Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Suparniati
Abstrak :
Kontribusi wanita dalam ekonomi semakin hari nampak semakin meningkat, baik dalam ekonomi rumah tangga maupun ekonomi nasional. Tetapi tanggung jawabnya di dalam rumah tangga tetap tidak berkurang. Hal ini yang sering disebut sebagai peran ganda. Adanya peran ganda akan menyebabkan beban kerja wanita meningkat. Hal ini akan mempengaruhi tingkat kesehatannya. Seperti diketahui tingkat kesehatan akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja sesearang. Selain itu tentunya akan berpengaruh pula terhadap morbiditas, kesehatan reproduksi dan kematian prematur. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap beban kerja seorang wanita kawin. Apa faktor -faktor yang berpengaruh, sampai sekarang ini belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap beban kerja wanita kawin (ibu rumah tangga). Dipilihnya Tangerang Jawa Barat sebagai daerah karena daerah ini merupakan daerah industri yang sedang berkembang. Dan penelitian sebelumnya (LEKNAS-LIPI,1985) didapatkan bahwa tingkat partisipasi wanita dalam angkatan kerja meningkat di daerah industri yang sedang berkembang. Dalam penelitian ini digunakan disain penelitian survey yang bersifat diskriptif. Disini tidak dilakukan pengujian hipotesa. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat, ditambah dengan analisa multivariat yaitu regresi logistik multipel. Populasinya adalah semua wanita kawin yang ada di kelurahan Uwung Jaya. Sampel diambil dengan Cara 'simple random sampling: Sample frame- nya adalah kepala keluarga yang ada suami dan istrinya. Hasil analisa bivariat meaunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata skor beban kerja pada ibu rumah tangga yang bekerja di pabrik dengan ibu rumah tangga tanpa pekerjaan tambahan. Sedangkan antara ibu rumah tangga yang bekerja di pabrik dan yang bekerja di sektor lain (pekerja informal dan pekerja kantor) tidak ada perbedaan rata-rata skor beban kerja. Dan dari analisa univariat didapatkan bahwa kelompok ibu rumah tangga tanpa pekerjaan tambahan merupakan kelompok yang terbesar, yaitu merupakan 69,5 % dari seluruh sampel. Sedangkan kelompok pekerja informal persentasenya (17,.5%). Dari analisa multivariat ternyata yang berpengaruh terhadap beban kerja wanita kawin (ibu rumah tangga) adalah status pekerjaan dan balita. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan untuk mengadakan penelitian lanjutan, terutama di kelompok pekerja informal, karena kelompok ini masih belum banyak ditangani. Selain itu untuk meringankan beban kerja wanita dan ikut serta dalam mebangun sumber daya manusia disarankan untuk mendirikan tempat penitipan anak (balita) yang profesional tetapi dapat dijangkau oleh golangan ekanomi menegah ke bawah.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurharlinah
Abstrak :
Gizi adalah faktor penting yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan balita. Gangguan gizi pada balita mengakibatkan penurunan kecerdasan, terhambatnya pertumbuhan, perkembangan motorik, perkembangan mental dan meningkatnya angka kesakitan, kematian balita. Masalah gizi balita salah satunya disebabkan kurangnya pengetahuan ibu sehingga pengetahuan gizi sangat penting agar asupan gizi balita diberikan sesuai kebutuhan. Diperlukan pendidikan kesehatan mengenai gizi balita. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan kemampuan ibu dalam memberikan asupan gizi balita di Indralaya Ogan Ilir. Penelitian ini, Quasi Experimental " Non-randomized Control Group Pretes-Postest Design" Populasinya adalah ibu-ibu balita di Kecamatan Indralaya, Desa Tebing Gerinting, Tanjung Seteko, dan Tanjung Agas. Jumlah sampel penelitian ini 120 orang, 40 orang kelompok intervensi 1 (buku panduan, penyuluhan), 41 orang kelompok intervensi 2 (buku panduan, penyuluhan dan kunjungan rumah) dan 39 orang kelompok kontrol (buku panduan). Pengambilan sampel dengan cara cluster sampling. Hasil uji homogenitas responden usia dan pendidikan (P<0,05) sedangkan pekerjaan dan pengeluaran RT (P ≥ 0,05). Analisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan kemampuan ibu memberikan asupan gizi balita menggunakan uji beda lebih dan dua mean (Anova), menunjukkan perbedaan bermakna peningkatan kemampuan ibu antara kelompok intervensi 1, kelompok intervensi 2 dan kelompok kontrol dengan (P=0,0001) pada asupan gizi juga menunjukkan perbedaan peningkatan asupan gizi yang bermakna antara kelompok intervensi 1, intervensi 2 dan kelompok kontrol (P=0,0001) untuk status gizi balita belum dapat dievaluasi perubahannya karena keterbatasan waktu penelitian. Hubungan karakteristik ibu (usia, pendidikan, pekerjaan