Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triaji Adi Harsanto
"ABSTRAK
Dalam studi ini, dilakukan identifikasi interkoneksi antar sumur berdasarkan
konsep evaluasi flow unit dan bekerja berdasarkan fungsi bobot dari masing –
masing parameter petrofisika. Terdapat limadata sumur yang mana digunakan
sebagai data utama dalam studi ini. Selain itu juga tersedia data core yang
digunakan sebagai pengontrol dari nilai properti petrofisika yang dihasilkan.
Inversi AI juga tersedia pada penelitian ini sebagai data utama yang digunakan
untuk interpolasi permeabilitas antar sumur. Interpretasi dilakukan pada
penampang seismik composite line dan objek dalam studi ini berupa reservoar
karbonat yang berada pada Formasi Batu Raja, Lapangan X, Jawa Barat Utara.
Studi yang dilakukan meliputi perhitungan nilai properti petrofisika serta analisis
permeabilitas formasi berdasarkan evaluasi flow unit. Hasil pemodelan akan
menunjukkan bahwa sumur yang memiliki koneksi satu sama lain akan berada
pada klaster flow unit 1 dengan rentang permeabilitas 39.24 - 84.06 milidarsi
dengan indikasi aliran fluida yang tinggi.

ABSTRACT
In this study , identification the interconnections between wells based on flow unit
evaluation concept were performed and work on each petrophysical parameter
function. There are five wells data which used as the main data in this study. Core
data is also available as controller of calculated petrophysical property. Acoustic
Impedance Inversion is also available as main data to do the permeability
interpolation between wells. Interpretation performed on a cross section of
seismic composite line and the object in this study is carbonate reservoir located
in North West Java, Baturaja Formation, X Field. Study was conducted on the
petrophysical property and formation permeability analysis based on flow unit
evaluation by FZI calculation from permeability and porosity core which is
derived from conventional core analysis. Modeling result will show that the wellconnected
to each other will be on flow unit 1 cluster with 39.24 – 84.06
millidarcy permeability interval with high fluid flow indicated."
Universitas Indonesia, 2014
S57201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwin Tangkalalo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T40050
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Rufaida
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nizar Ali Balgana
"Untuk mengatasi masalah kerak kalsium karbonat CaCO3 yang terbenluk dari air sadah dimana merupakan suatu gangguan besar dalam proses di industri dibutuhkan banyak metode altematif sehingga pada penerapannya efektif dan efesien. Salah satu metode yang saat ini sedang berusaha dikembangkan walaupun masih kontroversial adalah pengolahan air sadah dengan metode magnelisasi.
Dalam penelitian ini yang pertama-tama dilakukan adalah preparasi sampel yaitu membuat air sadah yang merupakan campuran dari 0.01 M CaCl; dan 0.01 M Na2CO3. Selanjutnya pengujian kuantitatif dilakukan dengan mencampurkan laruran pernbentuk air sadah kedalam beaker glass yang diberi perlakuan dan tanpa perlakuan magnetisasi untuk mendapatkan pengaruh magnetisasi terhadap endapan CaCO; yang terbentuk dan dilakukan pengujian terhadap konsentrasi ion Ca” di larutan hasil uji pengendapan tersebut. Uji kuantitatif lainnya adalah adalah uji total padatan terlarut dengan magnetisasi 5 menit dan tanpa magnetisasi dimana total padatan terlarulnya diukur selama 30 menit. Uji kualitatif dilakukan dengan uji foto mikroskop oplik dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan struktur klistal dan jumlah partikel dari air sadah dengan dan tanpa magnetisasi 10 menit. Pengujian dengan menggunakan X -Ray Diffraksi dilakukan untuk melihat dengan pasti struktur kristal yang terbentuk dari air sadah dengan dan tanpa perlakuan magnetisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara berat endapan kalsium karbonat yang terbentuk dengan waktu magnetisasi. Dimana semakin lama magnetisasi makajumlah endapan semakin kecil sementara uji ion Cal' pada larutan tersebut menunjukkan bahwa semakin lama magnetisasi, konsentrasi ion Ca” di larutan semakin besar. Uji foto mikroskop optik menunjukkan bahwa magnetisasi mempengaruhi struktur dan jumlah kristal CaCO3. Uji X - Ray Diffraksi menunjukkan bahwa jenis kristal CaCO; yang terbentuk endapan adalah kalsit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49771
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryagoeng CD
"Air secara alamiah mengandung ion-ion logam terlarut di dalamnya, salah satunya adalah ion Ca2+ yang dapat berpresipitasi dengan ion CO32- sehingga membentuk kerak. Anti-scale Magnetic Treatment (AMT) merupakan suatu metode yang dapat mengurangi pembentukan kerak tanpa mengubah sifat kimia dari air. Hingga saat ini, penelitian mengenai AMT dengan fluida dinamik masih terus dikembangkan. Data yang dihasilkan cukup lengkap, oleh karena itu diperlukan suatu pengembangan model matematis dari data-data yang dihasilkan dari penelitian sebelumnya, sehingga dapat diperkirakan hasil yang diperoleh pada suatu kondisi operasi tertentu. Data yang dihasilkan dari pengembangan model mempunyai harga yang mendekati hasil percobaan. Pengembangan model ini didapat waktu efektif magnetisasi dan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap presipitasi CaCO3, yaitu kecepatan alir dan konsentrasi larutan.

