Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Leaders Magazine,
050 LEAD
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Adair, John
Jakarta : Bumi Aksara , 1993
658.4 ADA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Fatimah Maseri
Abstrak :
Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah bagaimana peran majemuk perempuan pedagang termanifestasi dalam kerja, dan berimplikasi pada posisi faktual dalam perbandingan relatif dengan suami. Penelitian ini berperspektif perempuan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Survei dilakukan terhadap empat puluh subjek penelitian, dan se1anjutnya dipilih enam informan untuk wawancara mendalam. Selain itu, dilakukan pula wawancara dan pengamatan terlibat pada beberapa informan pendukung. Temuan penelitian menunjukkan bahwa latar- belakang terjunnya perempuan sebagai pedagang adalah tuntutan pemenuhan kebutuhan dasar keluarga yang tidak tercukupi suami. Meski pekerjaan menjadi tuntutan, tetapi dirasakan pula makna positif kerja bagi perempuan pribadi. Selain alasan pemenuhan kebutuhan finansial, hal lain yang mendukung perempuan menjadi pedagang adalah adanya dukungan, peluahg, dan kesempatan yang mereka miliki, dan pemicunya adalah anak sudah mulai mandiri. Kegiatan kerja perempuan pedagang termanifestasi dalam kerja reproduktif, produktif, dan komunitas. Implikasi dari peran dalam kegiatan kerja itu terlihat pada posisi faktual dalam perbandingan relalif dengan suami pada kerja re-produktif terlihat menguat dengan adanya pembagian tugas rumah tangga antara anggota keluarga, baik dengan suami manpun dengan anak. Sedangkan pada kerja prodaktif juga terbukti adanya kerja sama antara suami-istri serta anggota keluarga lainnya, sehingga terlihat posisi perempuan menguat dengan dimilikinya otonomi finansial. Selanjuthya pada kegiatan komunitas terlihat adanya posisi sejajar dengan suami dengan dimilikinya kesempatan berpart isipasi dengan skala prioritas kegiatan kerja. Hasil penalitian ini menunjukkan bahwa perempuan pedagang sebagai pencari nafkah tambahan, bahkan pencari nafkah utama, sangat besar kontribusinya dalam menunjang kebutuhan ekonomi keluarga. Meskipun demikian, perempuan pedagang tetap sebagai penanggung jawab dalam pekerjaan domestik. Peran majemuk yang disandangnya itu membuat mereka harus memikul beban majemuk pula. Di samping itu, mereka masih terbelenggu dalam kungkungan stereotipe sehingga mengalami konflik batin, seperti merasa bersalah, kurang nyaman ketika mereka tidak dapat melakukan pekerjaan domestik dengan baik. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu diupayakan penyuluhan dan pelatihan untuk sosialisasi kesetaraan jender kepada perempuan pedagang dan anggota keluarganya agar terbentuk jiwa yang betul-betul sadar jender. Seyogianyalah ada pembagian tugas rumah tangga Di samping itu, perlu pelatihan wirausaha kecil dan manajemen bagi perempuan pedagang pasar terapung Minna Kuin khususnva, dan Para pedagang umumnya.Untuk pemberdayaan perempuan pedagang itu, perlu dipikirkan oleh lembaga terkait agar memberikan pinjanan kredit Bank tanpa agunan dan tanpa persetujuan suami. Selanjutnya, penelitian ini juga menyarankan perlu dipikirkan penelitian pemetaan keberadaan pedagang pasar terapung Muara Kuin agar memudahkan peneliti lain yang tertarik untuk menyuarakan, mengungkap permasalahan yang dialami perempuan pedagang khususnya, dan pedagang pada umumnya.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T4253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyulina
Abstrak :
Permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana kondisi buruh perempuan di perusahaan dan apa strategi buruh perempuan untuk mempertahankan hidup keluarganya dalam krisis ekonomi. Teori yang digunakan adalah teori marginalisasi, status dan peran, serta pendekatan pembagian karja berdasarkan gender. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Tesa (nama samaran) di Mataram, Provinsi NTB menggunakan metode kualitatif berperspektif feminis. Subjek penelitian sebanyak 20 orang, terdiri dari 10 buruh harian dan 10 buruh borongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh perempuan termarginalisasi di perusahaan dan tersubordinasi di dalam keluarga. Peran mereka sebagai faktor penentu kualitas produk dan dominasi jumlah mereka tidak sebanding dengan status mereka yang rendah. Akibatnya, dalam krisis ekonomi perusahaan dengan mudah mengistirahatkan mereka tanpa jaminan upah. Namun, mereka tetap mencari pendapatan di luar perusahaan untuk mempertahankan hidup keluarganya. Berbagai aktivitas mencari pendapatan dan memutuskan untuk kembali bekerja pada saat dipanggil oleh perusahaan pada saat krisis ekonomi, merupakan wujud dari peran perempuan yang sangat strategis dalam keluarga.
