Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 320 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransiska Maria Farida
Abstrak :
Keberhasilan penyelenggaraan proyek konstruksi ditentukan oleh kemampuan para pelaku utamanya (tim proyek pemilik , kontraktor dan konsultan ) dan tersedianya perangkat yang lengkap dan berkualitas . Pada zaman dahulu kontraktor mengerjakan hampir sebagian besar pekerjaan konstruksi. Pada saat ini pada tahap konstruksi kira - kira 80 % pekerjaan diserahkan ke subkontraktor. Akibatnya subkontraktor memainkan peranan penting dalam industri konstruksi dimana proyek bangunan gedung bertingkat tinggi kira-kira 80-90 % pekerjaan dikerjakan oleh subkontraktor . Sehingga pengelolaan subkontraktor oleh kontraktor utama sangat diperlukan. Berdasarkan pada hal ini, maka dilakukan penelitian mengenai pengelolaan subkontraktor dengan menyebarkan kuesioner yang berisi 5 hal yaitu : pemilihan subkontraktor , perjanjian dengan subkontraktor , persiapan pekerjaan subkontraktor dan penyelesaian pekerjaan subkontraktor . Data yang didapat dari hasil penyebaran ini kemudian diolah secara statistik dengan program SPSS 9.01 untuk mendapatkan variabel - variabel yang menentukan . Dari hasil pengolahan SPSS9.01 didapat variabel penentu adalah pengawasan pekerjaan ( X34 ) dan penempatan pengawas yang sesuai dengan kemampuannya ( X33 ). Variabel lain diluar 2 variabel penentu ini dicari dengan menggunakan dummy , didapat variabel pengaturan change orders sejak kontrak awal ( X30 ). Akibat dari sampel yang didapat kecil (18 sampel ) , maka perlu untuk diuji kembali apakah hasil yang didapat dapat mewakili populasi yang sedemikian besar tersebut . Pengujian dilakukan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo . Berdasarkan hasil simulasi tersebut didapat bahwa pada saat 68 % data ke - 3 variabel penentu memiliki mean/rata - rata pada skala penilaian =3 ( biasa dilakukan tapi tidak rutin ), artinya pada skala penilaian 3( biasa dilakukan tapi tidak rutin ) sangat berpengaruh. terhadap pengelolaan subkontraktor , persamaan tidak berlaku pada skala penilaian 1 ( sama sekali tidak pernah dilakukan ), persamaan berlaku pada skala penilaian antara 2 ( dilakukan sesekali saja ) sampai 4 ( merupakan prosedur standar yang selalu dilakukan ), Apabila tidak ada pengawasan, tidak ada penempatan pengawas sesuai kemampuan dan tidak ada pengaturan change orders dikontrak awal , maka sangat berpengaruh ( pengaruh sebesar 100 % ) dan apabila selalu ada pengawasan setiap saat , pengawas selalu ditempatkan sesuai kemampuannya dan ada pengaturan secara detail change orders dikontrak awal , maka tidak berpengaruh terhadap kinerja waktu subkontraktor ( berpengaruh 0 % ).
The success of' handle construction project depends on the ability from owner's project team, contractor and consultant. In the traditional day, contractor handles almost all of construction work. In modern days, contractor gives about 80% from all the construction work to subcontractor. The consequence from this trend is make subcontractor play an important part in construction industry, which subcontractor handle about 80% from all of high rise building project work. From all of this, it's very important for contractor to manage its subcontractor. With this review, the writers do a research about managing subcontractor with spreading the questioner. There are five important things in the questioner. All of them are about choosing subcontractor, the dealing with subcontractor, the preparing, finishing step and the payment. We use SPSS 9.01 to handle all of data to get some determinant variables. There are three determinant variables that we got. There are controlling, using the right controller and change order. We just have little sample (eighteenth samples), so we need to check whether the sample can explain the population. We use Monte Carlo simulation to do this and we get that three variables can explain the population.