Naturally water contains of ionics metal which dissolved within, one of the ionic metal is calcium ion (Ca2+) which could precipitate with CO32- forming scale. Anti-scale Magnetic Treatment (AMT) is an alternative method that could reduce the forming scale without changing it's chemical properties. Now a days, experiment about AMT with dynamic fluid is still being developed. The datas from the experiment that have been conducted are sufficient, because of that, the needs of mathematics modelling from the data from previous reseach is important to forecast the result that will be obtained from certain operation conditions. The modelling data obtained from modelling development were closed enough with the experiment data. From this modelling development the most influenced precipitation CaCO3 which were the liquid flow and the cocentration of the solution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52213
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tamon, Gerry Rindy Lineker
"Potensi asbuton yang besar menyebabkan desakan pemanfaatan asbuton. Salah satu metode untuk mendapatkan asbuton adalah ekstraksi batuan karbonat. Pada penelitian ini CaCO3 dipakai sebagai model menggantikan asbuton yang diekstraksi menggunakan acidic brine water. Gas CO2 bertekanan dengan kualitas teknis, dan laju alir 0,4 liter per jam diinjeksikan kedalam larutan air garam sehingga terbentuk acidic brine water. Ekstraksi secara batch dengan agitasi dilakukan pada variasi suhu operasi (25-80oC), tekanan (1-10 bar), dan waktu operasi (20-100 menit). Kelarutan CaCO3 tertinggi terjadi pada 25oC, 10 bar, 100 menit, dan dengan jumlah kelarutan padatan sebesar 8,8 persen.

High potency asbuton may cause pressured asbuton exploitation. One of the methods to obtain asbuton is through CaCO3 extraction. In this study, CaCO3 is used as a model replacing asbuton which is extracted using acidic brine water. Pressurized CO2 with technical quality, and 0,4 litres-per-hour flow rate is injected into brine solution to form acidic brine water. Batch extraction with agitation is conducted in various temperature operations (25-80oC), pressure (1-10 bars), dan durations (20-100 minutes). The highest solubility of CaCO3 was achieved at 25oC, 10 bars, 100 minutes, and with a solid solubility of 8,8%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janitra Aradea Putra
"Analisis petrofisika dilakukan untuk mendapatkan parameter-parameter petrofisika seperti porositas dan saturasi air yang berguna untuk karakterisasi batuan reservoar. Berdasarkan data sumur dari 4 buah sumur yang disediakan, Resevoar yang akan diteliti berada pada formasi Ekofisk yang batuannya didominasi oleh batuan chalk. Dari perhitungan analisis petrofisika, didapatkan nilai porositas berkisar antara 24%-28% dan saturasi air berkisar antara 35%-58%. Analisis petrofisika hanya mampu memberikan informasi tentang karakter resevoar secara vertikal. Untuk itu perlu dilakukan analisis multiatribut seismik. Dengan Analisis multiatribut seismik persebaran parameter petrofisika seperti porositas dan saturasi air pada volum seismik bisa didapatkan. Hasil dari log prediksi kandungan lempung, porositas dan saturasi akan disebar ke seluruh volum seismik untuk mendapatkan persebaran parameter tersebut dalam volum 3D.

