Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1986
614.1 GIZ
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The study on the fluctuation of dissolved nutrient concentrations and acidity (pH) in the Cisadane Estuary was carried out in May 2004 October 2004 and July 2005....
MAREIND
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Berbagai kajian di bidang gizi dan kesehatan menunjukkan bahwa untuk dapat hidup sehat dan produktif ,manusia memerlukan sekitar 45 jenis zat gizi yang harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi,dan tidak ada satu jenis panganpun yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan gizi bagi manusia....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Nutrisi dalam kimia laut secara umum merupakan unsur-unsur dasar untuk bertumbuhnya fitoplankton. Unsur-unsur dasar tersebut meliputi fosfor,nitrogen dan silikat....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Laras Utari
Abstrak :
ABSTRAK
Terganggunya suatu ekosistem perairan dapat diketahui dari kesuburan perairan yang ditunjukkan oleh indikator fosfor dan nitrogen. Penelitian dilakukan di Teluk Jakarta. Input dari penelitian adalah 13 sungai yang mengalir di DKI Jakarta dan bermuara pada 9 muara sungai di Teluk Jakarta serta air hujan dan air tanah yang mengalir ke Teluk Jakarta. Penelitian menggunakan asumsi bahwa Teluk Jakarta merupakan 1 sistem kompleks dimana terjadi pencampuran dari air tawar dan air laut. Digunakan asumsi bahwa pada Teluk Jakarta tidak terjadi stratifikasi. Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasikan metode perhitungan budget biogeokimia dan memperoleh informasi tentang nilai budget nutrien berdasarkan pendekatan LOICZ pada perairan Teluk Jakarta. Penelitian menggunakan data tahun 2014. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari neraca massa air di Teluk Jakarta didapatkan bahwa debit air dari Teluk Jakarta menuju laut adalah sebesar -297 x 109 m3 tahun-1 , flux salinitas masuk ke sistem sama dengan flux salinitas keluar sistem dengan waktu pertukaran selama 7 jam. ΔDIP dari perairan Teluk Jakarta adalah masuk menuju sistem sebesar 47.41 kg/tahun artinya Teluk Jakarta berperan sebagi source fosfor. ΔDIN sebesar 34.26 kg/tahun keluar dari sistem artinya Teluk Jakarta berperan sebagai sink nitrogen. Selisih fiksasi dan denitrifikasi di ekosistem Teluk Jakarta dengan C:N:P 106:16:1 adalah -42.31 kg/tahun, artinya perairan Teluk Jakarta tergolong memiliki kadar oksigen rendah.
ABSTRACT
The deterioration of a freshwater ecosystem could be indicated by the quality parameter of the freshwater, such as phosphorous and nitrogen indicators. This study was conducted in Jakarta Bay. The input of this study is 13 rivers which flows to 9 estuaries in Jakarta Bay, along with rthe rainwater and groundwater flowing to the same location. The assumption used in this study is that Jakarta Bay is a complex system where there is a mixture of freshwater and seawater occurring. Another assumption is that there is no stratification in Jakarta Bay. The aim of this study is to apply the biogeochemical budget calculation methodology and obtain information on the nutrient budget value based on the LOICZ approach in Jakarta Bay waters. This study used data obtained from year 2014. Based on the results from the water mass balance in Jakarta Bay, the flow of the water from Jakarta Bay to the sea is -297 x 109 m3 year-1, with salinity flux which flows into the system equals to the salinity flux that flows out of the system with the 7 hours duration of exchange time. ΔDIP of the river in Jakarta bay that flows to the system is 47.41 kg/year, which means that the Jakarta Bay acts as the source of phosphorous. ΔDIN value is 34.26 kg/year that flows out of the system which means that Jakarta Bay is a nitrogen sink. The difference of the fixation and denitrification in Jakarta Bay ecosystem with C:N:P 106:16:1 is -42.31 kg/year, which means that the Jakarta Bay is classified as having low level of oxygen.
