Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Napitupulu, Yulia
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi leverage pada perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai 2014, diperoleh 50 perusahaan yang menjadi sampel penelitian sehingga jumlah observasi menjadi 139. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif berbasis data sekunder. Metode yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai perusahaan dan non debt-tax shield memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap leverage sedangkan likuiditas, pembayaran dividen, profitabilitas, dan umur memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap leverage namun tidak ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari ukuran perusahaan. ...... This thesis aims to analyze the variables that influence the leverage of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2012 2014. There is 50 manufacturing company used as samples and resulting 139 observations. This research is a quantitative study using secondary data and multiple linear regressions. Results of analysis show that firm performance and non debt tax shield have positive and significant impact on leverage but liquidity, dividend payment, profitability and age have negative and significant impact on leverage on the other hand there is no significant impact found from size.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranita Wijaya
Abstrak :
Laporan magang ini membahas mengenai aktivitas pengendalian yang telah diterapkan oleh PT. XYZ dalam proses pendapatan pasca bayar. Aktivitas pengendalian dianalisis melalui Standard Operating Procedure (SOP) keuangan PT. XYZ. SOP keuangan telah diperbaharui oleh KAP RSM AAJ melalui penugasan pemutakhiran SOP. Analisis aktivitas pengendalian ini dilakukan pada setiap sub proses pada proses pendapatan pasca bayar. Pelaksanaan operasional keuangan dijalankan sesuai dengan pengendalian internal yang memadai seperti yang didokumentasikan pada SOP. Hasil laporan magang menyimpulkan bahwa proses pendapatan pasca bayar PT. XYZ telah menerapkan bentuk pengendalian berupa verifikasi, rekonsiliasi, otorisasi, tinjauan manajemen puncak, fungsional langsung, pengolahan informasi dan pemisahan tugas.
This internship report discusses about control activities implemented by PT. XYZ in postpaid revenue process. These control activities are analyzed through PT. XYZ financial standard operating procedure (SOP). Financial SOP have been updated by KAP RSM AAJ. Control activities are analyzed in every sub process of postpaid revenue. Financial operations are implemented accordance with adequate internal control that have been documented in SOP. The result of this internship report concludes that postpaid revenue process have implemented verification, reconciliation, authorization, top level review, direct functional, information processing, and segregation of duties.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuvita Puspitasari
Abstrak :
Skripsi ini menganalisa mengenai pengaruh Degree of Operating Leverage (DOL) dan Degree of Financial Leverage (DFL) terhadap perubahan profitabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh DOL dan DFL untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah perusahaan sudah dapat secara efektif menggunakan DOL dan DFL dalam tujuannya meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini, digunakan metode data panel dengan estimasi fixed effect. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews, baik pengujian secara individu DOL dengan profitabilitas dan DFL dengan profitabilitas maupun pengujian bersama DOL dan DFL terhadap profitabilitas didapatkan hasil yang sama yaitu bahwa pada α =1% DOL berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan Profitabilitas perusahaan (ROE, ROI, ROA, dan EPS), sementara untuk DFL didapatkan hasil DFL tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan profitabilitas perusahaan.
This skripsi is analys about the influence of degree of operating leverage (DOL) and degree of financial leverage (DFL) against of the change profitability of the company. The purpose of this study was to determine how much influence the DOL and DFL to increase the profitability of the company. The usefulness of this study was to see if the company has been able to effectively use the DOL and DFL in its goal improving the company's profitability. In this research, research use the method of panel data with the estimated fixed effect. On the result of the research that research use Eviews aplication, even of DOL individual examination with the profitability and examination mutual DOL and DFL against profitability find the result is same, it's mean if α = 1% DOL influence significant against influence of profitability of company (ROE, ROI, ROA, and EPS), while for DFL find a result that DFL not influence of profitability of company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tasha Edna Monica
Abstrak :
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh struktur kepemilikan institusional terhadap tingkat leverage perusahaan, yang mana struktur kepemilikan institusional diproksikan dengan perubahan total kepemilikan institusional per tahun dan tingkat leverage diproksikan dengan perubahan total leverage per tahun. Proksi tersebut disesuaikan dengan penelitian sebelumnya oleh Chung dan Wang (2014). Penelitian ini dilakukan di Indonesia, menggunakan total sampel 21 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 1999 sampai 2014 dengan data historis selama 10 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah three-stage least square (3SLS). Hasil penelitian ini adalah struktur kepemilikan institusional memiliki hubungan yang negatif terhadap tingkat leverage, namun sebaliknya tingkat leverage memiliki hubungan yang positif terhadap struktur kepemilikan institusional.
The primary aim of this research is to examine the impact of institutional ownership on Leverage, which institutional ownership is represented by change in institutional ownership over the year and leverage is represented by change in total leverage over the year, these proxies are constructed by Chung and Wang (2014). This research takes place in Indonesia, using total sample of 21 companies non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) from 1999-2014 with historical data for 10 years observations. This research used three-stage least square (3SLS) as an analytical method. The findings of this research are institutional ownership has negative relation with leverage and leverage has positive relation with institutional ownership.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Moh. Rusdi
Abstrak :
ABSTRAK
Era globalisasi dan perdagangan bebas dunia menjelang abad ke-21 akan menjadi peluang dan sekaligus menjadi ancaman bagi industri manufaktur di Indonesia. Menjadi peluang karena adanya perdagangan bebas dunia memberi kesempatan luas bagi Industri Manufaktur di Indonesia untuk meningkatkan pemasaran hasil produksi ke berbagai negara. Sebaliknya menjadi ancaman karena batasan-batasan perekonomian/perdagangan yang diciptakan suatu negara akan hapus, sehingga produk-produk industri manufaktur negara lain berupa barang sejenis atau barang substitusi akan memasuki pasar Indonesia. Keadaan tersebut akan mengakibatkan persaingan pemasaran barang-barang sejenis yang dihasilkan di dalam negeri akan semakin meningkat.

