Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Nitya
Abstrak :
Skripsi ini membahas kemampuan impression management individu yang telah mendapatkan sosialisasi ilmu peran dalam kelompok teater. Peneliti mengambil permasalahan ini karena ketertarikan akan sosialisasi ilmu peran yang dilakukan oleh kelompok teater. Konsep yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep Dramaturgi dan Impression Management dari Goffman, sosialisasi, diri, diri-sosial, looking-glass self, dan kelompok teater. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan tujuan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah sosialisasi ilmu peran dapat membantu individu dalam melakukan impression management di kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang dipakai adalah wawancara mendalam terhadap informan dan observasi kelompok teater mengenai sosialisasi ilmu peran. Hasil penelitian menyatakan bahwa sosialisasi ilmu peran disampaikan oleh kelompok teater kepada anggotanya melalui latihan-latihan ilmu peran dalam rangka persiapan pementasan. Sosialisasi yang didapatkan oleh individu tersebut dapat membantu mereka dalam melakukan manajemen impresinya sehari-hari. Pembiasaan yang diakibatkan oleh pembelajaran akan cara-cara pemeranan membuat individu memiliki kapabilitas yang cukup untuk menjalani pergantian peran sosial yang ia miliki sehari-hari. namun penggunaan kapabilitas tersebut bergantung kepada masing-masing individu, apakah kapabilitas tersebut akan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari atau tidak. Implikasi praktis penelitian ini adalah bahwa terdapat salah satu cara untuk mengasah kemampuan impression management, yaitu dengan bergabung dalam kelompok teater. Implikasi teoritisnya adalah bahwa Konsep Dramaturgy dari Goffman tidak hanya menganalogikan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah panggung. Namun ketika diteliti bersama dengan metode ilmu peran, kedua konsep ini menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak kesamaan diantara keduanya. Oleh karena itu, metode latihan ilmu peran dapat membantu dalam memahami bagian-bagian konsep ini secara lebih mendalam.
The focus on this reserach is the abilities in individuals affiliates with theatre groups about their impression management. Reasercher prefer this topic because researcher attracted to the acting-lesson socialization in theatre groups. Concepts used in this research are Goffman?s Dramaturgy and Impression Management, socialization, self, social self, Cooley?s looking-glass self, and theater groups. The aim of this study is to understand how socialization about acting lessons can improve impression management abilities in everyday social role. This research is qualitative-descriptive, and data were collected by doing observations about theatre groups socialization and in-depth interview. The result of this research are individuals tend to acquire their impression management abilities from the socializations of acting rehearsals in theatre groups. Theatre routines such as performance rehearsals stimulate individuals to a less-complicated phase in adjusting their social role. From the results of the research rise an implications that there are ways to train impression management abilities, one of them are affiliating with theater groups. Theoritical implications from this research are Goffman?s Dramaturgy not only generates everyday life with the theatre, but when it merges with acting methods, it shows many similarities. Furthermore, acting lessons can help enhancing the understanding of the Dramaturgical concept.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rasya Nurfiasti
Abstrak :
ABSTRAK
Dari dasar teori impression management, kami menyelidiki apakah kekhawatiran terhadap reputasi di tempat kerja menyebabkan orang untuk menyebarkan gosip lebih positif, terutama ketika mereka memiliki locus of control internal. Kami membagikan kritikal insiden kuesioner kepada 117 karyawan di perusahaan multinasional di Indonesia. Kami menemukan hubungan positif antara kekhawatiran akan reputasi dan gosip. Namun, kami tidak bisa membuktikan efek moderasi dari locus of control. Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi. Pertama, kami memperluas fungsi strategis gosip di luar fungsi utama mereka. Kedua, kami membahas efek kekhawatiran untuk reputasi sebagai motivasi untuk perilaku tertentu dalam pengaturan organisasi.
ABSTRACT From the basis of impression management theory, we investigate whether concerns for reputation in the workplace leads people to spread more positive gossip, especially when they have internal locus of control. Critical incident questionnaire were distributed to 117 employees in MNCs in Indonesia. We find a positive relationship between concerns for reputation and gossip. However, we could not prove the moderating effect of locus of control. This study bears several contributions. First, we expanded the strategic function of gossip beyond their primary functions. Second, we discuss the effect of concerns for reputation as a motivation for certain behavior in organization settings.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library