dan pengeluaran RT) intervensi 1, intervensi 2 dengan peningkatan pengetahuan dan perilaku menggunakan uji Regresi linear ganda menunjukkan tidak ada pengaruh karakteristik ibu terhadap peningkatan kemampuan ibu tetapi hanya dipengaruhi oleh intervensi 1 dan intervensi 2. Implikasi dari penelitian ini pendidikan kesehatan dengan menggunakan buku panduan, penyuluhan dan kunjungan rumah dapat diterapkan asuhan keperawatan keluarga dan masyarakat. ...... Nutrition is an important factor which helps growth and development of child under five years old. Nutrition disturbance under five years old decreases intelligence, growth pursue, motoric development and increases illness and death among under five years old children. This problem nutrition under five years old is one of mother's less knowledge about nutrition under five years old, in order nutrition intake under five years old is gave according to health education of nutrition under five years old. This research purpose to explain the effect of health education for increasing mother's ability in giving nutrition intake under five years old at Indralaya district, Ogan Ilir regency. This research used Quation Experimental "Non-randomized Control Group Pretest-Postest Design". Population in this research is mothers who have under five years old children at Indralaya district, Desa Tebing Gerinting, Tanjung Seteko and Tanjung Agas. Amount of these samples in this research are 120 people, 40 people are intervention group 1 (guidance book, instruction), 4I people are intervention group 2 (guidance book, instruction, and home visit), and 39 people are control group (guidance book). Samples are taken by cluster sampling. Test result of respondent homogeneous according to age and education (P<0,05), according to job and home expenses (P>0,05). Analyzing the influence of health education for increasing mother's ability in giving nutrition intake under five years old used different test over two means (Anova), indicate meaning different of increasing mother's ability between intervention group 1, intervention group 2 and control group (P=0,0001), nutrition intakes also indicate meaning different of increasing nutrition intake between intervention group 1, intervention group 2 and control group (P-0,0001), nutrition status under five years old can not be evaluated its change yet because research time is short. Relation of mother's characteristic (according to age, education, job and home expenses), intervention 1, intervention 2 by increasing knowledge and behavior used Double Linear Regression test, indicate there are not effect for mother's characteristic in increasing mother's ability, but there are only effected by intervention I and intervention 2. This research Implication of health education by using guidance book, instruction and home visit can be applied nursing guidance for family and community.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T18376
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Lestari Handayani
Abstrak :
Wanita hamil sering (25%-45%) menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya, padahal dukungan sosial dari suami sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan ibu beradaptasi pada masa post partum dan melakukan interaksi ibu-bayi secara adekuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kekerasan fisik, psikologis, ekonomi, dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum awal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum normal dengan persalinan spontan pervaginam tanpa komplikasi dan bayi sehat yang di rawat di RSUD Koja Jakarta, dan RSVP Fatmawati. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang ibu post partum yang terdiri dari 50 orang kelompok kasus yang mengalami gangguan interaksi dan kelompok kontrol yang tidak mengalami gangguan interaksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk mengidentifikasi interaksi ibu-bayi selama tiga bari, dan pada hari ketiga post partum ibu diberi kuesioner untuk mengidentifikasi pengalaman kekerasan fisik, psikologis, ekonomi dan seksual yang dialami selama hamil. Pegujian pengaruh kekerasan dengan interaksi ibu-bayi dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis pada a 5% diperoleh tidak ada pengaruh kekerasan fisik, psikologi, ekonomi dan seksual selama kehamilan terhadap interaksi ibu-bayi selama periode post partum. Variabel confounding lama perkawinan, paritas dan perencanaan kehamilan juga tidak mempengaruhi interaksi ibubayi. Disarankan kepada perawat untuk melakukan pengkajian tentang pengalaman kekerasan kepada ibu selama masa perinatal dan selalu mendorong interaksi ibu-bayi seawal mungkin.
