Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oking Sutanto
Abstrak :
ABSTRAK
Kecipir (Psouhocarrms tetragonolobus (L.) DC.) mempunyai potensi sebagai tanaman penghasil protein nabati, umumnya perbanyakannya melalui biji.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh tingkat kemasakan biji 40, 60, 80, dan 100 hari; lama simpan biji 0, 8, dan 16 hari, serta interaksi ke-2 perlakuan tersebut terhadap daya dan kecepatan berkecambah biji selama 4 hari perkecambahan. Perkecambahan dilakukan dengan cara "Subtratum Cawan Petri Tertutup".

Hasil analisis 2 faktor pada α = 0,05 menunjukkan, bahwa tingkat kemasakan biji berpengaruh nyata terhadap daya maupun kecepatan berkecambah biji. Lama simpan biji dan interaksi ke-2 perlakuan berpengaruh nyata terhadap kecepatan berkecambah biji.

Penelitian ini membuktikan, bahwa daya dan kecepatan berkecambah biji tertinggi masing-masing dihasilkan pada tingkat kemasakan 80 dan 60 hari, yaitu 55,56% dan 16,36 %/etmal. Interaksi perlakuan tingkat kemasakan dan lama simpan biji menunjukkan, bahwa daya dan kecepatan berkecambah biji kecipir tertinggi masing-masing dihasilkan pada tingkat kemasakan 80 dan 60 hari tanpa penyimpanan, yaitu 77,78% dan 27,78 %/etmal.

Disarankan melakukan penelitian pengaruh lama simpan. biji dengan lama simpan yang lebih pendek karena pengaruh lama simpan biji terhadap perkecambahan bersifat kronoiogis ABSTRACT
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Fitriati
Abstrak :
Penelitian yang telah dilakukan dari Maret –Mei 2015, bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam serta menentukan inokulum optimum untuk pembibitan tanaman padi varietas Ciherang. Pembibitan padi dilakukan selama 14 hari di rumah kaca menggunakan 4 media tanam berbeda, yaitu tanah kebun steril dan non steril serta pupuk organik steril dan non steril. Strain Nostoc CPG24 dan GIA13a masing- masing sebanyak 0,2; 0,4; dan 0,6 g diinokulasikan pada keempat media tanam pada hari ke-1 pembibitan. Parameter yang diukur adalah tinggi, panjang akar, serta berat basah dan berat kering tanaman. Hasil uji statistik menunjukkan media tanam berpengaruh terhadap pembibitan padi varietas Ciherang. Pengaruh strain CPG4 dan GIA13a terhadap pembibitan hanya terdapat di media pupuk organik steril. Pemberian variasi inokulum (0,2; 0,4; dan 0,6 g) strain CPG24 dan GIA13a mampu meningkatkan tinggi dan panjang akar secara signifikan (P<0,05) dibandingkan kontrol pada media pupuk organik steril. ......The experiment that has been done from Maret– May 2015 was used to know the effect of media and determine optimum inoculum for Ciherang rice germination. The rice germination was done for 14 days in the green house used four different medias, they are sterilized and unsterilized garden soil and also sterilized and unsterilized organic soil. Strains CPG24 and GIA13a was inoculated into four different medias on first day of rice germination as much as 0,2; 0,4; and 0,6 gram fresh weight for each strain. The effect of Nostoc strain to rice germination was evaluated by using vegetative parameters, including plant height, root lenght, fresh and dry weight. The statistic result showed that media gave effect for rice germination. Application of three variations of inoculum from both strains only gave effect on sterilized organic soil. Variations of inoculum of CPG24 and GIA13a strains had significant effect (P<0,05) to increase plant height and root lenght of plants in sterilized organic soil.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayer, A. M.
Oxford: Pergamon Press, 1982
581.33 MAY g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Auliawati
Abstrak :
Seed viability testing using appropriate media is important to know the proper results. The objective of this research was to determine the optimum germination media in the seeds viability testing of lettuce and onion. This research was conducted in the Integrated Laboratory of Trilogy University, Jakarta from September until October 2016. The experiment used was a randomized block design (RAK) with single factor which was different types of germination substrates consists of flannel tested, newsprint, towel tissue, cotton, stencil paper, rock wool, filter paper on lettuce and onion seeds. The experimental results showed that all media can be used to test germination of seed viability for germination (DB) and normal seedling dry weight (BKKN) were equally well. The use of tissue towel was to test the viability of seeds of lettuce and onions into medium germination best shown in the speed of growth (KCT) 75.18% KN/etmal, vigor index (IV) 97.33%, and the growth potential maximum (PTM) 100% in the seeds of lettuce and speed of growth (KCT) amounted to 59.35% on onion seeds.

