Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Solikhatun Yuniasih
Abstrak :
[ABSTRAK
Sistem panas bumi vulkanik, bertemperatur tinggi dan liquid dominated Dieng memiliki potensi sebesar 355 MWe meliputi area Sileri, Sikidang-Merdada dan Pakuwaja. Hingga saat ini telah beroperasi pembangkit listrik berkapasitas 1x60 MW disuplai oleh uap dari sumur di area Sileri.

Re-evaluasi strategi pengembangan lapangan panas bumi Dieng secara terpadu dilakukan dengan mengkaji data geologi, data geokimia manifestasi dan sumur dan data geofisika. Kajian geokimia meliputi air, gas, isotop untuk mengetahui karakteristik kimia reservoir, didukung oleh model 2D Magnetotellurik (MT) yang menggambarkan distribusi resistivitas bawah permukaan, model 2D gravitasi yang menggambarkan struktur bawah permukaan, serta didukung oleh struktur geologi, vulkanostratigrafi dan alterasi hidrothermal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua zona upflow utama di Sileri dan Sikidang. Zona asam di Sikidang ditunjukkan oleh keberadaan fluida magmatik, isotop 18O yang enrich dan mendekati zona andesitic water di sekitar sumur DNG-2 dan DNG-8. Zona aman silica scaling di area Sileri berada di sekitar sumur HCE-31 dan DNG-10.

Pengembangan lapangan Dieng selanjutnya masih mungkin dilakukan di area bagian timur laut yang ditunjukkan oleh keberadaan claycap dan heat source pada zona upflow Sileri.
ABSTRACT
Volcanic geothermal systems, high temperature and liquid dominated Dieng has a potential of 355 MWe covers an area Sileri, Sikidang-Merdada and Pakuwaja. Until currently operates power plants with a capacity of 1x60 MW supplied by steam from wells in Sileri area.

Re-evaluation of Dieng development strategy in integrated to seek the extension of field development by assessing the geochemical data of manifestations and wells, geophysical data and geological data. Geochemical studies include water, gas and isotope to describe reservoir chemical characteristic, supported by a 2D model of Magnetotelluric (MT) which describes the distribution of subsurface resistivity, 2D model of Gravity depicting subsurface structures, and supported by geological structure, vulkanostratigrafy and hydrothermal alteration.

There are two main upflow zone in Sileri and Sikidang. Acid zone shown at magmatic fluid existence, enrich of 18O and approximate the andesitic water zone in around DNG-2 and DNG-8. Safe Zone of Silica Scaling be in around of HCE-31 and DNG-10.