Pregnant women are vulnerable to violence victim by her husband (25%-45%), however, family support is highly needed for her in order to increase mother's ability in adapting in new inexperienced situation, which is the post partum period, therefore they can perform mother-baby relation adequately. The goals of this research are to analyze the influence of physical, psychological, economy, and sexual violence during pregnancy to the mother-baby interaction in the early post partum period. Sample used for this research are 100 post partum mothers, whom consist of two groups. The cases group is 50 mothers whose have adequacy interaction and the control group is 50 mothers whose have adequacy interaction. The data obtained using observation sheet that identified mother-baby interaction for three days, at the end of the observation day, mothers are given other questionnaire to identify physical, psychological, economical, and sexual violence experienced during pregnancy. The relation between violence during pregnancy and mother-baby interaction is using Chi Square Test. The results with a value 5% is there is no relation between physical, psychological, economical, and sexual violence experienced during pregnancy to the mother-baby interaction in the early post partum period. Confounding variables are length of marital status, parity status, and pregnancy management also doesn't have relation with the mother-baby interaction. It is suggested for the nurses always to assess prenatal mother violence experienced and always to promote mother-baby interaction as early as possible.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17472
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Mutmainnah
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengetahuan, kepercayaan diri ibu dan perawatan bayi pada tahun pertama kehidupannya. Penelitian ini dirancang dengan desain kuasi eksperimen, dengan pendekatan pre dan post test dengan kelompok kontrol. Penelitian yang melibatkan 58 orang ibu primipara dengan persalinan normal ini bertujuan untuk menguji efektifitas pendidikan kesehatan dengan Metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan (CPDL) dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku ibu primipara merawat bayi. Pendidikan kesehatan dengan metode CPDL ini didasari oleh teori belajar dari Bandura, kerucut pembelajaran (cone of learning), teori behavioristik dan teori humanistic. Pendidikan kesehatan diberikan pada hari kedua dan ketiga post partum selama 45-60 menit dengan materi menyusui, memandikan bayi, dan memberikan stimulasi. Evaluasi terhadap pengetahuan dan perilaku ibu merawat bayi dilakukan satu bulan setelah intervensi dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan. pendidikan kesehatan dengan metode CPDL cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu dalam merawat bayi, meliputi: menyusui (p =0,00), memandikan bayi (p=0,05) dan memberikan stimulasi (p=0,00). Perilaku menyusui (p=0,03), memandikan (p=0,05), memberikan stimulasi (p=0,00). Hasil penelitian ini menyarankan untuk perawat yang bekerja dalam area keperawatan maternitas untuk dapat menyiapkan pendidikan kesehatan dengan metode CPDL ini dengan tetap memperhatikan kesiapan fisik dan psikologis ibu post partum. Sehubungan dengan waktu kepulangan yang semakin singkat (48 - 72 jam) post partum pada persalinan normal, penelitian ini menyarankan agar pendidikan perawatan bayi telah diperkenalkan sejak masa prenatal.