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T10864
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Yuliasari
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh leader-member exchange, psychological capital dan motivasi terhadap kinerja tenaga penjual PT. ABC wilayah Indonesia Timur melalui intervensi coaching sebagai usaha untuk meningkatkan kinerja tenaga penjual. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur leader-member exchange yang diadaptasi dari Liden dan Maslyn (1998), kemudian alat ukur psychological capital yang di adaptasi dari Luthans (2007),serta alat ukur motivation trait questionnaire yang diadaptasi dari Heggestad and Kanfer (2000). Hasil regresi berganda terhadap 74 tenaga penjual bisnis unit mikro wilayah Indonesia Bagian Timur menunjukkan adanya pengaruh antara psychological capital dan motivasi terhadap kinerja sebesar 51.4% (R² = 0.514). Dari hasil analisis regresi berganda dengan metode step wise, personal mastery dan hope merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian, perlunya dikembangkan intervensi coaching sebagai salah satu cara meningkatkan personal mastery dan hope yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kinerja tenaga penjual bisnis mikro di PT. ABC wilayah Indonesia Bagian Timur. ......The research is conducted to find the influence of Leader-Member Exchange, Psychological Capital and Motivation to Sales Performance, by Coaching program intervention as the effort to increase sales's performance at PT.ABC in The Area of Eastern Indonesia. Measurement scale that is used in this research are leadermember exchange scale, adapted and translated from Liden and Maslyn (1998); psychological capital scale adapted and translated from Luthans (2007); and also motivation trait questionnaire adapted and translated from Heggestad and Kanfer (2000). Multiple Regression analysis that is conducted to 74 sales of micro business, shows that psychological capital and motivation are influance to employee's performance with score 51.4% (R2 = 0.514). Derived from Multiple regression analysis with step wise method, personal mastery and hope are most significant dimensions that is affected to the sales's performance. Accordingly, the coaching intervention was designed to increase personal mastery and hope of sales micro business that will ultimately impact to the incremental of sales performance in micro business at PT. ABC East Indonesia.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45347
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawati Nuansa Puspa
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah intervensi untuk mengatasi persepsi dukungan organisasi mengenai keadilan yang diterima oleh karyawan PT ABC yang tengah mengalami perubahan, guna meningkatkan kesiapan untuk berubah pada diri karyawan PT ABC. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan data berupa kuesioner yang terisi lengkap oleh 90 karyawan tetap PT ABC. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan Readiness for Organizational Change (Holt et al., 2007) dan Survey of Perceived Organizational Support (Rhoades & Eisenberger, 2002). Hasil uji regresi menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi terbukti secara signifikan mempengaruhi kesiapan untuk berubah karyawan (R2 = 0.403, p<0.001). Artinya, peningkatan persepsi dukungan organisasi dapat memunculkan terjadinya peningkatan kesiapan untuk berubah karyawan. Lebih lanjut, dimensi yang memberikan pengaruh terhadap kesiapan untuk berubah ialah dimensi keadilan. Desain intervensi untuk meningkatkan persepsi dukungan organisasi khususnya untuk dimensi keadilan dilakukan melalui pelatihan peningkatan kemampuan komunikasi.
This research aims to develop an intervention to address the perceived organizational support of the fairness by employees of PT ABC which is undergoing changes, in order to improve readiness for change on the employee PT ABC. This research was conducted through a quantitative approach, the technique of data collection was a questionnaire which is completed by 90 permanent employees of PT ABC. The questionnaire used in this study was developed by the Organizational Readiness for Change (Holt et al., 2007) and Survey of Perceived Organizational Support (Rhoades & Eisenberger, 2002). Regression test results indicate that the perception of organizational support shown to significantly influence the readiness to change employees (R2 = 0.403, p <0.001). That is, an increase in the perception of organizational support can give rise to an increase in readiness for change employees. Furthermore, the dimensions of which give effect to the readiness for change is fairness. Design interventions to improve the perceived organizational support, especially for the fairness is done through training to improve communication skills.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
T45369
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhis Tessa
Abstrak :