Pengujian viabilitas benih dengan media yang tepat penting diketahui guna memperoleh hasil yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui media perkecambahan yang optimum dalam pengujian viabilitas benih selada dan bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Trilogi, Jakarta pada bulan Agustus - September 2016. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor tunggal yaitu berbagai jenis substrat perkecambahan yang terdiri atas kain flanel, kertas koran, kertas samson, tisu towel, kapas, kertas stensil, rockwool, dan kertas saring yang diujikan pada benih selada dan bawang merah. Hasil percobaan menunjukkan bahwa seluruh media perkecambahan dapat digunakan untuk uji viabilitas benih karena menghasilkan daya berkecambah (DB) dan bobot kering kecambah normal (BKKN) yang sama baiknya. Pemakaian tisu towel untuk uji viabilitas benih selada dan bawang merah menjadi media perkecambahan terbaik yang ditunjukkan pada kecepatan tumbuh (KCT) 75.18 % KN/etmal, indeks vigor (IV) 97.33 %, dan potensi tumbuh maksimum (PTM) 100 % pada benih selada dan kecepatan tumbuh (KCT) sebesar 59.35% pada benih bawang merah.
Jakarta: Universitas Trilogi. Program Studi Agroekoteknologi, 2016
630 AGRIN 20:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agriana Ali
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kualitas biji belimbing (Averrhoa carambola L.). Kadar air awal biji berdasarkan berat basah adalah 40% dan persentase perkecambahan awal adalah 92%. Biji dikeringkan hingga mencapai kadar air 32%, 25%, 18%, 11%, 4% dan disimpan dalam masing-masing suhu penyimpanan, yaitu, suhu ruang (27--30 °C), suhu dingin (5 °C), dan suhu beku (-15 °C) selama 4 minggu. Hasil pengamatan menunjukkan biji masih dapat bertahan hingga kadar air 4% pada masing-masing suhu penyimpanan. Suhu penyimpanan biji yang paling baik terhadap viabilitas biji adalah pada suhu dingin (5 °C) dengan kadar air 40% dan suhu ruang (27--30 °C) dengan kadar air 25%.
ABSTRACT
This research is aimed to determine the quality of carambola seed (Averrhoa carambola L.). The initial moisture content of seed was 40% on fresh weigh basis with 92% initial germination. The seeds were dessicated to 32%, 25%, 18%, 11%, 4%, and stored at ambient (27--30 °C), cold (5 °C), and freezing temperature (-15 °C) for 4 weeks. The seeds were found to be tolerant to dessication up to 4% moisture content in any storage temperature. The favourable storage temperature was cold (5 °C) with 40% moisture content and ambient (27--30 °C) with 25% moisture content.