2001
T1904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Haryono
Abstrak :
Berbagai usaha telah ditempuh oleh manajemen perusahaan agar tetap bisa exist di tahun-tahun yang penuh ketidakpastian ini. Supaya perusahaan masih bisa bertahan hidup dan mampu mendapatkan proyek, maka kuncinya harus efisien. Salah satunya, unsur efisien di dalam mengerjakan proyek harus cepat dan tepat waktu. Untuk itu, penulis berusaha memberikan sumbangan pemikirannya melalui Tesis ini. Penulis mendapatkan referensi waktu pelaksanaan konstruksi dari beberapa jurnal dan pengalaman penulis sendiri dalam mengerjakan sejumlah proyek gedung bertingkat di Jakarta. Dalam melaksanakan pekerjaan gedung bertingkat, bagian superstruktur merupakan aktivitas kritis. Untuk itu perhatian harus fokus pada peningkatan Cycle Time, supaya bisa mengurangi waktu pelaksanaan. Hasil dari analisis faktor-faktor dominan yang mempengaruhi Cycle Time mempunyai urutan-urutan sebagai berikut : 1. Luas lantai 2. Metode pelaksanaan 3. Anggaran biaya 4. Pengaruh bentuk konstruksi 5. CM,Pengawas lapangan 6. Pengadan/Procurement 7. Kondisi/Kerusakan peralatan 8. Jumlah tingkat 9. Manajemen peralatan 10. Kondisi lapangan, jalan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T2804
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Syarif Hidayat
Abstrak :
Pada pelaksanaan proyek konstruksi tidak pernah dijumpai suatu proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencanaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti : keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain menggangu perencanaan awalnya. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki hasil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi. Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama itu adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan. Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada proyek Irigasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada seluruh Kantor Dinas Departemen Pekerjaan Umum Propinsi. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian sistem pengawasan yaitu sistem pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik dan sistem pengawasan yang dilakukan Pemilik bersama Konsultan Supervisi. Dari total sampel kedua sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variabel-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek. Dan hasil penelitian yang didapatkan bahwa peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik maupun Pemilik bersama Konsultan Supervisi akan meningkatkan kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada Proyek Irigasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Sutjipto
Abstrak :
Krisis ekonomi yang telah melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah menimbulkan dampak yang sangat berat dan bahkan sampai merusak sendi-sendi perekonomian nasional. Berbagai usaha pemerintah telah dilakukan untuk pemulihan ekonomi, khususnya untuk menggerakkan sektor rill yang secara langsung menyangkut kehidupan orang banyak. Diantara berbagai sektor, Sektor Konstruksi merupakan sektor yang paling dinamis, selain merupakan industri yang padat karya, Industri Jasa Konstruksi melibatkan berbagai kegiatan usaha baik dalam industrinya sendiri maupun industri lainnya, yaitu Industri Bahan Bangunan, Industri Peralatan bangunan, Industri Peralatan Konstruksi, Lembaga-lembaga Keuangan, Perbankan dan Asuransi. Banyaknya industri yang terlibat dalam kegiatan Industri Konstruksi telah menjadikan sektor Konstruksi sebagai penggerak perekonomian karena sektor Konstruksi dapat menimbulkan dampak pengganda atau "multiplier effect" yang sangat berguna dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui simulasi dalam penelitian ini, dampak pengganda tersebut dapat dibuktikan bahwa pada simulasi I (SI) dengan peningkatan investasi sebesar Rp 125 triliun telah menciptakan output dalam perekonomian nasional sebesar Rp 197 triliun (11,1%) dan Nilai Tambah Bruto Rp 89 triliun (8,6%) serta Peningkatan Tenaga Kerja sebanyak 6,213 juta orang. Sedangkan pada simulasi II (S2) dengan peningkatan investasi sebesar Rp 214 triliun telah menciptakan output sebesar Rp 337 triliun (19%) dan Nilai Tambah Bruto sebesar Rp 152 triliun (14,8%) serta Peningkatan Tenaga Kerja sebanyak 10,650 juta orang. Dengan kemampuan seperti tersebut diatas dan pertumbuhan kontribusi Industri Konstruksi dalam Produk Domestik Bruto yang tinggi (12%) sebelum terjadinya krisis ekonomi, telah menjadi bukti bahwa industri memang telah berperan menjadi penggerak ekonomi atau "engine of growth" dalam perekonomian nasional. Hasil temuan dalam penelitian akan dapat menjadi masukan yang sangat berguna bagi penentu kebijakan investasi pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T7552
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Sheba Hartaty
Abstrak :
Bangunan konstruksi dapat menghasilkan rancangan yang baik, bila awalnya telah dipikirkan bagaimana cara membangunnya. Kegagalan konsultan perencana memperkirakan bagaimana suatu rancangan dibangun oleh kontraktor dapat menyebabkan permasalahan yang menimbulkan kenaikan biaya dan keterlambatan jadwal pelaksanaan konstruksi. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan constructability yaitu dengan melibatkan tenaga ahli konstruksi yang berpengetahuan dan berpengalaman untuk ikut serta dan memberi masukan pada tahap perancangan. Hal ini lebih menjamin agar rancangan disusun dengan menggunakan metode dan teknologi yang dapat diterapkan oleh kontraktor. Penelitian ini dilakukan dengan mengirimkan kuesioner ke berbagai perusahaan konsultan perencana yang berada di wilayah Jabotabek. Dan hasil penyebaran kuesioner diperoleh 30 kuesioner dan 50 kuesioner yang diterima kembali untuk dianalisis dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis dengan model regresi berganda dapat menggambarkan adanya hubungan korelasi positif yang sangat kuat antara variabel-variabel peningkatan constructability pada perancangan oleh konsultan perencana dengan kinerja biaya. Model regresi berganda terdiri dari 3 (tiga) variabel penentu yang mempengaruhi kinerja biaya berdasarkan penilaian terhadap sampel dan koordinator proyek dari perusahaan konsultan perencana, yaitu : 1. Menyesuaikan pendekatan rancangan dengan metode konstruksi, 2. Mendefinisikan secara jelas batasan kontraktor dalam dokumen perancangan, dan 3. Secara aktif meminta masukan dari personil konstruksi pada setiap tahapan dan proses perancangan. Dan hasil penelitian ini, peningkatan constructability pada perancangan dapat digunakan untuk menghasilkan kualitas rancangan yang dapat meningkatkan kinerja biaya pada pelaksanaan proyek-proyek konstruksi di Indonesia di masa mendatang.