This research was considering the important of improvement mother's knowledge and self confidence of primipara in caring their infant on the first year of his life. This research design was quation experiment, pre-test and post-test with control group. The study involves 58 primiparas was normal delivery which purpose to examine the effectiveness of health education with CPDL method in improving mother's knowledge and behavior of primipara in caring their infant. Health Education with CPDL method was based on learning theory from Bandura, Cone of learning, Behavioral and Humanistic theory. The intervention was done on the second and third day of post partum during 45 - 60 minutes about breastfeeding, bathing baby, and stimulating for growth and development. Before intervention was provided, pre test was done of mother's knowledge about breastfeeding, bathing baby and stimulating, while evaluation of mother's knowledge and behavior in caring their infant was done for 1 month after intervention was done. The finding of this study indicate that health education with CPDL method was effective in improving mother's knowledge in caring their infant, breastfeeding (p=0,00), bathing baby (p=0,05) and stimulating (p=0,00). Mother's behavior in caring their infant of breastfeeding (p=0,03), baby bathing (p=0,05), stimulating (p=0,00). This research result suggests for maternity nurse to prepare health education with CPDL method without neglecting readiness of mother's physical and psychological of post partum. This health education integrated in nursing care during 24 hours. Referring to go home time which shorten progressively (48 - 72 hours) of partum post, this research also suggest that information about infant care had been provided since prenatal.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17483
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agastya Prithami Sukaton
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebahagiaan serta identiiikasi character strength dan virtue orang tua tunggal wanita. Pcnclitian ini menggunakan metodc kualilatif dengan melibatkan dua partisipan berusia 44 dan 55 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan administrasi inventori VIA-IS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan yang dirasakan oleh orang tua tunggal wanita cukup bervariasi dari segi sumber kebahagiaan dan emosi positif yang dirasakannya. Meskipun bervariasi, namun tampaknya kedua partisipan mampu merasakan emosi positif pada masa lalu, masa depan, dan masa kini. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi kebahagiaan responden di masa lalu, masa kini, dan masa depan adalah faktor lingkungan yaitu kasih sayang baik yang mereka terima maupun yang merelca rasakan. Selain itu, nampaknya faktor pencapaian dalam keberhasilan anak turut menyumbangkan kebahagiaan pada responden. Berdasarkan hasil analisa kekuatan dan kebajikan, ditemukan kekuatan utama yang sama pada kedua responden yaitu spirituality dan gratitude. Meskipun kekuatan love tidak muncul sebagai kekuatan utama dalam inventori VIA-IS, namun berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa kekuatan love yang dimiliki kedua partisipan kcpada anak mereka juga membcrikan penguatan kepada partisipan dalam menjalani tuntutan dan tanggungjawab sebagai orang tua tunggal. kekuatan dan kebajikan yang dimiliki responden nampaknya muncul dari kcadaan sulit yang telah mereka alami dalam pengalaman hidupnya dan mereka menggunakan kekuatan dan kebajikan yang dimilikinya tersebut untuk menemukan kebahagiaannya, baik di masa Ialu, masa kini, dan masa depan. ......The purpose of this study is to leam the happiness of single mother and to identify their character strength and virtue. Using the qualitative research, this study collects data through in-depth interviews, observation, and VIA IS administration of 2 participants aging between 44 and 55 years old. The study results found that the happiness of the participants in the three categories classified by Seligman (2002) are variated. The study also found that the family environment factors are the main factors that effects the happiness felt by the participants in the past, present and future. Beside the environment factor, it is also found that their child successes are also having positive contribution to participant happiness. Through the analysis the character strength and virtue of the participants, the study found varied results although there are dispositions. The character strength and virtues found in the participants mostly obtained through the rough times they went through in their lives. The study found that participants used their character strength and virtues to find happiness in their past, present and future.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2009