Untuk mengantisipasi perubahan yang akan terjadi orientasi perusahaan industri manufaktur yang selama ini mengandalkan kelangsungan hidup perusahaan kepada perlindungan pemerintah dalam bentuk: fasilitas, konsesi, proteksi maupun subsidi harus dirubah menjadi orientasi meningkatkan daya saing dengan cara meningkatkan efisiensi.

Salah satu faktor dominan dalam meningkatkan efisiensi adalah penggunaan/peningkatan teknologi produksi dengan memakai mesin-mesin yang lebih canggih dan terotomatisasi. Hal tersebut berarti menambah penggunaan aktiva yang mempunyai beban tetap (operating leverage) dalam produksi, dengan harapan pertambahan penjualan akan meningkatkan kemampuan laba (Earning Before Interest and Taxes) secara lebih besar.

Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah beberapa perusahaan (14 perusahaan) industri manufaktur yang telah go publik beroperasi dengan operating leverage yang masih favorable (menguntungkan), sehingga masih memungkinkan untuk meningkatkan aktiva tetapnya. Selain dari itu ingin diketahui eratnya hubungan dan besarnya pengaruh faktor-faktor: operating leverage, size dan variabilitas pendapatan terhadap struktur modal industri manufaktur tersebut.

Untuk mengetahui apakah operating leverage masih favorable (menguntungkan) dilakukan uji statistik dengan cara membandingkan rata-rata contribution margin dengan rata-rata fixed cost. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa perusahaan-perusahaan yang diteliti masih bekerja dengan operating leverage yang masih favorable (menguntungkan) dimana rata-rata contribution margin jauh lebih besar dari rata-rata fixed cost. Hal ini menunjukkan perusahaan-perusahaan yang diteliti cukup mempunyai peluang meningkatkan teknologi produksi dari labour intensive menjadi capital intensive dalam usaha meningkatkan efisiensi dan daya saing mengantisipasi era globalisasi dan perdagangan bebas dunia yang akan datang.

Selanjutnya untuk mengetahui keeratan hubungan dan besarnya pengaruh faktor-faktor: operating leverage, size dan variabilitas pendapatan terhadap, struktur modal dilakukan analisa regressi linear berganda yang disertai dengan pengujian dan koreksi asumsi dasar klasik: autokorelasi, heteroskedastis dan multikolinieritas serta uji t dan uji f statistik.

