Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 97 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Indriastuti Kusumawardhani
Abstrak :
ABSTRAK
penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor persepsi risiko dan preferensi orang tua yang memilih sekolah dasar (SD) untuk anak mereka. penelitian ini bertujuan untuk melihat signifikansi hubungan antara faktor persepsi risiko keuangan, persepsi risiko fisik, persepsi risiko psikologis dan persepsi risiko sumber daya ( yang teridentifikasi), dengan preferensi orang tua dalam memilih SD. pendekata inimenggunakan pendekatan kuantitatif. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi risikokeuangan orang tua dengan preferensi terhadap sarana-prasaran sekolah dan antar persepsi risiko keuangan orang tua dengan persepsi terhadap biaya pendidikan.
ABSTRACT
this study attempts to identify factors of risk perception and preferences of parents who choose primary school (SD) for their children. This study aims to see the significance of the relationship between financial risk perception factors, physical risk perception, psychological risk perception and resource risk perception (identified), with parents' preference in choosing elementary school. This approach uses a quantitative approach. The results of this study indicate that there is a significant relationship between perceptions of parents' financial risk with preferences for school facilities and between financial risk perceptions of parents with perceptions of education costs.
[, ], 2010
T38514
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Fitriya
Abstrak :
Studi ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter di Sekolah Karakter Indonesia Heritage Foundation. Hasil penelitian ini adalah peran-peran orang tua dalam mendukung pendidikan karakter yang diterapkan pada siswa Kelompok Bermain Sekolah Karakter Indonesia Heritage Foundation (IHF), serta hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan peran orang tua tersebut. Dalam mendukung pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah, orang tua dapat menjalankan perannya dengan memberikan kenyamanan pada anak, menjadi panutan bagi anak, memberikan pemahaman mengenai pendidikan karakter pada anak, serta menjalin hubungan dengan dengan guru di sekolah. ...... This study aim to find out the role of parents in supporting Sekolah Karakter, Indonesia Heritage Foundation. The result of this study will show the type of parent’s role and the obstacles occur to support character education that is held in a play group of Sekolah Karakter, Indonesia Heritaga Foundation (IHF). Parents can do their roles by giving affection, being a role model, giving education related to tha character education in children, and having good relation between teacher and school in order to support the character education in school.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helena Taruli
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas attachment dengan orang tua (parent attachment) dan resiliensi remaja yang tinggal di permukiman kumuh dalam pasca relokasi ke Rusunawa Jatinegara. Parent attachment diukur dengan menggunakan alat ukur The Inventory Parent Peer Attachment (IPPA-Parent) milik Armsden & Greenberg (1987). Resiliensi remaja diukur dengan menggunakan Resilience Scale yang diadaptasi dari Wagnild and Young (1990). Penelitian menggunakan metode kuantitatif melalui survey dengan pemberian kuesioner kepada 97 responden remaja berumur 11-18 di Kampung Pulo. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan cukup signifikan antara parent attachment dan resiliensi remaja. ......This research is aimed at knowing the correlation between attachment quality with parent and resilience of adolescence in slum areas in post relocation to Rusunawa Jatinegara. Parent attachment is measured using The Inventory of Parent Peer Attachment (IPPA) of Armsden & Greenberg (1987). Resilience of adolescence is measured using Resilience Scale adapted from Wagnild and Young (1990). The research is conducted using survey quantitative method by handing out questionnaires to 97 adolescents aged 11-18 of Kampung Pulo, East Jakarta. The result shows that there is a good enough correlation coefficient between parent attachment and resilience of adolescence.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pinontoan, Petro Mario
Abstrak :