2017
T47769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Fadli
Abstrak :
Latar belakang: Prevalensi obesitas meningkat di seluruh bagian dunia, termasuk juga pada populasi mahasiswa kedokteran. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pola diet yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik, yang dipengaruhi oleh pengetahuan seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran pengetahuan tentang gizi dan obesitas di mahasiswa kedokteran. Serta pola makan, olahraga, dan praktek gizi pada mahasiswa dalam satu tahun terakhir. Penelitian ini akan menentukan apakah ada hubungan pengetahuan dengan perilaku gizi. Metode: Sebanyak 103 peserta mengisi kuesioner untuk penelitian cross-sectional yang dilakukan pada bulan Juni 2012. Mahasiswa kedokteran pra-klinis dari Kelas Internasional Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dinilai pengetahuan dan perilaku mereka yang berhubungan dengan gizi dan obesitas. Analisis deskriptif dilakukan pada semua data. Uji statistik chi-square dan Spearman’s rank dilakukan untuk menentukan hubungan. Hasil: 32,4% mahasiswa berada dalam kategori overweight (IMT≥23). Dalam penilaian mengetahuan, 14 (13,6%) mahasiswa mendapat nilai Kurang, 87 (84,5%) mendapat Cukup, dan 2 (1,9%) mendapat Baik. Dalam penilaian perilaku, 17 (16,5%) mendapat nilai Kurang, 79 (76,7%) mendapat Cukup, dan 7 (6,8%) mendapat skor Baik. Ada hubungan signifikan tetapi korelasi yang lemah antara pengetahuan dan praktek tentang gizi dan obesitas (rs= 0.262; p=0.008). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku tentang gizi dan obesitas pada mahasiswa pra-klinis Fakultas Kedokteran.
Background: The prevalence of obesity is increasing in prevalence around the world and the medical students are also affected. The cause lies in increasing unhealthy diet and physical activity pattern that is influenced by the level of knowledge. Aims: This study aims to know the dissemination of knowledge among medical students about nutrition and obesity, and their nutrition practice in the last one year. This study will determine whether there is a relation between knowledge and the student’s nutrition practice. Methods: A cross-sectional study was carried out in Jakarta, Indonesia on June 2012, involving 103 pre-clinical medical students from the International Class of Medicine, Universitas Indonesia. Assessment of their knowledge and practice were done with questionnaires. Descriptive analyses were performed on all data and a chi-square and Spearman’s rank statistical test is conducted to determine relationship. Result: 34,7% of students are overweight (BMI≥23). In the knowledge assessment, 14 (13,6%) students scored Poor, 87 (84,5%) scored Fair, and 2 (1.9%) scored Good. In the practice assessment, 17 (16,5%) scored Poor, 79 (76,7%) who scored Fair, and 7 (6.8%) who scored Good. There is a significant relationship but weak correlation between knowledge and practice (rs= 0.262; p=0.008). Conclusion: There is a significant relationship between knowledge and practice about nutrition and obesity among pre-clinical medical students.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Ikmila
Abstrak :
Tinggi badan merupakan salah satu ukuran pertumbuhan linier yang dapat menggambarkan status gizi seseorang di masa lampau. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linear yang disebabkan oleh malnutrisi kronis, dinyatakan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD). Tujuan umum penelitian ini mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan TB/U pada balita umur 24-59 bulan di Kelurahan Depok Kota Depok tahun 2015. Desain penelitian ini cross sectional dengan sampel berjumlah 173 balita umur 24-59 bulan. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan, wawancara kuisioner dan formulir 24 hour recall. Adapun variabel yang diteliti adalah tinggi badan menurut umur (TB/U), asupan energi, asupan protein, penyakit infeksi, pemberian ASI eksklusif, sumber air minum, umur balita, jenis kelamin balita, tinggi badan ibu, berat lahir balita, jarak kelahiran balita, pendidikan ibu, jumlah anggota keluarga, dan status ekonomi keluarga. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariate menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara asupan energi, asupan protein, tinggi badan ibu, jarak kelahiran balita, dan status ekonomi keluarga dengan TB/U pada balita umur 24-59 bulan di Kelurahan Depok Kota Depok tahun 2015.
