Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Raharyanto Susilo
"Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke semua bidang kehidupan manusia. Baik untuk keperluan pendidikan, komputer rumah tangga hingga keperluan pengolahan data-data perusahaan. Perangkat lunak akuntansi pun semakin mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah, dan program general ledger yang sederhana hingga program akuntansi yang terintegrasi. Perkembangan pemakaian program akuntansi untuk memcatat transaksi perusahaan menimbuikan pertanyaan bagaimana melakukan audit terhadap program komputer sehingga auditor memiliki keyakinan bahwa laporan keuangan yang dihasilkan merupakan laporan keuangan yang valid, lengkap dan tidak ada misstatement. Bagaimana antisipasi auditorterhadap perkembangan teknologi informasi dalam kaitannya dengan teknik audit yang dilakukannya. Penulisan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengamati bagaimana computer audit dilakuan, penggunaan komputer oleh auditor dalam melakukan audit dan memberikan gambaran apa yang seharusnya dilakukan kantor akuntan publik dalam mengantisipasi perkembangan teknologi. Metoda penulisan skripsi ini adalah metode telaah pustaka dan melakukan observasi lapangan. Dan observasi lapangan diketahui selama ini auditor dalam melakukan audit lebih cenderung melakukan audit pada laporan keuangan yang dihasilkan oleh komputer dan dicocokkan dengan bukti-bukti pendukung (auditing around the computer). Auditing through the computer relatif jarang dilakukan oleh auditor (kalaupun ada hal itu dilakukan oleh kantor akuntan besar), sehingga auditor kurang mengetahui bagaimana internal control yang diterapkan dalam program aplikasi yang digunakan klien. Dengan melakukan auditing through the computer auditor dapat mengetahui bagaimana sebuah program komputer bekerja dan bagaimana penerapan internal control dalam program tersebut. Sehingga selama tidak ada perubahan perangkat keras dan perangkat lunak yang berarti, auditor dapat menggunakan hasil auditing through the computer pada tahun lalu, sehingga akan meningkatkan efisiensi kerja auditor. Dan observasi lapangan yang penulis lakukan, kendala utama dalam melakukan auditing through the computer, yaitu tersedia tenaga kerja yang memiliki pengetahuan komputer disamping kemampuan audit. Kendala ini harus segera diantisipasi oleh KAP-KAP untuk menyiapkan staf auditor yang mampu melaksanakan penugasan computer audit. Terlebih untuk klien perbankan, dimana Bank Indonesia mengharuskan bank-bank yang menggunakan komputer dalam pemrosesan data, sistem informasinya harus diaudit oleh akuntan independen. IAI sebagai organisasi akuntan hendaknya menyusun pernyataan yang mengatur bagaimana computer audit dilakukan, halhal apa raja yang harus dipenuhi dan bagaimana format pelaporan audit komputer tersebut, sehingga auditor memiliki pedoman dalam melakukan computer audit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19108
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library