Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Meisita Kusuma
Abstrak :
ABSTRACT
Dalam proyek investasi lintas negara, proyek investasi seringkali dilakukan melalui beberapa kontrak. Pada saat terjadi sengketa atas proyek investasi yang dilaksanakan melalui beberapa kontrak, tidak jarang claimant mengajukan claim yang didasari beberapa kontrak yang berbeda dalam satu proses persidangan arbitrase. Pengaturan mengenai pemeriksaan claim yang didasari beberapa kontrak dalam satu proses persidangan arbitrase tidak ditemukan dalam aturan arbitrase pada lembaga ICSID. Untuk menganalisis permasalahan ini, digunakan penelitian hukum normatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil dari penelitian menunjukkan penerapan prinsip-prinsip pemeriksaan claim yang didasari beberapa kontrak dalam satu proses persidangan arbitrase yang diterapkan dalam praktik arbitrase internasional oleh majelis arbitrase ICSID.
ABSTRACT
In cross-border investment projects, it is common to find an investment project made through several contracts. When dispute over an investment project made through several contracts arises, the claimant in some case submitted a claim based on several contracts in a single proceeding. The rules regarding the hearing of claim based on several contracts in a single proceeding cannot be found in the arbitration rules of ICSID. Normative research with descriptive-analysis method is used to analyse this matter. The result of the research shows the application of principles of the hearing of claim that based on several contracts in a single proceeding that are applied in international arbitration practice
2014
S56768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maiko Lesmana Dewa
Abstrak :
Tesis ini merupakan hasil anal isis perilaku tingkat kepedulian para peJaku jasa konstruksi terhadap upaya praktek pelaksanaan tindakan penanganan manajemen klaim pada industri jasa konstruksi di sekitar Oaerah Khusus Ibukota (OKI) Jakarta, dengan asumsi bahwa daerah ini dapat mewakili kondisi terkini dari upaya pelaku jasa konstruksi yang terjadi di seluruh Indonesia. Pada awal penelitian tesis ini penulis melihat fenomena terjadinya ketidakseimbangan hak dan kewajiban di antara pengguna jasa dan penyedia jasa, dimana posisi penyedia jasa konstruksi sangat terintimidasi dihadapan pengguna jasa konstruksi. Hal tersebut tidak dapat dibiarkan karena kontra produktif dan menimbulkan kesulitan terciptanya keseimbangan dan kesetaraan dalam proses berkontrak konstruksi, sehingga akan menghasilkan pembagian resiko berupa hak dan kewajiban yang tidak seimbang. Untuk mengembalikan keadaan ini sehingga tercipta kesetaraan damkeseimbangan peran dan kewajiban tersebut, perlu dilakukan terobosan upaya manajemen penanganan klaim konstruksi yang baik, sehingga ketimpangan tersebut yang seharusnya dapat berpotensi menjadi cikal bakal timbulnya sengketa hukum konstruksi dapat dihindari sendiri mungkin. Namun kondisi dalam praktek di Japangan tidak semudah itu menjalankan proses manajemen klaim konstruksi yang baik, karena adanya berbagai hambatan diantaranya adalah karena masih rendahnya kesadaran dan pemahaman para pelaku jasa konstruksi terhadap pentingnya melakukan upaya tindakan penanganan manajemen klaim konstruksi dan klesadaran untuk dapat menghindari sengketa konstruksi yang potensial dalam praktek sehari-hari di lapangan. Dari berbagai metodologi yang penulis lakukan termasuk penyebaran kusioner, tabulasi data dan pengolahannya, hasil wawancara dan diskusi serta validasi hasil penelitian dengan para pakar diperoleh kesimpulan bahwa memang tingkat kesadaran kepedulian terhadap klaim konstruksi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sekitamya masih rendah. Akar permasalahan yang menyebabkannya adalah kurangnya pemahaman terhadap pentingnya penerapan manajemen klaim konstruksi di Indonesia, kurangnya pemahaman bahwa manajemen klaim konstruksi sangat penting bagi upaya pencegahan sengketa konstruksi yang potensial, kurangnya dukungan budaya dan kebiasaan praktek industri jasa konstruksi yang masih menganggap klaim konstruksi pertanda hubungan kurang harmonis, kurangnya pemahaman dan dukungan hukum konstruksi terutama dalam penerapan manajemen kontrak konstruksi yang memiliki klausul yang mendukung proses klaim konstruksi dapat dilakukan secara adil dan setara. ......Claim construction as part of construction management, is actually a petition rights the amount of compensation in the fonn of an extension of time and additional cost. But in subsequent occasion turns handling the claim construction to be developed in such a way that a gap can be developed to analyze the opportunities and manage claims as a powerful weapon in the effort to rebalance the inequalities that often appear in the construction contract. Construction claims management position is the development of sophisticated resistance techniques in developing the opportunity to earn a key bargaining position in the construction business are getting tighter. Art to avoid construction disputes is a phenomenon along with the awareness of the importance of handling the potential for disagreement in the world of construction, so the handling of the claim should be taken seriously, so it does not create new problems and can be granted. Should be avoided emergence of construction disputes. In the meantime, the authors wanted to examine the degree of concern for handling claims related to the level of potential construction disputes from a claim construction. Factors handling construction claims and disputes factor in the implementation of construction practices and their effects on the level of concern in Jakarta Capital Region and surrounding areas turned out in this study tend to be low, due to various constraints both cultural and non-cultural, including construction claims management control techniques is still weak.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T32985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniadji
