Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Zuliyanto
Abstrak :
Kyai dan Jawara ditengah ? tengah masyarakat Banten sejak dahulu menempati peran yang sangat strategis. Kedudukanya yang sangat dihormati menjadikanya sebagai tempat untuk dimintakan pendapat terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Pendapatnya bahkan kerap sangat menentukan berbagai perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Banten termasuk didalamnya dalam bidang politik. Penelitian ini berusaha untuk mengkaji praktik dan pengaruh kepemimpinan Kyai dan Jawara pada pemilihan kepala daerah di Kota Serang, Propinsi Banten.
Penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan yang dikeluarkan oleh Kouzes dan Posner bahwa seorang pemimpin memberikan contoh, menginspirasi visi bersama, memberikan semangat, menantang proses, memungkinkan orang lain bertindak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik wawancara secara mendalam kepada para informan untuk mendapatkan data. Selain itu digunakan juga studi pustaka untuk melengkapinya.Hasil penelitian menggambarkan bahwa Kyai dan Jawara mempraktikan kepemimpinanya dengan cara berbeda. Kyai dengan cara bebas dan demokratis, sementara Jawara dengan cara otoriter. Hasil lainya yaitu pengaruh kepemimpinan Jawara dalam Pilkada lebih kuat daripada Kyai......Kyai and Jawara had placed in a strategic part in the Banten communities for long time. Their position is so respectful that make them an advisor of the community especially in solving problems in the society. Their opinions usually are decisive in deciding all kind of changes that occur in many aspects of life in the society included the politic. This research is conducted to study the practices and influences of Kyai and Jawara in the Regent Election in Serang, Banten.
This research used the leadership theory by Kouzes and Posner (2004) who stated five leadership practises which are giving model the way, inspire a shared vision, encourage the heart, challenge the process, and enable others to act. It also used qualitative approach and made several depth interviews with the informants to gather the data. Besides, the researcher also applied the literature study to complete it.The result of the research shows that Kyai and Jawara practise their leadership differently. The Kyai use a more moderate and democratic way, while the Jawara use the authoritative. Another conclusion is the fact that the leadership influences of the Jawara are stronger that the Kyai.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Elly Nurmaningtyas Fajarwati
Abstrak :
Tesis ini membahas peran kepemimpinan kyai Sahal Mahfudh dalam proses perubahan yang terjadi di dalam organisasi Pondok Pesantren Maslakul Huda. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil sebagai berikut: Pertama, Kyai Sahal dalam kepemimpinannya di Pesantren Maslakul Huda menggunakan pola kepemimpinan transformasional dalam menerapkan konsep nilai-nilai keagamaan yang terintegrasi dengan kehidupan sosial kemasyarakatan melalui pendidikan dan pemberdayaan. Kedua, sumber-sumber kekuatan perubahan kekuatan yang terjadi di Pesantren Maslakul Huda bersumber pada kekuatan eksternal yaitu, kondisi demografis dan kemajuan tekhnologi serta kekuatan internal berupa perilaku manajerial yaitu kepemimpinan kyai Sahal Mahfudh. Kepemimpinan kyai Sahal dalam proses perubahan Pesantren Maslakul Huda berperan sebagai pemrakarsa atau penganjur sekaligus agen perubahan setiap perubahan yang terjadi di pesantren.
The focus of this study is the leadership of kyai Sahal Mahfudh at Maslakul Huda Islamic Boarding School. The purpose of this study is to understand how kyai?s leadership takes place in creating organizational changing at Maslakul Huda Boarding School. This study uses qualitative method with descriptive design. The researcher finds that: First, kyai Sahal leads Maslakul Huda Islamic Boarding School by using transformasional leadership model in applying religious values integrated with social life through education and people empowerment. Second, the power of organization changing at Maslakul Huda comes from eksternal source (demographic and technology development) and internal source (managerial behaviour from kyai Sahal?s leadership). Kyai Sahal takes a part as initiator and changing agent.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Zuliyanto
Abstrak :
Kyai dan Jawara ditengah - tengah masyarakat Banten sejak dahulu menempati peran yang sangat strategis. Kedudukanya yang sangat dihonnati menjadikanya sebagai tempat untuk dimintakan pendapat terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Pendapatnya bahkan kerap sangat menentukan berbagai penelitian yang tenjadi dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat Banten termasuk didalamnya dalam bidang politik. Penelitian ini berusaha untuk mengkaji praktik dan pcngaruh kepemimpinan Kyai dan Jawara pada pernilihan kepala daerah di Kota Serang, Propinsi Banten.
Penelitian ini menggunakan teori kepemimpinan yang dikeluarkan oleh Kouzes dan Posner bahwa seorang pemimpin memberikan contoh, menginspirasi visi bersama, memberikan semangat, menantang proses, memungkinkan orang lain bertindak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik wawancara secara mendalam kepada para informan untuk mendapatkan dataw Selain itu digunakan juga studi pustaka untuk melengkapinya.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa Kyai dan Jawara mempraktikan kepemimpinanya dengan cara berbeda. Kyai dengan cara bebas dan dcmokratis, sementata Jawara dengan cara otoriter. Hasil iainya yaitu pengaruh kepemimpinan jawara dalam Pilkada lebih kuat daripada Kyai......Kyai and Jawara had placed in a strategic part in the Banten communities for long time. Their position is so respectful that make them an advisor of the community especially in solving problems in the society. Their opinions usually are decisive in deciding all kind of changes that occur in many aspects of life in the society included the politic. This research is conducted to study the practices and influences of Kyai and Jawara in the Regent Election in Serang, Banten.
This research used the leadership theory by Kouzes and Posner (2004) who stated five leadership practises which are giving model the way, inspire a shared vision, encourage the heart, challenge the process, and enable others to act. It also used qualitative approach and made several depth interviews with the informants to gather the data. Besides, the researcher also applied the literature study to complete it.
The result of the research shows that Kyai and Jawara practise their leadership differently. The Kyai use a more moderate and democratic way, while the jawara use the authoritative. Another conclusion is the fact that the leadership influences ofthe Jawara are stronger that the Kyai.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library