Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reerink, F.O.
Netherlands: Bilthoven, 1992
676 REE o (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shannon, Faith
London: Reed International Books, 1987
R 746.045 SHA a
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lafosse, Michael G.
Gloucester: Quarry Books, 1998
R 676 LAF p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Widhiana
Abstrak :
ABSTRAK
PT. Karya Tulada merupakan salah satu produsen kertas yang berdomisili di Kodya Tangerang Jawa Barat. Hasil produksi utamanya adalah jenis kertas industri berupa kertas wrapping dan manila board dengan kapasitas produksi untuk dua buah mesin yang dimiliki adalah 8.000 ton pertahun.

Masalah utama yang sedang dialami diantaranya penurunan tingkat penjualan dengan ditandai oleh beralihnya pelanggan kepada produk lain, sehingga tingkat persediaan menjadi tinggi dan aldbat terburuk adalah tidak tercapainya kapasitas produksi.

Dalam penelitian ini dipergunakan metode diskriptif analitis, yaitu dengan jalan menggambarkan kondisi lingkungan internal perusahaan dan eksternal perusahaan, selain itu untuk perumusan strategi dipergunakan teknik GE-Matrix dan metode Proses Hirarki Analitik (PHA).

Analisis GE-Matrix menghasilkan keunggulan dan kelemahan dari PTKT melalui penilaian faktor-faktor internal yang terdiri atas 12 faktor, sedangkan penilaian terhadap faktor eksternal yang terdiri atas 8 faktor memperlihatkan peluang serta ancaman.

Hasil dari penilaian lingkungan internal dan eksternal digabungkan kedalam matriks 3x3, sehingga diperoleh posisi bersaing PTKT pada kuadran ke II, dan strategi yang di anjurkan adalah tumbuh dengan selektif.

Guna mengembangkan strategi ini maka dilakukan analisis PHA dengan membentuk 1 buah hirarki utama dan 4 buah sub hirarki. Hasil akhir dari pendapat gabungan para responden adalah strategi biaya rendah sebagai strategi utama yang mendasari setiap langkah untuk mengembangkan daya saing PTKT.

Langkah akhir untuk tumbuh dengan strategi biaya rendah, maka digunakan konsep Sustainable Competitive Advantage (SCA), yaitu dengan menentukan strategi fungsional untuk melakukan persaingan, menentukan landasan utama yang dapat digunakan dalam persaingan, menentukan pasar sasaran utama persaingan dan menentukan pesaing potensialnya.