Abstrak :
Latar Belakang Sejak ditetapkannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia sejak 2014, Rumah Sakit diseluruh Indonesia secara bertahap diwajibkan untuk bekerja sama dengan BPJS. Berlakunya sistem ini diharapkan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya terdapat berbagai kendala yang menyebabkan terganggunya kinerja rumah sakit berkenaan dengan cashflow atau kendali biaya rumah sakit. Salah satu penyebabnya adalah berkas klaim yang diserahkan kepada BPJS tidak sesuai dengan ketentuan klaim sehingga klaim tidak dibayarkan dan menyebabkan kerugian bagi rumah sakit. RSUD Mampang Prapatan yang bekerja sama dengan BPJS sejak 2015 hingga kini terus menghadapi masalah dalam pemberkasaan sehingga sering terlambat pemrosesannya dan selisih berkas yang diklaim dengan yang dibayarkan oleh BPJS relatif banyak sehingga perlu dianalisa apa saja yang menyebabkan masalah proses pengklaiman ini bisa terjadi Metode Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mencari sebab secara dalam dan terperinci melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap input dan proses manajemen berkas. Observasi yang dilakukan meliputi observasi sarana prasarana, pelaksanaan alur pemberkasan dan berkas klaim yang diproses oleh tim casemix rumah sakit. Wawancara mendalam dilakukan pada 9 informan dari pendaftaran hingga billing serta pemangku kebijakan rumah sakit. Hasil Penyebab utama terlambatnya proses klaim BPJS RSUD Mampang Prapatan adalah lambatnya kelengkapan berkas, SDM penginput data klaim masih kurang, pelatihan yang belum memadai dan belum adanya evaluasi berkala. ...... Background: Since 2004 the National Health Insurance System established in Indonesia, hospital throughout Indonesia are gradually require to coorporate with BPJS. The application of this system leads to the improvement of public health service quality. But in reality, there are some factors that cause disruption of hospital performance, as an example is hospital’s cashflow or hospital cost control. One of the reason is that the submitted claim files to BPJS were not in accordance with the claim requirement so that claim is rejected. RSUD Mampang Prapatan, in collaboration with BPJS since 2015, still faces enforcement problem and late in claiming process. Plus, there are many deiviation between the submitted files and paid claim files, so it needs to be analyse why problem in claiming process can happen. Method: This Research is a qualitative reseach to find deep and detil cause of problem. Use an observation and indept interview to know about input and process factors in claim files management. Indept interview were conducted on 9 informant of all employee and obeservation to see detils by direct sighting. Result: The main cause of delayed claim process is late file completeness, lack of hospital official, employee incompetence and there is no regular evaluation.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Faizin
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai perbandingan gambaran klaim asuransi kesehatan kumpulan karyawan dan pensiunan karyawan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) periode Januari 2011 – November 2012. Ditemukan adanya peningkatan Loss Ratio pada peserta asuransi kumpulan karyawan sebesar 16.15% pada tahun 2012, yang melebihi Loss Ratio peserta asuransi kumpulan pensiunan karyawan pada tahun 2012 dengan Loss Ratio mencapai 67.88%. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan ditunjang dengan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini menggambarkan pada peserta pensiunan karyawan dan karyawan secara umum dan menemukan fakta yang menjelaskan bahwa peningkatan Loss Ratio peserta asuransi kesehatan kumpulan karyawan pada tahun 2012, adalah disebabkan oleh peningkatan frekuensi klaim pada usia 26-40 tahun dengan penggunaan paket maternitas yang meningkat dari tahun 2011 sebanyak 43 kasus dan pada tahun 2012 sebanyak 65 kasus. Dan dengan tingkat kenaikan biaya yang digunakan pada tahun 2011 sebesar Rp 372,091,564,- menjadi Rp 1,108,171,303,- pada tahun 2012. Dimana peserta memakai hak kelas rawat inap sesuai dengan hak yang diproleh tetapi dengan memilih Rumah Sakit yang bagus dan berbiaya mahal. ......This study discusses the comparative picture of health insurance claims collection of employees and retired employees of PT Jiwasraya Insurance (Limited) in the period January 2011 - November 2012. Found an increase in participants Loss Ratio for employee group insurance 16.15% in 2012, which exceeds the Loss Ratio retired employees group insurance participants in 2012 to reach 67.88% Loss Ratio. This study is a descriptive qualitative research and supported by quantitative research. The results of this study illustrate the participants retired employees and employees in general and find facts Loss Ratio explained that the increased collection of employee health insurance in 2012, is caused by an increase in the frequency of claims at the age of 26-40 years with the increased use of maternity package of the year 2011 as many as 43 cases and in 2012 as many as 65 cases. And with the rate of increase in the costs used in year 2011 amounted to Rp 372,091,564, to Rp 1,108,171,303,- in year 2012 . Where the participants were taking the right classes inpatient accordance with the rights but by choosing a good hospital and also more expensive.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weston, Burns H.
