Ditemukan 156 dokumen yang sesuai dengan query
Frans Rizal Agustiyanto
Abstrak :
Pemanfaatan getaran mekanik yang dihasilkan oleh unit AC outdoor untuk memantau kinerja dan kondisi dari mesin tersebut dengan menggunakan sensor akselerometer adxl330 yang dihubungkan dengan Daq Card dengan sebuah pengolah sinyal yaitu software signal express, sehingga didapatkan akuisisi data yang bisa dimanfaatkan untuk menilai kondisi mesin itu secara realtime, hasil yang didapatkan berupa spektrum listrik, nilai respons frekuensi dalam bentuk domain frekuensi. Condition monitoring (Pemantauan Kondisia) yang dilakukan merupakan langkah-langkah pencegahan dari kerusakan, mengurangi biaya pemelihaaran, dan memperpanjang usia pakai serta memantau agar kerusakan total dari mesin outdoor tersebut tidak terjadi sebelum masa berlakunya habis.
......Utilization of mechanical vibrations generated by the outdoor AC unit to monitor the performance and condition of the machine using an accelerometer sensor connected to adxl330 Daq Card with a signal conditioning which is a software signal express, so we get the data acquisition that can be used to assess the condition of the machine in realtime, the results obtained in the form of power spectrum, magnitude frequency response in the form of the frequency domain. Condition monitoring is carried out prevention measures from damage, reduce cost maintenance, and prolong the life and monitor so that the total damage from outdoor machinery does not occur before lifetimenya exhausted.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29002
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Simanjuntak, Hisar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35390
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36500
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36298
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Deny Irfanto
Abstrak :
Tugas sarjana ini berisi rancangan sistem tata udara ruang produksi obat sterl P.T. Bristol Myers Squibb Indonesia. Sistam tata udara dirancang dengan menarapkan konsep dasar rqang barsih. Hal ini dimaksudkan agar obat yang sedang da1arn prosas produksi tidak terkontaminasi oleh partikel melayang (airborne particle) yang ada di udara, baik barupa bakteri maupun partikel padat.
Kondisi udara dalam ruangan (konsentrasi partikel, temperatur, keIembaban, tekanan ruangan, bentuk aliran udara dan penerangan)
d'ir'anc:a.ng untuk memenuhi persyaratan Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) yang diterbitkan Departemen Kesehatan FLI.
Untuk mencapai kelas kebarsihan yang disyaratkan, udara yang telah dikondisikan daiam unit pengolah udara (AHU) disuplai ke dalam ruangan melalui HEPA filter dan untuk ruangan dengan kelas kebarsihan yang paIing tinggi yaitu dalam ruang pendinginan dan ruang pangisian obat steril dialirkan aliran udara satu arah (Unidirectional Air Flow). Hasil rancangan menunjukkan bahwa dengan manggunakan modal ruang bersih dangan sistem konfigurasi seperti ini dapat dicapai kondisi ruangan dengan tingkat kebersihan keIas I.
1996
S36255
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36262
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Simangunsong, Ramses
Abstrak :
Kereta sebagai salah sam sanana transportasi darat mendap-at persaingan yang ketat dari sarana tnmsportasi darat lainnya, sehingga perlu mening,kntkan nmtu pelayanaxmymmtuk memperoleh pemakni yang semalcin banyak akanjasaangklltzuz ini.
Salah satu cara untuk meningkaiimn mulu pelayanm adalah dengan memberiimn kenyamanan selama dalam peljalman melalui pengkondisian udam di dalam kereta tersebut Dengan demikian pemakaijasa transportasi ini dapat menilunati pe1jalanam1ya dan sampai di tujuan dengm kondisi fisik yang relatifseg-ar.
Untuk menjaga bemperahn' dan kelembaban udara dari ruangan yang dikondisikan diperlukan mesin pendingin yang terdiri dari kompresor, koudenser, evaporator sorta peralalan koutnol. Bagian-bagian mosin pendingln ini harus dirancang dan dipilih sedemjkian nzpa berdasarkun beban pendinginan total pada temperatur mangan yang dirancang., sehinga dapat memberilam kenyamanan bagi pemakainya.
Saluran udara yang digxmalum untuk meudisiribusikan udau ke dalam ruangau memiliki defleidor di dalam saluran, dengan demildan dimensi kedua bagian ini juga harus dirancang sehingga kecepatan udara dalam saluran dan masuk ke dalam mangan sesuai dengan yang diinginkan.