1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mazytha Kinanti Rachmania
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh identitas spesies kapang dari dua manuskrip Cina lama yang mengalami deteriorasi asal plot 5 Ruang Naskah Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia PP-UI , Depok berdasarkan data sekuens daerah internal transcribed spacers ribosomal DNA ITS rDNA . Pengambilan sampel pada manuskrip menggunakan metode swab dengan cotton bud steril. Isolasi kapang menggunakan metode culture-dependent. Polymerase chain reaction PCR dan DNA sequencing menggunakan primer forward ITS5 dan primer reverse ITS4. Pencarian homologi sekuens daerah ITS rDNA menggunakan program basic local alignment search tool BLAST dan pembuatan pohon filogenetik menggunakan metode Neighbor Joining, model dua parameter Kimura, serta bootstrap sebanyak 1.000 kali replikasi. Penentuan spesies terdekat dan posisi taksonomi menggunakan analisis filogenetik dan didukung oleh data morfologi. Isolasi kapang menghasilkan enam isolat kapang terpilih berdasarkan tipe morfologi yang berbeda dengan kapang dari manuskrip Cina lama asal plot 1, 2, 4, dan 6 Ruang Naskah PP-UI, Depok. Berdasarkan elektroforesis gel, panjang fragmen daerah ITS rDNA dari enam isolat kapang bervariasi antara 600--700 pb. Hasil DNA sequencing lengkap menunjukkan panjang daerah ITS rDNA enam isolat berkisar 582--625 pb. Enam strain UICC merupakan anggota dari tiga kelas Dothideomycetes, Eurotiomycetes dan Sordariomycetes , tiga ordo Capnodiales, Eurotiales dan Hypocreales , dan empat famili Cladosporiaceae, Nectriaceae, Ophiocordycipitaceae, dan Pleosporaceae . Strain UICC 1107 memiliki homologi 99,32 dengan type strain Purpureocillium lilacinum sin. Paecilomyces lilacinus ATCC 10114T. Lima strain UICC tidak dapat ditentukan spesiesnya. Strain UICC 1106 adalah Cladosporium sp. dengan homologi 100 terhadap type strain Cladosporium oxysporum CBS 125991T dan Cla. tenuissimum CPC 14235T. Strain UICC 1105 adalah Curvularia sp.1 dengan homologi 93,80 dan strain UICC 1108 adalah Curvularia sp.2 dengan homologi 94,70 terhadap type strain Curvularia carica-papayae CBS 135941T. Strain UICC 1109 adalah Rectifusarium sp. dengan homologi 85,87 terhadap type strain Rectifusarium robinianum CBS 430.91T. Strain UICC 1104 adalah Sarocladium sp. dengan homologi 97,13 terhadap type strain Sarocladium bifurcatum UTHSC 05-3311T. Enam strain UICC merupakan fungi anamorf dan bersifat xerofilik.
ABSTRACT The aim of this study was to determine the species identity of moulds from two deteriorated old Chinese manuscripts from plot 5 Ruang Naskah Central Library Universitas Indonesia, Depok based on internal transcribed spacers region of ribosomal DNA ITS rDNA . Samples from the manuscripts were collected by using swab method with sterile cotton swabs. Mould isolates were obtained by culture dependent method. Polymerase chain reaction PCR and DNA sequencing were performed using forward primer ITS5 and reverse primer ITS4. Homology search of ITS rDNA sequences was carried out using basic local alignment search tool BLAST program and phylogenetic tree construction was performed using Neighbor Joining method, Kimura rsquo s two parameter model, and bootstrap 1,000 replicates. The closest species and taxonomic position were obtained by phylogenetic analysis and supported by morphological data. Six mould isolates were selected based on morphological type differences compared to mould isolates from old Chinese manuscripts from plot 1, 2, 4, and 6 Ruang Naskah Central Library UI, Depok. Based on gel electrophoresis, the lengths of ITS rDNA fragments of six mould isolates varied between 600 700 bp. Full sequence data of ITS rDNA of six isolates showed that the lengths of their ITS rDNA varied between 582 625 bp. Six UICC strains belonged to three classes Dothideomycetes, Eurotiomycetes and Sordariomycetes , three orders Capnodiales, Eurotiales and Hypocreales , and four families Cladosporiaceae, Nectriaceae, Ophiocordycipitaceae, and Pleosporaceae . UICC 1107 strain showed 99.32 homology to the type strain, Purpureocillium lilacinum