T34199
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Halimah
Abstrak :
Imunisasi dapat menimbulkan reaksi simpang yang dikenal dengan istilah kejadian ikutan pasca imunisas ( KIPI). KIPI dapat berupa demam, nyeri,bengkak dan kemerahan dilokasi penyuntikan. Reaksi ini tidak banyak terjadi pada bayi pasca imunisasi, namun kurangnya pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menangani KIPI dapat menimbulkan dampak yang lebih berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu dan keterampilan ibu dalam menangani reaksi kejadian ikutan pasca imunisasi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survei pada 55 sampel di puskesmas Citeureup. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang KIPI baik (65,5%) dan tingkat keterampilan ibu dalam menangani reaksi KIPI cukup baik ( 61,8%). Disarankan agar perawat puskesmas melakukan kunjungan keluarga pada kasus KIPI. ...... Immunization can cause intersection reaction which known as adverse events following immunization (AEFI). AEFI can cause fever reaction, pain, swelling,and redness in the baby. Mother lack of knowledge about the incidence of it and how to handle the reaction of adverse events following immunization can make heavier affect. The aim of this study is to know a description about the level of mother’s knowledge and skills is occurring adverse events following immunization reaction. This research method using description with survey approach of 55 sample in puskesmas Citeureup. The result from this research about mother’s knowledge of adverse events following immunization is good (65,5%) and the level of mother’s skill is quite well (61,8%).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S45794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Fitriani
Abstrak :
Sarapan merupakan asupan makanan pertama dan terpenting dalam sehari. Kebiasaan sarapan penting bagi anak usia sekolah. Penelitian ini bertujuan menggambarkan pengetahuan ibu mengenai kebiasaan dan sikap sarapan anak usia sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik stratified random sampling digunakan untuk pengumpulan data pada 106 responden. Penelitian menggunakan kuesioner untuk kemudian dianalisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan 64,2% ibu mengetahui frekuensi sarapan anak setiap hari dan 50,94% ibu memiliki pengetahuan baik mengenai sikap sarapan anak. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan kebiasaan sarapan anak dengan mengoptimalkan pengetahuan ibu mengenai manfaat sarapan bagi anak usia sekolah. ...... Breakfast is the first and the most important meal of the day. Eating breakfast is beneficial for school-age children. The aim of the study is to describe mother’s knowledge about breakfast habits and attitudes of their children. This study design was quantiative descriptive. Stratified random sampling technique on 106 respondents was used to collect data. This study used questionnaire in purpose analyzed by univariate analysis. The results showed 64,2% mothers knew that children eat breakfast everyday and 50,94% mothers had good knowledge about children breakfast attitudes. Optimazing mother’s knowledge was needed to improve breakfast habits of school-age children.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Riyani
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteritik ibu dengan tingkat pengetahuan ibu tentang DBD dan penanganannya di ruang rawat anak RSAB Harapan Kita. Metode penelitian yang digunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang anaknya di rawat inap dengan DBD di ruang anak RSAB Harapan Kita berjumlah 55 orang. Metode dalam pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden sebanyak 45 orang (82%) memiliki pendidikan tinggi. Hasil uji bivariat menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara usia, tingkat pendidikan dan status pekerjaan dengan pengetahuan ibu tentang DBD dan penanganannya (P= >0,05). Penelitian ini merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan desain penelitian yang berbeda seperti desain penelitian eksperimen atau yang mengarah ke observasi untuk melihat secara langsung penanganan ibu terhadap anak yang dirawat dengan DBD. ...... The purpose of this study was to determine the relationship characteristic of mothers with maternal knowledge about dengue and handling in the child care room RSAB Harapan Kita. The method of research used descriptive correlative design with cross-sectional approach. The sample of this study were all mothers in the hospitalized children with dengue in RSAB Hrapan Kita 55 people. The sampling method using quota sampling. The showed that most respondents as many as 45 people (82%) are college education. Bivariate test results stating that there was no relationship between age, education level and employment status of the mothers knowledge about dengue and treatment (p>0,05). This study recomeds further research should use different research design such as experimental design or research that leads to the observation to see fitsthand the handling of mothers of children who were treated with DHF.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Neneng Herawati