The result of petrophysical analysis can provide vertical information about the character of the reservoir in porosity and water saturation parameter. However, this method is lacking on horizontal resolution. In this case we can provide the 3D information from multiattribute analysis. Based on 4 well data, the chalk formation in Danish North Sea Field is in the area that has potential as a reservoir. Petrophysical parameters that will be studied in this study, such as porosity and water saturation. From petrophysical analysis calculation, the value of obtained porosity are ranged between 24%-28% and the water saturation are ranged between 35%-38%. Petrophysical parameters throughout the seismic volume will be predicted by using multiattribute analysis. Model based inversion results will be used as an external attribute. The result from the log input will be spread throughout the seismic volume."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S58784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahrur Rozi
"Telah berhasil dilakukan karakterisasi pada reservoir batuan karbonat pada lapangan Z dengan metode analisis AVO, Inversi Simultan, dan parameter LMR. Karakterisasi dilakukan untuk mengetahui litologi dan kandungan fluida dari batuan reservoir. Lapangan Z yang terletak pada cekungan Jawa Barat Utara mempunyai batuan reservoar berupa reef karbonat pada formasi Cibulakan Atas. Sebagai hasilnya pada analisis gradien AVO, dapat disimpulkan di zona target pada sumur W-37 yang mempunyai kandungan fluida berupa hidrokarbon terjadi pengurangan amplitudo yang lebih kuat bahkan terjadi pembalikan polaritas pada offset jauh. Kemudian dilakukan Inversi Simultan yang merupakan salah satu metode dalam proses Inversi AVO untuk menghasilkan parameter fisis impedansi-P, impedansi-S dan VpVs rasio. Kemudian ditransformasikan parameter Lamda-Mu-Rho yang sangat sensitif terhadap keberadaan hidrokarbon untuk mengetahui kadungan fluida reservoir. Berdasarkan analisis parameter LMR, menyatakan bahwa zona target pada sumur W-37 memiliki potensi kandungan hidrokarbon yang cukup banyak untuk diproduksi. Indikasi kandungan fluida reservoir dilakukan berdasarkan analisis crossplot yang menyatakan cutoff nilai Lamda-Rho 37-48 GPa*gr/cc dan Mu-Rho 20-30 GPa*gr/cc yang mewakilkan zona yang mengandung kandungan fluida berupa hidrokabon. Dan cutoff nilai Lamda-Rho 48-55 GPa*gr/cc dan Mu-Rho 30-40 GPa*gr/cc mewakilkan zona yang mengandung kadungan fluida berupa air. Dari nilai cutoff tersebut dapat diketahui penyebaran litologi dan kandungan hidrokarbon reservoir karbonat pada penelitian ini yang berarah Tenggara kemudian semakin menyebar kearah Barat Laut.

Carbonate reservoir in Z field has been characterized with AVO analysis, Simultaneous Inversion, and LMR parameter. Characterization is conducted to determine the lithology and fluid content within the reservoir. Z field which is located in NorthWest Java Basin has reservoir rock in the form of reef carbonate in Cibulakan Atas Formation. As a result of AVO gradient analysis, it can be concluded that target zone in well W-37 which has hydrocarbon fluid content, has more stronger amplitude reduction even a reversal of polarity has happened on far offset. Then Simultaneous Inversion which is one the method in AVO Inversion process is performed to produce physical parameter such as P impedance, S impedance and VpVs ratio. Lambda-Mu-Rho parameter is transformed afterwards which is highly sensitive against the presence of hydrocarbons to determine reservoir fluid content. Based on the analysis of LMR parameters, stating that the target zone in well W-37 has quite a lot of potential of hydrocarbon deposits to be produced. Indications of reservoir fluid content is based on LMR crossplot analysis with cutoff Lambda-Rho 37-48 GPa*gr/cc and Mu-Rho 20-30 GPa*gr/cc as the zone that containing hydrocarbon fluid. And cutoff value of Lambda-Rho 48-55 GPa*gr/cc and Mu-Rho 30-40 GPa*gr/cc as the zone of water contained. From the cutoff value, can be known the distribution of the lithology and carbonate reservoir delineation directed to South-East, then spread to North-West."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Ulya
"Telah dilakukan penelitian dalam karakterisasi reservoar karbonat di Lapangan "A" yang terletak di Cekungan Jawa Timur Utara. Inversi Simultan dan parameter Lamda-Mu-Rho (LMR) salah satu metode geofisika yang dipilih untuk mengkarakterisasi zona hidrokarbon, litologi, dan kandungan fluidanya pada reservoar karbonat. Inversi dilakukan dengan menggunakan data angle gather baik itu near angle gather (0°-15°), mid angle gather (15°-30°), dan far angle gather (30°-45°), serta dikontrol dengan menggunakan data sumur A-01. Sebagai hasilnya, dalam Inversi Simultan menghasilkan nilai Impedansi-P sebesar 5253-6882 m/s*gr/cc, sementara hasil dari Impedansi-S sebesar 1134-1783 m/s*gr/cc. Selain menghasilkan parameter Impedansi-P dan Impedansi-S, dari Inversi Simultan juga menghasilkan Densitas sebesar 2.66-2.97 gr/cc dan Rasio VpVs sebesar 2.99-4.92. Dari semua hasil Inversi Simultan ini belum mampu mengkarakterisasi kandungan fluida yang ada di daerah penelitian, maka dari itu dilakukan transformasi Lamda-Mu-Rho (LMR). Berdasarkan analisis parameter Lamda-Mu-Rho (LMR), menyatakan bahwa zona target penelitian pada sumur A-01 memiliki potensi hidrokarbon yang cukup banyak sehingga bisa digunakan untuk produksi. Hasil dua parameter yang berasal dari Lamda-Mu-Rho (LMR) adalah parameter Lamda-Rho sebesar 25.7-27.7 Gpa*gr/cc, sedangkan untuk parameter Mu-Rho sebesar 1.96-2.92 Gpa*gr/cc. Integrasi analisis pada Inversi Simultan dan Lamda-Mu-Rho (LMR) menghasilkan nilai sama pada zona target penelitian. Sehingga dapat diketahui persebaran litologi berupa karbonat, terdapatnya hidrokarbon yang berupa minyak, serta kandungan fluida.