syn. Paecilomyces lilacinus ATCC 10114T. Five UICC strains were not able to be determined to the species level. UICC 1106 strain was identified as Cladosporium sp., with 100 homology to the type strains, Cladosporium oxysporum CBS 125991T and Cla. tenuissimum CPC 14235T. UICC 1105 strain was identified as Curvularia sp.1, with 93.80 homology and UICC 1108 strain was identified as Curvularia sp.2, with 94.70 homology to the type strain, Curvularia carica papayae CBS 135941T. Strain UICC 1109 was identified as Rectifusarium sp., with 85.87 homology to the type strain, Rectifusarium robinianum CBS 430.91T. Strain UICC 1104 was identified as Sarocladium sp., with 97.13 homology to the type strain, Sarocladium bifurcatum UTHSC 05 3311T. Six UICC strains were anamorphic and xerophilic fungi.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S66193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dwi Aprilina
Abstrak :
Kapang menyebabkan deteriorasi pada manuskrip dluwang lama di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan kapang asal manuskrip dluwang lama dari Cirebon (Keraton Kasepuhan dan Mertasinga) dalam menggunakan kertas merang sebagai substrat. Deskripsi empat strain kapang yang telah diidentifikasi secara molekuler pada penelitian sebelumnya, dikonfirmasi berdasarkan karakterisasi morfologi pada Potato Dextrose Agar (PDA) dan Malt Extract Agar (MEA). Biakan kapang dalam PDA miring di suhu 26,5 oC, umur 7 hari digunakan untuk pembuatan suspensi sel dalam akuades steril 5 ml. Tiga ml suspensi sel diinokulasikan ke dalam 27 ml Czapek Dox Broth (CDB) tanpa sumber karbon dengan penambahan kertas merang (diameter 5,2 cm) sebagai substrat, dan pada 27 ml CDB tanpa kertas merang sebagai kontrol, inkubasi di suhu ruang (28 oC), selama 30 hari. Hasil karakterisasi morfologi mengkonfirmasi empat strain kapang adalah Penicillium rubens Biourge UICC 1062, Aspergillus jensenii Jurjević, S.W. Peterson & B.W. Horn UICC 1069, Cladosporium colocasiae Sawada UICC 1071, dan Eurotium rubrum Jos. König, E. Spieckermann & W. Bremer UICC 1006. Semua kapang menggunakan kertas merang sebagai substrat untuk sumber karbon dan nutrien berdasarkan adanya pertumbuhan (hifa dan sporulasi), perubahan kondisi kertas (kertas menjadi robek, rapuh, adanya titik sporulasi berwarna kehijauan dan cokelat kehitaman), dan persentase pengurangan berat kering kertas (3,44--15,92%). ......Moulds causes deterioration on old dluwang manuscripts in Indonesia. This study aims to determine the ability of moulds from the old dluwang manuscripts from Cirebon (Keraton Kasepuhan and Mertasinga) in using rice straw paper as a substrate. Four mould strains which were identified by molecular method in previous study, were described to confirm their species identities based on morphology characterisation on Potato Dextrose Agar (PDA) and Malt Extract Agar (MEA). Seven days-old mould cultures in PDA slants, at 26.5 oC, were used for cell suspensions in 5 ml sterile water. Three ml cell suspensions were inoculated into 27 ml Czapek Dox Broth (CDB) without a carbon source with the addition of rice straw paper (5.2 cm in diameter) as a substrate, and into 27 ml CDB without a carbon source and rice straw paper as a control, incubated at room temperature (28 oC), for 30 days. The results showed that description of four mould strains was confirmed as Penicillium rubens Biourge UICC 1062, Aspergillus jensenii Jurjević, S.W. Peterson & B.W. Horn UICC 1069, Cladosporium colocasiae Sawada UICC 1071, and Eurotium rubrum Jos. König, E. Spieckermann & W. Bremer UICC 1006. All mould strains were able to use rice straw paper as a substrate to obtain carbon source and nutrient for growth based on the presence of hyphae and sporulation, changes in paper conditions (tear, fragile, sporulation spots in light green and brownish-black) and percentage of paper dry weight loss (3.44--15.92%).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cochrane, James C.
Cincinnati: David & Charles , 2008
731 COC p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
feerbom, Robert
Bandung: Alumni, 1970