Skripsi ini membahas peran orangtua asuh dalam merubah perilaku Anak Berhadapan Hukum (ABH), selama berjalannya masa kepengasuhan ABH oleh Orang Tua Asuh yang menjadi orang tua pengganti ABH di masing-masing asrama Sentra Handayani. Penelitian yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melihat peran orang tua asuh dalam merubah perilaku ABH, dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh orang tua asuh dalam merubah perilaku ABH. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain deskriptif. Pengambilan data yang ditetapkan dengan purposive sampling yang mana penetapan sampel yang akan dijadikan informan penelitian merupakan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian, dan sampel tersebut sudah ada di lapangan dengan menyesuaikan data apa saja yang dicari. Maka dari itu, peneliti langsung menetapkan informan penelitian, dengan kriteria informan berjumlah 11 informan secara keseluruhan yang mana informan penelitian itu dibagi menjadi 3 macam, yaitu informan orang tua asuh, informan anak asuh atau ABH, informan pekerja sosial. Informan orang tua asuh sejumlah 4 orang tua asuh laki-laki dari masing-masing asrama yang memiliki Anak asuh (ABH) untuk memenuhi kriteria tujuan penelitian, sama halnya dengan 6 informan ABH laki-laki yang tinggal di asrama yang berbeda sebagai pemenuhan data atas tujuan penelitian, dan 1 informan laki-laki yang menjadi pekerja sosial sebagai informan pendukung. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan adanya Peran Orang Tua Asuh dalam Merubah Perilaku dan adanya Perubahan perilaku yang dimiliki ABH baik dari awal menempati lembaga sampai dengan saat ini, upaya pemenuhan peran orang tua asuh ada, karena orang tua asuh memenuhi kebutuhan ABH dengan mengembangkan kedisplinan diri dan mengajarkan keterampilan diri. Sehingga ABH menjadi disiplin atas waktu dan kegiatan yang dijalani, pada hasil penelitian ini pun kendala dari orang tua asuh adalah orang tua asuh selama berjalannya kepengasuhan memerlukan kesabaran dan perlahan dalam mengasuh ABH, sehingga orang tua asuh dapat menangani dengan baik, ketika ABH atau anak asuhannya bosan dan malas. ......The focus of this study is discusses about the role of foster in changing child in conflict with law, during the nurturing course of child in conflict with law’s care by foster parents who become the subtitute of child in conflict with law’s biological parents, that nurturing care in each dormitory in Sentra Handayani. This research aimed to look at the role of foster parents in changing behavior child in contact with law and what kind of obstacles that foster parents felt in changing their foster child (child in contact with law) behavior. This is research is qualitative research with descriptive design. The collection of research’s data was determined by purposive sampling in which the determination of the sample that would be used as informant was a sample that was in accrodance with the research objectives, and the sample was already in the filed by adjusting what data was sought. Therefore, the researcher immediately determined informants within, criteria of informants as per as total 11 informants in which the research’s informant were divided into 3 types, namely foster parent informants, foster child informants or child in contact with law, and social worker informant. Foster parent informants were 4 male foster parent informants from each dormitory who had foster children (child in contact in law) to fulfill the research objective criteria, as well as 6 male child in contact with law informants living in different dormitories as fata fulfillment for research purposes, and 1 male social worker informant as a supporting informant. The result of this study reveal that, there is a role for foster parents in changing behavior and there is a change in behavior that child in contact with law had from beginning occupy in Sentra Handayani until now, after that the existing of foster parents’s role that fulfilled, because foster parents fulfill their foster child needs by developing self discipline and taught their foster child a skill. Then child in contact with law becomes disciplined over the time and activities undertaken, in the results of this study there, foster parent’s obstacle during parenting require patience and slowly in caring child in contact in law, so that foster parents can handle it well, when child in contact in law bored and lazy.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Aini Zahra
Abstrak :
Wabah mpox (monkeypox) dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Virus ini dapat menyebar kepada siapa saja, salah satunya anak-anak sebagai kelompok rentan. Mempertimbangkan peran penting orang tua dalam pencegahan infeksi mpox pada anak, peneliti menilai pengetahuan dan persepsi orang tua terhadap kejadian mpox pada anak di DKI Jakarta. Penelitian cross-sectional berbasis kuesioner ini dilakukan pada 18 Maret hingga 14 April 2023. Sebanyak 442 orang tua di DKI Jakarta terlibat dalam penelitian ini melalui teknik convenience sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa dari 442 orang tua hanya 8,1% yang memiliki pengetahuan baik dan 66,7% dari mereka memiliki pengetahuan yang kurang. Namun sebaliknya, mayoritas orang tua di DKI Jakarta memiliki persepsi positif terhadap kesadaran, tindakan pencegahan, dan rekomendasi terhadap penyakit mpox. Temuan ini menyoroti kebutuhan terhadap pendidikan publik terkait wabah mpox. Meningkatkan pengetahuan tentang mpox akan menjadi kunci untuk meningkatkan kapasitas orang tua dalam menanggapi dan mencegah penularan virus mpox pada anak. ......The outbreak of mpox (monkeypox) has been declared a public health emergency of international concern. This virus can spread to anyone, one of which is children as a vulnerable group. Considering