Influence of Constructability Improvement in Design Phase to Project Cost Performance of Construction Projects in IndonesiaConstruction building could to products a good design, if the early to think how in manner to be constructed. Failure of designer to consider how the design should be implemented by contractor can result in scheduling problems and delays during the construction process. That problems could be solved with constructability namely by the construction expert involved who had knowledge and experience to joint and seek construction input in design. This has more to warrant in order that design to arrange by using technology and method that could apply of contractor. This research has done in the designer companies with sent some questionnaires to several of designer companies in Jabotabek. From questionnaires spread result 30 from 50 questionnaires received to be viable analysis with used SP SS program. The result of multiple regression analysis model shows that influence constructability improvement in design of designer will improving project cost performance. Multiple regression models has 3 of key variables influencing in cost performance carried out by estimates from persons of construction expert or project coordinator in designer's firm are: (1) Integrate design approach with construction method, (2) Clearly define contractor interface in the design document, and (3) Actively seek construction input to all stages of the design process. From these research resulted, construction improvement in design can be used to obtain the quality of design result that cost performance can be improvement in operation of projects construction in the future of Indonesia construction project.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Saptoargo
Abstrak :
The Impact of Contractor's Role in Improving the Constructability of the Design-Construct ProjectIn 1982 The Business Roundtable's Construction Industry Cost Effectiveness (LICE) identify one important aspect is that construction too often is relegated to operate as production function separated from financial planning, scheduling, and engineering or architectural design. The involvement of construction experts is delayed until the design is so far along that changes would be so disruptive as to increase cost. The traditional construction contracting method made this division even further. The construction contractor would only be engaged in the project after the designer completed their design. By separate design and construction, opportunities to reduce project costs and schedules by using existing and new construction technology are lost. Significant savings in both the costs and time required to complete the project can be accrued from integration of construction expertise into all phases of project. The Construction Industry Institute's (CII) Task Force defines this term as Constructability, which is the optimum integration of construction knowledge and experience in planning, engineering, procurement, and field operations to achieve overall project objectives. This thesis study the role of contractor's in improving the constructability of the design-construct project which leads to an improving project cost performance of construction project in Indonesia. A questionnaire survey was distributed to projects contractor's in Jakarta area. The data obtained was analyzed quantitatively to find the correlation and to make a regression between the role contractor's in improving the constructability of the design-construct project and the performance of construction project's cost. The result of this research show a positive, linear correlation between the interface of contractor's in improving the constructability of the design-construct and cost performance of the project. The main variables are: pro-actively involved in developing project plans and plan the sequence of field task to improve productivity.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8981
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Era Islami
Abstrak :
Construction industry is one of the most important sectors in Indonesia. Nowadays, this sector still gets several problems that require improvement to achieve sustainability in globalization world. To fix internal factor deviation is a required initial step, because the internal factor is formed from company itself and could be controlled by company organization, such as management, human resources, financial and machine. The better approach to increase the performance in Construction Company is to identify and analyze the influence of internal factors to sustainability. Company sustainability is one of important indicators for company success. The objective of this research is to identify internal factors, which could influence the performance of company sustainability. From field survey or questionnaire distribution and statistics analysis, to be found the most important internal factor in successful of sustainability. This research shows that the management and human resources factors are the important internal factor in sustainability. Therefore, good controlling in the internal factors will increase company successful in sustainability.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi
Abstrak :
Faktor eksternal perusahaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting terhadap kesuksesan perusahaan. Pengaruh faktor eksternal terhadap kesuksesan suatu perusahaan khususnya perusahaan jasa konstruksi didominasi oleh ekonomi makro, politik hukum dan regulasi, sosio/kultural, teknologi dan inovasi, lingkungan, segmen global, lingkungan industri dan pesaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa pengaruh yang terjadi pada faktor eksternal perusahaan jasa konstruksi yang menyebabkan menurunnya sustainability perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi sustainability penusahaan dan analisis simulasi Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas variabel penentu. Dari hasil pengolahan data didapat kekuatan tawar-menawar pembeli dan ancaman dan peserta bisnis baru merupakan faktor eksternal yang paling dominan terhadap peningkatan sustainability perusahaan.
