Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fathimah Sulistyowati
Abstrak :
ABSTRAK
Hipertensi merupakan penyakit yang paling sering ditemukan di negara berkembang. ACE berperan penting pada mekanisme hipertensi yaitu mengatur tekanan darah dengan mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II. Suruhan atau Peperomia pellucida (Piperaceae) memiliki efek antihipertensi dengan menghambat ACE dan memiliki dua fraksi yang aktif dalam menghambat ACE, yaitu fraksi etil asetat yang banyak mengandung flavonoid dan fraksi DCM yang banyak mengandung alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut aktivitas penghambatan ACE dari fraksi yang kaya akan flavonoid dan alkaloid suruhan. Dilakukan juga uji total fenol, total flavonoid, dan total alkaloid. Uji dilakukan secara in-vitro dengan menggunakan metode Cushman dan Cheung. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata persen penghambatan fraksi etil 81,97% dan fraksi DCM 33,61%. Nilai IC50 fraksi etil 4,73μg/mL dan nilai IC50standarkaptopril 2,38 μg/mL. Hasil uji total fenol fraksi etil 551,70 mg/gram asam galat dan fraksi DCM 503,70 mg/gram asam galat. Total flavonoid fraksi etil adalah 7,06 mg/gram kuersetin sedangkan total alkaloid fraksi DCM adalah 29,59 mg/gram piperin. Senyawa yang diduga bertanggung jawab dalam penghambatan ACE adalah senyawa fenol. Dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas penghambatan ACE yang lebih tinggi daripada fraksi DCM dari Peperomia pellucida.
ABSTRACT
Hypertension is found often in developed country. Angiotensin Converting Enzyme (ACE) had an important role in blood pressure regulation by converting angiotensin I into angiotensin II. Shiny bush or Peperomia pellucidahas antihypertensive activity by inhibiting ACE. This plant (Piperaceae) has two active fractions on inhibiting ACE that content flavonoid and alkaloid as the higher component. This research’s aim is further observation on fractions that have high flavonoid and alkaloid content. The enzyme assay was done by using Cushman and Cheung method. Total Phenolic Content (TPC), Total Flavonoid Content (TFC), and Total Alkaloid Content (TAC) were also done. The result is fraction with flavonoid content has the higher activity on inhibiting ACE with IC504,73μg/mL and IC50captopril 2,38 μg/mL. The result of TPC on flavonoidal fraction and alkaloidal fraction are 551,70 mg/gram gallic acid and 503,77 mg/gram gallic acid. The result of TFC of flavonoidal fraction is 7,06 mg/gram quercetine while the result of TAC on alkaloidal fraction is 29,59 mg/gram piperine. Compound that seems to be responsible for the ACE inhibition is fenol. The conclusion is etil asetat fraction has more potential activity in ACE inhibition thanDCM fraction of Peperomia pellucida.
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S59920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Lenta Efrida
Abstrak :
Volume limbah sebagai hasil sisa produksi semakin bertambah banyak sebanding dengan pesatnya pertumbuhan industri. Salah satu limbah industri adalah fenol. Fenol merupakan limbah organik yang dibuang ke lingkungan air. Salah satu cara mengolah limbah adalah melalui proses adsorpsi dengan karbon aktif. Alternatif penerapan teknologi adsorpsi dengan karbon aktif dipilih karena permukaan karbon aktif luas, kemampuan adsorpsi besar, mudah diaplikasikan. Sementara itu teknik elektrokimia dengan cara elektrolisis mampu mengoksidasi limbah senyawa fenol menghasilkan dekomposisi sempurna menjadi CO2 dan H2O. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan konsentrasi fenol dengan menggunakan teknik adsorpsi karbon aktif, teknik oksidasi elektrokimia dengan elektroda timbal dan teknik kombinasi adsorpsi dan oksidasi pada kondisi optimum. Optimasi yang diperoleh berupa waktu kontak adsorben (karbon aktif) dengan adsorbat (fenol) selama 45 menit. Jumlah karbon aktif yang digunakan 1 gram dengan konsentrasi elektrolit NaCl 5 % serta potensial optimum 7 Volt. Dengan menggunakan kondisi optimum teknik adsorpsi menghasilkan % konversi penurunan konsentrasi fenol 52,91 %, teknik oksidasi 96,80 % dan teknik kombinasi (adsorpsi-oksidasi) adalah 98,59 %. Penurunan konsentrasi larutan fenol diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library