Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ziad Abdullah
"Circulating tumor cell (CTC) adalah sel tumor yang terlepas dan bersirkulasi di pembuluh darah. Kultur CTC dapat bermanfaat untuk menentukan pengobatan yang efektif dan presisi terhadap penyakit kanker. Akan tetapi, hingga saat ini, kultur CTC masih terbatas dilakukan. Kobalt klorida dilaporkan dapat meningkatkan pertumbuhan sel tumor dalam kultur in-vitro. Namun, kobalt klorida belum pernah digunakan dalam mengultur CTC kanker kolorektal. Oleh karena itu, optimasi konsentrasi CoCl2 dalam mengultur CTC kanker kolorektal penting untuk dilakukan. Parameter yang dapat digunakan dalam optimasi tersebut adalah viabilitas dan jumlah agregasi CTC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan beberapa konsentrasi CoCl2 (100 dan 150 μM) terhadap viabilitas dan jumlah agregasi CTC kanker kolorektal. Dalam penelitian ini, isolat hasil eritrolisis dikultur dalam medium dengan berbagai konsentrasi CoCl2 (0, 100, dan 150 μM). Kultur kemudian dikonfirmasi dengan immunofluorescence staining menggunakan CK20, PLS3, dan DAPI untuk mengonfirmasi keberadaan CTC kanker kolorektal. Berdasarkan hasil yang diperoleh, ketiga kultur terkonfirmasi mengandung CTC kanker kolorektal. Viabilitas dan jumlah agregasi sel kultur dari yang paling tinggi ke paling rendah teramati pada perlakuan 0, 100, dan 150 μM CoCl2. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penambahan konsentrasi CoCl2 tidak dapat meningkatkan viabilitas dan jumlah agregasi CTC kanker kolorektal.

Circulating tumor cells (CTCs) are tumor cells that have detached from the primary tumor and circulate in the bloodstream. Culturing CTCs can be beneficial in determining the effective and precise treatments for cancer. However, until now, CTCs culture is still very rare to be successfully done. Cobalt chloride has been reported to enhance tumor cell growth in in-vitro culture, but it has not yet been used to culture colorectal CTCs. Therefore, optimizing the concentration of CoCl2 in culturing colorectal CTCs is essential. Parameters that can be used in this optimization include the cell viability and the aggregates number of CTC. This study aims to investigate the effect of adding different concentrations of CoCl2 (100 and 150 μM) on the aggregates number and cell viability of colorectal CTCs. In this study, isolates obtained from erythrolysis were cultured in a medium with various concentrations of CoCl2 (0, 100, and 150 μM). The cultures were then confirmed with immunofluorescence staining using CK20, PLS3, and DAPI to confirm the presence of colorectal cancer CTCs. Based on the results, all three cultures were confirmed to contain colorectal cancer CTCs. The viability and number of cell aggregates in the culture were observed to be highest at 0 μM, followed by 100 μM, and lowest at 150 μM CoCl2. Based on this study, it can be concluded that the addition of CoCl2 concentrations does not increase the viability and number of aggregates of colorectal cancer CTCs."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library