Furthermore, Dieng development is possible in north-east area which show in clay cap and heat source existence in Sileri Upflow Zone.;Volcanic geothermal systems, high temperature and liquid dominated Dieng has a potential of 355 MWe covers an area Sileri, Sikidang-Merdada and Pakuwaja. Until currently operates power plants with a capacity of 1x60 MW supplied by steam from wells in Sileri area. Re-evaluation of Dieng development strategy in integrated to seek the extension of field development by assessing the geochemical data of manifestations and wells, geophysical data and geological data. Geochemical studies include water, gas and isotope to describe reservoir chemical characteristic, supported by a 2D model of Magnetotelluric (MT) which describes the distribution of subsurface resistivity, 2D model of Gravity depicting subsurface structures, and supported by geological structure, vulkanostratigrafy and hydrothermal alteration. There are two main upflow zone in Sileri and Sikidang. Acid zone shown at magmatic fluid existence, enrich of 18O and approximate the andesitic water zone in around DNG-2 and DNG-8. Safe Zone of Silica Scaling be in around of HCE-31 and DNG-10. Furthermore, Dieng development is possible in north-east area which show in clay cap and heat source existence in Sileri Upflow Zone.;Volcanic geothermal systems, high temperature and liquid dominated Dieng has a potential of 355 MWe covers an area Sileri, Sikidang-Merdada and Pakuwaja. Until currently operates power plants with a capacity of 1x60 MW supplied by steam from wells in Sileri area. Re-evaluation of Dieng development strategy in integrated to seek the extension of field development by assessing the geochemical data of manifestations and wells, geophysical data and geological data. Geochemical studies include water, gas and isotope to describe reservoir chemical characteristic, supported by a 2D model of Magnetotelluric (MT) which describes the distribution of subsurface resistivity, 2D model of Gravity depicting subsurface structures, and supported by geological structure, vulkanostratigrafy and hydrothermal alteration. There are two main upflow zone in Sileri and Sikidang. Acid zone shown at magmatic fluid existence, enrich of 18O and approximate the andesitic water zone in around DNG-2 and DNG-8. Safe Zone of Silica Scaling be in around of HCE-31 and DNG-10. Furthermore, Dieng development is possible in north-east area which show in clay cap and heat source existence in Sileri Upflow Zone., Volcanic geothermal systems, high temperature and liquid dominated Dieng has a potential of 355 MWe covers an area Sileri, Sikidang-Merdada and Pakuwaja. Until currently operates power plants with a capacity of 1x60 MW supplied by steam from wells in Sileri area. Re-evaluation of Dieng development strategy in integrated to seek the extension of field development by assessing the geochemical data of manifestations and wells, geophysical data and geological data. Geochemical studies include water, gas and isotope to describe reservoir chemical characteristic, supported by a 2D model of Magnetotelluric (MT) which describes the distribution of subsurface resistivity, 2D model of Gravity depicting subsurface structures, and supported by geological structure, vulkanostratigrafy and hydrothermal alteration. There are two main upflow zone in Sileri and Sikidang. Acid zone shown at magmatic fluid existence, enrich of 18O and approximate the andesitic water zone in around DNG-2 and DNG-8. Safe Zone of Silica Scaling be in around of HCE-31 and DNG-10. Furthermore, Dieng development is possible in north-east area which show in clay cap and heat source existence in Sileri Upflow Zone.]
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T43448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indradi
Abstrak :
ABSTRAK Energi panas bumi merupakan energi terbarukan yang sedang berkembang di dunia modern. Untuk memanfaatkan energi panas bumi, butuh dilakukan eksplorasi terlebih dahulu untuk menentukan daerah dengan prospek system geothermal. Setelah dilakukan perkiraan dasar wilayah prospek melalui data geologi dan geokimia di permukaan bumi, dilakukan survey geofisika untuk melihat keadaan dibawah permukaan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Micro Earthquake (MEQ). Metode Micro Earthquake dapat digunakan untuk memperkirakan arah patahan dan rekahan yang ada dibawah permukaan. Celah pada patahan yang kadang saling bergesekan menyebabkan gempa-gempa mikro di sepanjang patahan. Dengan mengikuti persebaran hiposenter gempa mikro yang didapat, struktur patahan pada daerah penelitian dapat diperkirakan. Persebaran hiposenter akan dicari dengan menggunakan software Hypo71 dan kemudian direlokasi dengan software HypoDD agar hiposenter yang didapat lebih akurat. Hasil dari relokasi akan divisualisasikan agar data lebih mudah dinterpretasikan. Dari hasil struktur patahan yang didapat, daerah prospek geothermal yang merupakan daerah perkiraan reservoir dari system geothermal.
ABSTRACT Energi panas bumi merupakan energi terbarukan yang sedang berkembang di dunia modern. Untuk memanfaatkan energi panas bumi, butuh dilakukan eksplorasi terlebih dahulu untuk menentukan daerah dengan prospek system geothermal. Setelah dilakukan perkiraan dasar wilayah prospek melalui data geologi dan geokimia di permukaan bumi, dilakukan survey geofisika untuk melihat keadaan dibawah permukaan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode Micro Earthquake (MEQ). Metode Micro Earthquake dapat digunakan untuk memperkirakan arah patahan dan rekahan yang ada dibawah permukaan. Celah pada patahan yang kadang saling bergesekan menyebabkan gempa-gempa mikro di sepanjang patahan. Dengan mengikuti persebaran hiposenter gempa mikro yang didapat, struktur patahan pada daerah penelitian dapat diperkirakan. Persebaran hiposenter akan dicari dengan menggunakan software Hypo71 dan kemudian direlokasi dengan software HypoDD agar hiposenter yang didapat lebih akurat. Hasil dari relokasi akan divisualisasikan agar data lebih mudah dinterpretasikan. Dari hasil struktur patahan yang didapat, daerah prospek geothermal yang merupakan daerah perkiraan reservoir dari system geothermal.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library