Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Inovasi dan pertumbuhan Sekretariat Daerah Kota Malang dibatasi oleh uraian tugas pokok dan fungsi.
Ketergantungan pada uraian tugas pokok dan fungsi menyebabkan program dan kegiatan yang dihasilkan
menjadi rutinitas semata. Keterlibatan pimpinan sangat kurang, dan staf yang ada belum dimanfaatkan
secara optimal, baik karena kurangnya kemampuan, maupun karena ketiadaan kemauan. Untuk itu,
diperlukan manajemen strategis agar program dan kegiatan yang dilaksanakan lebih sesuai dengan
situasi dan kondisi nyata, serta mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Keterlibatan
pimpinan serta kemampuan dan kemauan staf mau tidak mau harus meningkat untuk menyesuaikan dengan lingkungan internal dan eksternal yang selalu dinamis."
340 ARENA 6:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Pasiak
Bandung : Mizan, 2006
612.82 TAU r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo Kurnia Beniartho
"ABSTRAK
Reservoir Mid Main Carbonate (MMC) merupakan bagian dari Formasi Cibulakan
Atas yang berumur Miosen awal. Berdasarkan data pemboran, lapisan MMC
berpotensi sebagai reservoir batugamping dengan indikasi hidrokarbon berupa gas.
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan karakter reservoir dari MMC dan
persebarannya di lapangan penelitian dengan menggunakan data yang terbatas
dalam memetakan karakter reservoir daan persebaran dari lapisan MMC sehingga
bisa ditentukan target pengembangan lapangan ke depan. Penelitian ini dilakukan
dengan data acuan berupa tiga sumur eksplorasi yang kurang tersebar dan juga
seismik post-stack 2D multivintage yang memerlukan proses optimalisasi terlebih
dahulu. Proses balancing amplitude dan miss-tie seismik dilakukan untuk
mengurangi efek multivintage sebelum dilakukan inversi seismik dan upaya
karakterisasi lebih detil dilakuakn dengan atribut Spectral Decomposition berbasis
Continuous Wavelet Transformation. Karakter batugamping MMC ini terdiri dari
batugamping-1 dan batugamping-2 yang keduanya merupakan fasies batugamping
klastik backreef dengan nilai porositas efektif berkisar antara 5-15% dengan nilai
porositas tertinggi diketahui relatif berada pada daerah tenggara dan barat laut
lapangan. Berangkat dari model porositas reservoir MMC, interpretasi struktur dan
integrasi dengan hasil analisis Spectral Decomposition selanjutnya ditentukan letak
jebakan migas yang diajukan sebagai target eksplorasi selanjutnya.

ABSTRACT
The Mid Main Carbonate (MMC) reservoir is part of the early Miocene Upper
Cibulakan Formation. Based on MMC drilling data, it has potential to be limestone
reservoir with indication of gas hydrocarbon. This study aim is to map the
characteristic of MMC reservoir and its distribution on the targeted field of research
based on limited data, so that it can be determined the future field development
target. This study was conducted with reference data in form of three exploratory
wells and post-stack 2D multivintage seismic which requires optimization process
prior to start characterization method. The process of balancing amplitude and misstie
seismic is done first to reduce multivintage effect for the further seismic
inversion which then detailed characterization were done using attribute of Spectral
Decomposition based on Continuous Wavelet Transformation. The MMC
limestone characteristic consists of limestone-1 and limestone-2, both of which are
facies of backreef clastic limestone with effective porosity values ranging from 5-
15% with the highest known porosity value is relatively on the southeast and
northwest regions of the area. Based on the MMC reservoir porosity model,
structural interpretation and integration with Spectral Decomposition analysis
results this study then determined the location of proposed oil and gas traps as the
next exploration target."
