Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alicia Adriati Nurprassanti Lestari
Abstrak :
RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSUPN-CM) merupakan satuan kerja yang berada di bawah Departemen Kesehatan. Sesuai dengan PP no. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU, rumah sakit ini melakukan pencatatan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), tetapi karena tidak terpisah dari Departemen Kesehatan, maka laporan keuangan RSUPN-CM kemudian akan dikonsolidasikan ke laporan keuangan Departemen Kesehatan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Penelitian ini memfokuskan pada penerapan manajemen aset tetap dan penerapan SABMN untuk aset tetap di RSUPN-CM. Penerapan Manajemen Aset Tetap di RSUPN-CM meliputi inventarisasi, legal audit, penilaian aset, optimalisasi aset serta pengawasan dan pengendalian. Dalam menjalankan Sistem Akuntansi BMN (SABMN) untuk aset tetap, RSUPN-CM menggunakan aplikasi SIMAK-BMN yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan. Secara umum, RSUPN-CM telah melakukan manajemen aset tetap kecuali optimalisasi aset dan penerapan SABMN untuk aset tetap di RSUPN-CM juga telah sesuai dengan PSAK 16 dan PSAP 07 kecuali untuk penyusutan aset tetap.
RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSUPN-CM) is working unit of Ministry of Health. According to PP no. 23 tahun 2005 about ?Pengelolaan Keuangan BLU?, this hospital records their transanctions under Financial Accounting Standard (SAK), but since they are impartial from Ministry of Health, their financial statemnt then will be consolidated to the ministry using Government Accounting Standard (SAP). This research focused on their fixed asset management and the application of SABMN for fixed asset on RSUPN-CM. This research is done by interviewing some key officers and compare their apliication of SABMN with the regulations. On RSUPN-CM, asset management includes asset inventorization, legal audit, appraisement of asset, asset ptimalization and asset planning and control. On the application of SABMN, RSUPN-CM uses SIMAK-BMN application launched by Ministry of Finance. Generally, RSUPN-CM has done all the fixed asset management process except asset optimalization and their SABMN application for fixed asset has complied with PSAK 16 and PSAP 07 except for the depreciation.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
6540
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Peranginangin, Ester Ulina Suranta
Abstrak :
Skripsi ini menguraikan hasil penelitian mengenai penatausahaan aset tetap yang dimiliki oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta. Di dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) terdapat aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Dengan menggunakan aplikasi SIMAK-BMN ini penatausahaan aset dapat dilakukan. Aset-aset yang dimiliki Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta dapat dicatat dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta sudah melaksanakan pencatatan aset tetap di dalam aplikasi SIMAK-BMN tetapi belum dicatat dengan baik dan belum sesuai dengan kondisi yang sebenarnya sehingga belum dapat dilakukan penghapusan terhadap aset tetap yang tidak layak pakai lagi.
This is a qualitative research with descriptive design, looking at the administration of fixed assets owned by DKI Jakarta Regional Office of National Land Agency. Reffering to the Central Government Accounting System (SAPP), governmental fixed asset is to be managed in to the Management Information System & Public Good Accounting (SIMAK BMN). The research concludes that DKI Jakarta Regional Office of National Land Authority (BPN) has used SIMAK BMN in its fixed asset administration, yet the technique has not been applied optimally such that the accounting report of fixed assets may not completely reflect real situation, for example unuseable or damaged fixed assets are still not eliminated.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Eva Mutiara
Abstrak :
Laporan magang ini menjelaskan evaluasi prosedur uji substantif yang dilakukan oleh KAP AKL atas akun aset tetap PT IPM untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2020. PT IPM adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi dan pergudangan barang keperluan bangunan yang terbuat dari campuran beton. Evaluasi yang dilakukan mengacu kepada Standar Audit, PSAK, dan teori-teori audit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur uji substantif yang diterapkan KAP AKL atas akun aset tetap PT IPM telah sesuai dengan standar audit. Tidak ada penyimpangan pada implementasi audit yang diterapkan oleh KAP AKL berdasarkan standar dan teori yang berlaku. Dalam laporan magang ini dimuat pula refleksi diri atas pengalaman magang di KAP AKL, baik yang telah dan belum berjalan dengan baik. Hasilnya, disimpulkan bahwa kemampuan beradaptasi dan bekerja dalam tim, mengeksekusi pekerjaan magang, dan bekerja di bawah tekanan telah berjalan dengan baik. Namun, kemampuan dalam penggunaan Microsoft Excel dan berinisiatif masih memerlukan peningkatan. ......This internship report explains the evaluation of the substantive test procedures performed by KAP AKL on the fixed asset accounts of PT IPM in the financial statements for the year ended on 31 December 2020. PT IPM is a manufacturing company engaged in the production and warehousing of building materials made from concrete mixtures. The evaluation is based on the Audit Standards, PSAK, and audit theories. The evaluation result showed that the substantive test procedures implemented by KAP AKL on PT IPM's fixed asset accounts are following auditing standards. There are no deviations in the audit implementation so that the audit evidence gathered is sufficient and appropriate. This internship report also describes an evaluation of self-reflection on the internship experience at KAP AKL, both those which have and have not done well. The result concluded that the ability to adapt and work in a team, execute internship works, and work under pressure had been running well. However, the ability to use Microsoft Excel and initiative still need improvement.