the important role of parents in the prevention of mpox in children, the researchers sought to assess parents' knowledge and perceptions of the incidence of mpox in children in DKI Jakarta. This questionnaire-based cross-sectional study was conducted from March 18 to April 14, 2023. A total of 442 parents in DKI Jakarta were involved in this study by convenience sampling. The results of the univariate analysis showed that of the 442 parents, only 8.1% had good knowledge and 66.7% of them had less knowledge toward mpox in children. However, parents in DKI Jakarta have a positive perception of awareness, preventive measures, and recommendations against mpox. The findings highlighted the need for public education related to the mpox outbreak. Increasing knowledge about mpox will be the key to improving the capacity of parents to respond to and prevent transmission of the mpox virus.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Theresia Virginia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi dukungan sosial dan status sosial-ekonomi terhadap kesiapan orang tua mengajar literasi saat PJJ. Seperti yang diketahui, akibat pandemi COVID-19 tanggung jawab orang tua lebih besar dibutuhkan karena harus mendampingi pembelajaran anak di rumah. Penelitian ini melibatkan 298 partisipan yaitu orang tua yang memiliki anak di kelas SD awal (kelas 1-3) dari wilayah JABODETABEK. Penelitian ini menggunakan alat ukur HBL-Teacher Readiness (Mansor et al, 2021) yang diadaptasi untuk mengetahui kesiapan orang tua mengajar literasi saat PJJ. Kedua, menggunakan alat ukur Interpersonal Support Evaluation List (Cohen et al, 1985) untuk mengukur dukungan sosial dan alat ukur Kuppuswamy Socio-economic Scale (Saleem, 2020) untuk mengukur status sosial-ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan analisis multiple regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dan status sosial-ekonomi secara simultan berkontribusi terhadap kesiapan orang tua mengajar literasi anak SD awal saat PJJ (F = 33,362 > F Distribution, two tailed). Implikasi dalam penelitian ini diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk orang tua, melainkan untuk pihak sekolah, keluarga, dan rekan kerja yang turut terlibat dalam membantu kesiapan orang tua. ......The purpose of this study is to determine the role of social support and socioeconomic status in parents' readiness to teach literacy during PJJ. As is well known, the COVID-19 pandemic necessitates increased parental responsibility because they must accompany their children's learning at home. This study included 298 participants, all of whom were parents of children in the early elementary grades (grades 1-3) in the JABODETABEK area. This study employs the HBL-Teacher Readiness measuring instrument (Mansor et al, 2021), which was modified to assess parents' readiness to teach literacy during PJJ. Second, the Interpersonal Support Evaluation List (Cohen et al, 1985) was used to assess social support, and the Kuppuswamy Socio-economic Scale (Saleem, 2020) was used to assess socioeconomic status. A quantitative approach and multiple regression analysis are used in this study. The findings revealed that social support and socioeconomic status both contributed to parents' readiness to teach literacy to early elementary school children during PJJ (F = 33,362 > F Distribution, two tailed). The implications of this research are expected to be useful not only for parents, but also for schools, families, and coworkers who are involved in assisting parents in preparing.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Lawrence Erlbaum associates, Publishers, 2002
649.1 HAN v (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lutvianti Zahra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh migrasi orangtua terhadap kognitif anak. Penelitian ini menggunakan data longitudinal dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2007 dan tahun 2014 dengan metode Pooled Least Square dan Instrumental Variable Two-Step Least Square (2SLS). Hasil deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor kognitif pada saat anak berusia 14-25 tahun mengalami penurunan. Penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan skor kognit if antara anak dari orangtua migran dengan anak non migran. Hasil inferensial juga menemukan bahwa migrasi orangtua tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik terhadap kognitif anak. Kognitif anak dipengaruhi oleh karakteristik lain seperti umur, jenis kelamin, lama sekolah, pendidikan ibu, pengeluaran pendidikan per kapita, dan wilayah tempat tinggal. ...... This research aims to study the effect of parental migration on childrens cognitive. This study uses longitudinal data from Indonesian Family Life Survey (IFLS) in 2007 and 2014 with the Pooled Least Squared method and Instrumental Variable Two-Step Least Square (2SLS). Descriptive results show that the average cognitive score of children aged 14-25 years decline. This study found that there were no significant differences in cognitive scores between children of migrant parents and non-migrant parents. Inferential results also found that parental migration did not have a statistically significant effect on childrens cognitive. Childrens cognition is influenced by other characteristics such as age, sex, years of schooling, mothers education, per capita education expenditure, and area of residence.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarti
