Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Yolanda Esther Angelica
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan representasi unsur - unsur subculture geng motor Jepang Bosozoku yang terdapat pada manga karya Ken Wakui, yaitu Tokyo Revengers. Dalam karya seni populer Jepang, sering kali terdapat unsur – unsur budaya Jepang yang bertujuan mempromosikan budaya tersebut atau sekedar menambah daya tarik karya tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi pada manga Tokyo Revengers yang kemudian dianalisis menggunakan teori Representasi menurut Stuart Hall (1997) dan didukung oleh konsep kebudayaan Koentjaraningrat (2013). Hasil penelitian yang diperoleh adalah ditemukannya unsur - unsur geng motor Jepang Bosozoku dalam manga Tokyo Revengers mulai dari seragam, struktur organisasi, kegiatan, hingga kendaraan yang mereka gunakan.
......This study aims to find a representation of the elements of the Japanese motorcycle gang subculture Bosozoku contained in Ken Wakui's manga, Tokyo Revengers. In Japanese popular art, there are often elements of Japanese culture that aim to promote the culture or simply add to the appeal of the work. The study used a qualitative method by observing the Tokyo Revengers manga which was then analyzed using the Representation theory according to Stuart Hall (1997) and supported by the cultural concept of Koentjaraningrat (2013). The results of the research obtained are the discovery of elements of the Japanese motorcycle gang Bosozoku in the Tokyo Revengers manga ranging from uniforms, organizational structures, activities, to the vehicles they use.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Pada awalnya, geng motor dianggap sebagai kumpulan pehobi yang
bertujuan mengekspresikan solidaritas dan kreativitas. Perkembangan selanjutnya
menunjukkan pelbagai perilaku menyimpang dan penuh kekerasan yang dilakukan
oleh anggota geng motor, terutama kaum muda. Mengingat bahwa pelaku kekerasan
geng motor umumnya adalah anak muda, penanganannnya perlu mencermati faktor
keluarga. Diduga, lemahnya ikatan keluarga, ditambah terpaan pengaruh media massa yang kuat menyebabkan perilaku geng motor yang menyimpang. Kolaborasi kepolisian dengan keluarga dan pihak terkait merupakan kunci untuk menyele saikan permasalahan ini.
340 MIMBAR 27:2(2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library