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Nurhayati
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S17077
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Anthony
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S17961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidia Mangasi
Abstrak :
Penyusutan merupakan satu faktor yang penting dalam menyajikan nilai wajar aktiva tetap dalam neraca dan merupakan satu faktor dalam menentukan atau menghitung rugi/laba perusahaan pada suatu periode tertentu. Dalam perpajakan, penyusutan juga memegang peranan yang cukup penting karena penyusutan merupakan salah satu faktor pengurang dalam menghitung besarnya rugi/laba yang menjadi objek pajak. Permasalahan timbul karena adanya perbedaan dalam menghitung penyusutan menurut akuntansi dan perpajakan. Penyusutan menurut akuntansi memperbolehkan penggunaan banyak metode penyusutan, sementara penyusutan menurut perpajakan terbatas pada dua macam metode yaitu saldo menurun dan garis lurus. Akuntansi menghitung penyusutan sesuai dengan periode dimana aktiva tetap memberikan manfaat bagi perusahaan sementara pajak menghitung penyusutan dalam satu tahun penuh tanpa memperhatikan periode aktiva tersebut memberikan manfaat. Penentuan masa manfaat dalam akuntansi memperhatikan faktor fisik dan fungsional sementara dalam perpajakan masa manfaat berdasarkan ketentuan dalam peraturan perpajakan. Akuntansi memperhitungkan adanya nilai sisa sementara perpajakan tidak mengakui adanya nilai sisa. Perbedaan-perbedaan diatas menyebabkan adanya perbedaan dalam penghitungan penyusutan menurut akuntansi dan perpajakan, oleh karena itu penentuan besarnya penyusutan untuk kepentingan perpajakan harus berdasarkan ketentuan-ketentuan perpajakan yang berlaku. Sejak tahun 1995 dan seterusnya terjadi perubahan peraturan perpajakan untuk penyusutan. Dengan adanya perubahan ini maka dasar penyusutan pada awal tahun 1995 tidak boleh menggunakan sisa nilai buku fiskal aktiva tetap yang ada melainkan harus menghitung kembali nilai sisa buku fiskal aktiva tetap yang masih benar-benar menjadi milik perusahaan. Hal ini karena dalam nilai sisa buku fiskal aktiva tetap pada awal tahun 1995 masih mengandung penyusutan untuk aktiva yang sudah tidak menjadi milik perusahaan dan sisa keuntungan/ kerugian akibat penarikan aktiva tetap yang penyusutannya belum habis, akibat peraturan yang berlaku sebelum tahun 1995 (periode 1984-1994).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S26350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Larasati
Abstrak :
Laporan magang ini membahas mengenai audit atas aset tetap pada PT WOY. PT WOY merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur dengan produk berupa kaca dan plastik. Dalam laporan ini dijelaskan mengenai kebijakan akuntansi atas aset tetap PT WOY, prosedur audit aset tetap oleh KAP EGP dan temuan audit beserta analisisnya. Berdasarkan pengujian substantif atas aset tetap telah ditemukan adanya kesalahan pencatatan dalam pengakuan beban depresiasi serta indikasi penurunan nilai. Namun, analisis pada laporan magang ini menyimpulkan bahwa akun aset tetap PT WOY sudah disajikan secara wajar.
This internship report discusses about audit of fixed assets PT WOY. PT WOY is manufacturing company that produces glass and plastic. This report describes about the accounting policy of fixed assets in PT WOY, audit procedures of public accountant EGP, audit findings and the analysis. Substantive testing for fixed assets have found misstatements on recognization of depreciation expense and impairment indications. Nevertheless, this report conclude that fixed assets of PT. WOY is fairly presented.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Eka Sari
Abstrak :
Laporan ini membahas tentang penerapan kebijakan revaluasi aset tetap yang dilihat dari sisi akuntansi dan sisi pajak pada PT DEF yang bergerak di industri perbankan terkait dengan dikeluarkannya PMK Nomor 191/PMK.010/2015. Analisis yang dilakukan mengacu kepada peraturan perpajakan serta kesesuaian terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Dalam praktiknya, PT DEF telah menerapkan kebijakan ini sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku mulai dari pengajuan permohonan hingga pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) final atas revaluasi aset tetap. Namun bila penerapannya dianalisis dari sisi akuntansi, terdapat ketidaksesuaian dengan PSAK terkait penyajian nilai aset tetap dalam laporan keuangan setelah terjadi perubahan kebijakan akuntansi.
This report discusses on the implementation of fixed asset revaluation policy from accounting and tax perspectives at PT DEF which engaged in the banking industry related to the issuance of PMK Number 191/PMK.03/2015. The analysis was conducted with reference to tax regulations and conformity to the Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). In practice, PT DEF has implemented this policy in accordance with applicable tax regulations ranging from submission to payment of final Income Tax on revaluation. However, if the implementation is analyzed from accounting perspective, there are some discrepancies with PSAK regarding the presentation of fixed asset in the financial statements after a change in accounting policy.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanin Prihadita
Abstrak :
ABSTRACT Laporan magang ini bertujuan mengevaluasi prosedur audit atas aset tetap pada perusahaan manufaktur tekstil PT XTC yang dilakukan oleh KAP RWS. Proses audit yang dilakukan adalah audit interim yang merupakan bagian dari audit laporan keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2019. Selama melaksanakan audit, auditor melihat kesesuaian kebijakan akuntansi aset tetap PT XTC dengan PSAK 16, sebagai standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. Selain itu, laporan magang ini juga melihat kesesuaian prosedur audit yang dilakukan oleh KAP RWS dengan teori audit yang berlaku. Hasil audit menemukan adanya kesalahan pencatatan pada aset tetap yang sudah tidak digunakan. Temuan ini akan dibahas pada rapat akhir audit laporan keuangan PT XTC periode 31 Maret 2019.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>