Hasil pengujian menunjukkan diantara ketiga faktor ternyata yang mempunyai hubungan kuat dan berpengaruh terhadap struktur modal hanya size (total aktiva) perusahaan dengan arah negatif yang seharusnya berhubungan secara positif.

Sedangkan operating leverage dan variabilitas pendapatan memperlihatkan hubungan/pengaruh yang kurang signifikan terhadap struktur modal.

Kesimpulan ini memberi kesan manajemen perusahaan-perusahaan yang diteliti cenderung menerapkan kebijaksanaan yang konservatip atau berhati-hati dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Sylvia Diana
Abstrak :
Dalam pencapaian laba yang maksimal Operating Leverage digunakan untuk mengungkit laba operasi bila dalam kondisi pasar cerah dimana akan dapat meningkatkan produksi dan selanjutnya mengungkit penjualan dan laba operasi, namun dalam kondisi pasar lesu akan dapat pula menimbulkan tingkat kerugian yang tinggi. Dalam penelitian ini kondisi operating leverage tersebut akan dilihat bagaiman keadaannya dalam kelompok perusahaan yang berorientasi ekspor dan yang ridak berorientasi baik dalam periode krisis maupun dalam periode sehelumnya. Dari analisis deskriptif yang dilakukan ditemukan bahwa pada dasarnya tidak ada perbedaan yang begitu tajam dalam kondisi leverage kedua kelompok perusahaan tersebut. Disisi lain penggunaan Operating Leverage akan berhubungan dengan kebijakan pendanaan perusahaan yang dikaitkan dengan penggunaan hutang dalam pembiayaan aktiva tetap yang diperlukan. Sebaliknya pula operating leverage akan mempengaruhi arus masuk pendapatan di masa yang akan datang akibat biaya letup yang ditimbulkannya dan mempengaruhi variabilitas pendapatan secara terbalik dimana hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi struktur modal. Setelah melukukan penelilian terhadap faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi terhadap struktur modal seperti ukuran perusahaan, kemampuan laba, tingkat leverage operasi, tingkat leverage gabungan serta kalisifikasi indutri ditemukan hanva variahel kemampuan laba yang memiliki hubungan yang sangat kuat dan konsisten terhadap struktur modal pada kedua kelonrpok perusahaan yang diuji dan juga pada kedua periode pengujian, sedangkan variabel tingkat leverage operasi tampaknya tidak memiliki hubungan regas dengan struktur modal dimana hanya ditemukan pada periode krisis untuk kelompok yang tidak berorientasi ekspor-hubungan yang lain adalah adanya pengaruh ukuran perusahaan terhadap strukur modal tetapi hanya pada kelompok perusahaan yang tidak berorientasi ekspor - Semenrara variabel-variahel lain seperti klasijikasi industri dan tingkat leverage gabungan tidak ditemukan memilki hubungan yang berarti terhadap struktur modal. Dari hasil yang ditemukan tampaknya untuk perusahaan yang ada di Indonesia khususnnya perusahaan bukan jusa yang terdaftar di Bursa Efek Jakarata, balk perusahaan yang berorientasi ekspor maupun yang tidak berorientasi ekspor datum penentuan struktur modalnya kurang memperhatikan masalah resiko bisnis maupun resiko total yang dihadapi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Angkasa Mahendrata H.
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat struktur modal industri pelayaran. Faktor faktor determinan dalam penelitian ini meliputi tangibility, profitabilitas, operating leverage, dan operating cash flow, sedangkan struktur modal perusahaan diukur dengan financial leverage. Penelitian ini juga menguji pengaruh kondisi makro yang diukur dengan perubahan gross domestic product, inflasi dan harga minyak terhadap hubungan faktor faktor determinan struktur modal industri pelayaran. Pengujian hipotesis menggunakan sampel sebanyak 30 perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia, Malaysia Philipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Metode penelitian menggunakan regresi data panel dengan 150 data observasi dengan periode observasi dari tahun 2008 sampai dengan 2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor profitability merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap financial leverage perusahaan pelayaran. Kondisi makro seperti perubahan GDP (Gross Domestic Product) dan inflasi sangat berpengaruh terhadap hubungan profitabilitas dengan struktur modal, hubungan operating leverage dengan struktur modal, dan hubungan operating cash flow dengan struktur modal, selanjutnya harga minyak berpengaruh signifikan pada hubungan operating cash flow terhadap struktur modal industri pelayaran. ......This study aims to empirically examine the factors that influence the capital structure of the shipping industry. Determinant factors in this study include tangibility, profitability, operating leverage, and operating cash flow, while the company's capital structure is measured by financial leverage. This study also examined the effect of macroeconomic conditions, as measured by changes in gross domestic product, inflation and oil prices on the correlation between capital structure determinant factor shipping industry. Hypothesis testing using a sample of 30 companies in Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam. Research methods using panel data regression with 150 observations with a period of observation from year 2008 to 2012. The results showed that profitability has a significant effect on financial leverage. Macro conditions such as the changes of GDP (Gross Domestic Product) and inflation affects significantly to the profitability relationships with capital structure, operating leverage relationships with capital structure, and operating cash flow relationships with capital structure. Furthermore, the effects of the change of oil prices are significant in the relationship between operating cash flow and the capital structure of shipping industry.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Maritha
Abstrak :
[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak yang timbul dari penerapan Tanggung Jawab Sosial dan Produktivitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian dari 2004 sampai dengan 2013. Tanggung Jawab Sosial (CSR) dikenal sebagai salah satu elemen penting dari laporan keberlanjutan, menyampaikan informasi krusial yang menyangkut dengan aspek social, dampak lingkungan, keselamatan kerja, hak asasi manusia, dan pemanfaatan energi oleh perusahaan yang bersangkutan. Variable control yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, kesempatan pertumbuhan, tingkat pengembaian asset (ROA) dan rasio leverage.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004-2013. Data yang digunakan adalah laporan tahunan dan laporan keuanganndari setiap perusahaan yang di kumpulkan dari Bursa efek Indonesia dan Indonesia Capital Market Directory (ICMD).