Abstrak :
Ibu primipara akan mengalami proses menyusui. Proses menyusui (laktasi) merupakan proses alamiah yang terjadi pada setiap ibu setelah melahirkan, termasuk ibu primipara (perempuan yang pertama kali melahirkan). Keberhasilan pemberian ASI sangat dipengaruhi oleh teknik menyusui yang benar. Penelitian ini bertujuan menggambarkan tingkat pengetahuan ibu primipara tentang teknik menyusui yang benar dan kecukupan ASI pada bayi. Desain penelitian deskriptif sederhana dengan consecutive sampling sebanyak 106 responden. Didapatkan hasil penelitian untuk tingkat pengetahuan teknik menyusui (perlekatan mulut bayi pada payudara, posisi, persiapan dan cara) kurang baik sebesar 50,9%, tetapi untuk tingkat pengetahuan tanda bayi cukup memperoleh ASI baik 56,6%. Penelitian ini merekomendasikan akan peningkatkan kesadaran pemenuhan kecukupan ASI pada bayi dan kenyamanan bagi ibu (pencegahan perlukaan payudara dan kepercayaan diri tinggi saat menyusui bayinya). ...... Primiparous mothers will experience the process of breastfeeding. Breastfeeding process (lactation) is a natural process that happens to every post partum mother, including primiparous mothers (women whohave given birth once). Breastfeeding success is strongly influenced by the proper breastfeeding technique. This study aimed to describe theprimiparous mothers’ level of knowledge of the proper breastfeeding technique and the adequacy of breast milk for the baby. The design of this study was simple descriptive with consecutive sampling. The samples were 106 respondents. The result showed that the level of knowledge of breastfeeding techniques (the baby’s latch, positioning, preparation and method) 50.9% was not good, but the level of knowledge of the indication that the baby getssufficient breast milk was good(56.6%). This study recommends the increase of mothers’ awareness to breastfeed their babies sufficiently and the mothers’ convenience (preventing breast injury and improving breastfeeding self efficacy).
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destha Andila Novyan
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai hubungan antara self esteem ibu dan interaksi ibu-anak usia toddler pada keluarga miskin. Self esteem ibu diukur menggunakan Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) yang telah diadaptasi oleh Sarandria (2012) dan interaksi ibu-anak diukur menggunakan Parenting Interaction with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO). Penelitian ini dilakukan pada 71 pasang partisipan, yaitu ibu dan anak usia toddler yang berasal dari keluarga miskin. Data penelitian diolah dengan menggunakan teknik statistik Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara self esteem ibu dan interaksi ibu-anak usia toddler pada keluarga miskin (r = -0,234, p = 0,049, signifikan pada LoS 0,05). Hasil penelitian ini dapat dijadikan intervensi kepada ibu dari keluarga miskin berupa pemberian pengetahuan mengenai perkembangan anak dan cara mengasuh serta berkomunikasi yang baik kepada anak. ...... This study is conducted to find the relationship between mother`s self esteem and mother-toddler interaction in poverty family. Self esteem is measured using Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) which was adapted by Sarandria (2012) and mother-child interaction is measured using Parenting Interaction with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes (PICCOLO). The participant in this research are 71 pairs of mother and toddler from poverty family. Data was analyzed using Pearson Product Moment Correlation technique. The result showed that there is a significant correlation between mother`s self esteem and mother-toddler interaction in poverty family (r = -0,234, p = 0,049, significant at LoS 0,05). The result suggest an intervention for mother in poverty family like giving knowledge about children development, child rearing, and interaction with children.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>