Abstrak :
Menjadi single parent bukanlah suatu hal yang biasa dilakukan oleh wanita Indonesia, lebih-lebih pada tataran masyarakat "akar rumput". Hal ini dikarenakan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai tradisional yang sangat kuat bahwa wanita harus menikah. Oleh karena itu status single parent cenderung untuk dihindari, karena menurut mereka hal ini suatu aib baik bagi dirinya maupun bagi keluarganya bahkan bagi lingkungan sekitarnya. Oleh karenanya cenderung membuat mereka menutup diri. Hal ini juga akan mempengaruhi terhadap sosialisasi mereka di lingkungan masyarakatnya, juga akan mempengaruhi terhadap akses mereka terhadap sumber-sumber pembangunan yang ada di sekitarnya. Pemerintah Indonesia melalui Departemen Sosial telah melaksanakan program P2WKS, dimana salah satu sasarannya adalah wanita single parent. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya masih banyak wanita single parent yang belum menikmati hasil-hasil pembangunan. Bahkan Program yang dilaksanakan dirasakan belum menyentuh mereka selaku single parent yang mempunyai permasalahan cukup kompleks baik secara ekonomi, sosial, emosional maupun psikologis. Oleh karena itu fokus kajian penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana pengalaman wanita single parent selaku pribadi, dan pengalaman mereka sehubungan dengan keterlibatannya sebagai peserta program P2WKS. Dengan mengetahui pengalaman wanita single parent tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi baru bagi pelaksanaan program P2WKS agar lebih efektif dan dapat menambah perbendaharaan informasi mengenai wanita single parent yang akhir-akhir ini semakin trend. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif evaluatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur, observasi dan teknik wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman berstandar terbuka (Banister dkk. 1994, dalam Poerwandari, 1998:72). Teknik Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis induktif dimana teori bukanlah suatu alat utama untuk memahami masalah tetapi hanya untuk memperkaya pemahaman terhadap gejala dan kenyataan yang diamati. (Gregory dan Altman, 1989 :20-41). Yaitu mengenai keluarga dan keluarga single parent serta permasalahannya yang dikemukakan oleh Miles & Dubois dan Pat Young, juga teori dan konsep yang dikembangkan oleh Schaffer dan Lamb dengan kerangka analisis yang dikembangkan oleh Rew dan Carino (dalam Laksmono, 1999). Dalam menentukan informan penelitian, teknik yang digunakan adalah teknik purposive yaitu menentukan empat orang penerima program P2WKS Tahun Anggaran 1999/2000 sebagai informan utama, dua orang aparat kelurahan, dua orang pegawai Kanwil Depsos DKI Jakarta, dan satu orang PSM sebagai informan pendukung. Adapun lokasi penelitian di Kelurahan Bungur Kecamatan Senen Kotamadya Jakarta Pusat Propinsi DKI Jakarta. Adapun keseluruhan materi penelitian tersusun dalam enam bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka/Kerangka Teori, Bab III Gambaran Umum Program dan Lokasi Penelitian, Bab IV Temuan Lapangan, Bab V Analisis Masalah dan Bab VI Kesimpulan dan Saran. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan dan persamaan mengenai karakter kepribadian antara wanita single parent, meskipun mempunyai latar belakang yang berbeda. Disamping itu juga dapat diketahui bahwa wanita single parent dalam mengakses program pada kasus ini cenderung mengembangkan pola perilaku pasif karena perasaan malu dalam diri mereka sehubungan dengan status yang dimilikinya. Di samping karena stereotipe yang berkembang juga karena rendahnya pemahaman mereka terhadap program, juga karena kurangnya sosialisasi program itu sendiri karena penyediaan bantuan yang terbatas. Oleh karena dapat diketahui bahwa keterlibatan mereka terhadap program P2WKS dikarenakan adanya keberpihakan petugas pelaksana program, bukan karena inisiatif mereka sendiri. Selanjutnya di sisi yang lain, dalam kasus ini dapat diketahui pula bahwa meskipun mereka single parent ternyata mereka juga dapat menyekolahkan anak-anaknya pada jenjang pendidikan yang tidak jauh berbeda dengan keluarga lengkap umumnya. Berdasarkan hasil penelitian di peroleh kesimpulan bahwa untuk mengatasi permasalahan para wanita single parent, sangat diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai karakteristik mereka. Di samping itu, selain upaya peningkatan pendapatan ekonomi keluarganya, juga sangat dibutuhkan bimbingan sosial motivasi guna meningkatkan rasa percaya diri mereka agar dapat berfungsi sosial dengan wajar. Hal ini kiranya mempengaruhi pula terhadap akses mereka dengan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan.
2001
T7047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>