New York: Syracuse University Press, 1971
341.55 WES i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, David Ade Rully
Abstrak :
ABSTRAK
Proyek EPC (Engineering, Procurument and Construction) adalah salah satu bentuk model kontrak konstruksi yang sudah cukup umum dikenal di dunia kontruksi dan sering juga disebut sebagai bentuk kontrak ?turnkey?. Kontrak konstruksi dengan tipe ini akhir-akhir ini banyak dipakai karena kontrak jenis ini dapat mengalihkan risiko ke penyedia jasa karena yang membangun dan merancang adalah penyedia jasa (kontraktor). Pada situasi kondisi kontrak sebagaimana diatas dengan adanya fase pelaksanaan proyek yang telah dimulai pada saat design masih sedang berjalan sering terjadi adanya perubahan-perubahan substansi dalam fase pelaksanaan proyek ataupun perbedaan interpretasi/pandangan/sudut pandang yang sebelumnya telah disetujui oleh para pihak dapat menyebabkan perselisihan yang berakibat pada munculnya klaim. Oleh karena itu, diperlukanlah sistem manajemen claim berbasis risiko melalui proses identifikasi faktor-faktor risiko yang berpotensi menjadi claim di dunia konstruksi khususnya proyek EPC yang dilanjutkan dengan proses kuantifikasi efek potensial dari faktor risiko dominan sehingga dapat mengurangi potensi schedule dan cost over-run.
ABSTRACT
EPC is the abbreviation for Engineering Procurement Construction. EPC is one of the global construction contracting models, and it is also known as the ?turnkey? project service. Recently, this type of contract have been widely used since it is a type of contract typical of construction sector, comprising the provision of engineering services, procurement of materials and construction. The project is largely Contractor managed and the cost risk and control areweighted towards the Contractor and away from the Owner. Given the condition of the construction have been started while the design is still being done, there is potential substantial changes in construction phase or different interpretation/perspective/point of view which lead to claim issues. Therefore, it is required to develop claim management system using risk approaches through the process of identification of construction risk which could lead into claim particularly in EPC project which will be continued by quantification process to measure the likelihood from the dominant risk factor thus reducing the potential cost and schedule overrun.
