Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lockman, Zachary
New York: Cambridge, 2004
956 Loc c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bullard, Reader
London: Oxford university Press, 1958
950 BUL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Grunwald, Kurt
New York: Council for Middle Eastern Affairs Press , 1960
330.956 GRU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Rizqi Rahmanillah
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus dari tesis ini adalah mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan gelombang demokratisasi Arab Spring di Mesir tahun 2011 dalam menciptakan demokratisasi dann menumbangkan rezim otoriter Housni Mubarak. Penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah penelitian kualitatif. Untuk menganalisa hal tersebut, penelitian ini menggunakan konsep the thrid wave democratizationdan social movement. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa keberhasilan egyptian revolution dipengaruhi oleh perpaduan faktor internal dan eksternal. Perkembangan new public sphere dan teknologi media sosial di kawasan MENA, dominasi angkatan muda di Mesir, adanya peranan militer serta perkembangan islam politik di Mesir yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan gerakan arab spring di Mesir berhasil menumbangkan rezim otoriter sebagai bentuk awal terciptanya demokratisasi di Mesir.
ABSTRACT
The focus of this thesis is about the factors that influence the success of the Arab Spring wave of democratization in Egypt in 2011 to create and overthrow democracy Housni Mubarak's authoritarian regime. Research used in this thesis is a qualitative study. To analyze this, this study uses the concept of the third wave Democratization and social movements. The research resulted in findings that the success of Egyptian revolution influenced by a combination of internal and external factors. Development of new public sphere and social media technologies in the MENA region, the dominance of the young generation in Egypt, the role of the military as well as the development of political Islam in Egypt which has a significant impact on the success of the Arab Spring movement in Egypt succeeded in overthrowing the authoritarian regime as an early form of democratization in Egypt .
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Douglas-Klotz, Neil
London: Thorsons , 1995
291.4 DOU d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Held, Colbert C.
Boulder, Colo.: Westview Press, 1989
915.6 HEL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Laqueur, Walter Z., editor
New York: Frederiock A. Praeger, 1956
335.4 LAQ c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ali, Muhamad
Abstrak :
This book offers a comparative and cross-cultural history of Islamic reform and European colonialism as both dependent and independent factors in shaping the multiple ways of becoming modern in Indonesia and Malaya during the first half of the twentieth century.
Edinburgh: Edinburgh University Press, 2016
e20520138
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Alfan Firmanto
Abstrak :
Sebagian besar pemikir politik Islam klasik, memandang bahwa hubungan agama dan negara adalah satu kesatuan yang organis, yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Bentuk kelembagaan bagi hubungan yang organik tersebut, muncul dalam bentuk khilafah, yang dianggap sebagai representasi sebuah sistem kekuasaan dan pemerintahan Islam, sejak dari zaman Abu Bakar Shidiq hingga berakhirnya kekhalifahan Usmani di Turki. Selama itulah kedudukan khalifah tetap aman dan selalu mendapat legitimasi dari para ulama yang memegang otoritas keagamaan dalam Islam. Kondisi tersebut menggambarkan hubungan antara politik atau kekuasaan dengan agama, sebagai hubungan simbiosis yang sating menguntungkan. Seiring dengan masuknya bangsa Eropa ke Timur Tengah, maka masuk pulalah pemikiran-pemikiran modern di kawasan tersebut. Salah satu diantara pemikiran tersebut adalah Sekularisme. Dengan faham itulah Ataturk di Turki mengejutkan dunia politik Islam dengan menggusur kekhalifahan Usmani yang memang sudah lemah. Menyusul satu tahun kemudian AIi Abd Raziq di Mesir dengan menerbitkan bukunya "Islam wa Ushul al-hukmmr ; Buhl fi al-Khila_;ah wa al-Hukumah fi al-Islam", yang juga inengkritisi eksistensi khilafah yang selama itu "disucikan". Namun keduanya menganggap bahwa khilafah adalah rezim otoritarianisme dan absolutisme yang tidak lagi relevan di zaman modem ini.
