Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fariz Abdillah Wiratama
"Pembayaran merupakan suatu hal yang merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kuatnya arus globalisasi, Indonesia harus beradaptasi pada lingkungan yang serba digital. Sistem pembayaran di Indonesia turut berkembang dari tahun ke tahun, namun mayoritas dari pelaku bisnis Indonesia, yaitu UMKM, masih minim dalam pengaplikasian pembayaran digital pada bisnisnya. Keadaan ini perlu diatasi oleh pemerintah dan regulator keuangan di Indonesia yaitu Bank Indonesia, beberapa strategi dan kebijakan telah dilaksanakan guna membantu mendorong digitalisasi aktivitas UMKM di Indonesia, salah satunya adalah dengan adanya Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 oleh Bank Indonesia. Riset ini bertujuan untuk mendapatkan model sistem dinamis yang dapat menggambarkan hubungan interaksi antara intervensi kebijakan pada kegiatan UMKM dan dampaknya pada jumlah pengadopsi pembayaran digital bagi UMKM maupun konsumennya, serta membuat analisis rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan jumlah pengadopsi pembayaran digital menggunakan metode Analisis Kebijakan berbasis model pembelajaran (exploratory modeling). Keluaran dari penelitian ini adalah suatu analisis dan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan pengadopsi pembayaran digital pada UMKM di Indonesia.

Payment is one of the most important activities in people’s daily life. With the strong impact of digitalization, Indonesia must adapt with digital environment. Payment system in Indonesia keeps improving from year to year, but majority of businesses in Indonesia, which are SMEs, are still minimal with the usage of digital payments with their businesses. This condition needs to be addressed by government and financial regulators in Indonesia, which is Bank Indonesia. Strategies and policies have been made due to support digitalize activities of SMEs in Indonesia, one of them is the Indonesia Payment Systems Blueprint 2025 by Bank Indonesia. This research aims to obtain a dynamic systems model that could visualize interactions between policy intervention for SMEs and its impact on the numbers of adopted digital payment users for SMEs and its consumers, and also develop a policy recommendation to increase adoption of digital payment users using Policy Analysis method based by exploratory modeling. The outcome of this research is to develop an analysis and policy recommendation to increase adoption of digital payment users of SMEs in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Wachidin Widjaja
"ABSTRAK
Persaingan dalam bisnis pembayaran digital di skala internasional maupun lokal akan semakin tinggi intensitasnya. Dalam menghadapi kondisi persaingan seperti ini, perusahaan pembayaran digital dituntut untuk senantiasa mengembangkan sumber keunggulan bersaingnya melalui penetapan strategi bisnis digital dan pengembangan model bisnis digital yang mampu menjamin terciptanya nilai unggul bagi konsumen dan pada akhirnya dapat memberikan nilai kepada pemilik perusahaan."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 45 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Aulia Rahardja
"Sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2018, BNPL memiliki tren yang pesat terutama jika dibandingkan dengan kartu kredit yang memiliki konsep sejenis dengannya. Walaupun begitu, apabila dibandingkan dengan metode pembayaran lain di e-commerce seperti digital wallet, virtual account, transfer bank, dan cash on delivery, penggunaan BNPL masih kurang unggul. Berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti terdorong untuk mengeksplorasi faktor affordance yang memengaruhi minat bertransaksi menggunakan BNPL yang dimiliki oleh e-commerce. Hal ini dilakukan dengan menggunakan technology affordance theory (affordance theory—teori yang menjelaskan mengenai faktor yang dimiliki suatu artefak TI yang dapat dirasakan oleh seseorang) dan teori Technology Acceptance Model. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan exploratory sequential method. Pada penelitian kualitatif dilakukan pencarian affordance dari BNPL yang dimiliki oleh e-commerce melalui wawancara bersama 10 pengguna BNPL. Hasil wawancara diolah menggunakan thematic analysis sehingga terbentuk tema-tema yang digunakan untuk pembentukan model penelitian. Selanjutnya, peneliti menyebarkan kuesioner secara daring dan mendapatkan total 334 data responden yang valid. Data yang didapatkan kemudian diuji menggunakan PLS-SEM. Melalui hasil penelitian, didapatkan bahwa faktor affordance, yaitu informativeness, convenience, security, monetary benefit, dan immediate resource memiliki pengaruh terhadap minat bertransaksi menggunakan BNPL yang dimiliki oleh e-commerce. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat satu faktor affordance, yaitu financial management yang tidak terbukti memengaruhi minat bertransaksi menggunakan BNPL yang dimiliki oleh e-commerce. Di sisi lain, perceived ease of use tidak terbukti memengaruhi attitude seseorang terhadap BNPL.

