tinggi mencapai 85%, kecepatan komputasi yang tinggi dan robust. ......One of the increasing tecnology is patern recognition, like odor recognition, face, finger print, and retina. For example, is aplicated in security system, login system, and etc. In this research, will be implemented new method 3-D face recognition using Fuzzy Manifold. This method does not do learning like backpropagation, but with make pose estimation and seek value of fuzzy-nearest distance to compare data input toward nearest with a class. The other method, also implemented Fuzzy Dimention Reduction (FDR) using Autoassociative Neural network so can be compared the result between after reducted and before. Fuzzy Manifold and FDR method is successful to be implemented for 3-D face recognition with recognition rate is high enough reach 85% , high computation speed, and robust. .
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34602
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ian Herahman
Abstrak :
Sudah sejak lama tanda tangan menjadi salah satu cara untuk melakukan otentikasi dalam kehidupan sehari-hari mulai dari pengesahan dokumen, surat- surat penting bahkan untuk transaksi perbankan. Namun tingkat keamanan dari penggunaan tanda tangan ini tergolong rendah karena tanda tangan dapat ditiru dengan mudah. Seiring dengan perkembangan teknologi, digunakan teknik verifikasi tanda tangan online untuk meningkatkan keamanan dalam otentikasi tanda tangan. Penelitian ini akan menganalisa performa sistem verifikasi tanda tangan online dengan menggunakan algoritma SVM dan GMM pada database SVC 2004 yang mengandung 7 fitur pada setiap tanda tangan. Database ini memiliki 40 dataset tanda tangan dimana setiap dataset terdiri dari 20 tanda tangan asli dan 20 tanda tangan tiruan atau 1600 tanda tangan secara keseluruhan. Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan 10 data training, sistem verifikasi GMM menghasilkan FRR sebesar 4,5%, FAR 3% dan waktu komputasi rata-rata 21,3 detik sedangkan pada SVM dihasilkan FRR 2,625%, FAR 1,25% dan waktu komputasi rata-rata 1,84 detik.
For a long time, signature has become one of many authentication methods that commonly used in daily life such as document and other obligations authentication, even for banking transaction. However the use of signature could be classified as low level security authentication because it can easily forged. With the advanced of technology, online signature verification has been used to increase the security level in signature authentication. This research will analyze the performance of online signature verification using SVM and GMM algorithm on SVC 2004 signature database which contains 7 features of each signature. The database has 40 contributors who sign 20 authentic signatures, while 20 other are forged ones. In total the database has 1600 signatures. Based on simulation results using 10 training data, signature verification using GMM resulted in 4,5% FRR, 3% FAR and average computation time of 21,3 seconds, while SVM has 2,625% FRR, 1,25% FAR and average computation time 1,84 second.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Yanuar Hanaekan
Abstrak :
Dalam jangka waktu 2 dekade terakhir, semakin banyak orang bepergian melalui jalur udara. Jumlah penumpang terus bertumbuh, namun pertumbuhan penumpang ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan sarana pendukung seperti penambahan runway atau penambahan kapasitas terminal. Dampaknya, antrian bukan hanya terjadi dalam hal take-off / landing pesawat, namun antrian penumpang juga kerap terjadi di dalam terminal penumpang. Hal ini akan tentu akan berdampak terhadap kenyamanan penumpang yang menggunakan jasa bandara. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mensimulasikan pergerakan aliran penumpang untuk menghasilkan proses yang efektif dan efisien bagi penumpang dalam terminal, memprediksi hambatan kapasitas (capacity constraint) terminal dan memprediksi tingkat kepuasan minimum penumpang. Paper ini akan mempresentasikan simulasi model berbasis agen dari pergerakan aliran penumpang dalam security check point 2 di terminal bandara. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah model simulasi berbasis agen penerapan antrian virtual pada security check-point dengan melihat pengaruhnya terhadap waktu tunggu penumpang, dan jumlah security lanes yang dibuka. Hasil menunjukkan penerapan antrian virtual mampu meningkatkan kenyamanan penumpang yang menggunakan jasa bandara.
In the last two decades, more people traveling using air transportation. Numbers of passengers keep growing, but these passengers growth is not followed by the growing of supporting facilities such as runway or terminal capacity expansion. It results on the queues which happened not only on plane take-off / landing, but also on passenger processes inside terminal building. It gives negative effects to passenger comfort using airport service. Therefore, it is important to understand and simulate passenger flow movement to generate effective and efficient process for passenger inside terminal, predict terminal capacity constraints and predict passenger minimal level of satisfaction. This paper will present agent based model simulation of passenger in airport terminal security check point 2. The result of this paper is an agent based model simulation implementation of virtual queuing in security check point by evaluating its impact on passenger waiting time, queue length and number of available security lanes. Result shows that virtual queuing implementation can improve passenger comfort in airport.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey : Prentice-Hall, 1998
006.3 SOL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nadler, Morton
New York: John Wiley & Sons, 1993
006.4 NAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nevatia, Ramakant
Englewood Cliffs: Prentice-Hall, 1982
001.534 NEV m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mayendra Leaz
Abstrak :
Suatu sistem biometrik sangat penting untuk identifikasi dan verifikasi suatu individu dengan berbagai tujuan. Biometrik iris merupakan salah satu tipe biometrik dengan tingkat akurasi yang tinggi tetapi banyak pemakaian memori. Tahap pencocokan merupakan salah satu bagian dari sistem biometik iris yang memakai banyak memori sehingga berpengaruh pada waktu proses. Dalam skripsi ini, akan disimulasikan algoritma Incremental Dissimilarity Approximation (IDA) yang akan dibandinkan dengan algoritma vector quantization (VQ). IDA merupakan algoritma pencocokan cepat berdasarkan ketidaksamaan fungsi norm Lp dimana akan menjadi syarat untuk batas pencarian pencocokan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa IDA tidak cocok untuk diaplikasikan pada sistem biometrik iris. Performa yang ditunjukkan sama dengan VQ karena variasi vektor pada citra iris masih memenuhi batas pada algoritma IDA. Namun, secara eksperimental telah didapat nilai batas yang optimal untuk sistem biometrik iris sehingga mempersingkat waktu proses. Kode untuk algoritma VQ dan IDA dikembangkan dengan program MATLAB.
A biometric system is really important for identification and verification of a person for a lot of purposes. Biometric iris is one of biometric types that has high accuracy but use lot of memory. The pattern matching is part of iris biometric system that required a lot of memory that affect to the time process. In this paper, Incremental Dissimilarity Approximation (IDA) algorithm will be simulated and compared with vector quantization (VQ) algorithm. IDA is a fast pattern matching based on dissimilarity functions derived from Lp norm for becoming the bounding criterion of pattern matching. The simulation result show that IDA is not suitable to implement for iris biometric system. It has the same performance as VQ because the variety of the vector still satisfy the bounding criterion. However, the experiment has determined the optimal bound for pattern matching in iris biometric system that decrease the time process. The code for VQ and IDA are developed with MATLAB.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New Jersey: Imperial College Press, 2010
R 006.4 HAN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Janu Dewandaru
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inzra Benyamin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>