070.172 FEE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Derektorat Jenderal Pembinaan Pers dan Grafika, 1984
070.172 KOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Setijo Bismo
Abstrak :
Secara menyeluruh, tujuan utama penelitian ini adalah untuk melakukan studi dasar intensif kemungkinan penggunaan own sebagai bahan pemutih (bleaching) pulp di industri kertas, sehingga secara tidak langsung diharapkan dapat membantu mengurangi dampak pembentukan senyawa dioksin dan kongenernya sebagai hasil samping ataupun polutan-polutan senyawa organokior pada industri pulp dan kertas. Salah satu kesulitan utama dari penggunaan own di industri adalah sifatnya yang tidak dapat disimpan ataupun ditransportasi. Gas oksidator kuat ini hanya dapat dibuat di sekitar daerah pengunaannya (in situ), Dengan pertimbangan tersebut, dikembangkan suatu prototipe peralatan generator ozon, dari bahan baja tahan-karat (stainless steel SUS304) dan kaca borosilikat. Pada tahun pertama telah dilaporkan tentang peralatan ozonator yang dirancang dapat bekerja pada tegangan listrik sekitar 15 - 25 kilovolt, menggunakan arus bolak-balik. Hasil rekayasa dan pengembangan alat ozonator tersebut dapat mengkonsumsi energi yang relatif rendah untuk produktivitas ozon yang tinggi, pada tekanan atmosferik dan suhu kerja antara 15 - 35 °C. Lebih jauh lagi, prototipe ozonator tersebut juga telah diuji beberapa kinerja dan karakteristiknya, diantaranya: konsumsi energi-listrik per satuan massa produk ozon, konversi ozon pada berbagai suhu kerja, pengaruh penggunaan bahan baku, laju aiir dan waktu tingga[ umpan serta sistem pendinginan reaktor pembangkit ozon. Pada tahun kedua, sebagai tahun terakhir penelitian ini, dilaporkan beberapa kegiatan penelitian lanjutan tentang prospek-prospek penggunaan ozon sebagai oksidator alternatif dalam proses pemutihan (bleaching) pulp kertas. Proses pemutihan tersebut (yang dilakukan pada suatu reactor/kontaktor ozon) dengan teknik ozonasi dilakukan terhadap dua jenis pulp, yaitu pulp ampas tabu (pulp kimia) dan pulp dari daur ulang kertas koran (pulp mekanis). Dari hasil percobaan, diketahui bahwa pulp kimia dapat diputihkan dengan ozon, sedangkan pulp' mekanis tidak mengalami peningkatan derajat putih yang signifikan. Derajat putih pulp bagassse mengalami peningkatan sebesar 8,71 pain (hampir sama dengan yang di industri, peningkatan berkisar 9 - 10 poin). Ketahanan tarik (dalam kNlm) untuk kedua jenis pulp cenderung mengalami peningkatan yang sama dengan kenaikan waktu kontak ozon, karena pada awal dekomposisi oleh ozon, masih banyak terdapat radikal yang aktif yang menurunkan kualitas pulp. Ketahanan tarik pulp bagasse adalah sebagai berikut: 1,78 (1 jam), 2,07 (3 jam), dan 2,70 (6 jam). Sedangkan ketahanan tarik pulp kertas koran adalah sebagai berikut: 2,42 (1 jam), 2,50 (3 jam), 2.87 (6 jam). Selanjutnya, pada tahun kedua ini dipelajari tentang pengaruh variasi waktu reaksi, pH, dan konsistensi pulp terhadap derajat putih, ketahanan tarik dan Bilangan Kappa pulp bagasse pada proses pemutihan dengan ozon. Selain itu, dilakukan juga proses pemutihan dengan dua cara, yaitu : satu tahap (ozon) dan dua tahap (ozon dan hidrogen peroksida) untuk melihat pengaruh pentahapan tersebut terhadap derajat putih dan ketahanan tarik pulp. Semakin lama waktu reaksi antara ozon dengan pulp, nilai derajat putih (standar ISO) cenderung naik dari 39,555 hingga 43,628; 45,461; 48,274 untuk waktu 1 jam, 3 jam dan 6 jam. Kenaikan pH menyebabkan penurunan derajat putih dari 48,274 hingga 48,06 dan 46,901 untuk pH 2,5; 3,5 dan 4,5 dan penurunan ketahanan tarik 9,867% untuk pH 3',5 dan 14,607% untuk pH 4,5 dari ketahanan tarik 4,127 untuk pH 2. Kenaikan konsistensi pulp juga menghasilkan penurunan ketahanan tarik pulp 29,37% pada konsistensi 7% dan 31,17% pada konsistensi 12% dan penurunan derajat putih 8,2% dari konsistensi 3% ke konsistensi 7%, dan menurun 11,85% dari konsistensi 3% ke konsistensi 12%. Penelitian ini memberikan hasil derajat putih dan ketahanan tarik yang baik pada waktu reaksi 6 jam, pH 2,5 dan konsistensi pulp 3%, balk untuk satu tahap maupun dua tahap.
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>