Universitas Indonesia, 2011
S961
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bewley, J. Derek
New York: New York Plenum Press , 1985
582.046 7 BEW s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
The aim of this research is to determine character for drought tolerance character prediction of peanut national variety on germination phase using PEG 6000 solution. Preliminary test using drought tolerance genotipes (US 605 and US 693), susceptible genotipe (PI 409) conducted to evaluate appropriate concentration of PEG solution as drought treatment. PEG 10% is appropriate for drought treatment. Experiment using factorial random complete design with eight national varieties, Badak, Gajah, Jerapah, Kelinci, Komodo, Macan, Panther, Singa, and PEG solution. Minimum water uptake for germination is obtained from proportion between seedling weight to seed weight with seed weight. Root length, number of lateral root and seedling dry weight (without cotyledon) are counted on seventh day after germination. Seed germinated using UKDdp method. ANOVA two way for water uptake variable, ANOVA one way for root length and number of lateral root and seedling dry weight (without cotyledon) is used to analyze data, continue with DMRT and Pearson product moment correlation between minimum water uptake for germination and root length, seedling dry weight (without cotyledon). And Spearman correlation is used between minimum water uptakes for germination with number of lateral root
630 JMSTUT 5:1 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Margi Hartanto
Abstrak :
ABSTRAK
Sebagai tanaman obat yang bernilai penting, budidaya Centella asiatica (L.) Urban sulit dilakukan karena bijinya mengalami dormansi. Studi mengenai perkecambahan biji C. asiatica telah dilakukan untuk mengetahui proses-proses yang terlibat dalam dormansi biji tersebut. Biji C. asiatica dikecambahkan pada medium agar 0,7% dan diberi 3 kombinasi perlakuan yaitu fotoperiodesitas (0 jam dan 12 jam), skarifikasi asam (biji yang diskarifikasi asam dengan yang tidak), dan pemberian hormon GA3 (0 μM, 5 μM, dan 10 μM). Berdasarkan hasil pengamatan morfologi biji, embrio pada biji C. asiatica yang sudah matang masih perlu tumbuh terlebih dahulu sebelum radikulanya muncul. Sementara itu, hasil eksperimental menunjukkan bahwa pemberian hormon GA3 sebanyak 10 μM berhasil mengecambahkan biji C. asiatica meskipun dalam persentase yang kecil (2%—4%). Tingkat perkecambahannya akan meningkat apabila pemberian hormon tersebut dikombinasikan dengan perlakuan fotoperiodesitas 12. Hasil eksperimen tersebut, ditambah dengan pengamatan morfologi biji selama perkecambahan, mengindikasikan bahwa biji C. asiatica memiliki tipe dormansi morfofisiologi.
ABSTRACT
As an important medicinal plant, the cultivation of Centella asiatica (L.) Urban generatively is inconvenient because of seed dormancy. In this study, experiment using in vitro seed germination protocol has been carried out to investigate any physiological process involved in the breakdown of seed dormancy in C. asiatica. Seeds of C. asiatica are germinated on 0,7% agar medium and treated with 3 combinational treatment: photoperiodicity (0 h & 12 h), acid scarification (whole and scarified seed), and GA3 hormone treatment (0 μM, 5 μM, & 10 μM). The result showed that 10 μM GA3 independently germinated the seed but in small percentage. The germination rate is enhanced if 10 μM GA3 combined with 12 h photoperiod treatment. Also, there is an evidence that scarified seed may germinate in 12 h photoperiod without hormone treatment. In conclusion, based on experimental result and morphological observation, it is strongly proven that C. asiatica seed is undergo morphophysiological dormancy
2014
S53924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwik Setiawati
Abstrak :
Penelitian pengaruh pemberian variasi strain Nostoc CPG24 dan GIA13a yang diinokulasikan pada hari ke-1 dan hari ke-10 terhadap pembibitan padi (Oryza sativa L.) varietas Ciherang pada beberapa media tanam telah dilakukan sejak bulan Maret sampai Mei 2015. Berat inokulum total yang diberikan sebesar 0,2g; 0,4g; dan 0,6g pada media tanah kebun steril (TKS), tanah kebun non steril (TKNS), pupuk organik steril (POS), dan pupuk organik non steril (PONS). Pengamatan dilakukan terhadap panjang akar, tinggi tanaman, berat basah, dan berat kering tanaman padi pada umur 14 hari. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA, kecuali data berat basah dan berat kering. Berdasarkan uji ANAVA, strain CPG24 dan GIA13a tidak berpengaruh terhadap panjang akar tetapi berpengaruh terhadap tinggi tanaman padi (P<0,05). Variasi inokulum tidak berpengaruh terhadap panjang akar dan tinggi tanaman padi (P<0,05). Media tanam berpengaruh terhadap panjang akar dan tinggi tanaman padi (P<0,05). ......The effect of Inoculation of Nostoc Strains CPG24 and GIA13a at the 1st and 10th day on the Germination of Ciherang Rice (Oryza sativa L.) in several media had been examined from March to May 2015. The given total inoculum are 0,2g; 0,4g; and 0,6g to sterilized soil (TKS), nonsterilized soil (TKNS), sterilized organic soil (POS), and nonsterilized organic soil (PONS). Observation is focused to root length, height, fresh and dry weight of 14-day-old plant. Data was analyzed by using ANAVA, with the exception of fresh and dry weight. Based on the ANAVA, CPG24 and GIA13a strain has no effect on root length but has an effect on plant height (P<0,05). Inoculum variation has no effect on root length and height of rice plant (P<0,05). The Media affects the root length and height of rice plant (P<0,05).
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library