Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irzan Fachrudy
Abstrak :
ABSTRAK
Manajemen keuangan Pemerintah Daerah merupakan proses yang mencakup berbagai sistem seperti sistem anggaran, sistem pembukuan dan sistem informasi manajemen. Ciri utama manajemen keuangan Pemda adalah pengeluaran investasi dan pengeluaran operasional secara terus menerus, dan sumber dana yang beragam dengan ketergantungan yang tinggi pada dana dari Pemerintah Pusat. Dengan makin berkurangnya sumber dana dari Pusat, Pemda dihadapkan pada tantangan untuk lebih mandiri dan dapat 'meningkatkan kemampuan untuk menggali sumber dana dari daerahnya sendiri dan mengelola sumber daya secara efisien dan efektif. Besarnya tantangan yang dihadapi dan terbatasnya perangkat manajemen keuangan yang ada, mengisyaratkan dikembangkan suatu sistem manajemen keuangan yang lebih baik. Pengembangan sistem manjemen keuangan harus dimulai dari sistem anggaran, sistem pembukuan dan sistem informasi manajemen.

Guna memahami permasalahan ini, penulis melakukan kajian studi literatur terhadap perkembangan sistem manajemen keuangan modern bagi pemerintah daerah. Kemudian penulis melakukan penelitian terhadap pelaksanaan manajemen keuangan yang telah dilakukan selama ini di Indonesia. Untuk melihat pelaksanaan penerapan manajemen keuangan modern, penulis melakukan studi pada dua negara yang telah melakukan penyempurnaan yaitu Malaysia dan Belanda. Berdasarkan hasil studi literatur dan studi lapangan ini dapat disimpulkan masalah yang ada dan bagaimana sebaiknya bentuk penyempurnaan manajemen keuangan pemerintah daerah di Indonesia.

Secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem anggaran harus disempurnakan dari sistem anggaran yang berorientasi pada obyek pengeluaran menjadi sistem anggaran kinerja. Sistem pembukuan disempurnakan dari pembukuan tunggal berbasis kas menjadi sistem pembukuan berpasangan berbasis akrual. Pengembangan sistem informasi untuk manajemen keuangan tidak hanya pada informasi keuangan saja, tetapi juga mencakup informasi nonkeuangan. Pengembangan ini juga perlu dilengkapi dengan penyempurnaan bentuk organisasi manajemen keuangan yang terpencar pada beberapa unit sehingga menyebabkan informasi keuangan tidak terpadu, menjadi satu kesatuan dengan tanggung jawab yang jelas, dan agar tercipta arus informasi yang balk secara vertikal dari atas kebawah maupun dari bawah ke atas, maupun secara horizontal antara fungsi-fungsi yang setara.
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizah Firdaus
Abstrak :
Menyimpan berkas tetap yang berukuran besar seperti teks terjemahan AlQuran, GBHN, KUHP, dan yang sejenisnya sangat makan tempat (storage). Mengubah berkas tetap ini ke dalam bentuk kode merupakan alternative lain untuk memampatan data. Permasalahannya, bagaimana mendapatkan kode yang optimal. Dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan struktur pohon Seimbang (Balance Tree), pohon Alfabet (Alphabetic Tree), dan pohon optimal Alfabet (Optimal Alphabetic Tree). Penelitian ini dibagi lagi menjadi dua kelompok. Percobaan yang pertama kode dibuat berdasarkan karakler, sedangkan percobaan kedua berdasarkakn kata. Hasil dari percobaan kedua selalu lebih baik dari percobaan pertama dimana jumlah storage cost yang dibutuhkan lebih kecil. Namun percobaan kedua mempunyai kendala, yaitu tidak dapat mengakases data masukan yang berukuran > 30 kbyte disebabkan keterbatasan mesin yang dipergunakan. Dari seluruh metoda yang diuji, struktur pohon Optimal Alfabet merupakan metoda yang terbaik. Ini dapat dilihat dari nilai ratio pemampatan yang dihasilkana yang dapat mencapai < 50% dari berkas sumbernya. Kedua metode yang lain ratio pemampatannya berkisar antara 70 % s/ d > l00%.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geinessa Irianty
Abstrak :