Berdasarkan dari hasil statistik, hanya variable Tanggung Jawab Sosial (CSR) yang berpengaruh secara positif signifikan terhadap produktivitas yang dicapai perusahaan. Sementara itu, variabel kontrol lainnya berpengaruh secara bervariasi baik positif maupun negatif, tetapi tidak signifikan.
ABSTRACT
This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence ;This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence.;This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence ;This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence , This study aims to investigate the impact of Corporate Social Responsibility CSR and Productivity of the manufacturing corporations that is listed on Indonesia Stock Exchange from 2007 2013 Corporate Social Responsibility CSR known as the element of sustainability reporting provides crucial information relating social aspect environmental impact occupational safety human rights and energy utilization of the corporations The control variables are used in this study are size growth opportunity Return on Assets ROA and Leverage ratio The samples are manufacturing corporations which are listed on Indonesia Stock Exchange IDX period 2004 2013 The data are the Annual Report and Financial Report from each corporation and collected from Indonesia Stock Exchange and Indonesia Capital Market Directory ICMD Based on the statistical result of the study only CSR variable that significantly affects the productivity in positive sign However other control variables give various sign but not significantly influence ]
2015
T45478
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Rahmah
Abstrak :
Perusahaan menggunakan pendanaan eksternal melalui utang dan ekuitas pada saat perusahaan tidak dapat membiayai aktivitas operasional dan investasinya dengan hanya menggunakan pendanaan internal. Pecking order theory menyebutkan bahwa pemilihan struktur permodalan perusahaan akan berdasarkan pada rendahnya asymmetric information cost dimana perusahaan menggunakan pendanaan internal sebelum mencari pendanaan eksternal. Namun, dalam trade-off theory, perusahaan akan menggunakan leverage karena adanya tax deductible sehingga perusahaan akan meningkatkan debt ratio untuk meningkatkan corporate value. Semua perusahaan akan menyesuaikan tingkat leverage ke level optimal dimana penyesuaian ini akan memiliki transaction costs. Faulkender, dan Flannery et al., (2012) menginvestigasi faktor yang mempengaruhi speed of adjustment dari leverage. 53% perusahaan di Indonesia termasuk perusahaan Underleveraged dimana memiliki tingkat leverage yang lebih rendah dibandingkan targetnya. perusahaan Underleveraged akan memiliki financial distress risk yang lebih rendah sehingga mereka akan menerbitkan utang baru untuk menyesuaikan tingkat leverage ke level optimal. Penelitian ini menggunakan data panel statis dan panel dinamis untuk menentukan determinan dari leverage yang akan mempengaruhi speed of adjustment untuk perusahaan Overleveraged dan Underleveraged di perusahaan non-finansial di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa keputusan leverage lebih baik dijelaskan menggunakan pecking order theory dan perusahaan Underleveraged memiliki speed of adjustment lebih cepat dibandingkan perusahaan Overleveraged. ......Firms use external funding through debt and equity when firms cannot pay operating activities and investment with just internal funding. Under pecking order theory, firms’ capital structure decisions are based on lower asymmetric information cost that firms would use internal funding before seeking external funding. However, under trade-off theory, firms would use leverage as interest paid by corporate is a tax deductible so increasing debt ratio would raise corporate value. All firms would adjust leverage to its optimal level that leverage adjustment would have