Since it was introduced in 2018, BNPL had a rapid growth, outpacing credit cards that have a similar concept. Despite its popularity, compared to other payment methods in ecommerce such as, digital wallet, bank transfer, virtual account and Cash on Delivery, BNPL usage still lags behind. Based on this problem, researchers are encouraged to explore the affordance that influences purchase intention using BNPL in e-commerce. This study used technology affordance theory (which explains factors or features given by IT artifacts that can be perceived by someone) and Technology Acceptance Model. This research is conducted using mixed method, specifically exploratory sequential method approach. The qualitative research conducted to explore affordance of BNPL in e-commerce through interviews with 10 BNPL’s users. The result of the interview was then processed using thematic analysis to find potential themes used for the research model. Researchers distributed questionnaires online and got 334 valid respondent data. The research model was tested quantitatively using the PLS-SEM method. The result found that affordance factors such as informativeness, convenience, security, monetary benefit and immediate resource have been proven to influence purchase intention using BNPL in e-commerce. However, the study did not find a relationship between financial management affordance and purchase intention using BNPL in e-commerce. The result also showed that perceived ease of use don’t have significant relationship with individual attitude towards BNPL."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Sena Adipraja
"

Pembayaran digital di Indonesia dari tahun 2016 hingga 2021 diproyeksikan akan bertumbuh sebesar 788%. Penggunaan sistem pembayaran digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia akan memberikan pertumbuhan inklusif, kemudahan, dan kenyamanan yang akan membuat akselerasi transaksi di Indonesia. Data penelitian diperoleh dari hasil pengumpulan kuesioner online serta didapatkan 356 responden dengan 42% dari Pulau Jawa-Bali, 19% dari Pulau Sumatera, 16% dari Pulau Kalimantan, dan 22% dari Pulau Sulawesi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling alternatif yang berbasis varians, yaitu Partial Least Square. Faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah trust (kepercayaan pengguna), perceived ease of use (kepercayaan pengguna terhadap pemberi layanan), perceived usefulness(kegunaan yang dirasakan oleh pengguna), perceived risk (persepsi kerusakan yang mungkin dialami pelanggan saat menggunakan layanan),convenience (kenyamanan), attitude towards service (sikap pengguna terhadap layanan yang diberikan), social influence (pengaruh sosial), dan behavioral intention.  Dari penelitian ini didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi penggunaan layanan pembayaran digital di Indonesia menggunakan model adopsi Technology Acceptance Model (TAM) adalah perceived usefulness (kegunaan yang dirasakan oleh pengguna), trust(kepercayaan pengguna), social influence (pengaruh sosial), dan attitude towards service (sikap pengguna terhadap layanan). Kelima dari faktor tersebut secara empiris berpengaruh dalam keinginan pengguna untuk menggunakan pembayaran digital di Indonesia.


Digital payments in Indonesia predicted from 2016 to 2021 will grow by 788%. The use of a digital payment system that is in accordance with the needs of the Indonesian people will provide inclusive growth, convenience, and comfort that will accelerate transactions in Indonesia. The research data was obtained from an online survey collection and obtained 356 respondents with 42% from Java-Bali Island, 19% from Sumatra Island, 16% from Kalimantan Island, and 22% from Sulawesi Island. Hypothesis testing in this study uses an alternative Structural Equation Modeling method based on variance, namely Partial Least Square. The factors used in this study are trust, perceived ease of use, perceived usefulness, perceived risk, convenience, attitudes towards services, social influence, and behavioral intentions. From this study it was found that the factors that affect the intention to use digital payment services in Indonesia using the Technology Acceptance Model (TAM) adoption model are the perceived usefulness, trust, social influence, and attitudes towards the service. These five factors empirically influence the desire of users to use digital payments in Indonesia.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library