Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Setiawan Elimin
Abstrak :
Dimasa datang, Bursa Komoditi Indonesia akan berKembang pesat seiring dengan komitmen Pemerintan untuK mengembangKannya dan potensi Indonesia sebagai produsen beragam komoditi bersKaia dunia. Oleh Karena itu, perlakuan akuntansi untuk transaksi futures contracts yang diperdagangkan dalam bursa komoditi menjadi penting dipanami. Skripsi ini membahas mengenai mekanisme perdagangan clan perlakuan akuntansi untuk transaksi futures contacts. Peneiitian dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan untuk meningkatkan pemahaman atas mekanisme perdagangan di bursa komoditi. Sebagian besar peneIitian meialui studi kepustakaan, karena bursa komoditi di Indonesia belum dapat menjadi rujukan bagi transaksi futures contracts. Futures contract berbeda dengan forward contract dalam hal standarisasi kontrak, cara dan tempest kontrak diperdagangkan, serta pengakuan keuntungan dan kerugian kontrak. Motivasi individu atau perusahaan melakukan transaksi futures contract ialah untuk hedging, spekulasi dan arbitrasi. Perdagangan berjangka (futures trading) disebut pula perdagangan dengan marjin (margin trading) maksudnya transaksi yang terjadi dijamin oieh sejumiah uang (marjin) yang digunakan untuk menjaga agar kontrak tidak gagai (default). Perdagangan futures contract yang pada akhirnya diselesaikan melalui penyerahan fisik komoditi hanya sekitar 2% dari total volume perdagangan. Pembahasan akuntansi dalam skripsi ini berpedoman pada pernyataan I-ASB no. 80. Penilaian atas futures contract menggunakan metode market dan perubahan harga pasar dari futures contract non-hedging harus diaKul sebagai gain atau loss. Perubahan harga futures contract yang memenuni kriteria hedge dari aktiva atau pasiva harus diaKui sebagai penyesuai dari carrying amount untuk aktiva atau pasiva tersebut. Perubahan harga futures contract yang meng-hedge Komitmen perusahaan diaKui dalam peniiaian tansaksi yang akan memenuhi komitmen tersebut, perlakuan yang sama diterapKan pula bagi transaksi yang diantisipasi. Pengungkapan (disclosure) futures contract yang dipertanggunajawabkan sebagai hedge harus mencakup sifat/ karakteristik dari aktiva, pasiva, komitmen dan transaksi yang diantisipasi , serta metode akuntansi untuk futures contract.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library