The company external factor is one of the most important factors to the success of a company, especially the construction service company, is dominated by the macro economic, regulation, sosio/cultural, technology and innovation, environment, global segment, competitive environment. Identifying and analyzing the influence that happen in the construction service company external factor which cause descend of a company sustainability is the right approach to increase the effort of the construction service company. This research use statistic analysis in order to know the external factor which influence the company sustainability and montecarlo stimulation analysis in order to know the determine variable probability. From the data manufacture research we can see that there are bargaining position of buyer and threat from new participant in construction business which or the most dominant external factor of the company sustainability increase.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16080
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Wafi
Abstrak :
Dalam pengembangan UKM sektor konstruksi kita akan dihadapkan pada faktor-faktor yang selalu menjadi hambatan bagi UKM untuk mencapai kinerja yang maksimal. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor internal, faktor eksternal makro dan mikro (pasar). Penerapan capacity building pada UKM sektor konstruksi di wilayah DKI Jakarta diharapkan dapat membangun sinergi positif antara masyarakat konstruksi dengan pemerintah yang menjadi basis bagi pengembangan jasa konstruksi sebagai sektor strategis yang dijadikan instrumen agar lebih berperan daiam penentuan arah pembangunan nasional dan didaerah dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiko-resiko yang mempengaruhi kinerja dan penerapan capacity building pada UKM sektor konstruksi di Propinsi DKI Jakarta. Pengujian yang dipergunakan adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh pada UKM sektor konstruksi yang menjadi dasar untuk penerapan capacity building dengan analisa deskriptif yang berasal dari perhitungan statistik basil kuisioner terhadap responden. Dari hasil analisis didapatkan 12 faktor yang berpengaruh pada kinerja UKM sektor konstruksi di Propinsi DKI Jakarta.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Sari
Abstrak :
Persaingan dalam globalisasi dan perdagangan bebas menuntut perusahaan jasa konstruksi di Indonesia untuk terus bertahan, meningkatkan keuntungan, bertumbuh dan juga memiliki kemampuan untuk bersaing. Hal ini tentu saja tidak mudah karena terdapat tiga faktor permasalahan yang mempengaruhi kesuksesan perusahaan jasa konstruksi yaitu faktor Internal, Eksternal dan market forces. Mencari faktor-faktor apa saja yang terdapat dalam market forces baik internal dan eksternal perusahaan yang menghambat pertumbuhan/growth perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dan juga seberapa besarr pengaruh dan peluang permasalahan tersebut terhadap growth. Dari pencarian fakta tersebut dapat menjawab suatu dugaan sementara bahwa permasalahan internal dan eksternal market forces dalam perusahaan akan menurunkan pertumbuhan/growth perusahaan jasa konstruksi. Pembuktian dilakukan melalui survai dan wawancara yang kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis statistik, non statistik, korelasi, regresi, faktor, variabel penentu, uji model, validasi dan simulasi. Bila teridentifikasi permasalahan faktor market forces yang paling signifikan terhadap pertumbuhan akan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan jasa konstruksi (kontraktor) di Indonesia mengalami peningkatan kinerja melalui perubahan terhadap manajemen strategisnya untuk pengembangan yang lebih lanjut.
The competitiveness in globalization and free world trade pushed to construction companies in Indonesia continually endeavor to have sustainability, profitability, growth and competitive ability. Absolutely to make it all is not easy to do, because there were three problem factors that have massive influences to company's success performance, those are Internal, External and Market Forces factors. Finding out what kind of factors of Market Forms which are internal and external inside that make the growth not increasing and also how big the influence and probability of obstacles to growing up. Those facts could communicate the hypothesis that the internal and external obstacles of market forces in company will decrease the growth of Construction Company. To seek the answer of hypothesis by surveying and interviewing and used to analyze by using statistic analysis, non-statistic analysis, correlation, regression, factor analysis, model tests, validation and simulation. If the significant obstacles to grow can be identified, could propose contribution for Construction Company in Indonesia to increase the success performance by strategic management changing for sustainable development in the future.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>