2017
T49055
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Andiani Indra
"Penelitian ini memaparkan kajian teoritis dan juga praktis terkait Cross-border Insolvency, khususnya mengenai pengakuan proses kepailitan asing sebagai aspeknya yang fundamental. Lingkup penelitian difokuskan terhadap penerapan konsep Centre of Main Interests (COMI) dalam kaitannya dengan Hukum Perdata Internasional secara mendalam, konsep yang telah digunakan oleh negara-negara yang sudah memiliki peraturan yang efisien terkait Cross-border Insolvency, salah satunya adalah Singapura yang telah mengadopsi UNCITRAL Model Law 1995 dalam Hukum Kepailitan Nasional. Hasil penelitian menyarankan agar Pemerintah Indonesia mengadopsi Model Law dan menegakkan kepastian hukum dengan memfokuskan perumusan mengenai faktor COMI yang dapat dijadikan pembantah bagi anggapan yang dimaksud dalam Pasal 16 ayat (3) Model Law, dan juga ketentuan mengenai lingkungan kuasa waktu COMI.
This research explains both theoretical and practical studies on Cross-border Insolvency, particularly regarding the recognition of foreign insolvency proceedings as its fundamental aspect. The scope of research is focused on the application of Centre of Main Interests (COMI) concept in relation to Private International Law, a concept that has been massively used in States with effective Cross-border Insolvency regulation such as Singapore which has adopted the 1995 UNCITRAL Model Law into its national insolvency law. Researcher suggests that Indonesian Government should adopt Model Law and enact legal certainty by focusing on drafting the criteria of COMI factors to displace such presumption as required on Article 16 (3) of Model Law, also to regulate the COMI’s sphere of time."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Khalid Al Anshori
"Studi ini bertujuan mengevaluasi relevansi dan juga dampak dari program community development educational tourism yang dilaksanakan oleh Yayasan Saung Bambon Lestari. Peneliti ingin melihat keterkaitan antara relevansi program terhadap dampak yang diberikan kepada penerima manfaat dan lingkungan. Program edutourism ini merupakan program yang mengkombinasikan pariwisata dan pendidikan sebagai salah satu perkembangan dari pengelolaan pariwisata yang berlokasi di Kampung Sawah Jakarta Selatan. Literatur studi evaluasi terdahulu perihal program comdev yang serupa lebih banyak berfokus pada proses dan dampak, tetapi belum terlalu memberi perhatian terhadap keterkaitan antara relevansi dan dampak. Untuk itu studi ini akan menggunakan kombinasi metode SWOT untuk menilai kekuatan, kelemahan, dan potensi pada aspek tata Kelola program, dan juga metode Main Analytical Categories (MAC) untuk menilai relevansi, efektivitas, serta dampak program. Evaluasi ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Hasil evaluasi program ini dengan SWOT menemukan bahwa pada faktor internal kekuatan program terdapat pada kepemilikan sertifikasi kepelatihan dan edukasi lingkungan, sementara itu kelemahan utama program ada pada terbatasnya anggota. Kemudian pada faktor eksternal peluang potensial program berada pada kepemilikan jaringan relasi dengan pemda dan komunitas lingkungan serta ancaman utama program adalah kesulitan memprediksi debit air Sungai Ciliwung. Selain itu hasil evaluasi dengan MAC juga menunjukkan bahwa program telah sangat baik dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan penerima manfaat seperti: 1) memberdayakan anak muda sekitar program dalam mengembangkan potensi program, 2) memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap bantaran sungai yang asri, dan 3) menjadi solusi terhadap permasalahan lingkungan di sekitar program. Sementara itu evaluasi dampak program ini telah cukup baik dalam memberikan manfaat kepada penerima manfaat seperti: 1) program telah mencapai beberapa tujuan sesuai dokumen planning, 2) mampu mengatasi permasalahan titik sampah, banjir, dan tanah longsor di bantaran sungai, 3) namun program belum mampu untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan penerima manfaat melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian berdasarkan hasil riset evaluasi program, perlu adanya peningkatkan dibeberapa faktor internal dan pemanfaatan yang optimal pada potensi program.