transaction costs. Faulkender, Flannery et al. (2012) investigated factors that affect leverage speed of adjustment that transaction cost would impact firms. Firms will adjust their leverage level based on firm characteristics before managers will be sure to raise or lower their leverage level so that they could have an optimal capital structure with lower cost. 53% firms in Indonesia are Underleveraged that they have lower leverage than its target. Underleveraged firms would have lower financial distress risk so they would issue new debt to adjust leverage to its optimal level. This study utilizes panel data techniques and system GMM to find determinant of leverage and interest rate that will impact speed of leverage adjustment of Overleveraged and Underleveraged non-financial firms listed in Indonesian Stock Exchange. Coefficient sign and significance of this study finds that capital structure decisions of Overleveraged and Underleveraged are both better explained by pecking order theory and Underleveraged firms will adjust leverage faster than Overleveraged firms
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deavina Retkaputri
Abstrak :
Isu mengenai struktur modal perusahaan terus menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti. Dimulai dari perkembangan teori mengenai optimal leverage, hingga maraknya penelitian mengenai perusahaan dengan zero leverage yang ternyata lebih menguntungkan. Studi ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat utang perusahaan dengan kekayaan pemegang saham di Asia Tenggara antara tahun 2009 sampai 2018 dengan menggunakan analisis data panel. Sejalan dengan prediksi dari trade-off theory, perusahaan di Kawasan Asia Tenggara memiliki indikasi optimal leverage di mana tingkat utang perusahaan memiliki hubungan yang non-linier dengan kekayaan pemegang saham. Hingga pada batas rasio utang tertentu tingkat utang memiliki hubungan yang positif terhadap kekayaan pemegang saham. Namun setelah melewati titik utang optimal, hubungan tingkat utang dengan pemegang saham menjadi negatif. Selain itu, hasil kami menunjukkan bahwa beberapa faktor firm-level dan country-level secara signifikan memiliki hubungan dengan kekayaan pemegang saham seperti pertumbuhan penjualan, cash holdings, struktur aset, tingkat inflasi dan tarif pajak penghasilan perusahaan suatu negara. Memahami hubungan tingkat utang pada kekayaan pemegang saham meningkatkan keputusan manajer dalam struktur modal dan melengkapi pengetahuan bagi investor yang ingin meningkatkan kekayaan melalui dividen. ......The issue of the firm capital structure continues to be an interesting phenomenon to research. Starting from the development of theories regarding optimal leverage to the proliferation of research on firms with zero leverage which are more profitable. This study attempts to identify the relationship of firm leverage with shareholders’ wealth in Southeast Asian firms between 2009 and 2018 using panel data analysis. In line with predictions from the trade-off theory, we found that Southeast Asian firms have an indication of optimal leverage where the leverage has a non-linear relationship with shareholder wealth. To a certain extent, the leverage positively affects shareholder wealth. However, after passing the optimal point, the leverage relationship with shareholder wealth becomes negative. Additionally, our results show that several firm-level and country-level factors significantly influence shareholder wealth such as sales growth, cash holdings, asset tangibility, inflation rate and a country's corporate income tax rate. Understanding the relationship of leverage on shareholders’ wealth enhances managers’ decisions in capital structure and complements knowledge to investors who would like to increase wealth through dividends.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>