Resiliensi masyarakat tampak dalam penanggulangan bencana. Resiliensi itu dipantik oleh peran dan kuasa para patron, khususnya tokoh agama. Keberadaan mereka menjadi kapasitas sosial penanggulangan bencana sebagaimana diharapkan pemerintah. Sayangnya, keterlibatannya memunculkan kontestasi cukup besar pada tataran personal dan afiliasi organisasi keagamaan. Penelitian bertujuan menjelaskan peran dan kontestasi kuasa para tokoh agama dalam penguatan resiliensi komunitas rawan bencana ganda di Tieng Wonosobo. Penelitian mengunakan metode kualitatif, yaitu etnografi post-kritis yang diimplementasikan di wilayah yang memiliki ancaman bencana ganda berupa banjir dan longsor. Penelitian menemukan bahwa kuasa tokoh agama diwujudkan dengan bentuk peran mereka dalam penanggulangan bencana dalam keseluruhan tahapan siklus manajemen bencana (pra, saat dan pasca bencana). Sementara kontestasi ditunjukkan dengan segala upaya pelibatan jaringan dan afiliasi organisasi keagamaannya (NU/Muhammadiyah) untuk menunjukkan peran menonjolnya. Proses sosial kontestasi tokoh agama itu selaras dengan teori Foucault (2017), bahwa kuasa tidak berasal dari luar lingkungannya, tetapi dari dalam komunitasnya. Kuasa menjalankan perannya melalui aturan dan sistem tertentu sehingga menghasilkan rantai kekuasaan. Penelitian juga menawarkan model penguatan resiliensi komunitas berbasiskan peran tokoh agama dalam kerangka kerja hubungan enam pihak (exi-helix), yaitu pemerintah, akademisi, masyarakat, industri, NGO, dan media. Dalam konteks ini, tokoh agama menjadi penghubung (enabler-mediator) dari program penanggulangan bencana yang diimplementasikan perbagai pihak. ......Community resilience is seen in disaster management. This resilience is fueled by the role and power of patrons, especially religious figures. Their existence becomes a disaster management capacity as expected by the government. Unfortunately, his involvement gave rise to considerable contestation at the personal level and religious cooperation. This study aims to explain the role and contestation of the power of religious leaders in strengthening the resilience of double disaster-prone communities in Tieng Wonosobo. The research uses a qualitative method, namely post-critical ethnography which is implemented in areas that have double disaster threats in the form of floods and landslides. The study found that the power of religious leaders is manifested by the form of their role in disaster management in the entire disaster management cycle (pre, during and post-disaster). Meanwhile, the contestation is shown by all efforts to involve the network and the cooperation of its religious organizations (NU/Muhammadiyah) to show its prominent role. The process of social contestation of religious figures is in line with Foucault's (2017) theory, that power does not come from outside the environment, but from within the community. Master the use of through certain rules and systems so as to produce a chain of power. The research also offers a model for strengthening the community based on the role of religious leaders within the framework of the six-party relationship (exi-helix), namely the government, academia, society, industry, NGOs, and the media. In this context, religious leaders become liaisons (enabler-mediator) of disaster management programs implemented by various parties.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini mengenai persepsi, pengetahuan, dan sikap pimpinan FKM UI terhadap K3 di Lingkungan Kampus FKM UI tahun 2014. Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja telah diterapkan di Lingkungan Kampus UI. Akan tetapi, tercatat dua kali kejadian yang mengancam keselamatan di lingkungan kampus FKM UI pada periode januari-april 2014. Penelitian ini dilakukan kepada Pimpinan FKM UI periode 2014-2019 dan membahas mengenai persepsi para pimpinan terhadap K3 menurut karakteristik individu serta pengetahuan dan sikap pimpinan. Penelitian dilaksanakan di Lingkungan Kampus FKM UI, berlangsung selama bulan Mei-Juni 2014. Subjek Penelitian adalah Pimpinan FKM UI dari tingkat Dekan, Manajer, Kepala Unit/Bagian, Kepala Program Studi, Kepala Departemen/ Kelompok Studi, dan Kepala Pusat Penelitian dan Kajian serta Kepala Satuan Pengaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian semi kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian, maka dapat diambil simpulan bahwasanya persepsi, pengetahuan, dan sikap Pimpinan FKM UI terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Kampus FKM UI masih dikategorikan kurang baik. Adapun karakteristik individu Pimpinan FKM UI sebagian besar adalah perempuan, berumur kurang dari 46 Tahun, berpendidikan S3, masa kerja kurang dari 20 Tahun, dan tidak pernah mengikuti pelatihan K3.
ABSTRACT
This study regarding perception, knowledge, and attitude Public Health Faculty Leaders against OHS in Environmental Campus FKM UI 2014. OHS policy has been implemented in the Environment Campus UI. However, there were two events that threaten the safety of the campus Faculty of Public Health in the period January-April 2014. Research was conducted for the period 2014-2019 Faculty of Public Health Leadership and discussed about the perceptions of the leaders of the OHS according to individual characteristics as well as the knowledge and attitude of the leadership. This study was conducted at the Environmental Campus Faculty of Public Health, takes place during the months of May-June 2014. Design of this study is semi quantitative descriptive analytic cross-sectional. Data used in the study come from the primary data and secondary data. The result showed that the perception, knowledge, and attitudes towards leadership against OHS is still considered poor. The individual characteristics of the leaders FKM UI mainly women, less than 46 year old, educated S3, working period is less than 20 years, and never got OHS training.
2014
S55918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>