Height is one of the linier growth measurement that can describe individual nutrition status in the past. Stunting is a linier growth disorders that caused by chronic malnutrition, stated by HAZ z-score less than -2 standard deviation (SD). The general objective of this research is to determine the descriptive and the relative factors of HAZ among children aged 24-59 months at Depok village, Depok city in 2015. The study design is cross sectional, with sample size is 173 children aged 24-59 months. This research was conducted in April until May 2015. Data collection was conducted by measuring height, questionnaire interview, and 24-hour recall form. The variables studied were HAZ, energy intake, protein intake, infectious diseases, exclusive breastfeeding, drinking water source, child?s age, child?s gender, maternal height, birth weight, birth spacing, mother?s education, total family members, and family economic status. The data was analyzed using univariate and bivariate (chi square test). The results of this research showed that there is a significant difference of proportion between energy intake, protein intake, maternal height, birth-to-birth spacing, and family economic status with HAZ among children aged 24-59 months at Depok village, Depok city in 2015.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur`aeni
Abstrak :
Masalah kesehatan yang masih menjadi beban negara berkembang, salah satunya adalah tingginya prevalensi gizi kurang. Penyebab masalah gizi kurang adalah kurangnya asupan makanan atau anak terkena infeksi, penyebab langsung yaitu konsumsi makanan dan infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung yaitu ketersediaan pangan, pola asuh anak, pelayanan kesehatan, sanitasi dan air bersih. Semua penyebab tidak langsung ini dipengaruhi oleh pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan. Wilayah Puskesmas Depok Jaya merupakan salah satu dari empat wilayah puskesmas di Kecamatan Pancoran Mas dengan persentase gizi buruk pada tahun 2007 sebesar 0,96% yang merupakan persentase diatas rata-rata Kota Depok (persentase gizi buruk di Kota Depok pada tahun 2007 adalah 0,82%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi, protein dan faktor lain dengan status gizi baduta ( 0-23 bulan ) di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya tahun 2008. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah status gizi, sedangkan variabel independen yang diteliti adalah asupan energi, asupan protein, penyakit infeksi, pola asuh, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, pendidikan dan pekerjaan ayah. Populasi dalam studi analisis ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anak baduta umur 0-23 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya. Sedangkan unit sampel adalah anak baduta (0-23 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya. Jumlah sampel 391 orang. Status gizi dihitung berdasarkan indeks BB/U baku rujukan WHO-NCHS, sedangkan asupan energi dan protein dihitung dengan metode recall 1x24 jam. Analisis pengolahan data hasil univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan komputer. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa prevalensi gizi buruk (Zskor <-2 SD) berdasarkan indeks BB/U di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya adalah 0.8% dan gizi kurang 6.1%. Sebagian besar (61.1%) asupan energi "cukup" (≥100 % AKG) pada anak baduta, demikian juga asupan protein "cukup" (≥100 % AKG) sebesar 70.3%. Proporsi anak yang menderita penyakit infeksi/diare (3.8%), sedangkan ibu dengan pola asuh baik cukup banyak (68%). Sebagian besar (79%) tingkat pendidikan ibu tinggi , sementara proporsi ibu yang tidak bekerja sebesar 70.1%. Ibu dengan tingkat pengetahuan ibu kurang cukup besar (79.5%), Ayah berpendidikan rendah sedikit jumlahnya (13.8%) sedangkan sebagian besar ayah (97.2%) bekerja. Dari 9 variabel bebas sesudah dilakukan uji bivariat terdapat hubungan bermakna antara asupan energi, asupan protein, tingkat pendidikan ibu dan tingkat pendidikan ayah dengan status gizi anak baduta. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang pengetahuan gizi yang berkaitan dengan zat-zat gizi, pola pemberian makanan tambahan, menu seimbang, pengasuhan dan perawatan anak serta kadarzi guna mencegah terjadinya gizi kurang. Mengoptimalkan kegiatan posyandu dengan melibatkan lintas sektor (tokoh masyarakat, tokoh agama, lurah, camat) dan LSM guna mencegah dan menanggulangi kejadian kurang gizi baik di Wilayah Kerja Puskesmas Depok Jaya maupun di Kota Depok.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The research was conducted in SDN Mekar Jaya, East Depok . The purpose of this research is to find out the correlationbetween nutritional knowledge and food habit. data were collected from one Primary School , 150 SD students and parents were selected randomly . data were analyzed by Pearson correlation and distribution Frequency....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This study was conducted to explore the nutrional status children under five factor (i,e. mother education background, family income, children under five healty, health environment, access to health service and access to media information). A cross-sectional study based on health service was conducted in Ciruas, Mancak and Kramatwatu Serang, Banten...
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>