Carbonate reservoir in the field ?A? has been characterized located on the North East Java Basin. Simultaneous Inversion and parameter Lamda-Mu-Rho (LMR) is the chosen method to characterize hydrocarbon zones, lithology and fluid content of the carbonate reservoir. Inversion is done using data from angle gather both the near angle gather (0°-15°), mid gather angle (15° -30°), and far gather angle (30°-45°) , and controlled using data from well A -01. As a result, the Simultaneous Inversion produce value Impedance-P 5253-6882 m/s*gr/cc, while the results of Impedance-S of 1134-1783 m/s*gr/cc. In addition to producing parameter Impedance-P and Impedance-S, on the Simultaneous Inversion also produce a density of 2.79-2.87 gr/cc, and VpVs ratio of the 2.99-4.92. Of all the results Simultaneous Inversion have not been able to characterize fluid content in the research area, therefore transformation of Lamda-Mu-Rho (LMR). Based on the analysis of parameters of Lamda-Mu-Rho (LMR), stated that the target zone of research at well A - 01 have considerable hydrocarbon potential so that it can be used for production. The results of the two parameters are derived from Lamda-Mu-Rho (LMR) is Lamda-Rho parameter of 25.7-27.7 Gpa*gr/cc, while for Mu-Rho parameter of 1.96-2.92 Gpa*gr/cc. Simultaneous Inversion analysis on the integration and Lamda-Mu-Rho (LMR) produces the same values in the target zone research. So it can be seen spread lithology, the presence of hydrocarbons inte fomr of oil, and fluid content."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyas Asri Muthia
"Telah dilakukan penelitian pada reservoar karbonat di Blok "D" yang terletak pada cekungan Jawa Timur Utara. Dalam penelitian ini, inversi seismik Extended Elastic Impedance (EEI) digunakan untuk memprediksi adanya reservoar gas dari posisi sumur ke sepanjang lintasan daerah survei seismik. Parameter yang digunakan adalah Lamda Mu Rho yang sensitif terhadap litologi maupun fluida dalam formasi. Pada sudut tertentu diperoleh nilai korelasi yang tinggi antara log target dengan log EEI yang merupakan best chi angle yang digunakan dalam membuat volum seismik scaled reflectivity. Korelasi log EEI dengan log LMR cukup besar dengan nilai sudut sebesar 10º (r=0.984725944623461) untuk parameter Lamda Rho, sedangkan parameter Mu Rho diperoleh nilai sudut sebesar -45º (r=0.991512244355567). Post stack inversi seismik sparse spike digunakan terhadap volum scaled reflectivity. Kemudian hasil inversi EEI digunakan untuk mendapatkan volum 2D yang digunakan untuk mengkarakterisasi adanya kandungan hidrokarbon di formasi secara vertikal. Hasil menunjukkan bahwa indikasi adanya reservoar karbonat di kedalaman 8400-8700 ft (1080-1170 ms) terdapat pada formasi Ngimbang yang berada pada nilai Mu-Rho berkisar 66-90 (Gpa*(gr/cc)). Sedangkan adanya kandungan gas dalam batuan karbonat diindikasikan dengan nilai Lamda-Rho berkisar 90-100 (Gpa*(gr/cc)).

A study of characterization of carbonate reservoir has been done in Block "D" locatd at North East Java basin. In this study, Extended Elastic Impedance (EEI) seismic inversion is used to predict the existence of the gas reservoir wells to the position along the trajectory of the seismic survey area. The parameters used are Lamda Mu Rho sensitive to lithology and fluid in the formation. At a certain angle obtained high correlation between target log and EEI log that best chi angle which is used to make scaled reflectivity seismic cube. Correlation EEI log with target log is good enough at a value of angle 10º (r = 0.984725944623461) for Lambda Rho parameters, while the Mu Rho parameter obtained the value of angle ?45º (r = 0.991512244355567). Post Stack Sparse Spike Seismic Inversion is applied to scaled reflectivity seismic cube. Then EEI inversion results are used to obtain a 2D volume that is used to characterize the the presence of hydrocarbons at formation vertically. The results showed that the indications contained in the carbonate reservoir in depth 8400-8700 ft (1080-1170 ms) on Ngimbang formation which is at a value of Mu-Rho ranging from 66-90 (GPa * (g / cc)). While the gas content in carbonate rocks is indicated by a value of Lamda-Rho at the range 90-100 (GPa * (g / cc))."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S64910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9   >>