2016
T46618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunan Indra Saputra
Abstrak :
Pelaksanaan proyek konstruksi baik dari sektor pemerintah maupun swasta di Indonesia semakin meningkat. Semakin tinggi juga kompleksitas paket pekerjaan yang ditawarkan oleh pengguna jasa ke penyedia jasa. Proyek konstruksi pada umumnya, dan proyek konstruksi jembatan pada khususnya sangat berkaitan erat dengan risiko perubahan yang dapat terjadi selama periode kontrak konstruksi. Risiko perubahan yang tidak dikelola dengan baik, akan dapat menyebabkan perselisihan antara pengguna jasa dan penyedia jasa. Untuk menghindari perselisihan atas konflik yang terjadi karena adanya perubahan, sangat penting bagi penyedia jasa untuk mempersiapkan klaim dengan langkah-langkah yang ditentukan sesuai dengan kondisi kontrak. Proses improvisasi pelaksanaan klaim pada penelitian ini berupa pengembangan Standar Operasional Prosedur administrasi dan dokumentasi klaim pada proyek jembatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa studi kasus penanganan klaim proyek jembatan di PT XYZ dengan manganalisa faktor-faktor dominan pada klaim konstruksi yang didapatkan dari penelitian terdahulu. Faktor-faktor tersebut dianalisa lebih lanjut untuk mendapatkan hubungan antara masing-masing faktor sehingga didapatkan suatu model proses setiap indikator klaim, antara lain: klausul kontak, identifikasi klaim, notifikasi klaim, penyajian klaim, pemeriksaan klaim dan dokumentasi klaim yang dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) klaim di PT XYZ yang berguna untuk membantu penyedia jasa dalam pengajuan klaim, agar klaim yang diajukan dapat diterima oleh pengguna jasa. ...... The implementation of construction projects from both the government and private sectors in Indonesia is increasing. The higher the complexity of the project offered by owners to contractors. Construction projects in general, and bridge construction projects in particular are closely related to the risk of changes that may occur during the construction contract period. The risk of change that is not managed properly will cause disputes between owners and contractors. To avoid disputes over the conflict because the changes, it is important for contractors to make a claim under the measures determined in accordance with the conditions of the contract. The improvement claims process in this research is the development of Standard Operating Procedures for administration and documentation of claims for the bridge project. The method used is a case study of handling claims on bridge construction projects at PT XYZ by analyze domain factors claim on construction project which got from previous research. The factors will be analyzed to obtain the relationship between these factors, among others: contact clauses, identification of claims, notification of claims, presentation of claims, examination of claims and documentation of claims developed into Standard Operating Procedure (SOP) claims in PT XYZ that help contractors in claims submission, in other their claim can be accepted by owner.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beatrice Patricia Pandana
Abstrak :
Perhitungan cadangan klaim merupakan salah satu hal yang penting bagi setiap perusahaan asuransi agar dapat memenuhi kewajibannya untuk menutup kerugian akibat terjadinya loss. Umumnya, prediksi cadangan klaim dilakukan dengan menggunakan metode Chain-Ladder. Tetapi, karena metode ini tidak memerlukan asumsi distribusi, nilai prediksi hanya bergantung pada besar klaim sebelumnya dan besar development factor saja sehingga apabila terdapat outlier pada data sebelumnya maka, hasil prediksi menjadi kurang akurat. Oleh karena itu, pada penulisan tugas akhir ini, diusulkan dua model perhitungan prediksi cadangan klaim dengan pendekatan Generalized Linear Model (GLM). Kedua model tersebut dibedakan berdasarkan distribusi yang akan digunakan yaitu distribusi log normal dan distribusi Over-dispersed Poisson (ODP). Pada Generalized Linear Model ini, variabel dependen yaitu cadangan klaim diasumsikan berdistribusi log normal dan Over-dispersed Poisson (ODP) serta perhitungannya didasarkan pada waktu terjadinya loss (accident year) dan waktu jeda (development year) sebagai variabel eksplanatori. Pada penulisan tugas akhir ini, data yang digunakan adalah incurred but not reported (IBNR) dari laporan Statistical Compilation of Annual Statement Information for Property/Casualty Insurance Companies in 2019 yang kemudian diubah bentuknya menjadi bentuk run-off triangle. Hasil prediksi cadangan klaim kemudian akan dibandingkan menggunakan Mean Squared Error (MSE) dan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Dari nilai MSE dan MAPE yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perhitungan prediksi cadangan klaim menggunakan pendekatan Generalized Linear Model (GLM) dengan distribusi log normal lebih baik daripada dengan distribusi Over-dispersed Poisson. Hal ini dikarenakan nilai MAPE untuk Generalized Linear Model (GLM) dengan distribusi log normal lebih rendah yaitu sebesar 6,22%. ...... The calculation of claim reserves is one of the important elements in fulfilling each insurance company’s obligation to cover losses. Claim reserves are generally predicted using the Chain-Ladder method. However, the expected value can only be determined by the value of the previous claims and by the development factor, as this method is a non-distribution method. This means that if there are outliers in the previous data, the prediction results will be less accurate. Therefore, in this final paper, claim reserves predictions will be calculated using two models of the Generalized Linear Model (GLM) approach, namely the log normal distribution and the Overdispersed Poisson (ODP) distribution. It is assumed that both distributions predict the value of claims reserve as a dependent variable and the calculations is based on the accident year and the development year as explanatory variables. The Incurred but Not Reported (IBNR) data from “Statistical Compilation of Annual Statement Information for Property/Casualty Insurance Companies” in 2019 will be used in the calculation, which will then be converted into a run-off triangle form. The prediction of claim reserves results will then be compared by Mean Squared Error (MSE) and Mean Absolute Percentage Error (MAPE) and it showed that the Generalized Linear Model with log normal distribution approach is better than the Over-dispersed Poisson approach with the MAPE value is 6,22.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subandi
Jakarta: Bhratara,, 1968
368.22 SUB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwianto Sulistyo Budi
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
S23874
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>