PTFI, sebagai perusahaan tambang emas dan tembaga, saat ini mengoperasikan tambang terbuka Grasberg dan tambang bawah tanah DOZ (Deep Ore Zone) dengan target produksi harian 240 ribu ton bijih. Hanya 3% dari total bijih yang diolah di pabrik berubah menjadi konsentrat dan sisanya menjadi limbah tambang (tailing). Tailing PTFI dibuang ke Sungai Aghawagon – Ajkwa menuju ModADA (Modified Ajkwa Deposition Area). Diperlukan status mutu air sungai untuk mengetahui pengaruh tailing terhadap kualitas air Sungai Ajkwa karena sampai saat ini, air sungai dan air sumur masih digunakan sebagai sumber air bersih bagi penduduk Kabupaten Mimika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status mutu air Sungai Ajkwa dan beban pencemaran selama periode 2008-2012. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode STORET. Nilai TSS Sungai Ajkwa di setiap stasiun berkisar antara 8-983.000 mg/L dan melampaui baku mutu PP No.82 Tahun 2001 untuk semua kelas air. Parameter lainnya yang tidak memenuhi baku mutu adalah nitrit, sulfat, tembaga, kadmium, mangan, selenium, dan seng. Ada tiga parameter yang berkontribusi paling besar dalam pencemaran Sungai Ajkwa, yaitu TSS (± 99%), mangan (93,14-95,7%), dan sulfat (86,89-93,17%). Tingginya nilai parameter-parameter tersebut berpengaruh pada status mutu air Sungai Ajkwa saat ini, sehingga Sungai Ajkwa tidak dapat dikategorikan ke dalam semua kelas air. Banyaknya sedimen akibat tingginya TSS di Sungai Ajkwa juga menyebabkan pendangkalan sungai dan saat ini ketinggian muka air Sungai Ajkwa berkisar antara 50–1.500 cm. Berdasarkan beban cemaran tertinggi, kemampuan self purifikasi Sungai Ajkwa terbaik terjadi pada tahun 2009–2010 sebesar 26,141% untuk parameter TSS, tahun 2011–2012 sebesar 32,909% untuk parameter sulfat, dan tahun 2010–2011 sebesar 20,520% untuk parameter mangan. ......PTFI, as gold and copper mining company, currently operates the Grasberg open pit and underground DOZ (Deep Ore Zone) mine with a daily production target of 240 thousand tons of ore. Only 3% of the total ore processed at the plant turned into a concentrate and the rest are considered as mine waste (tailings). Freeport tailings are discharged into the Aghawagon-Ajkwa river towards ModADA (Modified Ajkwa Deposition Area). Water quality status is required to determine the effect of tailings towards water quality in Ajkwa river because until now, the river and well are still used as a source of clean water for the people of Mimika. This study aims to determine the status of water quality and pollution load Ajkwa during the 2008-2012 period. The analytical methods used in this study is the STORET method. Ajkwa TSS values at each station ranged between 8-983000 mg/L and exceeded the PP No.82 of 2001 quality standard for all classes of water. Other parameters that do not meet the quality standard is nitrite, sulfate, copper, cadmium, manganese, selenium, and zinc. There are three parameters that contribute the most in Ajkwa pollution, which are TSS (± 99%), manganese (93.14 to 95.7%), and sulfate (86.89 to 93.17%). The high values of these parameters affect the water quality status in Ajkwa today, therefore Ajkwa can not be categorized into all classes of water. Amount of sediment due to high TSS in Ajkwa also cause silting river and the current water level in Ajkwa ranged from 50-1500 cm. Based on the highest contaminant loads, the ability of self-purification at best in Ajkwa occurred in 2009-2010 amounted to 26.141% for TSS parameters, in 2011-2012 amounted to 32.909% for the parameter sulfate, and the years 2010-2011 amounted to 20.520% for manganese parameter.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qatrunnada Fadhila
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang perancangan purwarupa aplikasi berbasis web untuk pengelolaan koleksi foto Mapala UI dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dan model proses pengembangan aplikasi berupa Rapid Application Development atau RAD. Dalam pelaksanaannya, berbagai percobaan dilakukaan mulai dari tahap perencanaan hingga tahap implementasi singkat untuk akhirnya menghasilkan suatu aplikasi pengelolaan foto yang mudah digunakan dan sesuai dengan kebutuhan Mapala UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pengelolaan foto dapat dibangun dengan menggunakandatabase management system MySQL untuk menyimpan data dari aplikasi, bahasa pemrograman PHP dan framework CodeIgniter untuk membangun fungsi-fungsi yang terdapat dalam aplikasi, Twitter Bootstrap untuk membuat tampilan antar muka yang nyaman dan mudah untuk digunakan serta skema metadata Dublin Core untuk membuat ruas deskripsi foto yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dalam hal ini Mapala UI.