This study aims to evaluate the relevance and impact of the educational tourism program implemented by the Saung Bambon Lestari Foundation. The Edutourism Program combines tourism and education, representing a significant development in tourism management in Kampung Sawah, South Jakarta. Previous literature on evaluating similar CSR programs has largely focused on process and impact but has paid little attention to the relationship between relevance and impact. To address this gap, this study uses a combination of the SWOT method to assess strengths, weaknesses, and potential in program governance and the Main Analytical Categories (MAC) to evaluate the program's relevance, effectiveness, and impact. This evaluation employs qualitative methods, including in-depth interviews, observation, and literature review. The results of the SWOT analysis revealed that the program's internal strengths include training certification and environmental education, while its primary weakness is the limited number of members. Externally, the program's opportunities lie in its network of relationships with the local government and environmental communities. However, the main external threat is the unpredictability of the Ciliwung River's water discharge. Additionally, the MAC evaluation shows that the program has effectively met the needs and desires of beneficiaries by: 1) empowering local youth to develop the program's potential, 2) addressing community needs for clean riverbanks, and 3) providing solutions to environmental problems around the program. The impact evaluation indicates that the program has been successful in several areas, including achieving objectives outlined in planning documents and addressing issues such as waste, floods, and landslides on riverbanks. However, the program has not significantly improved the beneficiaries' welfare through community empowerment. Based on these findings, it is necessary to enhance certain internal factors and optimize the program's potential."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Sekar Ayu Alifah
"Konflik batin adalah salah satu unsur penting dalam membangun karakterisasi tokoh dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk konflik batin yang dialami Jeng Yah dan Idroes Moeria sebagai tokoh utama dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teori yang digunakan merupakan teori konflik batin Kurt Lewin dengan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat tiga tipe konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel Gadis Kretek, yaitu konflik mendekat-mendekat, konflik menjauh-menjauh, dan konflik mendekat-menjauh. Pada penelitian ini, konflik mendekat-menjauh merupakan konflik yang paling dominan. Konflik mendekat-menjauh tampak jelas ketika Jeng Yah harus mengubur cintanya demi keselamatan keluarga di tengah situasi politik yang mencekam. Konflik mendekat-menjauh juga menjadi signifikan dalam kehidupan Idroes Moeria ketika ia harus menghadapi dilema moral antara melanjutkan produksi kretek yang memiliki nilai perjuangan atau menghentikannya demi keselamatan keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konflik mendekat-menjauh lebih banyak muncul dalam penelitian ini karena situasi yang dihadapi oleh para tokoh utama, yaitu Jeng Yah dan Idroes Moeria sering kali mengharuskan mereka membuat keputusan yang melibatkan pilihan dengan konsekuensi baik (positive valence) dan buruk (negative valence).

Inner conflict is one of the key elements in building character development in literary works. This study aims to explain the forms of inner conflict experienced by Jeng Yah and Idroes Moeria as the main characters in the novel Gadis Kretek by Ratih Kumala. The method used in this research is a qualitative method. The theoretical framework applied is Kurt Lewin's theory of inner conflict, with a literary psychology approach. The findings of this study reveal three types of inner conflicts experienced by the main characters in Gadis Kretek: approach-approach conflict, avoidance-avoidance conflict, and approach-avoidance conflict. Among these, the approach-avoidance conflict is the most dominant. This type of conflict is evident when Jeng Yah is forced to bury her love for the sake of her family's safety amidst a tense political situation. The approach-avoidance conflict is also significant in Idroes Moeria's life, as he faces a moral dilemma between continuing the production of kretek, which symbolizes a spirit of struggle, or stopping it to ensure his family's safety. This study concludes that the approach-avoidance conflict appears more frequently because the situations faced by the main characters, Jeng Yah and Idroes Moeria, often require them to make decisions involving choices with both positive (positive valence) and negative (negative valence) consequences."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jay, Martin, 1944-
Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2005
809.933 JAY s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Perkins, John
San Francisco: Berrett-Kochler, 2004
332.042 PER c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Perkins, John
Jakarta: Abdi Tandur, 2005
332.042 092 PER c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library