Sebagai hasil Sldlil' perancangan ini diperoleh jenis kompresor, dimensi kondenser dan evapordor, jenis peralatan kontrol sorta dimensi saluran udara dan deflektor yang sesuai dengan dimensi kenetapenuuupang yang dikondisikan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36533
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abdul Nahal
Abstrak :
Pengkondisian udara untuk industri merupakan usaha untuk memberikan kenyamanan dan kesegaran, tetapi juga untuk memungkinkan suatu proses berlangsung dengan baik, atau untuk melindungi mesin dan peralatan tertentu agar tidak cepat rusak. Hal tersebut dirasakan perlu terutama untuk industry elektronika, dimana banyak dipakai komponen-komponen yang mudah berubah karakteristiknya bila ruangan yang dipergunakan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu kiranya dilakukan pemilihan yang tepat terhadap jenis pengkondisian yang akan digunakan, dengan memperhatikan faktor teknis dan faktor ekonomis.
Dalam perhitungan beban kalor dalarn ruangan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti beban kalor yang ditimbulkan dalam ruangan misalnya : mesin-mesin produksi, penerangan dan jumlah pekerja, juga beban kalor yang ditimbulkan dari radiasi matahari. Dari hasil beban kalor keseluruhan akan diperoleh data-data untuk pemilihan jenis mesin pengkondisian udara yang akan dipakai.
Pada tugas akhir ini dilakukan analisa perbandingan penggunaan AC individual dengan AC sentral, dilihat dari besarnya kapasitas pendinginan dan beban biaya listrik pertahunnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37646
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Alwi Prihantoro M
Abstrak :
Pengkondisian udara untuk industri dan perkantoran merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan dan kesegaran pada para pekerja sehingga kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan juga optimal. Hal lain yang didapat juga melindungi mesin-mesin atau peralatan elektronik tertentu menjadi tidak eepat rusak. Untuk itu perlu kiranya direncanakan suatu sistem pengkondisian udara yang memenuhi syarat standar tertentu untuk memenuhi kenyamanan dan kesegaran ruangan tempat bekerja. Dalam perhitungan beban kalor dalam ruangan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti: beban kalor yang ditimbulkan dalam ruangan itu sendiri seperti: mesin mesin produksi, jumlah pekerja, penerangan, jumlah kalor yang ditimbulkan dari radiasi matahari, dan lain sebagainya sehingga dari data data keseluruhhan akan diperoleh jenis mesin pengkondisian yang yang tepat yang akan digunakan. Dalam perencanaan ini, pengkondisian udara yang akan digunakan adalah type AC Package dimana unit kondensor dan unit evaporator diletakkan terpisah. pemilihan ini berdasarkan pertimbangan ekonomis.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37101
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agus Nurdiansyah
Abstrak :
Fungsi utama dari sistem pengkondisian udara adalah untuk mempertahankan kondisi yang nyaman bagi manusia atau kondisi yang diperlukan oleh produk atau proses produksi yang berlangsung. Di mana kondisi yang nyaman bagi manusia umumnya berkisar pada temperatur 77 °F dan kelembaban relatif 50% untuk ruang perkantoran. Untuk dapat melakukan fungsi tersebut, sistem pengkondisian udara harus memiliki peralatan dengan kapasitas yang sesuai dan dikontrol sepanjang tahun. Besarnya kapasitas dari peralatan pengkondisian ditentukan oleh besarnya beban pendinginan puncak.
Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan beban pendinginan pada lantai tiga Gedung Aneka Tambang yang terletak di Jalan TB. Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk mengetahui apakah sistem pengkondisian udara pada gedung ini sudah memiliki peralatan dengan kapasitas yang sesuai. Pada Gedung Aneka Tambang ini AHU yang digunakan adalah TOYO CARRIER 40 RW 044993 di mana AHU jenis ini mempunyai kuantitas udara nominal sebesar 12 150 cfm dan mempunyai jangkauan antara 9 150 cfm sampai 16 485 cfm. Perhitungan beban pendinginan pada penelitian ini menggunakan metode CARRIER E-20.
......The main function of Air Conditioning System maintain comfort condition for work space and plant environment. The comfort condition for office building is normally at temperature 25 °C (77F) and have relative humidity 50%. Performing optimal function, Air Conditioning System should have apparatus with proper capacityand must be controlled all year. The capacity of Air Conditioning System?s apparatus isdetermined by peak cooling load.
This research conducted the calculation of load estimating on 3rd floor of Aneka Tambang's Building on T.B. Simatupang street. The result will find out whether the Air Conditioning System in Aneka Tambang's building has apparatus with proper capacity. This building use AHU TOYO CARRIER 40 RW 044993 which has nominal air quantity 12 150 cfm and range between 9 150 cfm to 16 485 cfm. The calculation of load estimating in this research refers to Carrier E-20 method.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37078
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library