ABSTRACT
The focus of this undergraduate thesis is designing web application prototype for managing Mapala UI photos with experimental research method and Rapid Application Development (RAD) model. A lot of experiments have been done from planning phase until short implementation for making an application that is user friendly and suitablefor Mapala UI. This research shows that photo management application can be made from MySQL database management system to store application data, PHP and CodeIgniter framework to build the functions of application, Twitter Bootstrap to make a user friendly interface and Dublin Core metadata schema to made photo description fields which is suitable with Mapala UI conditions.
2015
S61611
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1971
029.7 SMA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liani Budi Rachman
Abstrak :
ABSTRAK
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat memicu timbulnya penyakit jantung koroner. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah stroke dengan persentase 12.9% pada tahun 2014. Selain kolesterol tinggi, kondisi stres yang tinggi juga dapat memicu berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, kecemasan, dan gangguan jantung. Sehingga pemeriksaan kesehatan sedini mungkin baik dengan metode alternatif maupun pemeriksaan secara medis perlu dilakukan.

Penelitian ini membahas mengenai deteksi kolesterol dan stres melalui pengamatan citra iris. Endapan lemak yang telah terbentuk di jaringan kornea menghasilkan keburaman di area terluar iris. Tanda ini merupakan indikasi dari ketidakseimbangan tubuh sebagai tanda kolesterol berlebih. Sedangkan tidak terbentuknya endapan lemak mengindikasikan kondisi kolesterol tidak tinggi. Sehingga dari pengamatan karakteristik iris ini, dapat dideteksi kondisi kolesterol tinggi dan kolesterol tidak tinggi. Lingkaran-lingkaran yang terbentuk pada iris atau yang disebut dengan cincin saraf mengindikasikan adanya ketegangan saraf berlebih. Cincin saraf terbentuk karena adanya iritabilitas, insomnia, ketidakseimbangan mental dan emosi seseorang. Sehingga tanda ini dapat mengindikasikan kondisi stres seseorang berupa bergejala stres atau tidak bergejala.

Deteksi kolesterol dan stres ini dibuat menggunakan metode Morphology Reconstruction untuk mengubah karakteristik penyakit lain pada ROI yang sama, Gray Level Co-occurence Matrix (GLCM) sebagai metode ekstraksi ciri, dan Backpropagation Neural Network (BNN) sebagai metode klasifikasi. Ciri yang digunakan dalam penelitian ini adalah entropy, contrast, correlation, energy, homogeneity, variance, dan difference variance. Dari hasil perancangan dengan jumlah citra pelatihan masing-masing sebesar 59 untuk deteksi kolesterol dan 53 untuk deteksi stres, diperoleh tingkat akurasi pengujian mencapai 96.49% untuk deteksi kolesterol dan 85.96% untuk deteksi stres dengan jumlah citra uji sebesar 57 citra.
