Abstrak :
Naskah ini berisi karangan tentang sejarah Banyumas yang diserahkan kepada Bale Poestaka oleh Bupati Banyumas pada bulan Juni 1932, untuk dipertimbangkan kelayakannya bila diterbitkan. Babad Banyumas berbentuk prosa ini berisi uraian ringkas sejarah wilayah Banyumas dari jaman Majapait sampai tahun 1930an. Fokus utamanya adalah silsilah para bupati Banyumas mulai dari nenek moyang R. Ketuhu. Teks terbagi dalam dua bagian. Bagian pertama ditulis oleh R. Wiryaatmaja, patih di Purwakerta, pada tahun 1898, atas permintaan Tn. W.P.D. de Wolff van Westerrode (assistent resident di Purwakerta). Bagian kedua merupakan lanjutan, ditulis oleh R. Purwasupraja, mantan patih di Banyumas, pada bulan Februari 1932. Oleh Bale Poestaka naskah karangan sejarah ini dikirim kepada dua pembaca ahli untuk dinilai. Hasil penilaian itu, berbahasa Belanda, terlampir pada h.i-iv naskah ini. Dua-duanya merekomendasikan agar naskah tidak diterbitkan, dan memang oleh Bale Poestaka naskah tersebut ditolak. Namun rupanya beberapa tahun kemudian teks yang sama diterbitkan oleh penerbit pribumi, ialah Mardimulya di Yogyakarta (t.t.). Pada edisi tersebut, R. Salsaman dicantumkan sebagai penyunting. Lihat deskripsi naskah MSB/SJ.148 untuk keterangan selanjutnya. Setelah ditolak Bale Poestaka, naskah ini dikirim kepada Pigeaud, barangkali dianggap sebagai bahan yang cocok unruk diperiksa oleh tim penyusun kamus Jawa-Belanda baru. Pigeaud menerima naskah ini pada bulan November 1932, dan pada bulan Desember sudah diketik rangkap empat. Tiga dari empat ketikan rangkap empat iru sekarang tersimpan di koleksi FSUI, berkode A 30.04a-c. Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm.
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.16-A 30.04a
Naskah Universitas Indonesia Library