Mostly classical Islamic political scholar, looking that the relation of religion and state is one organic union, inseparable one with other. Form of the institutution for those relation, emerge in the form of khilafah, what is considered_ to be representation a system of power and Islamic, governance, since Abu Bakar Shidiq till the end of Usmani Emperor in Turki. During that's dimiciling khalifah remain to be peaceful and always get the legitimation from all moslem scholar, whom had holding religious authority in Islam, The Condition depict the relation of between politics or power with religion, as mutual symbiosis a profiting relation. With the arrival of Europe people to Mid-East area, they bring the new ideology to the area, one of that ideology is Secularisme. With that ideology Ataturk in Turki set the river on fire the Islamic politics by aborting imperium Usmani which is true have weak. One year later, then Ali Abd Raziq in Egypt, also critizied the khilafah power by publishing his book " Islam of Ida Ushul alhuk'n ; Bahs El al-Khilafah wa al-Hukumah fr al-Islwn", which is during that "sanctified". But both assuming that khilafah is regime of otoritarianisme and absolutisme which shall no longger be relevant in this modem epoch. Both emerging almost at the same time, with the same opinion, and global political in a same condition, regional and national which more or less is equal. Even both dissociated by far distancer, owning different personality, with the different of intellectual background, and of course own the different target, hence non an matter which coincidence happened, if both sudden emerge at the time of and same condition. This is one of reason disturbing to be checked in this thesis.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T18707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Aseanthy Melala
Abstrak :
Pengamanan energi telah menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan Uni Eropa. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Bertambahnya permintaan energi mengakibatkan peningkatan harga energi di pasar energi Uni Eropa sebesar dua kali lipat dari tingkat harga di pasar energi global. Oleh knrena itu, demi mencakupi kebutuhan energinya, Uni Eropa harus melakukan impor energi dari pesar global sehingga mengakibatkan semakin tingginya tingkat ketergantungan Uni Eropa akan energi impor. Pada saat ini, Uni Eropa mengimpor energi sekitar 50 persen dari total kebutuhan energinya. Komisi Eropa memperkirakan bahwa jumlah tersebut akan meningkat menjadi 65 persen pada tahnn 2030, jika pemerintah Uni Eropa tidak melakukan sesuatu untuk menengah hal tersebut. Impor energi Uni Eropa didominasi oleb komoditas gas, yaitu sebesar 50 persen dari total impor energinya; dan komoditas minyak, yaitu sebesar 30 persen. Dari beberapa negara pemasok energi ke Uni Eropa, Rusia tetap mendominasi energi impor dari Uni Eropa Pengiriman energi dari Rusia ke negara-negara anggota Uni Eropa dilakukan melalui jalur-jalur pipa yang melalui kawasan 3 negara transit, yaitu Ukraina, Belarusia dan Moldova. Diantara ketiga negara transit tersebut, Ukraina merupakan satu-satunya negara dengan posisi yang sangat straregis mengingat sekitar 80 persen dari jalur transportasi energi Rusia ke Uni Eropa terlelak di kawasan Ukraina. Rusia dan Ukraina sering terlibat dalam konflik energi yang telah berlangsung sejak tahun 1962. Konflik terbesar antara keduanya terjadi pada tahun 2006 mengenai perselisihan harga gas transit untuk Rusia dan perihal pembayaran hutang Ukraina kepada Rusia. Pada akhirnya, Ukraina menghentikan penyaluran gas Rusia ke Uni Eropa sehingga negara-negara anggota Uni Eropa mengalami krisis energi selama kurang lebih dua minggu. Konsumen Uni Eropa tidak mendapatkan akses energi untuk mesin pemanas ruangan, sehingga seluruh kantor, sekolah, pabrik dan lainnya harus ditutup. Perekonomian Uni Eropa juga terhenti untuk beberapa waktu. Selain itu, krisis energi yang ketika itu terjadi juga merugikan Rusia dan Ukraina. Keduanya mengalami penurunan keuntungan dari hasil perdagangan energi dengan negara-negara Uni Eropa. Tesis ini menjelaskan proses penyusunan dan perumusan strategi energi Uni Eropa dalam rangka mengatasi konflik energi antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, kebijakan energi yang merupakan strategi energi Uni Eropa harus bertujuan untuk menciptakan energi yang berkesinambungan, kompetitif dan aman agar mampu mengurangi ketergantungan impor energi dari Rusia.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26956
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>