ABSTRACT
High cholesterol levels in the blood can trigger coronary heart disease. Based on data obtained from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, coronary heart disease is the second highest cause of death with a percentage of 12.9% in 2014. Besides high cholesterol, high stress conditions can also trigger various diseases such as digestive disorders, anxiety, and heart problems. So people need to do health examinations as early as possible. This study discusses the detection of cholesterol and stress through observation of iris images. Fat deposits that have formed in the corneal tissue produce blur in the outer area of the iris. This sign is an indication of body imbalance as a sign of excess cholesterol. While the formation of fat deposits does not indicate the condition of cholesterol, it is identified as not high cholesterol. So from observing the characteristics of this iris, high cholesterol and not high cholesterol conditions can be detected. The circles that form on the iris or called as nerve ring indicate excessive nervous tension. The nerve ring is formed due to irritability, insomnia, mental and emotional imbalance in a person. So this sign can indicate a person's stress condition in the form of symptomatic stress or asymptomatic.

This cholesterol and stress detection is made using the Morphology Reconstruction method to change the characteristics of other diseases on the same Region of Interest, Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) as a feature extraction method, and Backpropagation Neural Network (BNN) as a classification method. The characteristics used in this study are entropy, contrast, correlation, energy, homogeneity, variance, and difference variance. From the results of the design with the number of training images respectively 59 images for cholesterol detection and 53 images for stress detection, the accuracy of the test is 96.49% for cholesterol detection and 85.96% for stress detection with the number of testing images is 57 images.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dirgantara
Abstrak :
ABSTRAK Sistem e-procurement atau lelang secara elektronik melalui internet pada pengadaan barang dan jasa di Indonesia pada perspektif pemerintah dipercaya sebagai alat/instrument untuk mewujudkan good governance dan pelayanan publik, karena akan meningkatkan efisiensi biaya, efektifitas, waktu siklus yang lebih cepat, meningkatkan transparansi paket pekerjaan yang dilelang, menyediakan publik monitoring yang lebih baik, meningkatkan persaingan yang sehat dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah. Namun dalam beberapa hal, pelaksanaan e-Procurement yang saat ini dilakukan di Indonesia tidaklah mudah. Banyak kendala yang ditemui dalam pelaksanaannya, salah satunya terjadi pada penyedia jasa konsultansi. Penelitian ini akan mengangkat hambatan yang dihadapi penyedia jasa konsultansi dalam mengikuti pelelangan secara elektronik dengan meninjau dari 3 (tiga) aspek yang berpengaruh pada e-procurement yaitu : aspek manajemen penyedia jasa, aspek hukum dan aspek teknis pelaksanaan e-procurement. Kemudian dilanjutkan dengan mengurutkan hambatan yang didapatkan untuk mengetahui pengaruh yang diakibatkan hambatan tersebut terhadap penerapan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement) pada penyedia jasa konsultansi dan dilanjutkan dengan mencari rekomendasi tindakan (corrective action) untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode-metode penelitian ini yaitu : Metode penelitian survei digunakan untuk mengetahui variabel hambatan dalam pelelangan elektronik pada jasa konsultansi dan metode studi kasus digunakan untuk mengetahui bagaimana rekomendasi tindakan (corrective action) yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Proses pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, kuesioner, dan wawancara kepada pakar dan stakeholders guna mencapai tujuan penelitian. Dari data yang telah diperoleh, dilakukan tahap penetapan teknik analisa dan pengolahan data. Analisis yang digunakan adalah metode pengolahan data secara analisis data deskriptif dan korelasi speramen rank untuk mendapatkan variabel yang kuat berpengaruh terhadap penyedia jasa dengan menggunakan program SPSS sehingga menghasilkan jawaban tujuan penelitian. Dalam penelitian ini didapatkan hasil 3 (tiga) variabel hambatan yang kuat berpengaruh terhadap penyedia jasa konsultansi yaitu : x3 (resistensi terhadap perubahan sistem pengadaan), x5 (tidak mendapatkan user id dan pasword setelah registrasi), x10 (tidah bisa melakukan registrasi).
ABSTRACT E-procurement systems or electronic auctions over the Internet on the procurement of goods and services in Indonesia is believed the government's perspective as a tool / instrument to achieve good governance and public service, because it will improve cost efficiency, effectiveness, cycle time is much faster, increase the transparency package auctioned work, providing the public a better monitoring, increasing competition and increases government accountability. But in some cases, the implementation of e-procurement which is currently done in Indonesia is not easy. Many constraints encountered in implementation, one of which occurred in consultancy services provider. This research will raise barriers faced by providers of consultancy services in electronic auction with a review of 3 (three) aspects that affect e-procurement are: service provider management aspects, legal aspects and technical aspects of implementing e-procurement. Then proceed with the sort acquired resistance to determine the effect caused by these barriers to the implementation of procurement of goods and services electronically (e-procurement) in the consultancy and service provider followed by recommendations for action( corrective action) to overcome these obstacles. The methods of research: survey research methods used to determine the variable resistance in the electronic auction on consultancy services and case study methods used to determine how the recommendations of action (corrective action) that can be done to overcome these obstacles. The process of data collection is carried out through literature study, questionnaires, and interviews to experts and stakeholders to achieve the research objectives. From the data already obtained, carried out determining step analysis techniques and data processing. Analysis is a method used in data processing and data analysis descriptive speramen rank correlation for variables that strongly affect the service provider by using the SPSS program to produce answers the research objectives. In this study the results obtained 3 (three) strong resistance variables affect the consultancy services provider that is: x3 (resistance to changes in procurement systems), x5 (do not get the user id and password after registration), x10 (can?t do the registration).
2009
T26721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Walker, Geraldene
Englewood : Libraries Unlimited, 1993
025.524 WAL o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Prata Wijaya
Abstrak :
Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung merupakan lembaga teknis yangmempunyai tugas dan fungsi pengembangan pembudayaan kegemaran membaca melalui pemberdayaan perpustakaan. Peran Online Public Access Catalog (OPAC) sebagai sistem temukembali informasi sangat mendukung sebagai salah satu sarana atau fasilitas untuk meningkatkanpelayanan kepada masyarakat terutama di bidang perpustakaan khususnya di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana recall dan precision pada OPAC Dinas Arsipdan Perpustakaan Kota Bandung; (2) efektivitas OPAC sebagai sistem temu kembali informasi di Disarpus Kota Bandung. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukanpenelusuran kata kunci pada OPAC Disarpus Kota Bandung melalui halaman websitehttp://layanan.dispusip.bandung.go.id/inlislite3/opac/. 10 Sepuluh kata kunci tersebut adalah yangpaling sering dicari atau ditelusuri oleh pengguna perpustakaan pada bulan Maret 2022 di DisarpusKota Bandung. Setiap kata kunci yang digunakan dalam proses penelusuran, hasilnyaberupa sejumlah data katalog. Data katalog yang diperoleh kemudian dianalisis dan ditentukan datamana yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhan informasi yang dicari berdasarkan judul, subjek buku, dan ketersediaan koleksi. Kemudian akan dilakukan perhitungan recall dan precisionuntuk mengetahui tingkat efektivitastemu kembali aplikasi INLISLite. Berdasarkan hasil pengujianterhadap OPAC Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung dengan 10 kata kunci yang palingsering ditelusuri oleh pemustaka selama bulan Maret 2022 dapat disimpulkan bahwa sistem temukembali informasi tersebut sudah efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata recall sebesar 0.96 atau 95.79 % dan nilai rata-rata precision sebesar 0.92 atau 92.31 %. Dari 10 kata kunci yaitukeperawatan, sumber daya manusia, komunikasi, metode penelitian, akuntansi, pajak, sisteminformasi, keterampilan, parenting, dan psikologi, kata kunci dengan nilai recall dan precision tertinggi adalah kata kunci metode penelitian dan parenting yaitu nilai recall 1 atau 100% dan nilai precision1atau 100%. Sedangkan nilai recall dan precision terendah adalah kata kunci komunikasi yaitu dengannilai recall 0.90 atau 90.34% dan nilai precision 0.88 atau 88.33%. Secara keseluruhan OPAC padaDisarpus Kota Bandung sudah efektif sebagai sistem temu kembali informasi.
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Flynn, Peter
London: International Thomson , 1995
004.67 FLY w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>